Persiraja Banda Aceh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Charles Mohan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
LIGA 1
Tag: Penambahan gelar ( ? ) [ * ] VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(586 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kotak info klub sepak bola
{{rapikan}}
| clubname = Persiraja Banda Aceh
{{Infobox sepak bola Ligina |
| clubnameimage = PersirajaPSRJ Banda Aceh |logo.png
| upright = 0.9
image = [[Berkas:Logopersiraja.gif|200px|Logo Persiraja]] |
| fullname = Persatuan Sepak bola Indonesia Kutaraja |
| short name = PSRJ
nickname = Lantak Laju |
| nickname = ''Harimau Banda''<br/>''Laskar Rencong''<ref>https://lampung.tribunnews.com/2021/07/22/profil-tim-persiraja-banda-aceh-di-liga-1-2021-harimau-banda-akan-datangkan-4-pemain-asing</ref>
founded = 1957 |
| alamat city = Jl. Tgk. Abu Lam U No. 7{{br}}[[Kota Banda Aceh]] |
| federasi = [[Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia]]
ground = [[Stadion H. Dimurthala Lampineung|H. Dimurthala]], [[Lampineung]]{{br}}[[Banda Aceh]] |
| negara = {{flagicon|INA}} [[Indonesia]]
capacity = 40.000 |
| founded = {{Start date and years ago|df=yes|1957|7|28}}
ketua umum = Ir. H. Mawardy Nurdin, M.Eng, Sc{{br}}(Walikota [[Banda Aceh]])|
| ground = [[Stadion Haji Dimurthala]],{{br}}[[Lampineung, Baitussalam, Aceh Besar|Lampineung]], [[Kota Banda Aceh]]
sekretaris = Musri Idris |
| capacity = 15.000
bendahara = Makmur SE |
| owntitle = Pemilik
manajer = Kombes Pol Ilsaruddin {{br}}(Dir. Samapta [[Polda Aceh]])|
| owner = PT. Persiraja Lantak Laju
pelatih = [[Herry Kiswanto ]]|
| chrtitle = Presiden
asisten pelatih = [[Effendi HT]]|
| chairman = {{flagicon|INA}} [[Nazaruddin Dek Gam]]
dokter tim = dr. Faisal|
| coach = {{Flagicon|INA}} Akhyar Ilyas
league = [[Liga Indonesia]]|
| asisten pelatih = {{flagicon|INA}} Wahyu AW
season = 2010 -2011 |
| manager = {{Flagicon|INA}} Ridha Mafdhul
position = [[Divisi Utama Liga Indonesia|Divisi Utama]]|
| league = [[Liga 2 (Indonesia)|Liga 2]]
pattern_la1=|pattern_b1=|pattern_ra1=|
| season = [[Liga 2 (Indonesia) 2022–2023|2022–23]]
leftarm1=000000|body1=FF7000|rightarm1=000000|shorts1=FF7000|socks1=FF7000|
| position = -
pattern_la2=|pattern_b2=|pattern_ra2=|
| pattern_la1=_redborder
leftarm2=0099FF|body2=FFFFFF|rightarm2=0099FF|shorts2=FFFFFF|socks2=FFFFFF|
|pattern_b1=_redcollar
}}
|pattern_ra1=_redborder
|pattern_sh1=_redsides
|leftarm1=FF7000|body1=FF7000|rightarm1=FF7000|shorts1=FF7000|socks1=FF7000
|pattern_la2=
|pattern_b2=_whitestripes
|pattern_ra2=
|pattern_sh2=
|pattern_so2 =
|leftarm2=2c0df4
|body2=2c0df4
|rightarm2=2c0df4
|shorts2=03f
|socks2=03f
|pattern_la3=_redcuffpiping
|pattern_b3=_vneckblack
|pattern_ra3=_redcuffpiping
|pattern_sh3 =
|leftarm3=000000
|body3=000000
|rightarm3=000000
|shorts3=000000
|socks3=000000
|website = https://persiraja.id/
|fansgroup =
*SKULL (Suporter Kutaraja Untuk Lantak Laju)
*Laskar Rencong Mania
|Chief Executive Officer (CEO)=Ruhul 'Brewok' Hameh}}
{| class="infobox" style="font-size: 88%; width: 22em; text-align: center"
! colspan="3" style="font-size:125%; background:orange; color:white; text-align:center;"|
''Persiraja Kutaraja Banda Aceh''
|- style="text-align: center"
|[[File:Football pictogram.svg|40px]]<br/>'''''Tim utama'''''
|- style="font-size: 90%; text-align: center"
|}
'''Persatuan Sepak bola Indonesia Kutaraja Banda Aceh''' ([[Jawi|Jawoë]]: ڤرستون سيڤك بول إندونيسيا كوترج بند اچيه; disingkat '''Persiraja Banda Aceh''') adalah sebuah klub [[sepak bola]] profesional [[Indonesia]] asal [[Kota Banda Aceh]], ibu kota [[Aceh]] yang didirikan pada 28 Juli 1957. [[Kutaraja]] merupakan nama lama [[Kota Banda Aceh]] yang sekarang menjadi [[Kuta Raja, Banda Aceh|Kecamatan Kuta Raja]]. Klub saat ini berkompetisi di [[Liga 2|LIGA 1]] kasta kedua sepak bola di [[liga Indonesia|LIGA1 Indonesia]].<ref>{{Cite web|last=ACEH|first=BOLA|date=2023-10-16|title=Pray For Palestine: Cerita di Balik Selebrasi Gol Pemain Persiraja ke Gawang PSDS|url=https://bolaacehsport.com/news/pray-for-palestine-cerita-di-balik-selebrasi-gol-pemain-persiraja-ke-gawang-psds/index.html|website=BOLA ACEH|language=id|access-date=2023-10-18}}</ref>
 
