Satyalancana Teladan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
k Menambah Kategori:Satyalancana menggunakan HotCat |
||
| (10 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox award
| name = Satyalancana Teladan
| image = Medal, campaign (AM 806908-1).jpg
| image_size = 200px
| caption = Bentuk usang Satyalancana Teladan
| presenter = [[Presiden Indonesia]]
| country = {{INA}}
| type = [[Daftar tanda kehormatan di Indonesia|Satyalancana]]
| eligibility = Militer
| for =
| motto =
| status = Masih dianugerahkan
| established = 1958
| first_induction =
| last_induction =
| higher =
| same = ''Semua satyalancana sama tingkatannya''
| lower =
| related =
| image2 = [[Berkas:Satyalancana Teladan.gif|100px]]
| caption2 = Pita tanda kehormatan
}}
'''Satyalancana Teladan''' adalah tanda kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada mereka yang telah berjasa besar dalam upaya membela bangsa dan kedaulatan negara.<ref>{{Cite web|title=Satyalancana Teladan|url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20171028/5602560222._satyalancana_teladan.pdf|website=Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia|access-date=2021-06-10}}</ref> Tanda kehormatan dapat diberikan lebih dari satu kali.<ref>{{Cite web|last=Sekretariat Negara Republik Indonesia|title=Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Download/35925/PP%2035%20Tahun%202010.pdf|website=JDIH BPK RI|access-date=2021-04-28}}</ref> Tanda kehormatan ini ditetapkan pada tahun 1958.<ref name=":0">{{Cite web|title=Undang-Undang Darurat Nomor 2 Tahun 1958 tentang Tanda-Tanda Penghargaan untuk Anggota Angkatan Perang|url=https://jdihn.go.id/files/4/1958uut002.pdf|website=Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional|access-date=2021-06-02}}</ref>
== Bentuk ==
-> [[Daftar Tanda Penghargaan Indonesia]]▼
Satyalancana Teladan berbentuk lingkaran berwarna perunggu yang terbuat dari logam kuningan. Di dalam lingkaran tersebut terdapat bentuk segi lima. Tepat di tengahnya terdapat lambang bintang bersudut lima, jangkar, dan garuda. Di atas lambang-lambang tersebut melengkung tulisan "PRAJURIT UTAMA". Satyalancana ini digantungkan pada sebuah pita penggantung yang bermotif lajur-lajur berwarna putih, kuning, biru, putih. Kesemua lajur-lajur tersebut memiliki lebar yang sama.<ref>{{cite web|last=Sekretariat Negara Republik Indonesia|first=|date=|title=Lampiran III Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010|url=https://jdih.setneg.go.id/downloadFile/Lampiran%20III%20Salinan%20PP%20Nomor%2035%20Tahun%202010.pdf|website=JDIH Kementerian Sekretariat Negara|access-date=2021-04-20}}</ref>
Bentuk yang ada saat ini memiliki sedikit perbedaan daripada bentuk pertama menurut dasar hukum tahun 1958. Bentuk tanda kehormatan ini menurut dasar hukum tersebut adalah benar-benar segi lima tanpa lingkaran di luarnya. Meskipun begitu, unsur-unsur yang lainnya tetap sama hingga saat ini.<ref name=":0" />
== Lihat pula ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Tanda kehormatan di Indonesia}}
{{indo-stub}}
[[Kategori:Satyalancana|Teladan]]
| |||