Polikarpus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Polycarp dipindahkan ke Polikarpus: indonesiakan judul |
→Peranannya: Salam dari SPENDU Mataram, tidak ada kaitan sama sekali dengan tokoh Polikarpus. Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(78 revisi perantara oleh 45 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{redirect|Pollycarpus}}
[[Berkas:Polikarpus.jpg|jmpl|ka|Polikarpus, uskup tua dari Smyrna yang setia hingga akhir hayatnya di tiang bakar.]]
'''Polikarpus dari [[Smirna]]''' (mati
Menurut kisah, Polikarpus
▲'''Polikarpus dari [[Smirna]]''' (mati syahid pada sekitar usia 87 tahun, sekitar 155–167 Masehi) adalah [[uskup]] [[Gereja]] di Smirna (sekarang di daerah Izmir di [[Turki]]) pada abad kedua. Ia ditikam dan mati sebagai [[syahid]] setelah usaha untuk membakarnya hidup-hidup dalam tiang pancang gagal. Polikarpus dikenal sebagai seorang [[santo]] oleh [[Gereja Katolik Roma]] dan [[Gereja Ortodoks Timur]].
Kira-kira 40 tahun sebelumnya, ketika Polikarpus memulai pelayanannya sebagai uskup, seorang [[bapa gereja]], [[Ignatius]], telah menulis surat khusus untuknya. Polikarpus sendiri telah menulis suratnya untuk orang-orang [[Filipi]]. Meskipun surat tersebut tidak begitu cemerlang ataupun merupakan pendapatnya sendiri, tetapi mengandung unsur-unsur kebenaran yang ia pelajari dari para gurunya. Polikarpus tidak mengulas [[Perjanjian Lama]], seperti orang-orang Kristen yang muncul kemudian, tetapi ia menyitir para rasul dan pemuka gereja lainnya untuk meyakinkan orang-orang Filipi.
▲Polikarpus merupakan "murid langsung dari [[Yohanes]]". Yohanes yang dimaksud bisa merujuk pada Yohanes anak Zebedeus yang secara [[tradisi]] merupakan penulis [[Injil Yohanes]], atau Yohanes Sang [[Presbiter]] (Lake 1912). [[Eusebius]] berkeras bahwa koneksi [[apostolik]] dari Papius adalah dengan [[Yohanes Sang Penginjil]] yang merupakan penulis [[Injil Yohanes|Injil keempat]]. Polikarpus tidak mengutip Injil Yohanes dalam surat-suratnya yang masih dapat ditemukan. Hal itu menjadi sebuah indikasi bahwa Yohanes yang ia ketahui bukanlah penulis Injil keempat, atau bisa jadi juga merupakan suatu indikasi bahwa Injil Yohanes belum diselesaikan selama Polikarpus berguru kepada Yohanes.
Kira-kira satu tahun sebelum kemartirannya, Polikarpus berkunjung ke [[Roma]] untuk menyelesaikan perbedaan pendapat tentang tanggal Hari Raya [[Paskah]] dengan uskup Roma. Ada cerita yang mengisahkan bahwa ia terlibat dalam perdebatan dengan [[Marcion]], yang ia juluki "Anak sulung setan". Ajaran-ajaran para rasul yang ditampilkannya telah membuat beberapa pengikut Marcion bertobat.
==Polikarpus dan Papias==▼
Polikarpus merupakan sahabat dari [[Papias]] ([[Irenaeus]] V.xxxii) yang termasuk "Pendengar Yohanes" yang lain, seperti yang Ireneus interpretasikan dari kesaksian Papias dan sebuah surat Ignatius dari [[Antiokhia]]. [[Ignatius]] mengirimkan surat kepadanya dan menyebutkan dia pada surat kepada jemaat [[Efesus]] dan dan Magnesia. Murid Polikarpus yang paling dikenal adalah Irenaeus, yang kepadanya ingatan-ingatan Polikarpus diwariskan dan menjadi mata rantai yang terhubung dengan rasul-rasul terdahulu. ▼
Irenaeus menceritakan bagimana dan kapan ia menjadi seorang [[Kristen]] dan ia menyatakan pada bagian awal suratnya kepada Florinus bahwa ia bertemu dan mendengarkan Polikarpus secara personal di [[Asia]] kecil; pada keterangan-keterangan selanjutnya, ia mencatat hubungan Polikarpus dengan Yohanes Sang Penginjil dan dengan orang-orang lain yang telah melihat Yesus. Irenaeus juga melaporkan bahwa Polikarpus dikristenkan oleh para rasul sendiri, ditahbiskan menjadi seorang uskup, dan berkomunikasi dengan banyak orang yang telah melihat Yesus. ▼
▲== Polikarpus dan Papias ==
Pada saat Polikarpus hendak mati syahid, ia memberitahukan sendiri usia ketika ia mati dengan mengucapkan kalimat, "Delapan puluh enam tahun aku telah melayani Dia", yang kemudian dimengerti bahwa ia telah berusia 86 tahun pada saat itu dan telah di[[baptis]] ketika masih bayi. [1].▼
▲Polikarpus
▲
==Kunjungan ke Anicetus, Uskup Roma==▼
▲
==Tulisan-tulisan dan catatan-catatan awalnya==▼
Polikarpus mengunjungi [[Roma]] saat sahabatnya Syria-nya yang bernama Anicetus menjadi uskup [[Gereja Roma]] pada sekitar tahun 154-155 [[Masehi]]. Policarpus berkunjung ke Roma untuk membicarakan tentang perbedaan waktu perayaan paskah dengan jemaat Roma. Policarpus diterima dengan hormat oleh Anicetus, uskup Roma (Paus yang menjabat pada 11 Juli 155–20 April 166).