==Sejarah==
'''Persatuan Sepak bola Indonesia Kutaraja Banda Aceh''', atau sering disingkat '''Persiraja Banda Aceh''' adalah sebuah klub [[sepak bola]] [[Indonesia]] asal Kota [[Banda Aceh]], ibukota Provinsi [[Nanggroe Aceh Darussalam]]. Selain menggunakan [[Stadion H. Dimurthala Lampineung]], mereka juga menggunakan [[Stadion Harapan Bangsa]] sebagai markas mereka.
[[Persiraja]] [[Banda Aceh]] didirikan pada tanggal 28 Juli 1957 dan telah mengikuti berbagai kompetisi [[sepak bola]] tanah air. Prestasi terbaik yang dicapai Persiraja yakni tampil sebagai juara [[perserikatan]] pada tahun 1980. Di babak final yang berlangsung di [[Stadion Utama Gelora Bung Karno]] (SUGBK), [[Senayan]], [[Jakarta]], [[Persiraja]] sukses mengalahkan [[Persipura Jayapura]] dengan skor 3-1. Kala itu, 2 gol Persiraja berhasil disarangkan oleh [[Bustamam]] dan 1 gol lainnya dicetak oleh Rustam Syafari.
 
Pada musim 2008/2009 [[Persiraja]] bermain di [[Divisi Utama Liga Indonesia]]. Persiraja terkenal dengan permainan taktis dan kerasnya, terutama saat bermain di kandangnya yang terkenal angker bagi tim-tim lawan yang bermain di [[Kota Banda Aceh]].
[[Kutaraja]] merupakan nama lama Kota [[Banda Aceh]].
 
Salah satu yang membuat Persiraja sulit dikalahkan di kandangnya sendiri adalah dukungan luar biasa yang ditunjukkan oleh para pendukung dari seluruh penjuru Aceh dan juga suporter mereka yang dikenal dengan '''SKULL''' ''(Suporter Kutaraja Untuk Lantak Laju)''. SKULL sendiri didirikan pada tahun 2007.
Pada musim 2008/2009 Persiraja bermain di [[Divisi Utama Liga Indonesia]] atau Indonesia Premier League.
 
Persiraja berhasil mengangkat marwah persepakbolaan [[Aceh]] yang sebelumnya tenggelam akibat [[Konflik Aceh]] dengan menjadi juara 2 [[Divisi Utama Liga Indonesia 2010–2011]] setelah kalah tipis dengan skor 1-0 di partai final oleh tim asal [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Persiba Bantul]]. Dengan lolosnya [[Persiraja]] sebagai runner-up, maka untuk musim 2011/2012 Persiraja bermain di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia yang lebih dikenal [[Liga Super Indonesia 2011–2012|Liga Super Indonesia]].
Persiraja terkenal dengan permainan taktis dan kerasnya, terutama saat bermain di kandangnya yang terkenal angker bagi tim-tim lawan yang bermain di [[Banda Aceh]].
 
Namun pada pertengahan tahun 2011, terjadi kisruh di tubuh [[PSSI]] (Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia) dikarenakan kepengurusan yang saat itu dipegang oleh rezim [[Nurdin Halid]] dianggap gagal memajukan prestasi sepak bola [[Indonesia]]. Lalu PSSI akhirnya membentuk kepengurusan yang baru dan diketuai oleh [[Djohar Arifin Husin]]. Nama kompetisi pun berubah, yang dulunya LSI kemudian diganti nama dengan IPL ''([[Indonesian Premier League]])'' atau [[Liga Prima Indonesia]].
Salah satu yang membuat Persiraja sulit dikalahkan di kandangnya sendiri, adalah dukungan luar biasa yang ditunjukkan oleh para penonton dan suporter mereka, yang dikenal dengan 'Skuller' (julukan untuk anggota organisasi S.K.U.L.L alias Suporter Kutaraja Untuk Lantak Laju).
 
Dengan terbentuknya kepengurusan [[PSSI]] yang baru serta mewajibkan tim-tim sepak bola agar tidak menggunakan dana [[APBD]] (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) pada era industri sepak bola modern, maka pada bulan Agustus tahun 2011 Persiraja melakukan kerjasama merger bersama [[Aceh United]] yang merupakan tim peserta [[Liga Primer Indonesia]] (LPI) asal Aceh dan berada di bawah naungan PT. Aceh Sportindo Mandiri untuk mengarungi kompetisi [[Liga Prima Indonesia 2011–2012]].
 
