Kereta api Gaya Baru Malam Selatan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(714 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox layanan kereta api
| box_width =
| name = Kereta api Gaya Baru Malam Selatan
| logo = [[File:PapanKeretaApi_Gaya_Baru_Malam_Selatan_2022.svg|300px]]<br><small>Papan kereta api Gaya Baru Malam Selatan sebelum menggunakan rangkaian generasi terbaru dan masih digunakan untuk petunjuk KA di setiap peron stasiun saja.</small>
| logo_width = 300
| image = Kereta api Gaya Baru Malam Selatan rangkaian New Generation.jpg
| image_width = 300
| caption = Kereta api Gaya Baru Malam Selatan melintas langsung [[Stasiun Cikampek]] dengan rangkaian Eksekutif dan Ekonomi baja nirkarat generasi terbaru
| jenis = Kereta api antarkota
| status = Beroperasi
| lokal = [[Daerah Operasi VIII Surabaya]] <!--[[Daerah Operasi I Jakarta]] (GAPEKA 2025).-->
| pendahulu = ''Limited Express'' (Limex) Gaja Baru (1964-1975)
| mulai = {{Start date and age|1975|2|17}}
| berakhir =
| penerus =
| pemilik = [[PT Kereta Api Indonesia]]
| pemiliksebelumnya =
| penumpangharian = 2.000 penumpang per hari (rata-rata)
| penumpangharian2=
| website =
| start = [[Stasiun Pasar Senen|Pasarsenen]]
| pemberhentian = [[#Stasiun_pemberhentian|Lihat di bawah]]
| end = [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]
| jarak = 820 km
| waktutempuh = 13 jam 18 menit <ref name="GAPEKA 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api Pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional Di Jawa Tahun 2023|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>
| frekuensi = Satu kali keberangkatan tiap hari
| nomor = 103-104
| rel = Rel berat
| kelas = Eksekutif dan Ekonomi
| difabel =
| tempatduduk =
* 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar''
* 72 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi)<br> ''kursi dapat direbahkan dan diputar searah lajur kereta''
| tempattidur =
| restorasi = Ada
| jendela = Kaca dupleks dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
| hiburan =
Ada
| bagasi = Ada
| lainlain = Toilet, alat pemadam api ringan, penyejuk udara, rem darurat.
| lok = [[CC206]]
| gauge = 1.067 mm
| el =
| kecepatan = 81.5 s.d. 100 km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| nomorjadwal = 105-106
| map = {{SGU-YK-PSE}}
| map_state = collapsed
}}
'''Kereta api Gaya Baru Malam Selatan''' (atau disingkat dengan '''KA GBMS''') merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia (Persero)]] untuk melayani relasi {{sta|Pasar Senen}}–{{sta|Surabaya Gubeng}} melalui lintas selatan [[Jawa]] (via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Lempuyangan}}).
== Sejarah pengoperasian ==
[[Berkas:Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan melintas langsung Stasiun Cikampek.jpg|kiri|jmpl|268x268px|Kereta api Gaya Baru Malam Selatan saat beroperasi menggunakan rangkaian kereta lama kelas ekonomi – melintas langsung [[Stasiun Cikampek]], 2019]]
Kereta api yang pertama kali beroperasi pada 17 Februari 1975 ini merupakan penerus dari layanan kereta api Limex (''Limited Express'') Gaja Baru yang pernah beroperasi tanggal 28 September 1964.
