Bandar Udara Internasional Hang Nadim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naufal Yazid (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(427 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
<!--{{pp-semi-indef|small=yes}}-->
{{Kotakinfo bandara|nama=Bandar Udara Internasional Hang Nadim
{{about|bandara internasional di Batam| figur legendaris dari Pulau Bintan yang namanya dijadikan sebagai nama bandara ini|Hang Nadim}}
<center>{{Location map|Indonesia|width=250|float=center
{{Infobox airport
|caption=|mark=Airplane_silhouette.svg|marksize=10
| name = Bandar Udara Internasional Hang Nadim
|label=BTH|position=right
| nativename = {{small|{{lang|en|Hang Nadim International Airport}}}}
|lat_deg=01|lat_min=07|lat_sec=15|lat_dir=N
| image = Logo hangnadim.png
|lon_deg=104|lon_min=07|lon_sec=07|lon_dir=E
| image-width = 200
}}<small>Lokasi Bandar Udara di Indonesia</small></center>
| image2 = Bandar Udara Hang Nadim - panoramio (1).jpg
|IATA=BTH
| image2-width =
|ICAO=WIDD
| IATA = BTH
|lokasi=[[Kota Batam]], [[Kepulauan Riau]]
| WMO = 96087
|negara=[[Indonesia]]
| ICAO = WIDD
|tipe=Sipil
| pushpin_map = Indonesia Sumatra#Indonesia#Southeast Asia#Asia
|waktu=UTC+7
| pushpin_label = '''BTH'''/WIDD
|elevasi=38 [[meter|m]] (126 [[feet|ft]])
| pushpin_map_caption = Lokasi bandara di [[Kepulauan Riau]] , [[Indonesia]]
|koordinat={{koordinat|1|7|15|70|U|104|7|7|51|T|type:airport|br=Y}}}}
| type = Publik
{{landaspacu|sudut=04/22|panjang_f=13.256|panjang_m=4.025|permukaan=Aspal}}
| owner = Konsorsium dari [[Angkasa Pura I]] [[InJourney]], [[Wijaya Karya]], [[BP Batam]], dan Incheon International Airport Corporation
{{Kotakinfo bandara tutup}}
| operator = PT Bandara Internasional Batam
| city-served = [[Pulau Batam]]
| hub = *[[Citilink]]
*[[Lion Air]]
*[[Wings Air]]
*[[Super Air Jet]]
| location = [[Kota Batam|Batam]], [[Kepulauan Riau]], [[Indonesia]]
| timezone = [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]
| utc = [[UTC+07:00]]
| elevation-f = 126
| elevation-m = 38
| coordinates = {{coord|01|07|15|N|104|07|07|E|type:airport_region:ID-KR|display=it}}
| website = {{URL|https:/hangnadim.bpbatam.go.id}}{{Pranala mati| |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes}}
{{URL|https:/bthairport.com}}
| metric-elev =
| metric-rwy = y
| r1-number = 04/22
| r1-length-m = 4,028
| r1-length-f = 13,218
| r1-surface = [[Aspal]]
| stat-year = 2018
| stat1-header = Penumpang
| stat1-data = 6,500,000({{increase}})
| stat2-header = Kargo (ton)
| stat2-data = 26,109 ({{decrease}} 24.3%)
| stat3-header = Pergerakan pesawat
| stat3-data = 62,896 ({{increase}} 16.5%)
| footnotes = Sumber: [[Daftar bandar udara tersibuk di Indonesia]]
}}{{Infobox military unit|unit_name=Pangkalan Udara TNI AU Hang Nadim|image=[[Berkas:Logo LANUD Lama.png|200px]]|caption=Lambang Lanud|start_date=4 Juli 2019|country={{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]]|allegiance=|branch=[[Berkas:Insignia of the Indonesian Air Force.svg|25px]] [[TNI Angkatan Udara]]|type=[[Pangkalan Udara Militer]]|role=|size=|command_structure=[[Komando Operasi Udara I]]|garrison=|garrison_label=|nickname=|patron=|motto="Prayatna Kerta Gegana"|colors=|colors_label=|march=|mascot=|equipment=|equipment_label=|battles=|anniversaries=|decorations=|battle_honours=|battle_honours_label=|disbanded=|flying_hours=|website=[http://www.tni-au.mil.id www.tni-au.mil.id]}}[[Berkas:Hang Nadim Departures & Check-in Hall 02.jpg|jmpl|Aula Keberangkatan & Check-in bandara Hang Nadim]]
'''Bandar Udara Internasional Hang Nadim''' ({{lang-en|Hang Nadim International Airport}}) {{airport codes|BTH|WIDD}}, adalah sebuah [[bandar udara internasional]] yang terletak di [[Batu Besar, Nongsa, Batam|kelurahan Batu Besar]], [[Nongsa, Batam|kecamatan Nongsa]], [[kota Batam]], [[provinsi Kepulauan Riau]]. Bandar udara ini mendapatkan nama dari '''Laksamana Hang Nadim''' yang termahsyur dari [[Kesultanan Malaka]]. Bandara ini memiliki landas pacu sepanjang 4.025 [[meter]] yang menjadikan bandara ini sebagai pemilik landas pacu terpanjang di [[Indonesia]] dan kedua di [[Asia Tenggara]] setelah [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur]] yang terletak di [[Kuala Lumpur]], [[Malaysia]]. Dengan kondisinya saat ini, Bandara Hang Nadim dapat menampung 18-[[pesawat]] berbadan lebar dengan jenis [[Boeing 747]], [[Boeing 767]], dan [[Boeing 777]].
 