Pada musim 2014/2015 Persiraja mengalami perselisihan internal dengan Pemerintah [[Kota Banda Aceh]] yaitu dengan Kadis DPKAD Banda Aceh Drs Purnama Karya dan Pejabat Pemkot Banda Aceh yang terlibat dalam klub Persiraja Banda Aceh, adanya pejabat kota yang menjabat di kerangka pimpinan di klub Persiraja mengakibatkan sebenarnya telah melanggar Peraturan (Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2011 : melarang pejabat menjabat/menggunakan dana APBD ke Klub Sepak Bola dan Politik dilarang dalam sepak bola).
Persiraja awalnya secara resmi tergabung di grup 1 DU, namun pihak Persiraja mengumumkan di laman resmi mereka pada 8 April 2014 secara resmi bahwa mereka tidak akan mengikuti kompetisi D 2014 yang akan dihelat 15 April 2014 mendatang, akibat perselisihan internal antara Pemkot Banda Aceh dan Persiraja.
 
Pada musim 2015/2016 Persiraja ikut terkena imbas dari permasalahan [[PSSI]] dan Pemerintah Pusat, Pemain Persiraja tidak mendapatkan gaji dan klub kekurangan sponsor yang menjadikan Pemain Persiraja tidak mendapatkan kepastian masa depan akibat dari penghentian sementara liga-liga di [[Indonesia]].
 
Tahun 2017, adalah awal mula bagi persepakbolaan Indonesia berjalan setelah terkena sanksi [[FIFA]]. Persiraja Banda Aceh memulai musim di [[Liga 2 Indonesia|Liga 2]], dan gagal melaju [[Liga 1 Indonesia|Liga 1]] setelah di sesi grup 1 setelah kalah 1 poin dari [[PSMS Medan]] di akhir musim. Persiraja mampu bertahan di Liga 2, dengan memimpin juara Grup E di Play Off 2 dan tidak didegradasi ke [[Liga 3 Indonesia|Liga 3]].
 
Pada [[Liga 2 (Indonesia) 2018|Liga 2 2018]], Persiraja berhasil memperoleh posisi ke-2 di klasemen Grup Wilayah Barat dan melaju ke babak-2 yang menggabungkan 4 tim yang memperoleh poin tertinggi dari 2 Wilayah Barat & Timur Liga 2. Namun Persiraja hanya mampu mendapatkan posisi ke-3 di Grup B kalah 1 Poin dari [[PSS Sleman]] dan [[Persita Tangerang]], yang menggagalkan Persiraja selangkah dari memasuki [[Liga 1 Indonesia|Liga 1]].
 
Pada musim [[Liga 2 (Indonesia) 2019|Liga 2 2019]], Persiraja berhasil menjadi juara 3 setelah di pertandingan perebutan tempat ketiga mengalahkan [[Sriwijaya FC]] 1-0. Dan berhak promosi ke [[Liga 1 (Indonesia) 2020|Liga 1 2020]].
 
[[Persiraja]] [[Banda Aceh]] sementara ini bermarkas di Stadion Harapan Bangsa yang beralamat di Jalan Sultan Malikul Saleh No. 97 [[Lhong Raya, Banda Raya, Banda Aceh|Gampong Lhong Raya]], [[Banda Raya, Banda Aceh|Kecamatan Banda Raya]], [[Kota Banda Aceh]], [[Aceh]]. Tim ini memiliki julukan Laskar Rencong dengan motto Lantak Laju ''(Hajar Terus)''. Persebakbolaan di Banda Aceh menjadi hidup dengan kehadiran Persiraja Banda Aceh dan didukung oleh para tifosi penggemar sepak bola Aceh yang terus bertambah.
 
Tanah rencong memiliki potensi besar karena tersedia bakat-bakat pemain muda dan suporter sepak bola yang aktif. Klub kebanggaan masyarakat Aceh ini akan menampung bakat-bakat pemain muda lokal untuk berprestasi, dan menyuguhkan tontonan menghibur kepada para penonton juga suporter.
 
==Rivalitas==
Persiraja dulu berselisih dengan sesama klub [[Aceh]], [[PSAP Sigli]]. Derby ini biasa disebut dengan ''Derbi Klasik Aceh''. Pertandingan mereka selalu dalam suasana panas.<ref>{{cite web|url=https://bola.net/amp/indonesia/ricuh-laga-persiraja-kontra-psap-dihentikan.html |title= Ricuh, Laga Persiraja Kontra PSAP Dihentikan |website= bola.net| access-date= 5 Juni 2018 |language= id}}</ref><ref>{{cite web|url=https://liputan6.com/amp/317019/pemain-persiraja-dengan-psap-sigli-adu-jotos |title= Pemain Persiraja dengan PSAP Sigli Adu Jotos |website= liputan6.com| access-date= 5 Juni 2018 |language= id}}</ref> Satu kejadian paling tragis terjadi pada 2014, saat kiper PSAP Sigli, Agus Rahman, melakukan tekel keras terhadap striker Persiraja, Akli Fairuz. Akli mengalami kebocoran kandung kemih dan, beberapa hari setelah pertandingan, meninggal karena luka dalam akibat tekel tersebut.<ref>{{cite web|url=https://au.sports.yahoo.com/indonesian-premier-league-footballer-akli-fairuz-dies-after-horror-tackle-23673214.html|title=Indonesian Premier League Footballer Akli Fairuz Dies After Horror Tackle|website=au.sports.yahoo.com|access date=1 Mei 2021|language=en}}</ref> Dia menerima skorsing setahun yang diberikan oleh [[PSSI]].<ref>{{cite web|url= https://detik.com/sepakbola/liga-indonesia/2596261/terkait-meninggalnya-akli-fairuz-kiper-psap-diskors-setahun|title= Terkait Meninggalnya Akli Fairuz, Kiper PSAP Diskors Setahun|website= detik.com|access-date= 5 Juni 2018|language= id}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Saat ini, sejak Persiraja dan PSAP Sigli tidak lagi berada di level yang sama, persaingan telah mereda. Selain itu, Persiraja juga memiliki rivalitas dengan klub Aceh lainnya, [[PSBL Langsa]].<ref>{{cite web|url=http://aceh.tribunnews.com/2016/09/05/derby-aceh-ricuh |title= Derby Aceh Ricuh |website= tribunnews.com| access-date= 5 Juni 2018 |language= id}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.bolasport.com/liga-2/181503-miris-sepak-bola-indonesia-kembali-ricuh-ini-videonya |title= Miris! Sepak Bola Indonesia Kembali Ricuh, Ini Videonya |website= bolasport.com| access-date= 5 Juni 2018 |language= id}}</ref>
 
