Lokomotif DD52: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Maqi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Referensi sebelum tanda baca)
 
(68 revisi perantara oleh 37 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{paragraf_pembuka|date=2011}}
{{rapikan|date=2011}}
{{Infobox Lokomotif
|image =Dd52 10SS 1260.jpg
|caption = '''SS1260 / DD5210'''DD52
|powertype = [[Uapuap]]
|serialnumber =[[ DD52]] / SS 1250
|fueltype = Kayu jati, Batubara, Minyak residu
|gauge = 1.067 mm
|builder = Werkspoor, [[Belanda]]; Hanomag, [[Jerman]]; Hartmann, [[Jerman]]
|originalowner =Netherlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij[[Staatsspoorwegen]] (NISSS)
|owner =Staats SpoorwegenStaatsspoorwegen (SS), DKA (Djawatan Kereta Api)
|buildmodel = DD52
|builddate =1902 1923-1924
|totalproduction =28 10 unit
||aarwheels =2 1-8D-8-0RTD
|uicclass whytetype =B1 2-8-8-0
|length uicclass =20737 mm(1D')D'
|width length =2670 20.737 mm
|weightwidth =133 ton2.670 mm
|wheeldiameterweight =850 mm101 ton
|vaporpressurewheeldiameter =12,7 kg/cm²1102 mm
|cylindersize boilerpressure =340 mm X1.25 370[[Pascal mm(satuan)|MPa]]
|cylindersize = 700 mm x 610 mm (depan), 450 mm x 610 mm (belakang)
|minimumcurve =170 m
|poweroutput minimumcurve =450 HP170 m
|topspeedpoweroutput = 1.4 =40 km/h[[Watt|MW]]
|notestopspeed = 50 km/h
|horn=ALCO Nathan 5 Chime|trainbrakes=Rem Tangan, rem vakum, dan rem uap (rem lokomotif)|height=3.800 mm|weightonready=135 ton}}
}}
 
'''Lokomotif DD 52''' adalah [[lokomotif uap]] [[Lokomotif mallet|mallet]] artikulasi terbesar di Indonesia dengan susunan roda 2-8-8-0 yang dibeli oleh [[Staatsspoorwegen]]. Lokomotif ini Diproduksi oleh pabrik [[Werkspoor]], [[Belanda]], [[Hanomag]] dan Hartmann, [[Jerman]].
 
== Sejarah ==
Lokomotif ini didatangkan dari pabrik [[Hartman|Hartmann]] dan [[Hanomag]] di [[Jerman]] serta [[Werkspoor]] di [[Belanda]] pada tahun 1923, mulai berdinas sejak 1924, setelah [[lokomotif DD50]] dan [[Lokomotif DD51|lokomotif DD 51]]. Berbeda dengan kedua pendahulunya yang dibuat di pabrik ALCO di [[Amerika Serikat]], lokomotif DD52 dibuat di Eropa, tepatnya di Jerman dan Belanda. Keunggulan lokomotif ini dibandingkan dengan DD50 dan DD51 adalah kecepatan maksimalnya yang dapat mencapai 50 km/jam, di mana kedua lokomotif sebelumnya hanya mampu mencapai 40 km/jam.
 
=== Pengoperasian di Jawa ===
Lokomotif DD52 memiliki julukan "[[Lokomotif DD52|Si Gombar]]" dari masyarakat lokal [[Jawa Barat]] yang selalu dilewati oleh lokomotif ini. Dengan ukurannya yang besar dan tenaganya yang kuat, tugas utama DD52 adalah menarik kereta barang yang melintasi pegunungan Priangan. Walaupun begitu, lokomotif ini juga difungsikan sebagai penarik kereta penumpang.
 
=== Akhir pengoperasian ===
Walaupun lokomotif uap CC10 sudah dapat memenuhi kebutuhan angkutan barang di jalur kereta api yang melalui pegunungan di Jawa Barat namun perusahaan kereta api Staats Spoorwegen (SS) masih membutuhkan lokomotif dengan daya yang lebih kuat dari lokomotif yang sudah ada dan mampu berbelok dengan mulus pada tikungan yang tajam pada jalur pegunungan di Jawa Barat. Tugas ini dipercayakan kepada lokomotif DD50, DD51 dan DD52. Lokomotif uap DD50, DD51 dan DD52 merupakan lokomotif tipe Mallet generasi ketiga, keempat dan kelima yang beroperasi di Indonesia. Ketiga seri lokomotif uap tersebut memiliki susunan roda 2-8-8-0. Lokomotif DD50 memiliki berat 133 ton, panjang 20737 mm dan mampu melaju hingga kecepatan 40 km/jam. Lokomotif DD51 memiliki daya berat 137 ton, panjang 20737 mm dan mampu melaju hingga kecepatan 40 km/jam. Lokomotif DD52 memiliki daya 1850 HP (horse power), berat 136 ton, panjang 20792 mm dan mampu melaju hingga kecepatan 50 km/jam. Dengan spesifikasi teknis yang seperti itu maka lokomotif DD50, DD51 dan DD52 merupakan lokomotif uap terbesar yang pernah beroperasi di Indonesia.
Di akhir masanya, lokomotif ini melayani KA lokal [[Stasiun Bandung|Bandung]]-[[Stasiun Cibatu|Cibatu]]. Alokasi lokomotif ini sendiri menyebar di beberapa [[depo lokomotif]] seperti [[Stasiun Tasikmalaya|Tasikmalaya]], [[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]], dan Cibatu. Karier lokomotif ini berakhir pada tahun 1974 ketika angkutan barang di jalur Tasikmalaya–Cicalengka menurun. Sehingga menjalankan DD52 ini terlalu berlebihan untuk muatan yang tidak begitu berat. Apalagi kondisi kedua DD52 terakhir (no. 03 dan 08) ini sangatlah buruk.
 
