Hosea (nabi Ibrani): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT39Malia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
RATNASARI26 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 1 pranala ditambahkan.
 
(36 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{for multi|kitab Alkitab|Kitab Hosea|raja Israel|Hosea (raja Israel)||Hosea (disambiguasi)}}
: ''Artikel ini membahas '''Nabi Hosea'''. Untuk sebuah kitab dalam [[Perjanjian Lama]], lihat [[Kitab Hosea]]''
[[ImageBerkas:Hosea.jpg|thumbjmpl|200px|rightka|Russian [[icon]] of the prophet Hosea, 18th century ([[Iconostasis]] of [[Transfiguration of Jesus|Transfiguration]] [[Temple|Church]], [[Kizhi]] [[monastery]], [[Karelia]], [[Russia]]).]]
'''Hosea''' ('''{{lang-he|הוֹשֵׁעַ'''}}, "Keselamatan (ada) pada [[Tetragrammaton|TUHAN]]" atau "TUHAN adalah keselamatan", [[Ibrani Standar]] '''{{IPA|Hošeaʿ}}''', [[Ibrani Tiberias]] '''{{IPA|Hôšēăʿ}}''',; [[bahasa Yunani]] '''{{lang-grc|{{Polytonic|Ὠσηέ}}''' = '''|Ōsēe'''}}) adalah anak [[BeriBeeri]]<ref name="Lasor"> {{id}}W.S. Lasor. 1994. ''Pengantar Perjanjian Lama 2: Sastra dan Nubuat''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. </ref> dan seorang nabi di [[Kerajaan Israel (Samaria)|Israel]] pada [[abad ke-8 SM]].<ref name="Darmawijaya"> {{id}} Pr. Darmawijaya. 1990. ''Warta Nabi Abad VIII''. Yogyakarta: Kanisius. </ref> Ia adalah salah seorang dari [[Nabi-nabi Kecilkecil|keduabelas nabi kecil]] dalam [[Kitab Suci Ibrani]] ataudan [[Perjanjian Lama]] orang [[Kristen]].<ref name="Lasor"/> Tidak ditemukan dengan lengkap tentang kehidupan atau status sosial Hosea.<ref name="Darmawijaya"/><ref name="Douglas">{{id}}J.D. Douglas, 2008. ''Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid I''. Jakarta: Bina Kasih. </ref><ref name="Blommendaal">{{id}} J. Blommendaal. 1979. ''Pengantar Kepada Perjanjian Lama''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. </ref><ref name="Darmawijaya"/> Akan tetapi menurut [[Kitab Hosea]], ia menikah dengan seorang pelacur bernama [[Gomer]], anak [[Diblaim]], atas perintah [[Allah]].<ref name="Blommendaal"/> Kehidupan pernikahannya dengan Gomer tersebut, merupakan gambaran mengenai relasi Allah dengan umatnya<ref name="Snoek">{{id}} I. Snoek. 1981. ''Sejarah Suci''. Jakarta: BPK Gunung Mulia </ref> dan mempertontonkan kemerosotan [[Israel]] pada waktu itu.<ref name="Lasor"/> Hosea memiliki tiga orang anak yang diberi nama-nama simbolis, yaitu [[Yizreel]], [[Lo-Ruhama]], dan [[Lo-Ami]].<ref name="Blommendaal"/>
 
