In hoc signo vinces: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT42Maria (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
 
(9 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Stanze Vaticane - Raffaello - Apparizione della croce.jpg|thumbjmpl|300px|Penglihatan di Salib, Perang Melawan Lisianus]]
 
'''In hoc signo vinces''' merupakan sebuah istilah bahasa [[Latin]] yang berarti: dengan tanda ini engkau akan menang.<ref name="Wellem"> F.D.Wellem. 2006. Kamus Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm 186.</ref> Berdasarkan tradisi yang berlaku hingga sekarang, hal ini diyakini sebagai tulisan yang dilihat oleh [[Konstantinus]] pada sebuah salib.<ref name="Wellem"></ref> Ini terjadi pada tahun 312, ketika ia ingin memerangi [[Maxentius]].<ref name="Wellem"></ref> [[Maxentius]] menggunakan kekuatan supranatural dan sihir untuk berperang, karena itulah Konstantinus berdoa kepada Allah orang Kristen untuk membantunya mengalahkan musuh besarnya. Sepanjang doa malamnya, [[Konstantinus]] menatap ke langit dan melihat kumpulan bintang yang membentuk salib besar yang bercahaya dan berkilauan bertuliskan In hoc signo vinces. Ketika ia akhirnya tertidur, ia bermimpi melihat [[Kristus]] memegang tanda dengan tulisan yang serupa dengan penglihatannya. Tanda inilah yang menjadi motto sehingga membawanya maju berperang melawan [[Maxentius]] dengan percaya diri.<ref name="Wellem"></ref> Peperangan yang berlangsung ini kemudian dimenangkan oleh Konstantinus.<ref name="Bretzke"> James T. Bretzke. 2006. Concerated Phrased: a Latin Theological Dictionary. Minnesota: The Liturgical Press. Hlm 63.</ref>
 
'''In hoc signo vinces''' merupakan sebuah istilah bahasa [[Latin]] yang berarti: dengan tanda ini engkau akan menang.<ref name="Wellem"> F.D.Wellem. 2006. Kamus Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm 186.</ref> Berdasarkan tradisi yang berlaku hingga sekarang, hal ini diyakini sebagai tulisan yang dilihat oleh [[Konstantinus]] pada sebuah salib.<ref name="Wellem"></ref> Ini terjadi pada tahun 312, ketika ia ingin memerangi [[Maxentius]].<ref name="Wellem"></ref> [[Maxentius]] menggunakan kekuatan supranatural dan sihir untuk berperang melawan Konstantinus, karena itulah Konstantinus berdoa kepada Allah orang KristenKristus untuk membantunya mengalahkan musuh besarnya.<ref name="Keister"> Douglas Keister. 2004. Stries in Stone. Utah:Gibbs Smith Publisher. Hlm 173-174.</ref> Sepanjang doa malamnya, [[Konstantinus]] menatap ke langit dan melihat kumpulan bintang yang membentuk salibSalib besarBesar yang bercahaya dan berkilauan bertuliskan In hoc signo vinces.<ref name="Keister"/> Ketika ia akhirnya tertidur, ia bermimpi melihat [[Kristus]] memegang tanda dengan tulisan yang serupa dengan penglihatannya.<ref name="Keister"/> Tanda inilah yang menjadi motto sehingga membawanya maju berperang melawan [[Maxentius]] dengan percaya diri.<ref name="Wellem"></ref> Peperangan yang berlangsung ini kemudian dimenangkan oleh Konstantinus.<ref name="Bretzke"> James T. Bretzke. 2006. Concerated Phrased: a Latin Theological Dictionary. Minnesota: The Liturgical Press. Hlm 63.</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
[[Kategori:KristenSejarah Gereja]]
[[Kategori:Kalimat Latin]]
 
[[da:In hoc signo vinces]]
[[de:In hoc signo vinces]]
[[es:In hoc signo vinces]]
[[fr:In hoc signo vinces]]
[[hr:In hoc signo vinces]]
[[it:In hoc signo vinces]]
[[pl:In hoc signo vinces]]
[[ro:In hoc signo vinces]]
[[ru:Сим победиши!]]
[[sh:In hoc signo vinces]]
[[sv:In hoc signo vinces]]
[[uk:In hoc signo vinces]]
[[en:In hoc signo vinces]]