Pakis haji: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k r2.6.4) (bot Menambah: az:Cycas
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(31 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Automatic taxobox
{{Taxobox
| color = lightgreen
| name = Pakis haji atau sikas (''Cycas'')
| image = Cycas inflorescence.jpg
| image_width = 250px
| image_caption = Daun dan runjung jantan ''Cycas revoluta''
| regnumtaxon = [[Plant]]aeCycas
| divisioauthority = [[CycadCarolus Linnaeus|L.]]ophyta
| classis = [[Cycad]]opsida
| ordo = [[Cycad]]ales
| familia = '''Cycadaceae'''
| familia_authority = Persoon
| genus = '''''Cycas'''''
| genus_authority = [[Carolus Linnaeus|L.]]
| subdivision_ranks = Species
| subdivision = Lihat [[Cycas#Jenis-jenisnya|bagian Jenis-jenisnya.]]
| fossil_range={{fossil range|Paleogene|0|[[Paleogen]]–[[Holosen]]}}
Lihat [[Cycas#Jenis-jenisnya|bagian Jenis-jenisnya.]]
| image_width = 250px
| color={{tc2|Tumbuhan}}
| familia_authority = Persoon
| display_parents=2
}}
 
'''Pakis haji (aji)''' atau populer juga dengan nama '''sikas''' adalah sekelompok [[tumbuhan berbiji terbuka]] yang tergabung dalam [[genus|marga]] pakishaji atau ''Cycas'' dan juga merupakan satu-satunya genus dalam suku pakishaji-pakishajian (Cycadaceae). Masyarakat awam di Indonesia mengenal pakis haji dari beberapa spesies yang biasa ditanam di taman-taman menyerupai [[palem]], yaitu ''[[Cycas rumphii|C. rumphii]]'', ''[[C. javana]]'', sertadan ''[[C. revoluta]]'' ([[sikas jepang]]).
 
Pakis haji ber[[habitus]]berhabitus mirip [[Arecaceae|palem]], namuntetapi sebenarnya sangat jauh kekerabatannya. Kemiripan ini berasal dari susunan anak daunnya yang tersusun berpasangan. Semua pakis haji berumah dua (''dioecious'') sehingga terdapat tumbuhan jantan dan betina. Serbuk sari dihasilkan oleh tumbuhan [[jantan]] dari [[strobilus|runjung]] besar yang tumbuh dari ujung batang. Alat betina mirip [[daun]] dengan [[biji]]-biji tumbuh dari samping. Alat betina tumbuh dari sela-sela ketiak daun. Walaupun ia disebut "pakis", dan daun mudanya juga ''mlungker''melingkar sebagaimana [[pakis]] sejati, pakis haji sama sekali bukan anggota tumbuhan ber[[spora]] tersebut.
 
[[Berkas:Cycas_circinalis_female.jpg|thumbjmpl|leftkiri|200px|Tumbuhan betina ''Cycas circinalis''.]]
[[Berkas:C circinalis male.jpg|thumbjmpl|leftkiri|200px|Tumbuhan jantan ''Cycas circinalis''.]]
 
Akar beberapa jenis pakis haji dapat diinfeksi oleh sejenis [[Cyanobacteria]], ''[[Anabaena cycadeae]]'', yang pada gilirannya menguntungkan kedua pihak ([[simbiosis]] mutualistis). Akar yang terinfeksi akan membentuk semacam bintil-bintil yang berisi jasad renik tersebut.
 
Beberapa pakis haji yang besar dapat dimakan bagian teras batangnya, karena mengandung [[pati]] dalam jumlah yang lumayan.
Baris 105 ⟶ 102:
* ''[[Cycas pruinosa]]''
* ''[[Cycas revoluta]]''
* ''[[Penawar jambe|Cycas riuminiana]]''
* ''[[Cycas rumphii]]''
* ''[[Cycas schumanniana]]''
Baris 132 ⟶ 129:
* ''[[Cycas zeylanica]]''
|}
 
== Legenda dan kepercayaan ==
Tradisi lisan menyebutkan bahwa di masa lalu terjadi wabah hama tikus yang mengancam panen padi masyarakat di sekitar [[Gunung Muria|Pegunungan Muria]]. Berbagai cara telah dilakukan untuk membasmi hama tikus tersebut. Namun, tikus-tikus liar tetap melahap padi di sawah. Masyarakat akhirnya mengadukan masalah tersebut kepada [[Sunan Muria]] yang kemudian memberi ide untuk menggunakan kayu dari pokok pakis haji untuk mengusir tikus.{{Sfn|Faza|2021|p=153–154}}
 
Cara penggunaan pakis haji untuk mengusir hama tikus adalah dengan mengupas kulit kayu pakis haji. Kayu kemudian diletakkan di tempat yang sering menjadi titik utama serangan hama tikus.{{Sfn|Faza|2021|p=154}}
 
Beberapa orang mempercayai adanya zat-zat tertentu yang terkandung dalam kayu pakis haji yang mampu menakuti hama tikus. Ada pula pendapat yang mempercayai bahwa tikus takut pada kayu pakis haji karena menyerupai kulit ular [[sanca kembang]].{{Sfn|Faza|2021|p=155}}
 
== Referensi ==
<references />
 
== Daftar pustaka ==
{{refbegin|40em}}
* {{cite book|last=Faza|first=Muhammad Iqbal|year=2021|url=https://www.google.co.id/books/edition/Benantara/X3BMEAAAQBAJ?hl=en&gbpv=0|title=Benantara|publisher=[[Kepustakaan Populer Gramedia]]|isbn=978-602-481-654-4|editor-last=Masruri|editor-first=Bukhori|language=Indonesia|chapter=Konsep Pelestarian Alam melalui Kebudayaan dan Kearifan Lokal Masyarakat Colo|ref=harv|authorlink=|url-status=live}}
{{refend}}
 
== Pranala luar ==
{{Commonscat|Cycas}}
* [http://kantongsemar.nicetopics.com/cycadaceae-c20 Forum Sikas Indonesia]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
 
<!--Cycas circinalis-->
{{Taxonbar|from=Q161073}}
 
[[Kategori:Tumbuhan]]
[[Kategori:Tumbuhan berbiji terbuka]]
[[Kategori:Cycadaceae]]
[[azKategori:Cycas]]
 
[[Kategori:Tanaman hias]]
[[az:Cycas]]
[[ca:Cicadàcia]]
[[cs:Cykas]]
[[da:Cykas]]
[[de:Sagopalmfarne]]
[[en:Cycas]]
[[es:Cycadaceae]]
[[fa:سیکاس]]
[[fr:Cycadaceae]]
[[hsb:Palmowy paproć]]
[[hu:Cikászfélék]]
[[it:Cycas]]
[[ja:ソテツ科]]
[[ko:소철속]]
[[lt:Cikas]]
[[nl:Cycas]]
[[no:Konglepalmeslekten]]
[[pl:Sagowcowate]]
[[pt:Cicadáceas]]
[[ro:Cycas]]
[[ru:Саговник]]
[[simple:Cycas]]
[[te:సైకస్]]
[[to:Longolongo]]
[[tr:Yalancı sagu palmiyesi]]
[[zh:苏铁属]]