Agusrin Najamuddin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wikikanji (bicara | kontrib)
Adalsiza Pinto (bicara | kontrib)
k Adalsiza Pinto memindahkan halaman Agusrin Maryono Najamuddin ke Agusrin Najamuddin: Nama yang tepat
 
(74 revisi perantara oleh 45 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Governor
| honorific-prefix = H.
| name = Agusrin Maryono Najamuddin
| honorific-suffix =
| image = Agusrin-maryono najamudinMaryono Najamuddin official portrait as Governor of Bengkulu.gifjpg
| imagesize = 150px
| office = Gubernur Bengkulu
| state = Bengkulu
| order = ke-7
| term_start = 29 November 2005
| term_end = 2917 NovemberApril 20152012
| vice = M. Syamlan
| predecessor = [[Hasan ZeinZen]]
| successor = [[Junaidi Hamsyah]]
| office2 =
| state2 =
| order2 =
| vice2 =
| term_start2 =
| term_end2 =
| predecessor2 =
| successor2 =
| term_start3 =
| term_end3 =
| birth_date =
| birth_place =
| nationality =
| occupation = Politisi
| party =
| spouse =
| children =
| alma_mater =
| religion = Islam
| website =
}}
'''Agusrin Maryono Najamuddin''' adalah [[gubernur Bengkulu]] sekarang ini. Agusrinyang ditetapkan sebagai pemenang pilkada dalam rapat pleno KPU [[Kota Bengkulu]] tanggal [[11 Oktober]] 2005. Ia akhirnya diberhentikan menjadi gubernur pada 17 April 2012, dan digantikan [[2005Junaidi Hamsyah]] yang sebelumnya adalah wakil gubernur.
 
== Pemilihan umum kepala daerah ==
Baris 40:
=== Pemilukada pertama ===
 
Agusrin M. Najamuddin, S.T. dan M. Syamlan, Lc. sebagai wakilnya mendapat perolehan suara 52.053 atau 54,30% dari total suara sah sebanyak 96.764 suara. Pasangan ini dicalonkan [[Partai Keadilan Sejahtera]] dan [[Partai Bintang Reformasi]].
 
=== Pemilukada kedua ===
 
Ia bersama Junaidi HamzahHamsyah mengalahkan pasangan calon lainnya dalam Pemilukada gubernur Bengkulu putaran kedua, Muslihan – Rio yang hanya memperolah 45,70% atau sejumlah 43.801 suara. Pasangan ini dicalonkan [[Partai Demokrat]]. Satu bulan setelah terpilih, Agusrin meninggalkan PKS[[Partai Keadilan Sejahtera]] dan menjadi Ketua Umum [[Partai Demokrat]] Bengkulu. Pada pemilukada 2010, ia menggandeng Junaidi Hamsyah dan berhasil menang satu putaran.
 
== Latar belakang karierReferensi ==
Gubernur Bengkulu ini adalah seorang pengusaha yang pernah menangani proyek pengadaan perlengkapan peralatan operasional di salah satu [[rumah sakit]] di provinsi Riau.
 
Pada periode kedua (2005-2010) suara yang memilih Agusrin kalah di perkotaan, dan hanya menang di daerah pedesaan. Itu semua karena diimingi handtraktor. Masyarakat perkotaan sendiri sudah tahu sepak terjang Agusrin dan keluarganya.
 
== Kasus korupsi ==
 
Saat ini Agusrin tengah menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Ia didakwa korupsi APBD daerahnya sendiri senilai Rp 27 miliar. Agusrin didakwa melanggar pasal 2 ayat 1 UU Pemberantasan Tipikor. <ref>[http://wartadigital.com/2011/01/21/jadi-terdakwa-korupsi-gubernur-bengkulu-dinonaktifkan.html Gubernur Bengkulu dinonaktifkan karena kasus korupsi]</ref> Selain itu, Agusrin terpidana kasus korupsi pajak bumi dan bangunan dan bea penerimaan hak atas tanah dan bangunan Bengkulu (PBB-BPHTB) tahun 2006-2007, dan diduga memanipulasi dengan memalsukan surat permohonan pembukaan rekening baru. Surat permohonan pembukaan rekening baru yang diajukan kepada [[Menteri Keuangan]] ternyata hanya hasil pemindaian, sedangkan surat permohonan yang asli disimpan di rumah dinas terdakwa. Hal ini terungkap dari keterangan Chaerudin, bakas kepala dinas pendapatan provinsi Bengkulu yang telah divonis 1 tahun penjara oleh Pengadilan Tinggi Bengkulu. Surat tuntutan yang dibacakan bergantian oleh Sunarta, Yeni Puspita, Zuhandi, dan Alamsyah itu menyebut terdakwa dengan kewenangannya telah menyalahgunakannya melakukan korupsi. Hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan BPK serta fakta persidangan yang berasal dari keterangan saksi yang dihadirkan pada persidangan. Agusrin diduga telah melakukan korupsi dengan tidak menyetorkan dana [[pajak bumi dan bangunan]] dan bea penerimaan hak atas tanah dan bangunan Bengkulu (PBB-BPHTB) tahun 2006-2007 ke kas negara namun dimasukannya ke rekening daerah provinsi Bengkulu. Sehingga negara rugi hingga Rp 21,3 Miliar. Bukan hanya itu, terdakwa pun telah mengeluarkan desposisi untuk menyalurkan uang hasil pajak tersebut ke rekening PT Bengkulu Mandiri sebagai perusahaan daerah untuk kepentingan penanaman [[Jarak (tumbuhan)|tanaman jarak]].<ref>[http://www.bengkulu-online.com/j0/index.php?option=com_content&view=article&id=1261:gubernurbengkulupalsukansuratpembukaanrekening&catid=53:berita&Itemid=78 Gubernur Bengkulu Palsukan Surat Pembukaan Rekening]</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
 
* {{id}} [http://www.lintasberita.com/Dunia/Berita-Dunia/kejagung-agusrin-najamudin-pasti-diadili-pdf-print-e-mail Berita kasus korupsi Agusrin Najamuddin]{{Pranala mati|date=Januari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{id}} [http://bataviase.co.id/node/294004 Pernyataan Agusrin Najamudin mengenai kasus Bengkulu]{{Pranala mati|date=Januari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{id}} [http://www.bengkulu-online.com/j0/index.php?option=com_content&view=article&id=1261:gubernurbengkulupalsukansuratpembukaanrekening&catid=53:berita&Itemid=78 Bengkulu Online] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151222153645/http://www.bengkulu-online.com/j0/index.php?option=com_content&view=article&id=1261:gubernurbengkulupalsukansuratpembukaanrekening&catid=53:berita&Itemid=78 |date=2015-12-22 }}
* {{id}} [http://www.mediaindonesia.com/foto/10377/Agusrin-Divonis-Bebas Situs web Media Indonesia]
 
{{kotak mulai}}
{{s-off}}
{{kotak suksesi|tahun=[[2005]]-sekarang2005–2012|jabatan=[[Gubernur Bengkulu (nonaktif)]]|pendahulu=[[Hasan Zen]]|pengganti=[[Junaidi HamzahHamsyah]]}}
{{kotak selesai}}
 
{{indo-bio-stub}}
 
{{DEFAULTSORT:Najamuddin, Agusrin Maryono}}
[[Kategori:Tokoh Serawai]]
 
[[Kategori:PolitikusTokoh IndonesiaBengkulu]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Demokrat]]
[[Kategori:Politikus Partai Keadilan Sejahtera]]
[[Kategori:Gubernur Bengkulu]]
[[Kategori:Tokoh Serawai]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]