Devi Dja: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ibrahimmusa (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Mengganti kategori Wanita Indonesia dengan Perempuan Indonesia |
||
(36 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox person
| name = Devi Dja
| image = Devi Dja in 1938.jpg
| caption = Devi pada tahun 1938
| alt =
| birth_name =
| birth_date = {{birth date|1914|8|1}}
| birth_place = {{negara|Belanda}} [[Besuki Situbondo]], [[Hindia Belanda]]
| baptised =
| disappeared_date =
| disappeared_place =
| disappeared_status =
| death_date = {{death date and age|1989|1|19|1914|8|1}}
| death_place = {{negara|Amerika}} [[California]], [[Amerika]]
| death_cause =
| body_discovered =
| resting_place =
| resting_place_coordinates =
| burial_place =
| burial_coordinates =
| monuments =
| nationality =
| other_names = Miss Dja<br />"The Pavlova of the Orient"<br />"Bintang dari Timur"
| siglum =
| citizenship =
| education =
| alma_mater =
| occupation = Penari, [[Aktris]]
| years_active =
| era =
| employer =
| organization =
| agent = <!-- Discouraged in most cases, specifically when promotional, and requiring a reliable source -->
| known_for =
| notable_works = <!-- produces label "Notable work"; may be overridden by |credits=, which produces label "Notable credit(s)"; or by |works=, which produces label "Works"; or by |label_name=, which produces label "Label(s)" -->
| style =
| net_worth = <!-- Net worth should be supported with a citation from a reliable source -->
| height = <!-- "X cm", "X m" or "X ft Y in" plus optional reference (conversions are automatic) -->
| television =
| title = <!-- Formal/awarded/job title. The parameter |office=may be used as an alternative when the label is better rendered as "Office" (e.g. public office or appointments) -->
| term =
| predecessor =
| successor =
| party =
| movement =
| opponents =
| boards =
| criminal_charges = <!-- Criminality parameters should be supported with citations from reliable sources -->
| criminal_penalty =
| criminal_status =
| spouse = Willy Klimanoff<br />Acee Blue Eagle<br />Ali Assan
| partner =
| children =
| parents =
| mother = <!-- may be used (optionally with father parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) -->
| father = <!-- may be used (optionally with mother parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) -->
| relatives =
| family =
| callsign =
| awards =
| website =
| module =
| module2 =
| module3 =
| module4 =
| module5 =
| module6 =
| signature =
| signature_size =
| signature_alt =
| footnotes =
}}
{{#if:Ibu Devi Dja Assan.jpg||
}}
'''Devi Dja''' terkenal dengan nama ('''Miss Dja''') ({{lahirmati|[[Sentul]], [[Yogyakarta]]|1|8|1914|Forest Lawn Memorial Park (Hollywood Hills), [[Los Angeles]]|19|1|1989}}) yang memiliki nama asli '''Misri''' dan kemudian menjadi '''Soetidjah''', adalah seorang penari, pemain [[Sandiwara]] dan pemain [[film]] [[Indonesia]] yang terkenal di era [[1940|1940-an]]. Dia tergabung pada kelompok [[Opera]] [[Dardanella]], tetapi pada sekitar tahun [[1940]] dia hijrah ke [[Amerika]] bersama suaminya Willy Klimanoff (pendiri kelompok [[Dardanella]]). Hingga masa akhir hidupnya ia memilih berkarier di [[Amerika Serikat]] sebagai entertainer [[profesional]] dan dikuburkan di sana. [[Sastrawan]] [[Ramadhan KH]] pernah menulis tentang biografi hidupnya dalam buku yang berjudul ''Gelombang Hidupku: Devi Dja dari Dardanella (1982)'' yang diterbitkan pada tahun [[1982]].
