Quinque viae: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Menghapus Kategori:Teologi Kristen; Menambah Kategori:Teologi menggunakan HotCat |
||
(12 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{italic title}}
'''Quinque viae''' atau ''lima jalan menuju Tuhan'' adalah rumusan yang terdapat dalam ''Summa Theologiae''.<ref name="Bertens"> K. Bertens. 1975. Ringkasan Sejarah Filsafat. Yogyakarta: Kanisius. Hlm 37.</ref> Ini merupakan pembuktian yang diungkapkan oleh Thomas Aquinas mengenai keberadaan Allah melalui pengamatan atas alam.<ref name="Tjahjadi"> Simon Petrus L. Tjahjadi. 2007. Tuhan Para Filsuf dan Ilmuwan:Dari Descartes-Whitehead. Yogyakarta: Kanisius. Hlm 12.</ref> ▼
[[Berkas:St-thomas-aquinas.jpg|150px|jmpl|ka|Thomas Aquinas]]
{{Thomisme}}
▲'''''Quinque viae''''' atau "''
Kelima jalan itu adalah:<ref name="Tjahjadi"/>
* Jalan pertama didasarkan pada fakta adanya gerak (''motus''), semua gerak dan perubahan bisa terjadi karena ada penggeraknya, penggerak yang menggerakkan ini juga digerakkan oleh penggerak yang pertama.<ref name="Tjahjadi"/> Penggerak yang pertama diyakini sebagai [[Allah]].<ref name="Tjahjadi"/>
* Jalan kedua didasarkan pada sebab-akibat (''ex rationae causae efficiens'') bahwa setiap akibat pasti memiliki sebab.<ref name="Tjahjadi"/> Allah kemudian diyakini sebagai penyebab pertama dari segala sesuatu yang menimbulkan akibat.<ref name="Tjahjadi"/>
* Jalan yang ketiga didasarkan pada kemungkinan dan keniscayaan segala sesuatu di dunia (''ex possibili et necessario'').<ref name="Tjahjadi"/> Pada akhirnya segala hal yang ada di dunia ini akan hilang atau musnah, segala sesuatu yang akan hilang ini diawali dari "ada" yang pertama, itulah [[Allah]].<ref name="Tjahjadi"/>
* Jalan keempat didasarkan pada pembuktian berdasarkan derajat kualitas-kualitas segala sesuatu (''ex gradibus qui in rebus inveniuntur''), [[Allah]] adalah ukuran superlatif dan sempurna untuk membandingkan derajat kualitas semua hal yang ada di dunia.<ref name="Tjahjadi"/>
* Jalan kelima didasarkan adanya benda-benda yang tidak berakal,sehingga pasti ada yang berakal dan [[Allah]] adalah sosok yang diyakini memiliki akal yang sejati.<ref name="Tjahjadi"/>
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:Kata dan frasa Latin]]
[[Kategori:Thomas Aquinas]]
[[Kategori:Teologi]]
|