Setelah dipensiunkan, seluruh unit lokomotif DD52 ini secara perlahan mulai dirucat atau dijadikan besi tua, sehingga tidak ada satupun wujud peninggalannya yang dipreservasi di museum kereta api.<ref>{{cite book |last1=Bagus Prayogo |first1=Yoga |author-link1= |last2=Yohanes Sapto |first2=Prabowo |author-link2= |last3=Radityo |first3=Diaz|date=2017 |title=Kereta Api di Indonesia. Sejarah Lokomotif di Indonesia. |url= |location=Yogyakarta |publisher=Jogja Bangkit Publisher |page=118|isbn=978-602-0818-55-9 |author-link=}}</ref> Hal ini sangatlah disayangkan mengingat pendahulunya yaitu [[Lokomotif DD50|DD50]] dan [[Lokomotif DD51|DD51]] juga bernasib serupa, sehingga tidak tersisa lagi lokomotif uap bergandar [[Klasifikasi UIC#Contoh|DD]] di Indonesia.
Pada tahun 1916, SS memesan 8 unit lokomotif DD50 pabrik ALCO (American Locomotive Co, Amerika Serikat). Kemudian pada tahun 1919, SS kembali memesan 12 unit lokomotif DD51 ke pabrik ALCO dengan konstruksi yang sama dengan lokomotif DD50 namun dengan design teknis yang lebih baik. Lokomotif DD50 dan DD51 mampu melaju hingga kecepatan 40 km/jam. Pada tahun 1923, SS kembali memesan 10 unit lokomotif DD52 dengan konstruksi yang sama dengan lokomotif DD50/DD51 namun dengan kecepatan maksimum yang lebih tinggi yaitu 50 km/jam. Namun pemesanan lokomotif DD52 ini dilayangkan kepada 3 (tiga) pabrik lokomotif di Eropa (Hanomag/Jerman, Hartmann/Jerman and Werkspoor/Belanda).
 
== LihatPembuatan pulaModel ==
Pada 7 Juni 2023, [[Masyarakat Pelestari Kereta Api Indonesia]]/[[IRPS]] memulai pembuatan [[Model kereta api|model lokomotif]] [[Lokomotif DD52|DD52]] di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng.<ref>{{Cite web|last=antaranews.com|date=2023-06-07|title=Replika lokomotif DD52 dbangun di Stasiun Semarang Tawang|url=https://www.antaranews.com/berita/3575673/replika-lokomotif-dd52-dbangun-di-stasiun-semarang-tawang|website=Antara News|language=id|access-date=2024-11-19}}</ref> Model ini memecahkan rekor MURI sebagai pembuatan [[Model kereta api|miniatur]] lokomotif terbesar di Indonesia dengan [[Skala model kereta api|skala 1:4]], panjang sekitar 6 meter dan lebar 80 cm. [[Model kereta api|Model lokomotif]] tersebut pertama kali dipamerkan di [[Lawang Sewu|Museum Lawang Sewu Semarang]] pada Juli 2023,<ref>{{Cite web|last=Fajrin|first=Muhammad Pascal|date=2023-07-04|title=Miniatur Lokomotif Uap DD5208 Dipamerkan di Lawang Sewu|url=https://irps.or.id/2023/07/miniatur-lokomotif-uap-dd5208-dipamerkan-di-lawang-sewu/|website=IRPS|language=en-US|access-date=2024-11-19}}</ref> kemudian berpindah ke beberapa stasiun di Pulau Jawa, dan berakhir di [[Stasiun Garut]], menandakan dimana dulu lokomotif ini beroperasi.<ref>{{Cite web|date=2023-12-16|title=Lokomotif Uap ‘Si Gombar’ Kembali ke Garut dalam Bentuk Miniatur|url=https://rejabar.republika.co.id/berita/s5qtoa432/lokomotif-uap-si-gombar-kembali-ke-garut-dalam-bentuk-miniatur|website=Republika Online|language=id|access-date=2024-11-19}}</ref>
* [[Dipo lokomotif]]
* [[Diesel hidrolik]]
 
== Lihat pula ==
{{DaftarLokomotifIndonesia}}
* [[DipoDepo lokomotif]]
 
* [[Diesel hidrolikelektrik]]
 
* [[Industri Kereta Api (perusahaan)|Industri Kereta Api]]
{{transportasi-stub}}
* [[Daftar kecelakaan kereta api di Indonesia]]
 
* [[Kereta Api Indonesia]]
[[Kategori:Lokomotif]]
* [[Kereta api ringan]]
== Daftar Referensi ==
{{reflist}}
{{Daftar lokomotif Indonesia}}
[[Kategori:Lokomotif yang dirucat]]
[[Kategori:lokomotif uap di Indonesia]]
{{transportasilokomotif-stub}}