== Biografi ==
'''Devi Dja''' memang memiliki minat [[seni]] sejak kecil, pada masa itu ia sering menguntit kakeknya Satiran, dan Neneknya yang bernama Sriatun,
Meski keluarga Soetidjah keberatan, namun akhirnya Soetidjah memilih untuk menerima pinangan Pedro dan bergabung sebagai pemain pada rombongan [[sandiwara]] Dardanella. Pada awal tahun ia mulai bergabung, Soetidjah hanya dapat peran-peran kecil dan lebih sering menjadi penari yang tampil dalam pergantian antara babak. Mungkin karena Soetidjah tak penah mengenyam pendidikan sebelumnya, ia baru mulai belajar membaca dan menulis latin ketika bergabung pada kelompok [[Dardanella]] tersebut, di saat usianya 14 tahun. Dua tahun kemudian, di usianya yang ke 16, Soetidjah mulai bersinar sebagai bintang, ketika itu pemeran utama wanita [[Dardanella]], Miss Riboet II jatuh sakit. Soetidjah pun didaulat memerankan tokoh ''Soekaesih'', sebuah peran yang selama ini dipegang oleh [[Miss Riboet]] II dalam lakon ''“Dokter Syamsi”''. Akting Soetidjah cukup meyakinkan, hingga kemudian ia dipanggil dengan julukan Erni oleh kawan-kawannya.<ref name="bio" />
=== Bermain di Luar Negeri ===
Menurut catatan [[Ramadhan KH]], saat [[Dardanella]] pertama kali mentas di luar negeri, Devi Dja baru 17 tahun. [[Dardanella]] adalah rombongan teater [[Indonesia]] pertama yang menyeberang ke luar negeri. Waktu berlayar ke [[Singapura]] sebelum Perang Kemerdekaan, beranggotakan 150 orang, antara lain seperti [[Tan Tjeng Bok]], Hemy L. Duarte, Riboet II,
Pengalaman Devi Dja dari [[Dardanella]], bukan hanya pengalaman hilir mudik tampil di atas panggung di pelbagai kota di [[Indonesia]] dari bagian [[Barat]] hingga ke [[Timur]], melainkan pengalaman hidup mereka menjadi anak panggung dan kehidupan itu sendiri. Suatu ketika rombongan ini sedang bermain di luar negeri dan terjadi percekcokan yang akhirnya menyebabkan Devi Dja memutuskan untuk meninggalkan [[Dardanella]] dan menetap di [[Amerika Serikat]]. Hal ini justru memberikan kesempatan yang berharga, karena kontribusinya sebagai seniwati [[Indonesia]] dalam usaha-usahanya mengumpulkan dana bagi perjuangan pada masa revolusi fisik pasca kemerdekaan. Bersama-sama dengan ''"The Indonesian Association"'' di kota [[San
=== Devi Dja di sebuah harian Amerika ===
[[Berkas:Marie-hansen-balinese-dancer-devi-dja-performing-n-3593428-0.jpg|kiri|jmpl|250px|Foto Devi Dja di Galerie-Creation.com]]
Setelah merasa cukup lama tinggal di [[Amerika]] mereka bermaksud kembali ke tanah air, tetapi [[Perang Dunia II]] terlanjur pecah dan [[Indonesia]] diduduki oleh [[Jepang]]. Akhirnya mereka tertahan di [[Amerika]] tidak bisa pulang. Kemudian setelah [[PD II]] usai, anggota rombongan ini tinggal belasan orang, sebab sebagian berusaha pulang dan semangat pun mulai luntur. Demi bertahan hidup di [[Amerika]], Piedro dan Devi Dja membuka sebuah niteclub yang bernama Sarong Room di [[Chicago]], tetapi sangat disayangkan niteclub tersebut terbakar habis pada tahun [[1946]]. Piedro akhirnya merasa tak tahan dan meninggal dunia di [[Chicago]] pada tahun [[1952]].<ref name="du" />
Di masa awal kemerdekaan [[Indonesia]], Devi Dja sempat bertemu [[Sutan Syahrir]] yang tengah memimpin delegasi [[RI]] untuk memperjuangkan pengakuan [[Internasional]] terhadap kemerdekaan [[Indonesia]] di markas [[PBB]], di [[New York]] pada tahun [[1947]]. Oleh [[Sutan Syahrir]], dia sempat diperkenalkan sebagai duta kebudayaan [[Indonesia]] kepada masyarakat [[Amerika]]. Namanya pun makin dikenal di [[Amerika]], oleh sebab itu tak sulit baginya mendapatkan kewarganegaraan [[Amerika]].<ref name="du" />
