Mazmur 122: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
PT51Philip (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
k Perubahan kosmetik tanda baca |
||
(29 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Bible chapter|letname= {{PAGENAME}} |previouslink= Mazmur 121 | previousletter= Mazmur 121 | nextlink= Mazmur 123 | nextletter= Mazmur 123 |book=[[Kitab Mazmur]] |biblepart=[[Perjanjian Lama]] | booknum= 19 |category= [[Ketuvim]] | filename= Psalms_Scroll.jpg |size=250px | name=Psalms_Scroll |caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">Naskah Gulungan Mazmur "[[11Q5]]" di antara [[Naskah Laut Mati]] memuat salinan sejumlah besar mazmur Alkitab yang diperkirakan dibuat pada abad ke-2 SM.</div>}}
[[Berkas:Proverb scroll.PNG|thumb|200px|right|Gulungan Kitab Mazmur]]▼
'''Mazmur 122''' (disingkat '''Maz 122''', '''Mzm 122''' atau '''Mz 122'''; penomoran [[Septuaginta]]: '''Mazmur 121''') merupakan salah satu [[Mazmur]] dalam [[Kitab Mazmur]] yang termasuk [[Nyanyian Ziarah|mazmur ziarah]] Daud.<ref name="Wahono">{{id}} S. Wismoady Wahono. ''Di Sini Kutemukan.'' Jakarta: BPK Gunung Mulia. 2002. Hal 204</ref> Mazmur yang dinyanyikan umat [[Tuhan]] dalam perjalanan ziarah ke [[Yerusalem]].<ref name="Wahono"/> Yerusalem dimaknai sebagai pusat pemerintahan [[Allah]] melalui raja [[Daud]] dan keturunannya, serta lambang [[kedamaian]] dan [[kesejahteraan]] umat [[Allah]] ketika sedang mendaki bukit menuju [[Bait Allah]].<ref name="Wahono"/>
Struktur peotik Kitab Mazmur 122 dapat dianalisa dengan banyak cara.<ref name="Mowinckel">{{en}} S. Mowinckel. ''Real and Apparent Tricola in Hebrew Psalm Poetry.'' Oslo: H. Aschehoug. 1957. 101</ref> Para ahli mengelompokkannya ke dalam beberapa bicola.<ref name="Mowinckel"></ref> Allen Leslie mengelompokkan poetik pada baris rapat.<ref name="Leslie">{{en}} Allen Leslie. ''Word Biblical Commentary, Volume 21 : Psalms 101-150.'' Dallas, Texas : Word Books Publisher. 1998. 221</ref> Dahood misalnya pada ayat 1-2, 3-4a, 4b-5, dan 6-9, sedangkan FE. Gaebelin pada ayat 1-2, 3-5, dan 6-9.<ref name="Leslie">{{en}} Frank E. Gaebelin. ''The Expositor’s Bible Commentary, Volume 5: Psalm, Proverbs, Ecclesiastes, Song of Songs.'' Grand Rapids, Michigan: Zondervan. 774</ref> Pembagian yang disejajarkan pada kata bait Allah di Yerusalem dan rumah Daud yang mengacu pada arti damai, doa, meminta, memperoleh makmur, memperoleh kemakmuran.<ref name="Leslie"></ref> ▼
==
* Naskah-naskah kuno yang memuat pasal ini:
** [[Teks Masoret]] (salinan tertua dari abad ke-10 M)
** [[Septuaginta]] (terjemahan [[Alkitab Ibrani]] dalam [[bahasa Yunani]] dari [[abad ke-3 SM]])
** [[Gulungan Laut Mati]], antara lain [[4Q522]], [[11Q5]] (kolom III; dari abad ke-2 SM)
* [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|Mazmur ini dibagi atas]] 9 ayat.
[[Berkas:Jerusalem-TowerOfDavid 004.jpg|thumb|180px|left||Yerusalem]]▼
▲Struktur
== Konteks Mazmur 122 ==
Mazmur 122 merupakan suatu kumpulan nyanyian ziarah atau secara hurufiah nyanyian kenaikan.<ref name="Barth">{{id}} Marie Claire Barth. ''Tafsiran kitab Kitab Mazmur 73-150.'' Jakarta : BPK Gunung Mulia. 2003. 380</ref> Umat yang datang ke Yerusalem untuk berbakti pada hari raya besar, biasanya menyanyikan mazmur-mazmur tersebut diperjalanan.<ref name="Barth"></ref> ▼
▲Mazmur 122 merupakan suatu kumpulan nyanyian ziarah atau secara hurufiah nyanyian kenaikan.<ref name="Barth">{{id}} Marie Claire Barth. ''Tafsiran kitab Kitab Mazmur 73-150.'' Jakarta
{{cquote|''Seseorang datang dengan penuh sukacita ke rumah Tuhan berziarah ke rumah Tuhan pada ayat 1-2 dan bersama-sama saudara dan temannya pada ayat 8; kemudian dengan penuh kagum akan kota suci memohon damai sejahtera untuk Yerusalem pada ayat 3-9.''|4={{ayat|buku=Mazmur|pasal=122|ayat=}}}}▼
▲{{cquote|''Seseorang datang dengan penuh sukacita
Menurut H.J. Kraus Mazmur 122 menggambarkan masa zaman Daud di Yerusalem yang merupakan salah satu tempat suci, di mana suku-suku yang percaya akan Tuhan berkumpul untuk berbakti.<ref name="Leslie"></ref> Mazmur 122: 4 dijelaskan bahwa Allah diakui sebagai raja atau hakim, baik untuk menghakimi maupun untuk membebaskan umat seperti halnya dengan hakim pada zaman raja-raja.<ref name="Leslie"></ref>▼
▲
Menurut Taylor dan Duhm, bahasa Mazmur 122 telah dipengaruhi oleh bahasa aram dan suasana yang tercermin pada zaman sesudah Yerusalem dibangun kembali (lihat kitab Ezra).<ref name="Barth"></ref> Yerusalem menjadi tempat tunggal ibadah umat Yahudi.<ref name="Barth"></ref> Di situ tahta raja hanya merupakan ingatan belaka dan kemungkinan sebagai lambang untuk kerajaan Mesias yang akan datang.<ref name="Barth"></ref>▼
▲Menurut [[Taylor]] dan [[Duhm]], bahasa Mazmur 122 telah dipengaruhi oleh [[bahasa
== Lihat pula ==
* [[Perjanjian Lama]]
* [[Kitab Mazmur]]
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
{{Daftar Mazmur}}
{{Kitab-kitab Ketuvim}}
▲[[Kategori:Kitab Mazmur]]
▲[[Kategori:Kitab Mazmur|122]]
|