[[Berkas:Duccio di Buoninsegna 063.jpg|jmpl|kiri|''The Prophet Hosea'', by [[Duccio di Buoninsegna]], in the [[Cathedral (Siena)|Siena Cathedral]] (c. 1309-1311)]]
'''Hosea''' ('''הוֹשֵׁעַ''' "Keselamatan (ada) pada [[Tetragrammaton|TUHAN]]" atau "TUHAN adalah keselamatan", [[Ibrani Standar]] '''{{IPA|Hošeaʿ}}''', [[Ibrani Tiberias]] '''{{IPA|Hôšēăʿ}}''', [[bahasa Yunani]] '''{{Polytonic|Ὠσηέ}}''' = '''Ōsēe''') adalah anak [[Beri]]<ref name="Lasor"> {{id}}W.S. Lasor. 1994. ''Pengantar Perjanjian Lama 2: Sastra dan Nubuat''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. </ref> dan seorang nabi di [[Israel]] pada [[abad ke-8 SM]].<ref name="Darmawijaya"> {{id}} Pr. Darmawijaya. 1990. ''Warta Nabi Abad VIII''. Yogyakarta: Kanisius. </ref> Ia adalah salah seorang dari [[Nabi-nabi Kecil|keduabelas nabi kecil]] dalam [[Kitab Suci Ibrani]] atau [[Perjanjian Lama]] orang [[Kristen]].<ref name="Lasor"/> Tidak ditemukan dengan lengkap tentang kehidupan atau status sosial Hosea.<ref name="Douglas">{{id}}J.D. Douglas, 2008. ''Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid I''. Jakarta: Bina Kasih. </ref><ref name="Blommendaal">{{id}} J. Blommendaal. 1979. ''Pengantar Kepada Perjanjian Lama''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. </ref><ref name="Darmawijaya"/> Akan tetapi menurut [[Kitab Hosea]], ia menikah dengan seorang pelacur bernama [[Gomer]], anak [[Diblaim]], atas perintah [[Allah]].<ref name="Blommendaal"/> Kehidupan pernikahannya dengan Gomer tersebut, merupakan gambaran mengenai relasi Allah dengan umatnya<ref name="Snoek">{{id}} I. Snoek. 1981. ''Sejarah Suci''. Jakarta: BPK Gunung Mulia </ref> dan mempertontonkan kemerosotan [[Israel]] pada waktu itu.<ref name="Lasor"/> Hosea memiliki tiga orang anak yang diberi nama-nama simbolis, yaitu [[Yizreel]], [[Lo-Ruhama]], dan [[Lo-Ami]].<ref name="Blommendaal"/>
[[Image:Hosea.jpg|thumb|200px|right|Russian [[icon]] of the prophet Hosea, 18th century ([[Iconostasis]] of [[Transfiguration of Jesus|Transfiguration]] [[Temple|Church]], [[Kizhi]] [[monastery]], [[Karelia]], [[Russia]]).]]
 
== Latar Belakang ==
Hosea melaksanakan tugasnya sebagai nabi sekitar tahun [[750]] SM, di [[Kerajaan Israel (Samaria)|Kerajaan Utara]].<ref name="BlommendaalDarmawijaya"/><ref name="DarmawijayaBlommendaal"/> Ia berkarya pada masa yang sama dengan [[Nabi|Amos]] dan [[Nabi|Yesaya]], yaitu sekitar zaman [[Uzia]] ([[781]]-[[740]] SM), [[Yotam]] ([[740]]-[[736]] SM), [[Ahas]] ([[736]]-[[716]] SM), dan [[Hizkia]] ([[716]]-[[687]] SM) [[Kerajaan Yehuda|raja Yehuda]], yang sezaman dengan raja Israel, [[Yerobeam II]] ([[783]]-[[743]] SM).<ref name="Lasor"/><ref name="BlommendaalDarmawijaya"/><ref name="DarmawijayaBlommendaal"/><ref name="Kuiper">{{id}} A. de Kuiper. 1997. ''Tafsiran Alkitab: Kitab Hosea''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. </ref> [[File:Duccio di Buoninsegna 063.jpg|thumb|left|''The Prophet Hosea'', by [[Duccio di Buoninsegna]], in the [[Cathedral (Siena)|Siena Cathedral]] (c. 1309-1311)]] Kemungkinan besar, ia ikut mengalami perang [[Siro]]-[[Efraim]] tahun [[725]] SM.<ref name="BlommendaalDarmawijaya"/><ref name="DarmawijayaBlommendaal"/> Ia pun mengalami masa-masa kekacauan menjelang kehancuran kerajaan dan kemungkinan pada saat peristiwa kehancuran [[Samaria]] pada tahun [[722]] SM.<ref name="Lasor"/><ref name="BlommendaalDarmawijaya"/><ref name="DarmawijayaBlommendaal"/> Tanda-tanda kehancuran itu telah nampaktampak ketika banyak ibadah umat Israel hanya bersifat lahiriah, pemujaan terhadap [[berhala]], ketidakpercayaan pada Allah, kekejaman, dan pembunuhan.<ref name="Darmawijaya"/>
 