Pada tahun [[1951]] Devi resmi menjadi warga negara [[Amerika]]. Sepeninggal Piedro, Devi masih sempat mementaskan kebolehannya dari panggung ke panggung bersama anggota kelompok yang tersisa. Kemudian Devi menikah dengan seorang seniman berdarah [[Indian]] bernama Acee Blue Eagle. Namun pernikahan itu hanya berlangsung sebentar, Acce tidak suka Devi Dja bergaul dengan sesama masyarakat [[Indonesia]] yang tinggal di [[Amerika]], sementara itu adalah juga dunianya. Apalagi kemudian setelah terbetik kabar, bahwa [[Indonesia]] telah memproklamirkan kemerdekaannya. Setelah Devi bercerai, ia kemudian hijrah ke [[Los Angeles]], kesempatan karier terbentang di sana. Devi Dja sempat menari di depan Claudette Colbert yang takjub oleh gerak tangan dan kerling mata Devi Dja.<ref name="du" />
Beberapa waktu kemudian ia menikah lagi dengan seseorang [[Indonesia]] asal [[Gresik]] yang menetap di [[Amerika]] bernama Ali Assan. Dari Ali Assan ini Devi memperoleh satu anak perempuan yang diberi nama Ratna Assan. Tapi usia pernikahan mereka pun tak lama, akhirnya mereka bercerai. Di samping sering menggelar pertunjukan Dvi juga menyibukan diri mengajarkan tari-tarian daerah<ref>[http://www.art.com/products/p15052001-sa-i3453937/marie-hansen-balinese-dancer-devi-dja-performing.htm Devi Dja di Art.com]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, art.com, diakses 24 April 2011</ref> kepada penari-penari [[Amerika]]. Devi mengaku meski namanya sudah terkenal sebagai penari, tetapi kehidupan kala itu sangatlah susah, mengingat dunia habis dicabik-cabik perang. Namun Devi mengaku beruntung berteman dengan para pesohor dunia sekelas [[Hollywood]] yang banyak menjadi teman akrabnya. Ia akrab dengan Greta Garbo, Carry Cooper, Bob Hope, Dorothy Lamour, dan Bing Crosby. Merekalah yang banyak membantu Devi dalam memberikan kesempatan.<ref name="du" />
Di [[Los Angeles]] Dewi juga rutin mengisi salah satu acara televisi lokal. Anaknya, Ratna Assan sempat bermain sebagai pemeran pendukung dalam [[film]] ''Papillon (1973)'' yang dibintangi Steve Mc Quin dan [[Dustin Hoffman]]. Tapi Ratna Assan kemudian tidak melanjutkan karier aktingnya di [[Hollywood]], sesuatu yang amat disesali Devi Dja<ref>[http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,762762,00.html Devi Dja di majalh Time] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110427222132/http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,762762,00.html |date=2011-04-27 }}, time.com, diakses 24 April 2011</ref> mengingat anaknya itu fasih berbahasa Inggris, tidak seperti dirinya.
Devi juga sempat bermain dalam beberapa [[film]] [[Hollywood]], antara lain ''The Moon And Sixpence'', yang menceritakan riwayat hidup seorang pelukis Prancis Paul Gaugin. Dia juga membintangi atau menjadi koreografer film Road to Singapore (1940), ''Road to Morocco (1942)'',<ref>[http://www.imdb.com/title/tt0035262/fullcredits#cast Devi Dja Road to Morocco IMDB], IMDB, dikases 24 April 2011</ref> ''The Picture of Dorian Gray (1945)''<ref>[http://www.imdb.com/title/tt0037988/fullcredits# Devi Dja di Picture of Dorian Gray IMDB], IMDB diakses 24 April 2011</ref> di film ini, ia berperan sebagai Penari Bali, ''Three Came Home (1950)''<ref>[http://www.imdb.com/title/tt0043041/fullcredits#cast Devi Dja di Three Came Home IMDB], IMDB diakses 24 April 2011</ref> dan ''Road to Bali (1952)<ref>[http://www.imdb.com/title/tt0045094/fullcredits#cast Devi Dja Road to Bali], IMDB, diakses 24 April 2011</ref>''.
