Podosit: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
dev |
k →Rujukan: clean up |
||
(11 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 26:
Podosit juga berperan dalam regulasi [[laju ekskresi renal#laju filtrasi glomerular|GFR]]. Ketika terjadi [[kontraksi]] pada podosit, celah di antara podosit menjadi menutup, hal ini menurunkan GFR sebab berkurangnya area filtrasi.
Disfungsi podosit diketahui sebagai awal [[patogenesis]] beberapa [[nefropati]] seperti [[albuminuria]], [[glomerusklerosis]], diabetes dll.<ref>{{en}} {{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3071594
| title = Hepatocyte growth factor signaling ameliorates podocyte injury and proteinuria
| accessdate = 2011-05-15
| work = Department of Pathology, University of Pittsburgh School of Medicine, Children’s Renal Unit, Bristol Royal Hospital for Children, Department of Internal Medicine, University of Michigan Medical School, Academic Renal Unit, University of Bristol,; Chunsun Dai, Moin A. Saleem, Lawrence B. Holzman, Peter Mathieson, dan Youhua Liu
}}</ref> Sebuah [[hormon]] pleitrofik yaitu [[faktor pertumbuhan hepatosit|HGF]] memiliki sifat
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1435876
| title = Reduction in podocyte density as a pathologic feature in early diabetic nephropathy in rodents: Prevention by lipoic acid treatment
| accessdate = 2011-05-16
| work = Departments of Internal Medicine and Physiology, University of Michigan, Department of Neurology, Department of Pediatrics, University of Michigan; Brian Siu, Jharna Saha, William E Smoyer, Kelli A Sullivan, dan Frank C Brosius, III
}}</ref>
== Progenitor ==
Podosit merupakan [[sel epitelial]] dengan [[kluster diferensiasi|ekspresi]] [[CD-133]] + [[CD-24]] + [[podokaliksin|PDX]] yang sangat ter[[diferensiasi]] dan sulit melakukan [[replikasi]].<ref>{{en}} {{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16688120
| title = The podocyte's response to injury: role in proteinuria and glomerulosclerosis.
| accessdate = 2011-05-17
| work = Department of Medicine, Division of Nephrology, University of Washington; Shankland SJ.
}}</ref> [[Nefropati#Podositopati|Podositopati]] akan memberikan [[simtoma]] berupa [[albuminuria]], dengan atau tanpa disertai disfungsi renal yang diakibatkan oleh [[glumerulosklerosis]], oleh karena podosit tidak mampu untuk mempertahankan [[fenotipe]] yang khas saat berada pada [[lintasan metabolisme|lintasan]] [[patogenesis]] dan akan mulai kehilangan ekspresi [[protein]] yang mendefinisikan fungsinya sebagai salah satu komponen filtrasi pada [[ginjal]].<ref>{{en}} {{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2838596
| title = De novo expression of podocyte proteins in parietal epithelial cells during experimental glomerular disease
| accessdate = 2011-05-17
| work = Division of Nephrology, Department of Pathology, University of Washington, Kidney Disease Section, National Institute of Diabetes, Digestive and Kidney Diseases, National Institutes of Health; Takamoto Ohse, Michael R. Vaughan, Jeffrey B. Kopp, Ronald D. Krofft, Caroline B. Marshall, Alice M. Chang, Kelly L. Hudkins, Charles E. Alpers, Jeffrey W. Pippin, dan Stuart J. Shankland
}}</ref>
[[Sel epitelial]] parietal (PEC), telah diketahui memiliki [[sel progenitor]] yang sama dengan podosit, hingga tahap "''S-shaped''" [[glomerulogenesis]]. Setelah itu, PEC dan podosit mulai menunjukkan [[ekspresi gen]]etik yang unik sesuai dengan fungsi masing-masing. Pada podosit terjadi ekspresi [[faktor transkripsi]] [[WT-1]] dan ''actin cytoskeleton linking the protein synaptopodin'', sedangkan pada PEC terjadi ekspresi faktor transkripsi ''paired box gene 8'' (PAX8) dan ''tight junction protein claudin 1''.
[[Sel (biologi)|Sel]] progenitor terletak di dalam [[kapsula Bowman]]. Sel yang berada pada ''urinary pole'' dengan ekspresi CD-133 dan CD-24 dapat terdiferensiasi menjadi podosit atau sel tubular, sedangkan sel progenitor yang berada di antara ''urinary pole'' dan ''vascular pole'' yang memiliki ekspresi CD-133 dan CD-24 dan PDX hanya dapat terdiferensiasi menjadi podosit.<ref>{{en}} {{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2637058
| title = Regeneration of Glomerular Podocytes by Human Renal Progenitors
| accessdate = 2011-05-17
| work = Excellence Center for Research, Transfer and High Education Denothe, Department of Medical and Surgical Critical Care, and Department of Anatomy, University of Florence, Elisa Ronconi, Costanza Sagrinati, Maria Lucia Angelotti, Elena Lazzeri, Benedetta Mazzinghi, Lara Ballerini, Eliana Parente, Francesca Becherucci, Mauro Gacci, Marco Carini, Enrico Maggi, Mario Serio, Gabriella Barbara Vannelli, Laura Lasagni, Sergio Romagnani, dan Paola Romagnani
}}</ref> Pada percobaan ''in vitro'', diferensiasi menjadi podosit terjadi dengan stimulasi [[asam retinoat|Vitamin A]] jenis ''all-trans'', [[kalsitriol|Vitamin D-3]] dan FBS.
== Rujukan ==
{{reflist}}
{{Biologi-stub}}▼
{{Authority control}}
[[Kategori:Sel]]
[[Kategori:Biologi]]
▲{{Biologi-stub}}
|