Kereta api Bangunkarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(547 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox layanan kereta api
'''Kereta Api Bangunkarta''' adalah ''kereta api kelas eksekutif satwa yang dioperasikan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) di Pulau Jawa dengan jurusan Jakarta (Pasar Senen) - Jombang dan sebaliknya.''
| box_width =
| name = Kereta api Bangunkarta
| logo = PapanKeretaApi Bangunkarta 2022.svg
| logo_width = 300
| image = Bangunkarta Livery WnB di Tambun.jpg
| image_width = 300
| caption = Kereta api Bangunkarta arah Jombang melintas langsung di [[Stasiun Tambun]]
| jenis = Kereta api antarkota
| status = Beroperasi
| lokal =
| pendahulu = Tebuireng <br /> Anjasmoro
| mulai = 10 Januari 1985
| pemilik = [[Kereta Api Indonesia]]
| penumpangharian =
| start = [[Stasiun Jombang|Jombang]]
| pemberhentian =
| end = [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]
| jarak = 751 km
| waktutempuh = 11 jam 25 menit <ref name="GAPEKA 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api Pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional Di Jawa Tahun 2023|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>
| frekuensi = Satu kali keberangkatan tiap hari
| nomor = 121–122
| rel = Rel berat
| kelas = Eksekutif dan ekonomi
| difabel =
| tempatduduk =
* 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)<br />''kursi dapat direbahkan dan diputar''
* 80 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi). Sebanyak 40 kursi menghadap ke arah kanan dan 40 menghadap ke arah kiri <br>''kursi dapat direbahkan''
| tempattidur =
| restorasi = Ada
| jendela = Kaca dupleks dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas
| hiburan = Ada
| bagasi =
| lainlain = Penyejuk udara, tabung pemadam, toilet
| lok =
| gauge = 1.067 mm
| el =
| kecepatan = 75-100 km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| nomorjadwal = 123-124
| map = {{Peta rute kereta api Bangunkarta (JG-PSE)|inline=1}}
| map_state = expanded
}}
'''Kereta api Bangunkarta''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia]] untuk melayani relasi {{sta|Jombang}}–{{sta|Pasar Senen}} melalui lintas selatan [[Jawa]] (via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Yogyakarta}}). Nama ''Bangunkarta'' sendiri berasal dari singkatan nama kota/kabupaten yang dilalui layanan kereta api tersebut, yaitu [[Jombang, Jombang|Jombang]], [[Kota Madiun]], dan [[Jakarta]].
 
== Pengoperasian kereta api ==
=== Awal pengoperasian ===
Kereta api Bangunkarta pertama kali beroperasi pada Januari 1985 melayani lintas [[Kabupaten Jombang|Jombang]]–[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] sebagai pengganti dari kereta api Tebuireng dengan layanan kelas ekonomi. Pada 24 Desember 1994, layanan kereta api ini ditingkatkan dengan menambah layanan kelas bisnis, kemudian ia hanya melayani kelas tersebut mulai 1 Agustus 1996.<ref name=":0">{{Cite web|date=2007-12-15|title=PT Kereta Api (Persero) » Profil|url=https://web.archive.org/web/20071215144400/http://www.infoka.kereta-api.com/profil/?tipe=23&id_con=90&ka_p=Bangunkarta|website=web.archive.org|access-date=2024-09-23}}</ref>
 
Peningkatan layanan kelas kembali dilakukan dengan menambah layanan kelas eksekutif pada perjalanan tertentu mulai 1 Februari 1999.<ref name=":0" />
Kereta api Bangunkarta dioperasikan pertama kali pada bulan Januari [[1985]] melayani pemerjalan ekonomi dari [[Jombang]] ke [[Jakarta]]. Pada tanggal [[24 Desember]] [[1994]] layanan KA Bangunkarta ditingkatkan dengan menambah rangkaian kereta kelas bisnis, dan sejak tanggal [[1 Agustus]] [[1996]] semua rangkaian berubah layanannya menjadi kelas bisnis.
 
=== Pengoperasian 2001–2021===
Penambahan layanan kelas eksekutif dilakukan sejak tanggal [[1 Februari]] [[1999]] dan pada tanggal [[1 Juli]] [[2001]] sampai dengan sekarang KA Bangunkarta melayani perjalan eksekutif dan bisnis dengan membawa rangkaian 2 kereta kelas eksekutif dan 8 kereta kelas bisnis.
[[Berkas:Bangunkarta Livery WnB di Stasiun Cikarang.jpg|kiri|jmpl|236x236px|Kereta api Bangunkarta sudah menggunakan rangkaian dengan layanan kelas eksekutif dan ekonomi premium ''modif'', persiapan masuk [[Stasiun Cikarang]], 2024.]]Pada 1 Juli 2001, KA Bangunkarta meningkatkan kualitas pelayanannya dengan menawarkan kelas eksekutif dan bisnis; serta setahun kemudian mengalihkan perjalanannya dari lintas tengah Jawa menjadi lintas utara Jawa (via [[Stasiun Solo Jebres|Solo Jebres]]–[[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]].<ref name=":0" />
[[Berkas:Kereta api Bangunkarta.jpg|kiri|jmpl|236x236px|Kereta api Bangunkarta saat masih menggunakan rangkaian kereta eksekutif sebelum dimutasi ke Depo Jakarta Kota (JAKK), melintas [[Stasiun Cipinang|Cipinang, Jakarta Timur]]]]
 