== Prestasi ==
* Juara Kompetisi [[Perserikatan]] [[1980]]
Mengalahkan [[Persipura]] dalam pertandingan final di Stadion Senayan [[Jakarta]] (sekarang [[Gelora Bung Karno]]) tanggal 31 Agustus [[1980]] dengan skor 3-1.{{br}}Pencetak Gol: [[Persiraja]]: [[Rustam Syafari]] menit 45, [[Bustamam]] 55 dan 81 ; [[Persipura]]: [[Leo Kapisa]] 15.
 
=== Perserikatan (Divisi Utama PSSI) ===
== Persiraja Sang Raja Wilayah Barat Untuk Pertama Kali Dalam Sejarah [[Divisi Utama Liga Indonesia]] ==
* 1980 '''Juara''' [[Berkas:WikiCup Trophy Gold.png|15px]]
Persiraja berhasil mengukuhkan diri sebagai '''Raja''' Grup 1 wilayah Barat dengan koleksi 48 poin dari 24 laga yang telah dituntaskan. Gelar itu resmi disandang pasukan '''Kang''' [[Herry Kiswanto]] usai menghajar [[PS Bengkulu]] '''3-0''' di partai terakhir putaran kedua [[Divisi Utama Liga Indonesia]] musim '''2010/2011''' di Stadion H Dimurthala, Lampineung, [[Banda Aceh]], Senin kemarin. Kemenangan ini juga menjadi hadiah spesial bagi '''Kang''' '''[[Herry Kiswanto]]''' yang berulang tahun ke-56 kemarin. Dalam pertandingan kemarin, [[Nanda Lubis]] mencetak dua gol di babak pertama di menit 27 dan 42 serta [[Irwanto]] di babak kedua pada menit 66 setelah seorang pemain [[PS Bengkulu]] meyentuh bola di kotak 12 Pas. Marka '''3-0''' hingga pertandingan berakhir. Pada saat pertandingan berlangsung, terlihat seorang suporter terjatuh namun tidak mengalami luka-luka. Sementara itu, pada saat jeda laga kedua tim, terlihat beberapa suporter yang tergabung dalam SKULL (Suporter Kutaraja Untuk Lantak Laju) memegang spanduk yang bertuliskan; "'''SKULL Kecewa Kalo BANDA ACEH GAGAL JADI TUAN RUMAH 8 BESAR!'''". Takhta bonden Kutaraja ini dipastikan tak tergeser lagi, bahkan oleh [[PSMS Medan]] sekalipun. Pasalnya, walau nanti sama-sama mencatat 48 poin, namun agregat gol [[Persiraja]] '''43-25''' terlalu sulit dikejar '''PSMS''' yang menoreh '''33-22''' gol. Apalagi, tim yang dimanajeri [[Adly Tjalok]] in juga unggul atas rivalnya itu, walau pada Sabtu nanti, [[30 April]] [[2011]] [[PSAP Sigli]] akan menjamu [[PS Bengkulu]] di Stadion '''Kuta Asan''', [[Sigli]], [[Pidie]].
** Tanggal 31 Agustus 1980 mengalahkan [[Persipura]] [[Jayapura]] dengan skor 3-1 final di [[Stadion Utama Gelora Bung Karno]], [[Senayan]], [[Jakarta]].
** Gol Dicetak:
*** Persiraja: [[Rustam Syafari]] 45', [[Bustamam]] 55' 81'
*** [[Persipura Jayapura]]: [[Leo Kapisa]] 15'{{br}}
 
== Daftar PemainRekor ==
=== DivisiKasta Utama Liga Indonesia 2010Tertinggi ===
==== [[Perserikatan|Kejurnas PSSI]] ====
*1975 - Peringkat 3 Grup B 8 Besar [[Kejurnas PSSI 1975]]
*1978 - Juara ke-5 [[Kejurnas PSSI 1978]]
*1978/79 - Peringkat 5 [[Kejurnas Utama PSSI 1978–1979|Kejurnas PSSI 1978–1979]]
 