Sejak 1 Januari 2019, kereta api ini merupakan salah satu dari lima layanan kereta api kelas ekonomi yang subsidi-nya dihentikan oleh pemerintah.<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/3860562/pemerintah-cabut-subsidi-5-kereta-ekonomi-pada-2019|title=Pemerintah Cabut Subsidi 5 Kereta Ekonomi pada 2019|last=Merdeka.com|date=2018-12-31|work=[[Liputan6.com]]|access-date=|editor-last=Melani|editor-first=Agustina|language=id}}</ref> Bersamaan dengan [[kereta api Brantas]], kereta api ini juga mengalami penambahan layanan kelas eksekutif mulai 1 September 2019.<ref>{{Cite web|url=https://keretaapikita.com/ka-gaya-baru-dan-ka-brantas-melayani-kelas-eksekutif-dan-ekonomi|title=KA Gaya Baru dan KA Brantas Melayani Kelas Eksekutif dan Ekonomi|last=|first=|date=2019-09-01|website=Kereta Api Kita|access-date=}}</ref>
Seiring dengan berlakunya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2019 pada 1 Desember 2019, kereta api Gaya Baru Malam Selatan mulai beroperasi menggunakan rangkaian kereta kelas ekonomi setelah dilakukan penyesuaian tempat duduk, dengan jumlah kursi yang semula 106 kursi dikurangi menjadi 80 kursi untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.<ref>{{Cite news|url=https://jatim.antaranews.com/berita/335544/ka-gaya-baru-malam-selatan-dipercantik-kelas-ekonomi-rasa-eksekutif|title=KA Gaya Baru Malam Selatan dipercantik, kelas ekonomi rasa eksekutif|last=Kusbiantoro|first=Didik|date=|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2019-12-01}}</ref>
Sekitar Tahun 2020, operasional kereta api Gaya Baru Malam Selatan dipindahkan dari [[Daerah Operasi I Jakarta]] ke [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]. Seiring dengan perubahan tersebut, rangkaian kereta dimutasi dari Depo Kereta Jakarta Kota (JAKK) ke Depo Kereta Sidotopo (SDT) di Surabaya, sebagai bagian dari pertukaran layanan operasional dengan [[kereta api Jayakarta]].
Kereta api Gaya Baru Malam Selatan menambah pemberhentian di [[Stasiun Cikarang]] terhitung sejak 1 Februari 2022.<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2022-02-02|title=Stasiun Cikarang Sudah Melayani Rute Kereta Api Jarak Jauh|url=https://www.liputan6.com/news/read/4875441/stasiun-cikarang-sudah-melayani-rute-kereta-api-jarak-jauh|website=liputan6.com|language=id|access-date=2024-12-10}}</ref>
Sebagai bagian dari perbaikan pada layanan kelas ekonomi, mulai 14 Maret 2024, kereta api Gaya Baru Malam Selatan menggunakan rangkaian kereta ekonomi generasi baru hasil modifikasi Balai Yasa Manggarai keluaran 2024 dengan 72 tempat duduk.<ref>{{Cite news|title=Mulai 14 Maret, KA Gaya Baru Malam Selatan Gunakan Kereta Ekonomi New Generation|url=https://travel.tribunnews.com/2024/03/11/mulai-14-maret-ka-gaya-baru-malam-selatan-gunakan-kereta-ekonomi-new-generation|work=[[Tribun News]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[KG Media]]|last=Furoka|first=Muhammad|language=id-ID|access-date=2024-03-15}}</ref>
Pada 12 Desember 2024, kereta api Gaya Baru Malam Selatan kembali mengalami peningkatan layanan berupa perubahan sarana, dengan menggunakan rangkaian kereta campuran kelas eksekutif dan ekonomi bertipe [[baja nirkarat]] generasi baru buatan [[PT INKA]] keluaran 2024. Rangkaian tersebut terdiri dari satu kereta pembangkit, empat kereta eksekutif, satu kereta makan, empat kereta ekonomi, dan satu kereta bagasi.
Tarif kereta api ini berkisar antara Rp 360.000–Rp 600.000, tergantung pada kelas, waktu pemesanan dan jarak yang ditempuh penumpang.