Penyebrangan feri telah menjadi metode transportasi utama untuk bepergian ke pulau-pulau seberang, termasuk [[Singapura]]. Namun, lama kelamaan, penyeberangan menggunakan feri mulai tidak efektif, sehingga dibangunlah Bandara Hang Nadim. Bandara ini terbukti cukup efektif dan awalnya dikembangkan sebagai alternatif [[Bandar Udara Internasional Changi Singapura]] yang diletak dari [[Singapura]] karena bandara ini memiliki landas pacu yang cukup panjang untuk menampung pesawat-pesawat jenis [[Airbus A380]], [[Boeing 747]], [[Boeing 767]], dan [[Boeing 777]]. Namun, bandara ini juga mendapatkan persaingan yang cukup ketat dari bandara-bandara lain di Wilayah Pertumbuhan Segitiga Sijori seperti: [[Bandar Udara Internasional Senai]] yang terletak di [[Johor Bahru]] ([[ibu kota]] [[Johor|negara bagian Johor]]) dari negara [[Malaysia]] dan [[Bandar Udara Internasional Changi Singapura|Bandar Udara Internasional Changi]] yang terletak di [[Singapura]].
'''Bandar Udara Hang Nadim''' ([[Kode bandar udara IATA|IATA]]: '''BTH''', [[Kode bandar udara ICAO|ICAO]]: '''WIDD''') atau dikenal juga dengan nama '''Bandar Udara Internasional Hang Nadim''' adalah sebuah [[bandar udara]] yang terletak di [[Kota Batam|Batam]], [[Kepulauan Riau]]. Bandara ini memiliki landas pacu sepanjang 4.025 [[meter]] yang menjadikan bandara ini sebagai pemilik landas pacu terpanjang di [[Indonesia]]. Dengan kondisinya saat ini, Bandara Hang Nadim dapat menampung delapan belas pesawat berbadan lebar dengan jenis [[Boeing 767]].
 
Bandar Udara Internasional Hang Nadim adalah salah satu badan usaha milik [[Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam|Badan Pengusahaan Batam (BP Batam)]]. Berjarak sekitar 22 kilometer dari pusat [[Kota Batam]], [[Kepulauan Riau]], Bandara Hang Nadim berada di jalur perdagangan segitiga emas antara [[Indonesia]], [[Malaysia]], dan [[Singapura]].
[[Image:Bandar Udara Hang Nadim.jpg|thumb|225px|Bandar Udara Hang Nadim di [[Kota Batam]], sebelah selatan [[Singapura]]]]
 