==== [[Perserikatan|Divisi Utama PSSI]] ====
Pelatih Kepala: [[Herry Kiswanto]]
* 1980 - [[Berkas:WikiCup Trophy Gold.png|15px]] '''Juara Divisi Utama PSSI 1980'''
* 1983 - Peringkat 4 Wilayah Barat [[Divisi Utama PSSI 1983]]
* 1985 - Peringkat 4 Wilayah Barat [[Divisi Utama PSSI 1985]]
* 1986 - Peringkat 4 Wilayah Barat [[Divisi Utama PSSI 1986]]
* 1993/94 - Peringkat 4 Grup K 8 Besar [[Divisi Utama PSSI 1993–1994]]
 
==== [[Divisi Utama Liga Indonesia]] ====
Pelatih Fisik: [[Sulaiman 'Romario']]
* 1994/95 - Peringkat 6 Wilayah Barat [[Divisi Utama Liga Indonesia 1994–1995]]
* 1995/96 - Peringkat 7 Wilayah Barat [[Divisi Utama Liga Indonesia 1995–1996]]
* 1996/97 - Peringkat 3 Grup A 12 Besar [[Divisi Utama Liga Indonesia 1996–97]]
* 1997/98 - ''"Kompetisi dihentikan" saat Persiraja berada di peringkat 3 Wilayah Barat [[Divisi Utama Liga Indonesia 1997–98]]''
* 1998/99 - Peringkat 6 Grup 1 Wilayah Barat [[Divisi Utama Liga Indonesia 1998–1999]]
* 1999/00 - Peringkat 7 Wilayah Barat [[Divisi Utama Liga Indonesia 1999–2000]]
* 2001 - Peringkat 12 Wilayah Barat [[Divisi Utama Liga Indonesia 2001]] ''(Degradasi ke [[Divisi Satu Liga Indonesia]] 2002)''
* 2007 - Peringkat 17 Wilayah Barat [[Divisi Utama Liga Indonesia 2007]]
 
==== [[Liga Prima Indonesia]] ====
Pelatih Kiper: [[Sissgiardi ]]
* 2011/12 - Peringkat 7 [[Liga Prima Indonesia 2011–2012]]
* 2013 - Peringkat 10 [[Liga Prima Indonesia 2013]]
 
==== [[Liga 1]] ====
{{Fs start}}
*2020 - ''"Kompetisi dihentikan" saat Persiraja berada di peringkat 7 [[Liga 1 2020-2021|Liga 1 2020]]''
{{Fs player | no= 1 | nat=Indonesia | pos=GK | name= [[Dicky Anggriawan ]]}}
{{Fs player | no=21 | nat=Indonesia | pos=GK | name= [[Yuda Andika ]]}}
{{Fs player | no=23 | nat=Indonesia | pos=GK | name= [[Dede Pranata]]}}
{{Fs player | no=86 | nat=Indonesia | pos=GK | name= [[Nazaruddin ]]}}
{{Fs player | no=3 | nat=Indonesia | pos=DF | name= [[Andria]]}}
{{Fs player | no=13 | nat=Kamerun | pos=DF | name= [[Tong Mayega Eli Maurel]]}}
{{Fs player | no= 5 | nat=Indonesia | pos=DF | name= [[Agus Mulyadi ]]}}
{{Fs player | no= 6 | nat=Indonesia | pos=DF | name= [[Yudho Prasetyo]]}}
{{Fs player | no= 8 | nat=Indonesia | pos=DF | name= [[Aswin Sitorus ]]}}
{{Fs player | no=9 | nat=Indonesia | pos=DF | name= [[Novanda ]]}}
{{Fs player | no=12 | nat=Indonesia | pos=DF | name= [[Dedi Sutrisno]]}}
{{Fs player | no= 14 | nat=Indonesia | pos=DF | name= [[Qadar Usman ]]}}
{{Fs player | no=15 | nat=Indonesia | pos=DF | name= [[Arif Setiawan]]}}
{{Fs mid}}
{{Fs player | no= 8 | nat=Indonesia | pos=MF | name= [[Azhari]]}}
{{Fs player | no=27 | nat=Indonesia | pos=MF | name= [[Andriansyah]]}}
{{Fs player | no=12 | nat=Indonesia | pos=MF | name= [[Erik Saputra ]]}}
{{Fs player | no=20 | nat=Indonesia | pos=MF | name= [[Wahyu Abdul Wahab]]}}
{{Fs player | no=11 | nat= Guinea | pos=MF | name= [[Abdoulaye Djibril Diallo]]}}
{{Fs player | no=77 | nat=Indonesia | pos=MF | name= [[Mahadirga Maranando Lasut]]}}
{{Fs player | no=80 | nat=Indonesia | pos=MF | name= [[Imam Wahyudi]]}}
{{Fs player | no=24 | nat=Indonesia | pos=MF | name= [[Zulfan]]}}
{{Fs player | no=17 | nat=Indonesia | pos=MF | name= [[Defri Rizki]]}}
{{Fs player | no=18 | nat=Indonesia | pos=MF | name= [[Herisman]]}}
{{Fs player | no= 7 | nat=Indonesia | pos=FW | name= [[Abdul Musawwir]] (C)}}
{{Fs player | no=53 | nat=Argentina | pos=FW | name= [[Leonardo Maximiliano Felicia]]}}
{{Fs player | no=11 | nat=Nigeria | pos=FW | name= [[Emeka Okoye Obidiah]]}}
{{Fs player | no= 9 | nat=Indonesia | pos=FW | name= [[Zulkarnaen]]}}
{{Fs player | no=27 | nat=Indonesia | pos=FW | name= [[Fahrizal Dillah]]}}
{{Fs player | no=10 | nat= Kamerun | pos=FW | name= [[Cristian Bekatal]]}}
{{Fs player | no=90 | nat=Indonesia | pos=FW | name= [[Safri Umri]]}}
{{Fs end}}
 