Sejak 5 Desember 2009, kereta api Bangunkarta dilakukan perubahan layanan kelas sehingga hanya melayani kelas eksekutif. Bangunkarta pernah beroperasi menggunakan bekas rangkaian kereta api [[Kereta api Gajayana|Gajayana]].<ref>{{Cite news|url=https://www.viva.co.id/arsip/108052-ka-bangunkarta-eksekutif-segera-meluncur|title=KA Bangunkarta Eksekutif Segera Meluncur|date=|work=[[VIVA.co.id]]|language=id-ID|access-date=}}</ref>
Pada mulanya Kereta api ini melewati jalur selatan (Yogyakarta dan Purwokerto), kemudian diubah sehingga melewati jalur utara (Semarang). Perjalanan sejauh 738 km ditempuh dalam waktu kurang lebih 13 jam dan hanya berhenti di [[Stasiun Cirebon|Cirebon]], [[Stasiun Tegal|Tegal]], [[Stasiun Pekalongan|Pekalongan]], [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]], [[Stasiun Madiun|Madiun]], [[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]] dan [[Stasiun Kertosono|Kertosono]].
 
Pada awalnya, kereta api Bangunkarta masih melayani di [[Stasiun Pasar Senen]]. Setelah PT KAI melakukan penyusunan ulang grafik perjalanan, rute kereta api ini dipindahkan ke [[Stasiun Gambir]] pada 1 April 2013 sebelum diperpanjang hingga [[Stasiun Surabaya Gubeng]] pertengahan Desember 2013.
Nama Bangunkarta diambil dari singkatan nama kota asal dan tujuan kereta api yaitu jomBANG melalui madiUN dan jaKARTA (BANGUNKARTA), Sebelumnya Bangunkarta melayani relasi Jombang-Pasar Senen , kemudian rutenya di teruskan sampai Jakarta Kota namun tidak melewati Gambir. Ditawarkan layanan kelas eksekutif dan bisnis dengan kapasitas mencapai 616 tempat duduk.
 
Mulai 17 Desember 2013, rute kereta api Bangunkarta diperpanjang hingga [[Stasiun Surabaya Gubeng]] via {{sta|Solo Jebres}} dan {{sta|Semarang Tawang}} untuk memenuhi/menampung masyarakat [[Surabaya]] dan sekitarnya yang ingin bepergian ke [[Jakarta]].<ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2013/12/17/1652112/PT.KAI.Tambah.KA.Eksekutif.Surabaya-Jakarta|title=PT KAI Tambah KA Eksekutif Surabaya-Jakarta|last=Faizal|first=Achmad|date=2013-12-17|work=[[Kompas.com]]|language=id-ID|access-date=|editor-last=Kistyarini}}</ref>
Sejak 5 Desember 2009, Bangunkarta diubah seluruhnya menjadi kelas eksekutif dengan menggunakan gerbong bekas [[Kereta api Gajayana|Gajayana]] retrofit. Sedangkan rangkaian kelas bisnisnya kini dipakai untuk [[Kereta api Senja Kediri|Senja Kediri]] koridor [[Kediri]] - [[Pasarsenen]].
Dahulu sebelum KA Bangunkarta Menjadi Kelas Bisnis, Nama KA Bangunkarta adalah KA Tebuireng
Dinamakan KA Tebuireng Dikarenakan dahulu banyak santri ponpes tebuireng yang mondok di daerah jombang dan KA Ekonomi itu 75% penumpangnya adalah Santri PonPes tebu Ireng
KA Tebuireng atau yang lebih dikenal dengan Bangunkarta sering membawa 3 gerbong Ekonomi untuk selanjutnya Ditambah 4 gerbong. Rangkaian Kereta Api Bangunkarta terdiri dari 8 gerbong eksekutif argo khusus (K1), 1 Kereta Makan khusus (KM1), 1 Kereta Pembangkit Listrik khusus (P), dan 1 Kereta Bagasi (B).
 
