D: Perbedaan antara revisi

'''D''' adalah huruf keempat dalam [[alfabet Latin]]. Dalam bahasa Indonesia disebut '''de''' ({{pron|ˈde}}), sedangkan dalam bahasa Inggris dan Melayu disebut '''deedi''' ({{pron|ˈdiː}}). Dalam [[bahasa Latin]] dan [[bahasa Indonesia]], huruf ini melambangkan [[fonem]] {{IPA|/d/}}, [[eksplosif|konsonan letup]]yeowtr [[konsonan rongga-gigi|rongga-gigi]] bersuara.

Huruf [[rumpun bahasa Semit|SemitikSemit]] ''[[Daleth|Dâlet]]'' kemungkinan besar berkembang dari [[logogram]] yang bermakna "ikan" atau "pintu". Terdapat berbagai [[hieroglif Mesir]] yang mungkin mengilhaminya. Dalam [[rumpun bahasa Semit|bahasa SemitikSemit]], [[bahasa Yunani Kuno|Yunani Kuno]], dan [[bahasa Latin|Latin]], huruf ini melambangkan konsonan {{IPA|/d/}}; dalam [[bahasa Etruska|huruf Etruska]] pula huruf ini seolah-olah tidak diperlukan, tetapi masih dilestarikan (lihat huruf [[B]]). Huruf Yunani yang setara dengannya adalah: [[Delta (huruf Yunani)|Δ]] (besar) atau δ (kecil) ([[Delta (huruf Yunani)|Delta]]).

Bentuk [[huruf kecil]] "d", yang terdiri dari satu lekukan dan satu garis vertikal yang tinggi, berkembang dari perubahan bervariasi pada bentuk huruf besar "D". Dalam penulisan pada zaman dahulu adalah suatu kelaziman untuk memulai lekukan pada kiri garis vertikal, sehingga menghasilkan suatu [[serif]] di atas lekukan itu. Serif ini disambung manakala bagian lain huruf ini dikurangi, menghasilkan suatu [[tangkai]] bersudut dan lengkungan. Kemudian tangkai bersudut ini berubah menjadi tangkai vertikal.

Dalam kebanyakan bahasa yang memakai [[alfabet Latin]], huruf ''d'' melambangkan bunyi {{IPA|/d/}}, tetapi dalam [[Quoc Ngu|alfabet bahasa Vietnam]], huruf ini dibaca {{IPA|/z/}} di utara dan {{IPA|/j/}} (seperti "y" dalam "ya") di selatan.

Dalam [[bahasa Jerman]], huruf ''d'' berbunyi {{IPA|/d/}} (konsonan letup rongga-gigi bersuara), tetapi berubah menjadi {{IPA|/t/}} (konsonan letup rongga-gigi tak bersuara) jika di akhir kata.

Dalam [[bahasa Fiji]], huruf ini melambangkan konsonan hambat pranasal {{IPA|/nd/}}.

Dalam beberapa bahasa yang mana konsonan hambat tak bersuara [[aspirasi|tanpa hembusan]] berlawanan dengan konsonan hambat tak bersuara berhembusan, ''d'' melambangkan {{IPA|/t/}} tanpa hembusan, sementara ''t'' juga berbunyi {{IPA|/tʰ/}} berhembusan. Contoh-contoh bahasa berkenaan meliputi [[bahasa Islandia]], [[bahasaBahasa Gaelik ScotSkotlandia]], [[bahasa Navajo]], dan alih aksara [[pinyin]] untuk [[bahasa Mandarin]].

Dalam [[angka Romawi]], D memiliki nilai 500, berasal dari setengah {{Unicode|ↀ}} (bernilai 1000; tapitetapi di kemudian hari, [[M]] dipakai sebagai lambang 1000), sehingga D berarti [[500. (angka)]] atau [[500|tahun 500]].

[[Kategori:HurufAlfabet Latin]]