==== PemainKasta MasukKedua 2010 ====
==== [[Divisi Satu Liga Indonesia|Divisi Satu]] ====
'''Penjaga Gawang / Goalkeeper (GK)'''
* 2002 - 8 Besar
* yuda andika , dari [[Ppsm sakti magelang ]]
* 2003 - 8 Besar
* dicky anggriawan , dari [[Persiraja ]]
* 2004 - Peringkat 8 Wilayah Barat
* nazaruddin , eks [[PSSB Bireun ]]
* 2005 - Juru kunci ''(Namun tidak degradasi karena dispensasi Tsunami Aceh 2004)''
* Muchlis
* 2006 - Runner-Up ''(Promosi ke [[Divisi Utama Liga Indonesia 2007]])''
 
==== [[Divisi Utama]] ====
'''Pemain Belakang / Defender (DF)'''
* 2008/09 - Peringkat 6 Wilayah Barat [[Divisi Utama Liga Indonesia 2008–2009]]
* Tong Mayega Eli Maurel ([[Kamerun]])
* 2009/10 - Peringkat 7 Grup 1 [[Divisi Utama Liga Indonesia 2009–2010]]
* Yudho Prasetyo, dari [[Persis Solo]]
* 2010/11 - Runner-Up [[Divisi Utama Liga Indonesia 2010–2011]] ''(Promosi ke [[Liga Prima Indonesia 2011–2012]])''
* Yusdianto Rahardjo, dari [[Persma Manado]]
* 2014 - Peringkat 6 Grup 1 [[Divisi Utama Liga Indonesia 2014]]
* Didi Firmansyah, dari [[PSDS Deli Serdang]]
* Dedi Sutrisno, dari [[Persitara Jakarta Utara]]
 
==== [[Liga 2]] ====
'''Pemain Tengah / Midfielder (MF)'''
* 2017 - Peringkat 3 Grup 1 [[Liga 2 2017]]
* Abdoulaye Diallo Djibril ([[Guinea]]), dari [[Semen Padang]]
* 2018 - Peringkat 3 Grup B 8 Besar [[Liga 2 2018]]
* Mahadirga Maranando Lasut, dari [[Persmin Minahasa]]
* 2019 - Juara ke-3 [[Liga 2 2019]] ''(Promosi ke [[Liga 1 2020]])''
* Imam Wahyudi, dari [[Persipare Pare Pare]]
* Zulfan, dari [[PSAB Aceh Besar]]
 
===Piala domestik===
'''Pemain Depan / Forwarder (FW)'''
====[[Copa Indonesia]]====
* Leonardo Maximiliano Felicia ([[Argentina]]), dari [[Talleres de Cordoba]], Liga [[Argentina]]
*2006 - Putaran Pertama [[Copa Indonesia]]
* Niane Mamadou ([[Mali]]), dari [[PSS Sleman]]
*2008/09 - Putaran Pertama [[Copa Indonesia]]
* Sunari, dari [[Persma Manado]]
====[[Piala Indonesia]]====
* Marwin Hanafi
*2012 - Putaran Ketiga [[Piala Indonesia 2012]]
* Cristian Bekatal [[Persiku Kudus]]
*2018/19 - 128 Besar [[Piala Indonesia 2018–2019]]
 
==== PemainStadion Keluar 2008 ====
===Stadion Harapan Bangsa===
* Danial, ke [[Persisam]]
{{main|Stadion Harapan Bangsa}}
* Zul Bahra, ke [[PSMS Medan]]
Didirikan pada tahun 1998 Stadion Harapan Bangsa terletak di [[Lhong Raya, Banda Raya, Banda Aceh|Gampong Lhong Raya]], [[Banda Raya, Banda Aceh|Kecamatan Banda Raya]], [[Kota Banda Aceh]], [[Aceh]] yang juga merupakan markas klub sepak bola [[Persiraja]] [[Banda Aceh]] mulai tahun 2011/2012, namun status Stadion Harapan Bangsa sering dijadikan tempat Event tertentu oleh seluruh Provinsi Aceh dan tidak hanya dimiliki khusus oleh Persiraja atau Pemkot Banda Aceh karena stadion tersebut dibangun dengan APBA Aceh dan secara otomatis stadion tersebut milik Pemerintah Aceh. Stadion ini direnovasi setelah bencana [[Gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004]]. Stadion Harapan Bangsa memiliki kapasitas 45.000 tempat duduk. Stadion kebanggaan ''Tanah Rencong'' ini sempat menjadi salah satu stadion termegah di Indonesia pada rentang tahun 1998-2000 namun akibat kurangnya perawatan di stadion ini dan terjadinya gempa tsunami membuat julukan itu tinggal kenangan.
* Dodi Cahyadi, ke [[PSMS Medan]]
* Andrea, ke [[PSSB Bireun]]
* Suheri M Daud, ke [[PSSB Bireun]]
* Samsul Bahri, ke [[PSSB Bireun]]
* Dashari Yance, ke [[PSSB Bireun]]
* Dicky Anggriawan, ke [[PSSB Bireun]]
* Antonio Andriano Teles ([[Brazil]]), ke [[PSSB Bireun]]
* Claudionoor de Souza ([[Brazil]])
* Robson Cangirana da Silva ([[Brazil]])
* Fernando Gabrielle Pegas ([[Argentina]])
* Roberto Saydee Kwateh ([[Liberia]])
* Sahari Gultom
* Ibrahim
* Irfan Raditya
* Khoirul Mashuda
* Muhammad Yusuf
* Munawar
 