Per tahun 2016, kereta api Bangunkarta beroperasi menggunakan beberapa bekas rangkaian [[kereta api Bima]] (bekas rangkaian kereta api Argo Bromo JS-950), [[Kereta api Argo Sindoro|Argo Sindoro]], dan [[Kereta api Argo Muria|Argo Muria]].
== kecelakaan ==
 
=== Pengoperasian 2021–sekarang ===
* pada tanggal 17 mei 2008,kereta bangunkarta menabrak kereta api senja kediri di stasiun kertosono,kurang lebih 200 meter sebelum stasiun kertosono,peristiwa tersebut kereta yang akan berpergian ke jombang,malang,dan kediri harus memutar lewat semarang tawang-cepu-bojonegoro-lamongan -surabaya
Per 14 Maret 2021, Pola pengoperasian kereta api Bangunkarta mengalami perubahan sehingga rute diperpendek hingga [[Stasiun Jombang|Jombang]] dari [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]] dan rutenya diubah melalui jalur selatan Jawa via {{sta|Purwokerto}} dan {{sta|Yogyakarta}} serta dioperasikan menggunakan sisaan dari rangkaian [[kereta api Jayabaya]] dan menggantikan layanan [[kereta api Anjasmoro]] sejak diberlakukan grafik perjalanan kereta api (Gapeka) 2021. Kereta api Bangunkarta menambah pemberhentian di [[Stasiun Cikarang]] Mulai 1 Maret 2022.
 
== Stasiun pemberhentian ==
{|class="wikitable"
|-
!Provinsi
!Kota/Kabupaten
!Stasiun<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=403|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|page=403|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
!Keterangan
!Status
|-
| colspan=2 rowspan=2 | [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]
| {{sta|Pasar Senen}}
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk2}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk14}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan [[Commuter Line Cikarang]] dan layanan BRT [[Transjakarta]]
|★
|-
| {{sta|Jatinegara}}
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk10}} {{rint|jakarta|tjk11}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang dan layanan BRT Transjakarta
|▲
|-
| rowspan=5 | [[Jawa Barat]]
| [[Kota Bekasi]]
| {{sta|Bekasi}}
| {{rint|jakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang
|▲
|-
| [[Kabupaten Bekasi|Bekasi]]
| {{sta|Cikarang}}
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|lw}}<br>Terintegrasi Commuter Line Cikarang, [[Commuter Line Jatiluhur dan Walahar|Jatiluhur, dan Walahar]]
|■
|-
| [[Kabupaten Subang|Subang]]
| {{sta|Pegaden Baru}}
| rowspan=4 | –
|■
|-
| [[Kabupaten Indramayu|Indramayu]]
| {{sta|Haurgeulis}}
|▼
|-
| [[Kota Cirebon]]
| {{sta|Cirebon}}
|■
|-
| rowspan=12 | [[Jawa Tengah]]
| [[Kabupaten Brebes|Brebes]]
| {{sta|Bumiayu}}
|▼
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten Banyumas|Banyumas]]
| {{sta|Purwokerto}}
| Terintegrasi dengan [[Teman Bus]] (Trans Banyumas) dan [[Trans Jateng]]
|■
|-
| {{sta|Sumpiuh}}
| rowspan=6 | –
|▼
|-
| [[Kabupaten Cilacap|Cilacap]]
| {{sta|Kroya}}
|■
|-
| rowspan=4 | [[Kabupaten Kebumen|Kebumen]]
| {{sta|Gombong}}
|▲
|-
| {{sta|Karanganyar}}
|▼
|-
| {{sta|Kebumen}}
|▲
|-
| {{sta|Kutowinangun}}
|▲
|-
| [[Kabupaten Purworejo|Purworejo]]
| {{sta|Kutoarjo}}
| {{rint|yogyakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Prambanan Ekspres]]
|■
|-
|[[Kabupaten Klaten|Klaten]]
|[[Stasiun Klaten|Klaten]]
|{{rint|yogyakarta|y}} {{rint|yogyakarta|as}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta dan [[kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo]]
|■
|-
|[[Kota Surakarta]]
|[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
|{{rint|yogyakarta|y}} {{rint|yogyakarta|as}} {{Rail-interchange|solo|k2s}} {{Rail-interchange|solo|k6s}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta, kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo, layanan bus [[Batik Solo Trans]] dan [[Trans Jateng]] di [[Terminal Tirtonadi]]
|■
|-
| [[Kabupaten Sragen|Sragen]]
| {{sta|Sragen}}
| –
|■
|-
|[[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
|[[Kota Yogyakarta]]
|{{sta|Yogyakarta}}
|{{rint|yogyakarta|y}} {{rint|yogyakarta|blue}} {{rint|yogyakarta|ya}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta, Prambanan Ekspres, [[kereta api Bandara Internasional Yogyakarta]], layanan bus [[Trans Jogja]] Istimewa dan Teman Bus Yogyakarta
|■
|-
| rowspan=6 | [[Jawa Timur]]
| [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]]
| {{sta|Ngawi}}
| rowspan=4 | –
|■
|-
| [[Kota Madiun]]
| {{sta|Madiun}}
|■
|-
| [[Kabupaten Madiun|Madiun]]
| {{sta|Caruban}}
|■
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten Nganjuk|Nganjuk]]
| {{sta|Nganjuk}}
|■
|-
| {{sta|Kertosono}}
| {{rint|surabaya|dh}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel#Dhoho|Commuter Line Dhoho]]
|■
|-
| [[Kabupaten Jombang|Jombang]]
| {{Sta|Jombang}}
| {{rint|surabaya|dh}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Dhoho
|★
|}
 