== Stasiun pemberhentian ==
{|class="wikitable"
|-
!Provinsi
!Kota/Kabupaten
!Stasiun<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=359|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|page=359|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
!Keterangan
!Status
|-
| colspan=2 rowspan=2 | [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]
| {{sta|Pasar Senen}}
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk2}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk14}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan [[Commuter Line Cikarang]] dan layanan BRT [[Transjakarta]]
|★
|-
| {{sta|Jatinegara}}
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk10}} {{rint|jakarta|tjk11}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang dan layanan BRT Transjakarta
|▲
|-
| rowspan=7 | [[Jawa Barat]]
| [[Kota Bekasi]]
| {{sta|Bekasi}}
| {{rint|jakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang
|■
|-
| [[Kabupaten Bekasi|Bekasi]]
| {{sta|Cikarang}}
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|lw}}<br>Terintegrasi Commuter Line Cikarang, [[Commuter Line Jatiluhur dan Walahar|Jatiluhur, dan Walahar]]
|■
|-
| [[Kabupaten Subang|Subang]]
| {{sta|Pegaden Baru}}
| rowspan=8 | –
|▼
|-
| [[Kabupaten Indramayu|Indramayu]]
| {{sta|Jatibarang}}
|■
|-
| [[Kota Cirebon]]
| {{sta|Cirebon Prujakan}}
|■
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten Cirebon|Cirebon]]
| {{sta|Arjawinangun}}
|■
|-
| {{sta|Ciledug}}
|■
|-
| rowspan=11 | [[Jawa Tengah]]
| [[Kabupaten Tegal|Tegal]]
| {{sta|Prupuk}}
|■
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten Brebes|Brebes]]
| {{sta|Ketanggungan}}
|■
|-
| {{sta|Bumiayu}}
|■
|-
| [[Kabupaten Banyumas|Banyumas]]
| {{sta|Purwokerto}}
| Terintegrasi dengan layanan bus [[Teman Bus]] (Trans Banyumas) dan [[Trans Jateng]]
|■
|-
| [[Kabupaten Cilacap|Cilacap]]
| {{sta|Kroya}}
| rowspan=3 | –
|■
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten Kebumen|Kebumen]]
| {{sta|Gombong}}
|■
|-
| {{sta|Kebumen}}
|■
|-
| [[Kabupaten Purworejo|Purworejo]]
| {{sta|Kutoarjo}}
| {{rint|yogyakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Prambanan Ekspres]]
|■
|-
| [[Kabupaten Klaten|Klaten]]
| {{sta|Klaten}}
| {{rint|yogyakarta|red}} {{rint|yogyakarta|as}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Yogyakarta]] dan [[kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo]]
|■
|-
| [[Kota Surakarta]]
| {{sta|Purwosari}}
| {{rint|yogyakarta|red}} {{rint|yogyakarta|bk}} {{rint|yogyakarta|as}} {{rint|solo|k1s}} {{rint|solo|k2s}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta, {{KA|Batara Kresna}}, KA Bandara Adi Soemarmo, dan layanan bus [[Batik Solo Trans]]
|■
|-
| [[Kabupaten Sragen|Sragen]]
| {{sta|Sragen}}
|
|■
|-
| rowspan=2 | [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
| [[Kabupaten Kulon Progo|Kulon Progo]]
| {{sta|Wates}}
| {{rint|yogyakarta|blue}} {{rint|yogyakarta|ya}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Prambanan Ekspres dan [[Lin Yogyakarta International Airport]]
|■
|-
| [[Kota Yogyakarta]]
| {{sta|Lempuyangan}}
| {{rint|yogyakarta|red}} {{rint|yogyakarta|4b}} {{rint|yogyakarta|10}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta dan layanan bus [[Trans Jogja]] Istimewa
|■
|-
| rowspan=9 | [[Jawa Timur]]
| [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]]
| {{sta|Walikukun}}
| rowspan=4 | –
|■
|-
| [[Kota Madiun]]
| {{sta|Madiun}}
|
|-
| [[Kabupaten Madiun|Madiun]]
| {{sta|Caruban}}
|■
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten Nganjuk|Nganjuk]]
| {{sta|Nganjuk}}
|■
|-
| {{sta|Kertosono}}
| rowspan=2 | {{rint|surabaya|dh}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Commuter Line Dhoho]]