Santo Polikarpus memperoleh persetujuan dari Anicetus bahwa jemaat-jemaat di Asia Kecil boleh meneruskan kebiasaan mereka dalam merayakan Paskah pada 14 Bulan Nisan bertepatan dengan Paskah Yahudi. Sementara itu di Barat, perayaan Paskah mengikuti Kalender Julian. Barulah sejak tahun 527, Kalender Gregorian mulai digunakan sebagai penyempurna Kalender Julian.
▲== Tulisan-tulisan dan catatan-catatan awalnya ==
Seluruh karyanya yang tersisa adalah suratnya kepada jemaat [[Filipi]], yang merupakan kepingan keterangan kepada [[Perjanjian Baru]]. Surat itu dan sebuah catatan Polikarpus mengenai mati syahidnya (Martyrdom of Polycarp) ditemukan sebagai surat berantai dari Gereja Smirna kepada Gereja-gereja Pontus. Surat-surat tersebut membentuk kumpulan tulisan-tulisan dari “Bapa Gereja Apostolik” (suatu istilah untuk menegaskan kedekatan mereka dengan para Rasul dalam tradisi Gereja).
Mati syahid diyakini sebagai daftar catatan asli para syahid Kristen yang ditulis paling awal, dan juga merupakan salah satu dari sedikit catatan asli dari tahun-tahun [[Penganiayaan terhadap orang Kristen|penganiayaan Kristen]].
== Akhir hidupnya ==
Kisah akhir hidup Polikarpus dicatat dalam surat dari jemaat di Smirna yang dinamai "The Martyrom of Polycarp" ("Kematian syahid Polikarpus").
Tanggal kematian Polikarpus diperdebatkan. [[Eusebius]] mencatat kematiannya pada masa pemerintahan Marcus Aurelius, 166 – 167 Masehi. Namun, sebuah catatan yang ditambahkan pasca masa Eusebius menuliskan kematian Polikarpus pada Sabtu, [[23 Februari]] pada masa pemerintahan konsul Statius Quadratus yang berkuasa pada 155 atau 156 Masehi. Tanggal yang ditulis sebelumnya lebih cocok kepada tradisi yang memberitahukan hubungan Polikarpus dengan [[Ignatius]] dan Yohanes Sang Penginjil.▼
Karena orang-orang Kristen menolak menyembah kaisar dan dewa-dewa Romawi, tetapi memuja [[Kristus]] secara sembunyi-sembunyi di rumah masing-masing, mereka dianggap [[orang kafir]]. Orang-orang [[Smyrna]] memburu orang-orang Kristen dengan pekikan, "Enyahkan orang-orang kafir."
==Sabat Agung==▼
Polikarpus, uskup yang disegani di kota itu, diburu oleh prajurit Smyrna. Para prajurit itu sudah mengirim orang-orang Kristen lainnya untuk dibunuh di arena, kini mereka menghendaki sang pemimpin. Polikarpus telah meninggalkan kota itu dan bersembunyi di sebuah ladang milik teman-temannya. Bila pasukan mulai menyergap, ia pun melarikan diri ke ladang lain. Meskipun hamba Tuhan ini tidak takut mati, dan memilih berdiam di kota, teman-temannya mendorongnya bersembunyi. Mungkin karena mereka takut kalau-kalau kematiannya akan memengaruhi ketegaran gereja.