=== Hari-Hari Terakhir ===
Sewaktu Presiden [[Soekarno]] bersama putranya Guntur Soekarno Putra melawat ke [[Amerika]], Devi Dja sempat menjemputnya. Oleh sebab itu saat Devi Dja mendapat kesempatan pulang ke [[Indonesia]], ia diterima oleh Presiden [[Soekarno]] di [[Istana Negara]]. Soekarno sempat menganjurkan supaya Devi melepaskan kewarganegaraan [[Amerika]]nya, tetapi halangan besar adalah pekerjaannya. Di hati Devi Dja, tanah airnya tetaplah [[Indonesia]], hal ini dibuktikan dengan berjuang terus memperkenalkan budaya [[Indonesia]], dengan menari dan memperkenalkan makanan khas [[Indonesia]].<ref>[http://prov.jakarta.go.id/jakv1/encyclopedia/detail/337 Devi Dja di Jakarta go.id]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, Jakarta go.id, diakses 25 April 2011</ref>
[[Ramadhan KH]] dalam bukunya menulis, bahwa Devi Dja pernah memimpin float Indonesia (float “Indonesian Holiday”, dengan sponsor Union Oil) dalam “Rose Parade” di [[Pasadena]], tahun [[1970]]. Ia menjadi orang [[Indonesia]] pertama yang memimpin rombongan [[Indonesia]] yang turut serta dalam Rose Parade di [[Pasadena]] waktu itu. Sewaktu tanda penghargaan disematkan padanya, ia memanggil putrinya: Ratna “Ini Ratna, bacalah!” Penghargaan bagi kalian, bagi kita. “Ya Mamah. Lain kali kita harus mempertunjukkan sesuatu yang lebih bagus lagi”
{{Cquote2|''Air mataku menetes lagi, kata Devi Dja. Entah mengapa. Barangkali karena cintaku sedemikian besar kepada sesuatu yang jauh
''daripadaku''.
''Aku tidak bisa melepaskannya. Tidak bisa! Seluruh hatiku tercurah baginya''. ''Indonesiaku, engkau jauh di mata, tetapi senantiasa dekat di hatiku'', ''bahkan menggelepar hidup di dalam jantungku''.|personquoted= Devi Dja}}
[[Berkas:Devidja-1.jpg|ka|jmpl|250px|Makam Miss Devi Dja di Holywood Hills]]
Devi Dja pernah tampil membela pemuda-pemuda [[Indonesia]] di pengadilan [[Los Angeles]] ketika maraknya berita tentang ''“Perbudakan di [[Los Angeles]]”''. Devi tampil sebagai pembela pemuda-pemudi [[Indonesia]] yang dirantai dan dihadapkan ke pengadilan [[Amerika]] di [[Los Angeles]]. Namun berkat campur tangan Devi Dja bersama staf [[KBRI]] di [[Los Angeles]], Pruistin Tines Ramadhan, dan [[Joop Ave]], waktu itu sebagai Dirjen Protokol Konsuler di Deplu Pejambon, persoalan “budak-budak” dari [[Indonesia]] itu terselesaikan dan tidak sampai ada yang tertahan. Di [[Los Angeles]] Devi Dja tinggal di kawasan Mission Hill, San Fernando Valley, 22 km di Utara [[Los Angeles]]. Di rumah berkamar tiga di pinggiran kota itu ia tinggal bersama putri satu-satunya, Ratna Assan. Semasa pensiun Devi Dja mendapat sedikit uang pensiun dari Union Arts, tempat di mana dia dulu bergabung.<ref name="du" />
Tahun [[1982]] saat berusia 68 tahun, Devi Dja pernah pulang ke [[Indonesia]] atas undangan Panitia [[Festival Film Indonesia]]. Ia sempat menjenguk teman lamanya [[Tan Tjeng Bok]] yang tergolek lemah di rumah sakit. Devi Dja kemudian meninggal di [[Los Angeles]] pada tanggal [[19 Januari]] [[1989]] dan dimakamkan di Hollywood Hills, [[Los Angeles]]. Catatan tentang Devi Dja sempat ditulis dalam beberapa buku, diantaranya Standing Ovations: ''Devi Dja, Woman of Java'' karya Leona Mayer Merrin, terbitan tahun [[1989]] dan dalam buku memoar mantan suaminya, ''"Lumhee Holot-Tee: The Art and Life of Acee Blue Eagle"'' karya Tamara Liegerot Elder.<ref name="du" />
== Referensi ==
{{Reflist}}
== Pranala
* {{IMDB|0229055}}
* {{id}}[http://prov.jakarta.go.id/jakv1/encyclopedia/detail/337 Devi Dja di Jakarta go.id]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{en}}[http://articles.latimes.com/1989-01-24/news/mn-734_1_devi-dja Artikel tentang Devi Dja (meninggal tanggal 24 Januari 1989)]
{{lifetime|1914|1989|}}
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Dja, Devi}}
[[Kategori:Artikel artis Indonesia yang perlu diberi gambar|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:Seniman Indonesia]]
[[Kategori:Penari Indonesia]]
[[Kategori:Perempuan Indonesia]]
|