Sebagai pintu gerbang internasional yang menghubungkan [[kota Batam]] dengan seluruh dunia, Bandara Hang Nadim beroperasi di area seluas 1.762 ha dengan luas terminal mencapai 30.000 m2. Dengan landasan pacu sepanjang 4.025 m dan lebar 45 m, menjadikan Bandara Hang Nadim sebagai bandara dengan landasan terpanjang di Indonesia dan nomor dua di [[Asia Tenggara]].
Bandara Hang Nadim mulai beroperasi pada tanggal [[9 Agustus]] [[1965]] dengan melayani penerbangan domestik. Sejak tanggal [[1 Januari]] [[1994]], bandara ini mulai melayani penerbangan internasional dengan jumlah penerbangan mencapai 250 kali per minggu.
 
Setiap harinya, Bandara Hang Nadim melayani rata-rata enam penerbangan. Kapasitas penumpang Bandara Hang Nadim ± 5 juta/tahun, dengan kapasitas saat jam puncak operasional mencapai ± 1.400 penumpang/hari.<ref>{{Cite web|title=Profil Bandara - About Us|url=https://hangnadim.bpbatam.go.id/tentang-kami/|website=Hang Nadim International Airport|access-date=24 Desember 2021|archive-date=2021-12-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20211224014807/https://hangnadim.bpbatam.go.id/tentang-kami/|dead-url=yes}}</ref>
Penyebrangan feri telah menjadi metode transportasi utama untuk bepergian ke pulau-pulau seberang, termasuk [[Singapura]]. Namun, lama kelamaan, penyebrangan menggunakan feri mulai tidak efektif, sehingga dibangunlah Bandara Hang Nadim. Bandara ini terbukti cukup efektif dan awalnya dikembangkan sebagai alternatif [[Bandar Udara Internasional Changi Singapura|Bandara Internasional Changi]] karena bandara ini memiliki landas pacu yang cukup panjang untuk menampung pesawat-pesawat jenis [[Boeing 747]]. Namun, bandara ini juga mendapatkan persaingan yang cukup ketat dari bandara-bandara lain di Wilayah Pertumbuhan Segitiga Sijori, seperti [[Bandar Udara Internasional Senai]], [[Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah]], dan [[Bandar Udara Seletar]].
 
== Maskapai penerbanganSejarah ==
 
=== Bandar Udara (1 Januari 1984–31 Desember 1984) ===
Bandar Udara Hang Nadim mulai beroperasi pada tanggal hari [[Minggu]], [[1 Januari]] [[1984]] ditandai untuk pertama kalinya melakukan perbaikan yaitu pembuatan [[landasan pacu]] (runway) sepanjang 4.025-[[meter]].
 
=== Bandar Udara Nasional (1 Januari 1985–31 Desember 1989) ===
Setahun kemudian dibuka secara resmi pada tanggal hari Selasa, 1 Januari 1985 dengan melayani penerbangan [[bandar udara domestik|domestik]] yang melayani rute penerbangan langsung seperti [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta]] ([[Jakarta]]), [[Bandar Udara Internasional Juanda]] ([[Surabaya]]), [[Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara]] ([[Bandung]]), [[Bandar Udara Internasional Polonia]] ([[Kota Medan|Medan]]), [[Pekanbaru]], [[Bandar Udara Tabing]] ([[Padang]]) dan [[Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II]] ([[Palembang]]).
 
=== Bandar Udara Internasional (1 Januari 1990–31 Desember 1994) ===
Lima tahun kemudian penerbangan internasional dibuka secara resmi pada tanggal 1 Januari 1990 dengan melayani penerbangan [[bandar udara internasional|internasional]] yang melayani rute penerbangan langsung ke [[Bandar Udara Internasional Senai]], [[Johor Bahru]], [[Malaysia]] dan [[Bandar Udara Internasional Changi Singapura|Bandar Udara Internasional Changi]] di [[Singapura]].
 
=== Dibuka Umum (1 Januari 1995–3 Juli 2019) ===
Lima tahun kemudian upacara peresmian untuk umum dibuka oleh [[Soeharto]] selaku Presiden Republik Indonesia pada tanggal 1 Januari 1995. Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan batu prasasti sebagai tanda resmi dibukanya layanan penerbangan internasional dengan mengganti nama bandara menjadi "Bandar Udara Internasional Hang Nadim".
 