Ketika polisi mendatangi ladang pertama, mereka menyiksa seorang budak untuk mencari tahu tentang Polikarpus. Kemudian mereka menyerbu dengan senjata lengkap untuk menangkap uskup itu. Meskipun ada kesempatan lari, Polikarpus memilih tinggal di tempat, dengan tekad, "Kehendak Allah pasti terjadi." Di luar dugaan, ia menerima mereka seperti tamu, memberi mereka makan dan meminta izin selama satu jam untuk berdoa. Ia berdoa dua jam lamanya.
Beberapa penangkap merasa sedih menangkap orang tua yang hegitu baik. Dalam perjalanannya kembali ke Smyrna, kepala prajurit yang memimpin pasukan itu berkata, "Apa salahnya menyebut Tuhan Kaisar dan mempersembahkan bakaran kemenyan?"
Dengan tenang Polikarpus mengatakan bahwa ia tidak akan melakukannya.
Gubernur Romawi yang mengadilinya berusaha mencarikan jalan keluar untuk membebaskan uskup tua itu. "Hormatilah usiamu, Pak Tua," seru gubernur Romawi itu. "Bersumpahlah demi berkat Kaisar. Ubahlah pendirianmu serta berserulah, ''"Enyahkan orang-orang kafir!"'' "
Sebenarnya, gubernur Romawi itu ingin Polikarpus menyelamatkan dirinya sendiri dengan melepaskan dirinya dari orang-orang Kristen yang dianggap "kafir" itu. Namun, Polikarpus hanya memandang kerumunan orang yang sedang mencemohkannya. Sambil mengisyaratkan ke arah mereka, ia berseru, "Enyahkan orang-orang kafir!"
Gubernur Romawi itu berusaha lagi: "Angkatlah sumpah dan saya akan membebaskanmu. Hujatlah Kristus!"
Polikarpus pun berdiri dengan tegar. Ia mengatakan kalimat terakhirnya yang terkenal, '''"Selama 86 tahun aku telah mengabdi kepada Kristus dan Ia tidak pernah menyakitiku. Bagaimana aku dapat mencaci Raja [Kristus] yang telah menyelamatkanku?"'''
Pertukaran pendapat antara sang uskup dan gubernur Romawi berlanjut. Pada suatu saat, Polikarpus menghardik lawan bicaranya: "Jika kamu... berpura-pura tidak mengenal saya, dengarlah baik-baik: Saya adalah seorang Kristen. Jika Anda ingin mengetahui ajaran Kristen, luangkanlah satu hari khusus untuk mendengarkan saya."
Gubernur Romawi itu pun mengancam akan melemparkan dia ke binatang-binatang buas. "Panggil binatang-binatang itu!" seru Polikarpus. "Jika hal itu akan mengubah keadaan buruk menjadi baik, tetapi bukan keadaan yang lebih baik menjadi lebih buruk."
Ketika ia diancam akan dibakar, Polikarpus menjawab, "Apimu akan membakar hanya satu jam lamanya, kemudian akan padam, tetapi api penghakiman yang akan datang adalah abadi."
Akhirnya Polikarpus dinyatakan sebagai orang yang tidak akan menarik kembali pernyataan-pernyataannya. Rakyat Smyrna pun berteriak: "Inilah guru dari Asia, bapa orang-orang Kristen, pemusnah dewa-dewa kita, yang mengajar orang-orang untuk tidak menyembah (dewa-dewa) dan mempersembahkan korban sembelihan."
Gubernur Romawi menitahkan agar ia dibakar hidup-hidup. la diikat pada sebuah tiang dan dibakar. Namun, menurut seorang saksi mata, badannya tidak termakan api. "la berada di tengah, tidak seperti daging yang terbakar, tetapi seperti roti di tempat pemanggangan, atau seperti emas atau perak dimurnikan di atas tungku perapian. Kami mencium aroma yang harum, seperti wangi kemenyan atau rempah mahal." Ketika seorang algojo menikamnya, darah yang mengalir memadamkan api itu.
Kisah ini tersebar ke jemaat-jemaat di seluruh kekaisaran. Gereja menyimpan laporan-laporan semacam itu dan mulai memperingati hari-hari kelahiran serta kematian para martir. Bahkan mereka juga mengumpulkan tulang-tulangnya serta peninggalan lainnya.
