Sulforafana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-didalam +di dalam)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Tugas pengguna baru: pranala
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{wikify}}
 
'''Sulforafan''', atau (R)-1-isotiosiano-4-metil-sulfonil butana, adalah salah satu [[fitokimia]] keluarga dari isotiosianat yang mempunyai struktur NCS. Sulforafan dalam tanaman berikatan dengan molekul gula menjadi [[glukosinolat]]. Setelah dimakan sulforafan akan terpisah dari [[molekul]] gula.
 
Sama seperti Isotiosianat lainnya, sulforafan glukosinolat ditemukan pada sayuran sawi-sawian ([[Brassicaceae|Cruciferae]]) seperti [[brokoli]], [[kubis]], [[bunga kol]], [[turnip]], [[lobak]], [[sawi]] dan [[petsai]]. Namun demikian, sulforafan ditemukan paling banyak pada [[kecambah]] brokoli.
 
Penelitian [[epidemiologi]] menunjukkan bahwa orang yang banyak memakan sayuran sawi-sawian terindikasi dapat mengurangi risiko terkena [[kanker]]. Uji terhadap hewan menunjukkan, konsumsi sayuran sawi-sawian mengurangi [[frekuensi]], ukuran, dan jumlah sel [[tumor]]. Ketika sel kanker menyerang, tubuh memproduksi [[enzim]] yang dinamakan ''phase 2 enzymes''.
 
Sulforaphane menginduksi terbentuknya ''phase 2 enzyme'', dengan demikian [[karsinogen]] dapat dinetrasisasi sebelum menghancurkan DNA dan juga menghambat perubahan formasi benzo[a]pyrene-DNA dan 1,6-dinitropyrene-DNA.
 
Kekuatan [[induksi]] phase-2-enzymes di dalam sel prostat manusia ditentukan oleh sulforaphane. Sulforaphane juga dapat menghambat secara extra sel, intra sel dan antar sel dalam mencegah resistensi antiboitik Helicobacter pylori dan induksi benzo-a-pyrene yang menyebabkan tumor pada perut.
 
Sulforaphane juga berfungsi sebagai [[antioksidan]] dan membantu menurunkan tekanan darah. Penelitian yang dilakukan [[Tokyo University of Agriculture and Technology|Tokyo University of Agriculture]] menunjukkan bahwa orang yang memakan 100 gram kecambah brokoli setiap hari selama satu minggu, kadar kolesterol dalam darahnya berkurang.
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Kimia]]