=== Pangkalan Udara Hang Nadim (4 Juli 2019–sekarang) ===
Pada tanggal 4 Juli 2019, [[Pangkalan Udara Militer]] tipe '''C''' yang dibawah kendali [[Komando Operasi Udara I]] didirikan untuk memperkuat dan mengamankan wilayah NKRI. Pangkalan udara ini berbagi landasan pacu untuk penerbangan militer dengan penerbangan sipil di Bandar Udara Internasional Hang Nadim, setelah sebelumnya bandara ini hanya melayani penerbangan militer selama 35 tahun.
 
== Maskapai Penerbangan dan Tujuan ==
=== Pesawat Penumpang ===
<!-- PERHATIAN!! Segala perubahan tujuan penerbangan yang tanpa disertai sumber rujukan akan segera dihapus -->
{{Airport-dest-list
|[[Batik Air]] | [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]]
|3rdcoltitle = Terminal
|{{nowrap|[[Batik Air Malaysia]]}} | [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur–Internasional]]<ref>{{cite web|url=https://www.aeroroutes.com/eng/231222-odfeb24|title=Batik Air Malaysia Additional Routes Launch in Feb 2024|publisher=Aeroroutes|date=22 December 2023|accessdate=22 December 2023}}</ref>
|[[Batavia Air]]|Bandar Lampung, Jakarta-Soekarno Hatta, Medan, Padang, Palembang, Pekanbaru, Pontianak, Surabaya, Yogyakarta) | Domestik
|[[Citilink]] | [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Kualanamu|Medan]], [[Bandar Udara Internasional Minangkabau|Padang]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II|Palembang]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II|Pekanbaru]], [[Bandar Udara Sisingamangaraja XII|Silangit]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]]
|[[Firefly]]|Subang-Sultan Abdul Aziz Shah | Internasional
|{{nowrap|[[Garuda Indonesia]]}} | [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]]
|[[Garuda Indonesia]]|Jakarta-Soekarno Hatta | Domestik
|[[Jeju Air]] | '''Charter:''' [[Bandar Udara Internasional Incheon|Seoul–Incheon]]
|[[Citilink]]|Jakarta-Soekarno Hatta, Surabaya | Domestik
|[[Lion Air]] | [[Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan|Balikpapan]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Kualanamu|Medan]], [[Bandar Udara Internasional Minangkabau|Padang]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II|Palembang]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II|Pekanbaru]], [[Bandar Udara Internasional Supadio|Pontianak]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]]
|[[Kartika Airlines]]|Jakarta-Soekarno Hatta, Jambi, Medan, Padang, Palembang, Pangkal Pinang | Domestik
|[[NAM Air]] | [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Ranai|Natuna]]
|[[Lion Air]]|Jakarta-Soekarno Hatta, Medan, Pekan Baru, Surabaya | Domestik
|[[Saudia]] | '''Haji:''' [[Bandar Udara Internasional King Abdulaziz|Jeddah]]
|[[Merpati Nusantara Airlines]]|Bandung | Domestik
|[[Super Air Jet]] | [[Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda|Banda Aceh]], [[Bandar Udara Radin Inten II|Bandar Lampung]],<ref>{{cite news|url=https://www.rri.co.id/daerah/704980/super-air-jet-buka-rute-batam-lampung |title=Super Air Jet Buka Rute Baru Batam dan Lampung mulai 14 Juni 2024 |last=|first=|work=rri.co.id|publisher=|location=|access-date=2024-05-21}}</ref> [[Bandar Udara Fatmawati Soekarno|Bengkulu]],<ref>{{Cite web|url=https://radarinformasinews.com/bulan-depan-bandara-fatmawati-soekarno-bengkulu-layani-penerbangan-bengkulu-batam-bersama-super-air-jet/ |title=starting August 9, 2024, Fatmawati Soekarno Airport Bengkulu will start serving flights on the Bengkulu-Batam and Batam-Bengkulu routes with the Super Air Jet |website=radarinformasinews.com|access-date=16 July 2024}}</ref> [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Sultan Thaha|Jambi]], [[Bandar Udara Internasional Lombok|Lombok]],<ref>{{Cite web|url=https://ntb.idntimes.com/news/ntb/muhammad-nasir-18/dua-maskapai-nasional-buka-rute-baru-jelang-motogp-mandalika-2024|title=Super Air Jet Buka Rute Baru Batam ke Lombok|website=idntimes|access-date=24 August 2024}}</ref> [[Bandar Udara Internasional Minangkabau|Padang]], [[Bandar Udara Depati Amir|Pangkalpinang]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II|Pekanbaru]], [[Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani|Semarang]], [[Bandar Udara Internasional Silangit|Silangit]] <ref>{{Cite web|url=https://agent.lionair.co.id/LionAirAgentsPortal/Default.aspx|title=Super Air Jet Buka Rute Baru Batam ke Silangit 22 September 2024|website=agent.lionairid|access-date=2 September 2024}}</ref> [[Bandar Udara Internasional Yogyakarta|Yogyakarta–Internasional]]
|[[Sriwijaya Air]]|Jakarta-Soekarno Hatta, Jambi, Medan, Surabaya, Padang | Domestik
|[[Susi Air]] | [[Bandar Udara Dabo|Dabo]], [[Bandar Udara Tuanku Tambusai|Pasir Pengaraian]]
|[[Sriwijaya Air]]|Penang | Internasional
|[[Wings Air]] | [[Bandar Udara Letung|Letung]], [[Bandar Udara Ranai|Natuna]]}}
|[[Trigana Air Service]]|Natuna, Surabaya | Domestik
 
