Eksklusivisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT57Rosmalina (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(34 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Eksklusivisme''' adalah salah satu cara pandang suatu agama terhadap agama-agama yang berbeda dari agama tersebut. Pendekatan eksklusivisme merupakan salah satu pendekatan di dalam studi [[teologi agama-agama]].
{{inuse|15 maret}}
{{Infobox Person
|name = Jean Chauvin
|image = John_Calvin.jpg
|birth_date = [[10 Juli]] [[1509]]
|birth_place = [[Noyon]], [[Picardie]], [[Kerajaan Perancis]]
|death_date = [[27 Mei]] [[1564]]
|death_place = [[Jenewa]], [[Konfederasi Swiss Lama|Swiss]]
}}
 
== Contoh teolog ==
'''Eksklusivisme''' adalah [[paham]] yang mempunyai kecenderungan untuk [[pemisahan diri|memisahkan diri]] dari [[masyarakat]]; misalnya di kota besar terdapat [[gejala]] [[eksklusif]] terutama pada orang yang [[berada]].{{fact}}
=== Karl Barth ===
 
==Etimologi==
Eksklusivisme merupakan salah satu dari berbagai pandangan Kristen tentang agama-agama lain. Akar dari kata itu sendiri adalah [[eksklusif]] yang berarti [[terpisah]] dari yang lain atau berada dalam [[kondisi yang khusus]].{{fact}}
Lalu kata eksklusivisme berarti melibatkan hanya kelompok khusus atau yang mengkhususkan dirinya dan berbeda dengan orang yang lain.
 
==Ciri-ciri==
Eksklusivisme merupakan pandangan Kristen secara sempit terhadap agama yang lain.Kaum eksklusivisme menjungjung tinggi doktrin nya yang sangat terkenal:"solus Christus dan fides ex auditu" yang berarti orang diselamatkan melalui mendengar firman dan mengakui Kristus.Kemudian di Gereja Katolik yang menyatakan "extra ecclesiam nulla salus" yang berarti diluar gereja tidak ada keselamatan.Apakah mungkin ada keselamatan di luar agama Kristen? Beberapa tokoh eksklusivisme yang memberi pandangan tentang hal ini, Jhon Calvin, martin Luther, Emil Brunner, Karl Barth, Hendrik Kraemer dan George Lindbeck.Pandangan Calvin menekankan bahwa dalam diri setiap orang ada benih agama (semen religius) yang menimbulkan kesadaran tentang Allah.Akibatnya manusia menciptakan ilahnya sendiri dan dalam agama Kristen ada pengenalan Allah yang benar.
 
==Contoh teolog==
===Karl Barth===
Karl Barth adalah seorang ahli [[teologi]] berkebangsaan [[Swiss]] yang mengkritisi akan [[doktrin]] kekristenan.Ia menekankan [[kekudusan]] [[Allah]] dan manusia adalah yang sangat [[berdosa]] dan [[Yesus]] lah [[Juru Selamat]].Menurut Barth agama-agama adalah ketidakpercayaan,karena menolak pernyataan diri Allah dalam Yesus Kristus.
 
=== Hendrik Kraemer ===
[[Hendrik Kraemer]] mempunyai pandangan bahwa setiap orang yang belum mengenal dan diperbaharui dalam Yesus, ia tidak akan pernah mengenal Allah yang sesungguhnya.Maka menurutnya orang diluardi luar kekristenan tidak ada keselamatan. Jeg kan lide at bolle damer
 
==Kritik terhadap paham eksklusivisme==
Paham eksklusivisme menjelaskan bahwa diluar kekristenan tidak ada keselamatan. Hal ini menimbulkan kritik dan pertanyaan.
bagaimana dengan orang yang hidup sebelum kekristenan atau orang yang belum pernah di Injili? Selain agama kristen ada banyak agama yang lain, mungkinkah agama kristen yang paling benar diantara semua agama yang ada?
 
{{kristen-stub}}
==Implikasi terhadap dialog antar-agama==
 
[[Kategori:Istilah Kristen]]
[[de:Exklusivismus]]
[[Kategori:Teologi Kristen]]
[[en:Exclusivism]]