====Stadion PemainHaji Masuk 2009 =Dimurthala===
{{main|Stadion Haji Dimurthala}}
'''Pemain Tengah / Midfielder (MF)'''
Berbeda dari [[Stadion Harapan Bangsa]], Stadion Haji Dimurthala adalah markas Persiraja yang dibangun oleh Pemerintah Kota Banda Aceh khusus untuk menjadi ''home base'' Persiraja. Stadion Haji Dimurthala adalah sebuah [[stadion]] yang terletak di Gampong Kota Baru, [[Kuta Alam, Banda Aceh|Kecamatan Kuta Alam]], [[Kota Banda Aceh]], [[Aceh]], Negara [[Indonesia]]. Stadion ini dinamakan seperti nama legenda Persiraja Banda Aceh, '''H. Dimurthala''' atau lebih dikenal dengan nama Bang Mur dipergunakan untuk menggelar pertandingan sepak bola dan merupakan markas dari klub sepak bola Persiraja Banda Aceh. Stadion ini memiliki kapasitas 20.000 orang. Stadion tersebut juga terkena dampak akibat Tsunami 2004 dan direnovasi terutama saat Presiden [[FIFA]], [[Sepp Blatter]] dalam kunjungannya ke Stadion Haji Dimurtala, Selasa 4 April 2006.
* Loubaki Ferdin ([[Kongo]])
* Andriansyah, dari [[PSMS Medan]]
* Sugianto, dari [[PSMS Medan]]
 
==Pendukung==
'''Pemain Depan / Forwarder (FW)'''
Dukungan luar biasa yang ditunjukkan oleh para penonton setia dari berbagai penjuru Aceh dan juga suporter '''Persiraja''' yang dikenal sebagai organisasi '''S.K.U.L.L.''' ''(Suporter Kutaraja Untuk Lantak Laju)''. Organisasi S.K.U.L.L. yang didirikan pada tahun 2007 ini juga terkenal sebagai suporter yang sangat sportif dan hampir tidak memiliki catatan buruk dari Komdis [[PSSI]].
* Emeka Okoye Obidiah ([[Nigeria]])
* Zulkarnaen, dari [[PSSB Bireun]]
* Muhammad Zulfan
 