=== Pesawat Kargo ===
{{Airport-dest-list
| [[Asialink Cargo Express]]| [[Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II|Pekanbaru]], [[Bandar Udara Changi Singapura|Singapura]]
| [[Republic Express Airlines|Republic Express Cargo]]| [[Bandara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II|Pekanbaru]]
}}
 
== Pranala luarKomandan ==
 
* Letkol Pnb [[Urip Widodo]] (2019–2020)
* {{id}} [http://www.hangnadim-airport.com "Situs Resmi Bandara Hang Nadim Batam"]
* Letkol Pnb [[Iwan Setiawan (TNI-AU|Iwan Setiawan, S.A.P.]] (2020–2023)
* {{id}} [http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2005/01/04/brk,20050104-06,id.html "Posko Bandara di Batam Buka 24 Jam"], ''[[TEMPO]]'', 4 Januari 2005
* Letkol Pnb [[Betya Lukman Madyana|Letkol Pnb Betya Lukman Madyana, S.E., M.Han.]] (2023—2024)
* Letkol Pnb [[Sonny Aji Pramono]] (2024-Sekarang)
 
== Referensi ==
<references />
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://hangnadim.bpbatam.go.id "Situs Resmi Bandara Hang Nadim Batam"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20211224013259/https://hangnadim.bpbatam.go.id/ |date=2021-12-24 }}
* {{id}} [http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2005/01/04/brk,20050104-06,id.html "Posko Bandara di Batam Buka 24 Jam"]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, ''[[TEMPO]]'', 4 Januari 2005
 
{{Bandar Udara di Indonesia}}
{{Bandar udara di pulau Sumatera|state=autocollapse}}
{{bandara-indo-stub}}
{{garbarata}}
{{DEFAULTSORT:Hang Nadim, Bandar udara}}
 
[[Kategori:Bandar udara internasional di Indonesia|Hang Nadim]]
[[Kategori:Bandar udara di Kepulauan Riau]]
[[Kategori:Kota Batam]]
 
[[Kategori:Bandar udara di Indonesia|Hang Nadim]]
 
{{indonesia-bandara-stub}}
[[de:Flughafen Batam]]
{{asia-bandara-stub}}
[[en:Hang Nadim Airport]]
[[fr:Aéroport de Batam]]
[[ms:Lapangan Terbang Antarabangsa Hang Nadim]]
[[pl:Port lotniczy Batam-Hang Nadim]]