|■
|-
| [[Kabupaten Jombang|Jombang]]
| {{sta|Jombang}}
|■
|-
| [[Kota Mojokerto]]
| {{sta|Mojokerto}}
| {{rint|surabaya|dh}} {{rint|surabaya|j}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Dhoho dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]]
|■
|-
| rowspan=2 |[[Kota Surabaya]]
| {{sta|Wonokromo}}
|{{rint|surabaya|b}} {{rint|surabaya|dh}} {{rint|surabaya|pe}} {{rint|surabaya|j}} {{rint|surabaya|si}} {{rint|surabaya|t}} {{Rint|Surabaya|SBT}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Arjonegoro]], [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Dhoho, Penataran, Tumapel]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Sindro]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]], dan bus [[Trans Semanggi Suroboyo]] di [[Terminal Joyoboyo]]
|■
|-
| [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]
|{{rint|surabaya|b}} {{rint|surabaya|dh}} {{rint|surabaya|pe}} {{rint|surabaya|j}} {{rint|surabaya|si}} {{rint|surabaya|t}} {{rint|surabaya|fd7}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Arjonegoro]], [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Dhoho, Penataran, Tumapel]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Sindro]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]], dan angkutan pengumpan [[Wirawiri Suroboyo]]
|★
|
'''Legenda'''
{| class="wikitable"
|
|★
|Stasiun ujung (terminus)
|-
|■
|Berhenti untuk semua arah
|-
|▲
|Berhenti hanya mengarah ke Pasar Senen (satu arah)
|-
|▼
|Berhenti hanya mengarah ke Surabaya Gubeng (satu arah)
|}
==
* Bertepatan Hari [[Natal]], [[25 Desember]] [[2001]], sekitar pukul 04.33 WIB, [[Kereta api Empu Jaya]] dengan nomor perjalanan 146 menabrak Kereta api Gaya Baru Malam Selatan dengan nomor perjalanan 153 yang sedang menunggu silang di jalur 3 emplasemen [[Stasiun Ketanggungan Barat]], [[Kota Brebes|Brebes]]. Tabrakan tersebut terjadi sebab KA 146 melanggar [[Sinyal kereta api|sinyal]] masuk [[Stasiun Ketanggungan Barat]] yang beraspek merah (tanda bahwa kereta harus berhenti). Peristiwa ini mengakibatkan 31 orang tewas dan 53 lainnya luka berat termasuk masinis dari KA 146.<ref name="Kereta Empu Jaya">[http://tempo.co.id/hg/nasional/2001/12/25/brk,20011225-26,id.html Tabrakan Kereta di Brebes Tidak Menghambat Perjalanan Kereta Lainnya] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140819085727/http://tempo.co.id/hg/nasional/2001/12/25/brk,20011225-26,id.html |date=2014-08-19 }} tempo.co.id</ref>
* Sekitar pukul 13.00, tanggal [[27 November]] [[2020]], kereta api Gaya Baru Malam Selatan menabrak [[Truk jungkit]] di perlintasan kereta api tanpa palang pintu Dusun Bodeh, [[Kayen, Bandarkedungmulyo, Jombang]]. Diduga sopir mendengarkan musik dengan kencang sehingga tidak mendengar peringatan dari temannya di belakang. Kejadian ini mengakibatkan sopir dan kernet truk tewas.<ref>{{Cite web|last=Arifin|first=Reporter: Zainul|date=2020-11-27|title=Bunyikan Musik, Truk Tertabrak Kereta Api di Jombang, 2 Orang Tewas|url=https://jurnaljatim.com/2020/11/bunyikan-musik-truk-tertabrak-kereta-api-di-jombang-2-orang-tewas/?amp|website=Berita Online Jawa Timur|language=id|access-date=2024-12-10}}</ref>