==== Pemain Keluar 2009 ====
{{Updated|24 Mei 2021}}<ref>{{cite web|url=https://persiraja.id/player/index.html|title=Pemain|publisher=persiraja.id|access-date=1 March 2020|language=id}}</ref><ref>{{cite web|url=https://bola.tempo.co/read/1303332/penuhi-kuota-pemain-persiraja-banda-aceh-incar-pemain-lokal|title=Penuhi Kuota Pemain, Persiraja Banda Aceh Incar Pemain Lokal|publisher=bola.tempo.co|access-date=4 February 2020|language=id}}</ref><ref>{{Cite web |title=Persiraja Ikat Dua Amunisi Baru |date=14 February 2020 |access-date=14 February 2020 |url= https://aceh.tribunnews.com/2020/02/14/persiraja-ikat-dua-amunisi-baru |language=id}}</ref>
* Diallo Abdoulaye Djibril ([[Guinea]])
{{Fs start}}
* Niane Mamadou ([[Mali]]), ke [[Persikab Bandung]]
{{Fs player|no=3|nat=IDN|pos=DF|name=[[Chairul Rifan]]}}
* Qadar Usman
{{Fs player|no=4|nat=BRA|pos=DF|name=[[Léo Lelis]]}}
* M. Sayuti
{{Fs player|no=5|nat=IDN|pos=DF|name=[[Afiful Huda]]}}
{{Fs player|no=8|nat=IDN|pos=MF|name=[[Muhammad Rifaldi]]}}
{{Fs player|no=9|nat=BRA|pos=FW|name=[[Paulo Henrique Santos de Azevedo|Paulo Henrique]]}}
{{Fs player|no=10|nat=BRA|pos=FW|name=[[Rizki Tanse]]}}
{{Fs player|no=14|nat=IDN|pos=DF|name=[[Andika Kurniawan]]|other=pinjaman dari [[Borneo FC]]}}
{{Fs player|no=15|nat=IDN|pos=DF|name=[[Subhan Fajri]]}}
{{Fs player|no=16|nat=IDN|pos=DF|name=[[Rendy Saputra]]}}
{{Fs player|no=19|nat=IDN|pos=MF|name=[[Ridha Umami]]}}
{{Fs player|no=20|nat=BEL|pos=GK|name=[[Rolas Divaio]]}}
{{Fs mid}}
{{Fs player|no=21|nat=IDN|pos=FW|name=[[Perda Rahman]]}}
{{Fs player|no=22|nat=IDN|pos=MF|name=[[Rizky Yusuf Nasution]]}}
{{Fs player|no=23|nat=IDN|pos=MF|name=[[Iftiqar Rizal]]}}
{{Fs player|no=25|nat=IDN|pos=DF|name=[[Ramadhan]](pemain sepakbola)}}
{{Fs player|no=27|nat=IDN|pos=MF|name=[[Alvin Abdul Halim]]}}
{{Fs player|no=31|nat=IDN|pos=GK|name=[[Fakhrurrazi Quba]]}}
{{Fs player|no=32|nat=IDN|pos=MF|name=[[Ferry Komul]]|other=pinjaman dari [[Persis Solo]]}}
{{Fs player|no=33|nat=IDN|pos=GK|name=[[Aji Bayu Putra]]}}
{{Fs player|no=76|nat=IDN|pos=MF|name=[[Arya Gerryan]]|other=pinjaman dari [[Borneo FC]]}}
{{Fs player|no=77|nat=IDN|pos=MF|name=[[Defri Rizki]]}}
{{Fs player|no=78|nat=IDN|pos=MF|name=[[Mukhlis Nakata]]|other=[[Kapten (sepak bola)|kapten]]}}
{{Fs player|no=79|nat=IDN|pos=FW|name=[[Akhirul Wadhan]]}}
{{Fs player|no=|nat=IDN|pos=MF|name=[[Khairil Anwar]]}}
{{Fs player|no=|nat=IRQ|pos=MF|name=[[Brian Ferreira]]}}
{{Fs player|no=|nat=IDN|pos=MF|name=[[Dedi Hartono]]|other=}}
{{Fs player|no=–|nat=IDN|pos=FW|name=[[Assanur Rijal]]|other=pinjaman dari [[Persis Solo]]}}
{{Fs end}}
 
== PranalaMantan luarpemain ==
===Pemain Terkenal===
* {{flagicon|Indonesia}} [[Irwansyah]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Tarmizi Rasyid]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Dahlan Djalil]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Abdul Musawir]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Fahrizal Dillah]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Andria]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Mukhlis/Nakata]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Wahyudi]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Zulbahra]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Ismed Sofyan]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Miftahul Hamdi]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Akli Fairus]]
* {{flagicon|Brazil}} [[Antônio Teles]]
* {{flagicon|Liberia}} [[Esaiah Pello Benson]]
* {{flagicon|Liberia}} [[Amos Marah]]
* {{flagicon|Africa}} [[Christian Bekatal]]
* {{flagicon|Chile}} [[Mario David Salas]]
 
=== Pemain Legenda ===
* [http://skullpersiraja.com Suporter Kutaraja Untuk Lantak Laju (S.K.U.L.L) - Situs Resmi Pendukung Persiraja]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Irwansyah (pemain sepak bola|Irwansyah]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Bustamam Ibrahim]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[M. Basir]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Samsul Bahri]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Dahlan Djalil]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Mustafa Djalil]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Tarmizi Rasyid]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Azhari (pemain sepak bola|Azhari]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Ridwan Salam]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Sofyan]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[M. Nasir Gurumud]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[A. Rani]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Jauharuddin]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Kamaruzzaman]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[M. Daan]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Ramadana]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Zaim Merdeka]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Rustam Safaril]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Edi Gunawan]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Zulkifli Daud]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Zulkifli Alfat]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Saiful Bintang]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Burhanuddin]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[T. Usman]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Zulkarnaen]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Darmawan AG]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Teuku Hervin]]
 
== Referensi ==
{{Tim Divisi Utama LI}}
{{reflist}}
{{Sepak bola di Indonesia}}
== Pranala luar ==
* {{Official website|https://persiraja.id/}}
* {{id}} [https://ligaindonesiabaru.com/clubs/single/bri_liga_1_2021-2022/persiraja_banda_aceh Persiraja Banda Aceh] dalam situs web resmi [[Liga Indonesia Baru]]
* [https://footballdatabase.com/clubs-ranking/persiraja-aceh Persiraja Banda Aceh] di FootballDatabase.
* {{id}} {{Facebook|official.persiraja}}
* {{id}} {{Instagram|persiraja_official}}
* {{id}} {{Youtube|Persiraja Official}}
 
{{Liga 2}}
[[Kategori:Tim sepak bola Indonesia]]
{{Skuad Persiraja Banda Aceh}}
{{Tim sepak bola di Aceh}}
{{Sepak bola di Indonesia}}
{{Klub-Indo-stub}}
 
[[Kategori:Klub sepak bola di Aceh]]
[[ace:Persiraja]]
[[Kategori:Klub sepak bola Indonesia]]
[[en:Persiraja Banda Aceh]]
[[Kategori:Klub Liga Prima Indonesia]]