Eutikes: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT61Siska (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k top: pembersihan kosmetika dasar
 
(16 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{perhatian ahli}}
[[FileBerkas:Monophysite.svg|rightka|160px|thumbjmpl|pandangan tabiatKodrat Kristus menurut Eutykhespandangan Eutikes]]
 
'''EutykhesEutikes''' ([[abjad Yunani|aksara Yunani]]: ''Εὐτυχής'', lahir ''[[circa|ca.]]'' 380, wafat ''ca.'' 456) adalah seorang rahib di biara arkimandrit di [[Konstantinopel]].<ref name="Dister"> Nico Syukur Dister. 2004. ''Teologi Sistematika: Allah Penyelamat (Kompendium Seluruh Cabang berakar Biblika dan Berbatang Patristika)''. Yogyakarta: Kanisius. Hlm.213-223.</ref> Rahib Konstantinopel ini dikenal sebagai salah satu tokoh yang mendukung keilahian dan ketuhanan Kristus atau yang biasa disebut [[Monofisitisme]].<ref name="Dister"/> <ref name="Collins"> Michael Collins&Matthew Price. 2006. ''The History of Christianity: Menelusuri Jejak Kristianitas (terj)''. Yogyakarta: Kanisius. Hlm.62.</ref> Ia mengajarkan bahwa Kristus hanya sehakikat dengan Allah dan bukan dengan manusia.<ref name="Dister"/> Ungkapan ini bukanlah ingin menyatakan bahwa EutykhesEutikes menolak kemanusiaan Krisus, namuntetapi baginya kemanusiaan Kristus telah terserap oleh keilahian-Nya.<ref name="Dister"/> Atas pemikiran inilah, EutykhesEutikes dituduh sebagai imam yang menyebarkan ajaran sesat. <ref name="Runtut"> Tony Lane. 2005. ''Runtut Pijar: Sejarah Pemikiran Kristiani''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm.47-52.</ref> Atas tuduhan inilah, kemudian EutykhesEutikes dipanggil ke sinode yang dipimpin oleh Batrik Konstantinopel yaitu [[Flavianus]].<ref name="Dister"/> Dalam sinode yang berlangsung tahun [[448]], di siniah pemikiran EutykhesEutikes diselidiki.<ref name="Dister"/> Ajaran EutykhesEutikes ini juga dikutuk oleh [[Paus Leo I]]]] yang ditulis dalam bukunya berjudul '''Tomus'''.<ref name="Runtut"/> Atas ajaran yang dianggap sesat ini, [[Dioscorus]], uskup Aleksandria tampil untuuk membela EutykhesEutikes pada tahun [[444]].<ref name="Runtut"/> Pembelaan uskup Aleksandria ini, membuat EutykhesEutikes masih bertahan sampai [[Konsili]] [[Efesus]] [[449]].<ref name="Runtut"/> Dalam sejarah Kristen, ajaran yang diajar oleh EutykhesEutikes merupakan ajaran keempat dan terakhir dari zaman gereja purba yang membahas persoalan pribadi Kristus.<ref name="Runtut"/>
 
== Referensi ==
'''Eutykhes''' adalah seorang rahib di biara arkimandrit di [[Konstantinopel]].<ref name="Dister"> Nico Syukur Dister. 2004. ''Teologi Sistematika: Allah Penyelamat (Kompendium Seluruh Cabang berakar Biblika dan Berbatang Patristika)''. Yogyakarta: Kanisius. Hlm.213-223.</ref> Rahib Konstantinopel ini dikenal sebagai salah satu tokoh yang mendukung keilahian dan ketuhanan Kristus atau yang biasa disebut [[Monofisitisme]].<ref name="Dister"/> <ref name="Collins"> Michael Collins&Matthew Price. 2006. ''The History of Christianity: Menelusuri Jejak Kristianitas (terj)''. Yogyakarta: Kanisius. Hlm.62.</ref> Ia mengajarkan bahwa Kristus hanya sehakikat dengan Allah dan bukan dengan manusia.<ref name="Dister"/> Ungkapan ini bukanlah ingin menyatakan bahwa Eutykhes menolak kemanusiaan Krisus, namun baginya kemanusiaan Kristus telah terserap oleh keilahian-Nya.<ref name="Dister"/> Atas pemikiran inilah, Eutykhes dituduh sebagai imam yang menyebarkan ajaran sesat. <ref name="Runtut"> Tony Lane. 2005. ''Runtut Pijar: Sejarah Pemikiran Kristiani''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm.47-52.</ref> Atas tuduhan inilah, kemudian Eutykhes dipanggil ke sinode yang dipimpin oleh Batrik Konstantinopel yaitu [[Flavianus]].<ref name="Dister"/> Dalam sinode yang berlangsung tahun [[448]], di siniah pemikiran Eutykhes diselidiki.<ref name="Dister"/> Ajaran Eutykhes ini juga dikutuk oleh [[Paus Leo I]]]] yang ditulis dalam bukunya berjudul '''Tomus'''.<ref name="Runtut"/> Atas ajaran yang dianggap sesat ini, [[Dioscorus]], uskup Aleksandria tampil untuuk membela Eutykhes pada tahun [[444]].<ref name="Runtut"/> Pembelaan uskup Aleksandria ini, membuat Eutykhes masih bertahan sampai [[Konsili]] [[Efesus]] [[449]].<ref name="Runtut"/> Dalam sejarah Kristen, ajaran yang diajar oleh Eutykhes merupakan ajaran keempat dan terakhir dari zaman gereja purba yang membahas persoalan pribadi Kristus.<ref name="Runtut"/>
 
==Referensi==
{{reflist}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Tokoh yang perlu dikategorikan lebih spesifik]]
[[Kategori:Sejarah Gereja]]
[[Kategori:Konstantinopel]]
 
[[en:Eutyches]]
[[ar:أوطاخـي]]
[[de:Eutyches]]
[[es:Eutiques]]
[[eo:Eŭtiko]]
[[fr:Eutychès]]
[[it:Eutiche]]
[[ka:ევტიქი (ერესიარქი)]]
[[nl:Eutyches]]
[[pl:Eutyches]]
[[pt:Eutiques]]
[[ru:Евтихий (ересиарх)]]
[[sh:Eutih]]
[[zh:歐迪奇]]