* Pada 14 Januari 2024, kereta api Gaya Baru Malam Selatan menabrak mobil di perlintasan sebidang pada km 150+3 petak jalan antara Stasiun {{sta|Srowot}}–{{sta|Brambanan}}, [[Prambanan, Klaten|Prambanan]], [[Kabupaten Klaten|Klaten]], [[Jawa Tengah]]. Lokomotif mengalami kerusakan dan [[Daftar istilah transportasi rel|berhenti luar biasa]] (BLB) di [[Stasiun Brambanan]]. Imbas dari kejadian tersebut, lalu lintas kereta api jalur selatan dan tengah Jawa koridor Yogyakarta–Surakarta sempat tersendat.<ref>{{cite news|url=https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/01/14/200318478/kecelakaan-ka-gaya-baru-malam-selatan-vs-mobil-di-klaten-sejumlah-kereta|title=Kecelakaan KA Gaya Baru Malam Selatan Vs Mobil di Klaten, Sejumlah Kereta Alami Keterlambatan|last=Pangaribowo|first=Wisang|work=Kompas.com|location=[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]|publisher=[[KG Media]]|date=14 Januari 2024}}</ref>
* [[9 Juni]] [[2024]], pada kereta ekonomi 1 KA Gaya Baru Malam Selatan nomor 105 muncul asap tebal, diduga akibat korsleting listrik. Sehingga berhenti cukup lama di [[stasiun Ketanggungan]], [[Kabupaten Brebes|Brebes]]. Pada pukul 21.35 WIB, KA GBMS kembali melanjutkan perjalanan dan dilakukan penggantian kereta ekonomi 1 di [[stasiun Cirebon]]. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini.<ref>{{Cite web|last=Rumpakaadi|first=Lugas|date=2024-07-10|title=Korsleting Listrik Timbulkan Asap Tebal, Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan BLB di Stasiun Ketanggungan, Penumpang Dievakuasi|url=https://radarbanyuwangi.jawapos.com/nasional/754846314/korsleting-listrik-timbulkan-asap-tebal-kereta-api-gaya-baru-malam-selatan-blb-di-stasiun-ketanggungan-penumpang-dievakuasi|website=Radar Banyuwangi|access-date=2024-07-11}}</ref>
== Galeri ==
{{Commons category|Gaya Baru Malam Selatan Train|Kereta api Gayabaru Malam Selatan}}<gallery>
Berkas:Double Traksi KA.174 Gaya Baru Malam Selatan.jpg|Kereta api Gaya Baru Malam Selatan saat melintas di [[Cakung, Jakarta Timur|Cakung]].
Berkas:Kereta api Gaya Baru Malam Selatan tikungan Madiun.JPG|Kereta api Gaya Baru Malam Selatan saat akan memasuki [[Stasiun Madiun]].
Berkas:Gayabaru Malam Selatan 050313-082 mn.jpg|Kereta api Gaya Baru Malam Selatan saat meninggalkan [[stasiun Madiun]] tahun 2005.
Berkas:KA 174 Gaya Baru Malam Selatan Melitas di Daerah Sukamulya, Pucung, Kotabaru.jpg|Kereta api Gaya Baru Malam Selatan saat melintas di [[Pucung, Kotabaru, Karawang]].
Berkas:KA 173 Gaya Baru Malam Selatan KET.jpg|Kereta api Gaya Baru Malam Selatan saat melintas di [[Ketandan, Klaten Utara, Klaten]]
Berkas:GBMSbyRstazz.jpg|Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan saat Melintas di petak [[Stasiun Purwosari|Purwosari]]-[[Stasiun Gawok|Gawok]] Yang di tarik oleh cc 203 01 06
Berkas:CC 201 83 48 KA GBMS.jpg|Lokomotif langka CC 201 129R tersisa di Pulau Jawa sedang berdinas Kereta api Gaya Baru Malam Selatan saat melintasi [[Tambun, Tambun Selatan, Bekasi|Tambun, Bekasi]]
Berkas:GBMS Vintage.jpg|Kereta api Gaya Baru Malam Selatan menggunakan lokomotif bercorak Vintage melintasi [[Mekarsari, Tambun Selatan, Bekasi|Wallet, Tambun]].
Berkas:KA Gayabaru Malam Selatan TB.jpg|Kereta api Gaya Baru Malam Selatan membawa [[Traksi ganda]] melintas [[Mekarsari, Tambun Selatan, Bekasi|Tambun, Bekasi]]
Berkas:Kereta api GBMS.jpg|Kereta api Gaya Baru Malam Selatan tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]] melintas di perlintasan Jl.Ahmad Yani, [[Wonokromo, Surabaya|Wonokromo.]]
Berkas:GBMS Livery RnB Perumka.jpg|Kereta api Gaya Baru Malam Selatan dengan lokomotif livery ''Red and Blue (RnB)''.
</gallery>
== Referensi ==
{{Reflist}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://kai.id Situs resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero)]
{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
{{Topik Jakarta}}
{{DEFAULTSORT:Gaya_Baru_Malam_Selatan}}
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Gaya Baru Malam Selatan]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi|Gaya Baru Malam Selatan]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif]]
|