== Warta Nabi ==
Walaupun sezaman dengan nabi Amos, namuntetapi warta Hosea lebih bernuansa belas kasihan, sebab kemungkinan ia merupakan penduduk asli dari kerajaan Utara.<ref name="Lasor"/><ref name="Darmawijaya"/> Dasar pewartaan Hosea adalah kasih Allah terhadap umat<ref name="Blommendaal"/> dan harapan agar israel tetap menghayati kasih Allah yang telah membebaskan mereka dari [[Mesir]].<ref name="Darmawijaya"/> Dalam masa karyanya, ia mengecam pelanggaran keadilan dan penindasan bagi kaum tersingkir, menunjukkan bagaimana Israel melanggar [[perjanjian]] dengan Tuhan, dan ia menyerukan agar Israel kembali setia pada perjanjian mereka dengan Tuhan.<ref name="Darmawijaya"/> Ia sangat peka terhadap kondisi politik dan dengan tajuam menyelidiki dampak-dampaknya.<ref name="Lasor"/> Pesan Allah ia wartakan dengan menggunakan gaya bahasa yang beragam, baik pujian, kutukan, nuansa pengadilan, dan tentu perumpamaan.<ref name="Darmawijaya"/> Kehidupan keluarga Hosea ini merupakan perumpamaan dari hubungan "persundalan" yang dibangun oleh Israel dengan dewa-dewa [[Baal]].<ref name="Kuiper"/> Nama anak-anaknya membuat kehidupan keluarga Hosea seperti nubuat berjalan tentang keruntuhan dinasti yang berkuasa dan perjanjian yang rusak dengan Allah. Hosea seringkalisering kali dilihat sebagai "nabi yang menubuatkan kehancuran", namuntetapi di balik pesan kehancurannya terdapat janji keselamatan bagi [[Israel]] ({{ayat|buku=Hosea|pasal=14|ayat=2-9}}).<ref name="Blommendaal"/>
 
== Pemikiran ==
Hosea sangat menekankan bahwa hanya kasih setia dan belas kasihan Allah yang dapat mendatangkan anugerah bagi bangsa Israel.<ref name="Lasor"/><ref name="Douglas"/> Namun, dosa membuat bangsa Israel mengalami hukuman dari Allah, yaitu hukuman yang bertujuan untuk mendisiplinkan umat.<ref name="Douglas"/> Menurut Hosea hal ini terjadi, sebab Israel tidak sungguh-sungguh mengenal, memahami dan melakukan kehendak Allah.<ref name="Douglas"/> Hosea pun menekankan bahwa pertobatan merupakan hal yang sukar untuk dilakukan, sebab seseorang mungkin saja terjebak pada pertobatan formalitas.<ref name="Douglas"/>
 
== Tindakan Kenabian ==
# Keluarga Hosea ({{ayat|buku=Hosea|pasal=1|ayat=1-29}})
#: Peristiwa Hosea harus menikahi perempuan sundal dan memiliki anak darinya, ingin menunjukkan bahwa bangsa Israel dianggap sebagai bangsa keturunan sundal yang tidak pantas disayangi dan dijadikan bangsa pilihan. <ref name="Darmawijaya1"> {{id}} Pr. Darmawijaya. 1991. ''Tindak Kenabian: Kisah Perbuatan Aneh Para Nabi''. Yogyakarta: Kanisius. </ref> Hal ini mengisyaratkan kepada Israel sebagai bangsa yang dipilih oleh ikatan perjanjiannya dengan Tuhan, bahwa mereka sebenarnya pantas mendapat hukuman, tetapi kasih Tuhan menyelamatkan.<ref name="Darmawijaya1"/>
# Istri Berzinah ({{ayat|buku=Hosea|pasal=3|ayat=1-5}})
#: Perbuatan Hosea mengambil kembali istri yang tidak setia itu, merupakan isyarat bagi Israel, bahwa penebusan Tuhan harus dipahami oleh bangsa yang berzinah itu.<ref name="Darmawijaya1"/> Karya kasih Tuhan itu cuma-cuma sebagai bentuk kasih karunia dan belas kasihan kepada umat pilihannya.<ref name="Darmawijaya1"/> Hosea ingin menunjukkan bahwa prakarsa penebusan dan pengampunan itu berasal dari Allah kepada umatnya.<ref name="Darmawijaya1"/>
 
== referensiReferensi ==
{{reflist}}
 
[[Kategori:TokohNabi-nabi Alkitabkecil]]
[[Kategori:Perjanjian Lama]]
[[Kategori:Nabi-nabi Kecil]]
[[Kategori:Nabi]]
[[Kategori:Nabi Kristen]]
[[Kategori:Nabi Yahudi]]
[[Kategori:Tokoh Perjanjian Lama]]
[[Kategori:PerjanjianKitab LamaHosea]]
 
[[cs:Ozeáš]]
[[en:Hosea]]
[[es:Oseas (profeta)]]
[[fi:Hoosea]]
[[fr:Osée (prophète)]]
[[he:הושע בן בארי]]
[[hu:Hósea próféta]]
[[ja:ホセア (預言者)]]
[[nl:Hosea (profeet)]]
[[no:Hosea]]
[[pl:Ozeasz]]
[[pt:Oseias]]
[[ru:Осия (пророк)]]
[[sr:Пророк Осија]]
[[tl:Oseas]]
[[uk:Осія]]
[[zh:何西亞]]