▲Tanggal kematian Polikarpus diperdebatkan. [[Eusebius]] mencatat kematiannya pada masa pemerintahan Marcus Aurelius,
▲== Sabat Agung ==
Karena surat jemaat Smirna yang dikenal sebagai mati syahidnya Polikarpus menyatakan bahwa Polikarpus dibunuh pada [[Sabat]] Agung, beberapa pihak berpendapat bahwa tulisan tersebut adalah bukti bahwa Gereja Smirna yang dipimpin oleh Polikarpus menjalankan ibadah Sabat pada hari ketujuh (Sabtu).
Pihak yang lain mengatakan bahwa Sabat Agung yang dimaksudkan merujuk kepada [[Paskah]] Kristen atau hari-hari besar yang lain. Jika hal tersebut benar, maka kematian Polikarpus terjadi antara satu dan dua bulan setelah tanggal 14 bulan Nisan (tanggal saat Polikarpus merayakan Paskah) yang tidak mungkin terjadi sebelum akhir bulan Maret. Sabat Agung yang lain (jika ingin merujuk kepada hari-hari besar [[Yahudi]]) dirayakan pada musim semi, akhir musim panas, atau musim gugur. Tidak ada perayaan pada musim dingin.
== Peranannya ==
Polikarpus memegang peranan penting dalam sejarah Gereja Kristen. Dia termasuk di antara orang-orang Kristen perdana yang tulisan-tulisannya masih tersisa. Dia adalah uskup dari sebuah Gereja penting di tempat di mana para rasul bekerja. Dan dia hidup pada masa di mana ortodoksi (nilai-nilai tradisi, ajaran, dan kebiasaan turun-temurun) diterima secara luas oleh Gereja-Gereja
Polikarpus bukanlah seorang
Ia hidup pada masa setelah wafat para rasul, ketika bermacam-macam interpretasi ajaran Yesus diajarkan. Peranannya
Kematian syahid Polikarpus sangat penting untuk memahami posisi Gereja ketika
Polikarpus adalah seorang penyebar dan pemurni wahyu Kristen yang hebat pada masa Injil dan surat-surat mulai diterima secara luas. Meskipun kunjungannya ke Roma untuk bertemu uskup Roma digunakan pihak
Ada empat sumber utama mengenai Polikarpus
# Surat otentik Ignatius dari Antiokhia, yang salah satunya ditujukan kepada Polikarpus.
# Surat Polikarpus kepada Gereja Filipi
# Bagian-bagian dalam Adversus Haeresis karya Ireneus
# Surat Paulus Untuk Filipi
# Dan surat dari jemaat Smirna yang menceritakan kematian syahid Polikarpus
== Referensi ==
# Catatan So Andrew Louth's dalam the Martyrdom "Early Christian Writings" terbitan Penguin Classics.
# Encyclopaedia Britannica, edisi 1958, vol. 18, hal 178-180
# Kirsopp Lake 1912. The Apostolic Fathers, vol. I, hal. 280-282
# Henry Wace, [http://www.ccel.org/ccel/wace/biodict.html?term=Polycarpus,%20bishop%20of%20Smirna Dictionary of Christian Biography and Literature to the End of the Sixth Century A.D.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070312201316/http://www.ccel.org/ccel/wace/biodict.html?term=Polycarpus,%20bishop%20of%20Smirna |date=2007-03-12 }}, with an Account of the Principal Sects and Heresies: "Polycarpus, bishop of Smirna"
# A. Kenneth Curtis, J. Stephen Lang & Randy Petersen, ''100 Peristiwa Penting dalam Sejarah Kristen, Immanuel'', 1999. Dapat dibaca di [http://www.sarapanpagi.org/100-peristiwa-penting-dalam-sejarah-kristen-vt1555.html sini]
== Pranala luar ==
# [http://www.ccel.org/fathers2/ANF-01/anf01-11.htm Letter to the Phillipians from the Ante-Nicene Fathers]
# [http://www.cogwriter.com/polycarp.htm Corrected Translation of Polycarp's Letter to the Philippians].
# [http://www.earlychristianwritings.com/polycarp.html Early Christian Writings: Polycarp; text and introductions]
# [http://www.geocities.com/paulntobin/apostolic.htmlPaul N. Tobin, "The Apostolic Succession: Polycarp and Clement"]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}: A skeptical assessment finds inconsistencies in the tradition as reported in this article.
# [http://www.cogwriter.com/location.htm Location of the Early Church]: Another Look at Rome, Ephesus & Smirna This documented article explains some of the reasons why the history of the orthodox Church in the second century should be traced through John and Polycarp.
# account of his death in the letter of the Smyraeans.
# [http://www.newadvent.org/cathen/12219b.htm The Catholic Encyclopedia: "Polycarp"]
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:Tokoh Gereja]]
[[
[[
|