'''Legenda'''
{| class="wikitable"
|+
|★
|Stasiun ujung (terminus)
|-
|■
|Berhenti untuk semua arah
|-
|▲
|Berhenti hanya mengarah Pasar Senen (satu arah)
|-
|▼
|Berhenti hanya mengarah Jombang (satu arah)
|}
 
== Insiden ==
{{See also|Kecelakaan kereta api Bangunkarta 2015}}
[[Berkas:Ka-bangunkarta 20150524 000616.jpg|jmpl|260px|Suasana kecelakaan kereta api Bangunkarta di [[Stasiun Waruduwur]], [[Astanajapura, Cirebon]] pada 2015|al=]]
 
Pada 2 Mei 2010, kereta api Bangunkarta menabrak bus Langsung Jaya yang diduga disebabkan karena kelalaian penjaga perlintasan. Kejadian ini menyebabkan lima pegawai PT KAI diperiksa oleh polisi atas kasus tersebut.<ref>[http://news.detik.com/read/2010/05/03/152319/1350240/10/5-petugas-pt-ka-diperiksa-polisi-karanganyar Detikcom: 5 Petugas PT KA Diperiksa Polisi Karanganyar]</ref>
 
Pada 17 Juli 2013 pukul 04.04, kereta api Bangunkarta menabak truk bermuatan kertas gulung di km 234+540 petak [[Stasiun Masaran|Masaran]]–[[Stasiun Sragen|Sragen]] mengakibatkan truk terseret kurang lebih 100 meter dan muatan tercecer di depan lokomotif sehingga masinis beserta asistennya mengalami luka. Kejadian ini mengakibatkan tiga kereta api terlambat dan kabin lokomotif CC203 95 12 mengalami rusak berat sehingga harus diperbaiki di [[Balai Yasa Yogyakarta]].<ref>[http://www.solopos.com/2013/07/17/kecelakaan-sragen-masinis-ka-bangun-karta-alami-patah-kaki-dibawa-ke-rs-grobogan-426945 Solopos: Kecelakaan Sragen, Masinis KA Bangun Karta Alami Patah Kaki Dibawa ke RS Grobogan]</ref>
 
Pada 23 Mei 2015 pukul 18.50, kereta api Bangunkarta bersinggungan dengan KA 2502 pengangkut pipa besar di [[Stasiun Waruduwur]]. Pada saat yang sama, kereta api semen sedang singgah di jalur 1. Kejadian ini mengakibatkan seorang pengawal kereta api KA 2502 mengalami luka parah pada kakinya.<ref>Majalah KA Edisi Juni 2015</ref>
 
Pada 20 Agustus 2018 pukul 15.30, kereta api Bangunkarta menabrak mobil saat melintas di perlintasan kereta tanpa palang pintu di Bulak Kapal, [[Bekasi Timur, Bekasi|Bekasi Timur]], [[Kota Bekasi]], [[Jawa Barat]] yang mengakibatkan mobil mengalami kerusakan parah sehingga pengemudi mobil tewas dilokasi kejadian. Menurut saksi mata, kecelakaan ini disebabkan karena mesin mobil mati mendadak di perlintasan<ref>[http://wartakota.tribunnews.com/2018/08/20/toyota-avanza-terseret-kereta-api-sejauh-1-kilometer-di-perlintasan-bulak-kapal-pengemudi-tewas WARTA KOTA BEKASI: Toyota Avanza Terseret Kereta Api Sejauh 1 Kilometer di Perlintasan Bulak Kapal, Pengemudi Tewas]</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
 
* [https://kai.id Situs resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero)]
* [https://surabaya.tribunnews.com/2016/10/03/semakin-mudah-dan-nyaman-dengan-kereta-api-bangunkarta ''Semakin Mudah dan Nyaman Dengan Kereta Api Bangunkarta'' – Surya.co.id]
{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
{{Topik Jakarta}}
 
{{DEFAULTSORT:Bangunkarta}}
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Bangunkarta]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif|Bangunkarta]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi|Bangunkarta]]