Melonguane, Kepulauan Talaud: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k +templat |
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
||
| (19 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{kecamatan
|nama =Melonguane
|dati2 =Kabupaten
|nama dati2 =Kepulauan Talaud
|provinsi =Sulawesi Utara▼
|luas =77,39 km²
|penduduk =
|penduduktahun=[[2020]]
|pendudukref =<ref name="TALAUD">{{cite web|url=https://talaudkab.bps.go.id/publication/2021/02/26/2e21fd612761a66837a391cf/kabupaten-kepulauan-talaud-dalam-angka-2021.html|title=Kabupaten Kepuluan Talaud Dalam Angka 2021|website=www.talaudkab.bps.go.id|accessdate=16 Juni 2021|pages=8, 45|format=pdf}}</ref>
|kelurahan =10 [[desa]]<br> 3 [[kelurahan]]
|kepadatan=- jiwa/km²▼
|nama camat = Bonifasius J. Wangkanusa, S.STP, M.Si
▲|provinsi=Sulawesi Utara
|kode pos =95885
}}
'''Melonguane''' adalah sebuah [[kecamatan]] yang
{{ Melonguane, Kepulauan Talaud }}▼
== Asal nama ==
Nama Melonguane memiliki sebuah cerita, ketika masyarakat lokal melihat birunya warna pada air laut yang tenang dan dangkal, dan pada saat itu sebagian besar dari mata pencaharian dari masyarakat lokal adalah Nelayan atau sesuatu yang berhubungan dengan laut dan ketika air laut mengalami pasang naik sehingga menutupi tepian pantai maka seakan-akan pantainya berwarna biru itulah sebabnya nama melonguane diambil dari kata '''"Ma'elom" dan "Anne"''' ''yang artinya Biru dan Pantai (Pantai Biru)'' yang kemudian cara bacaannya terkikis oleh perubahan cara baca sehingga sekarang dibaca dengan Melonguane.
== Demografi ==
Penduduk asli kabupaten Kepulauan Talaud adalah suku [[Suku Talaud|Talaud]]. Kebudayaan orang Talaud memiliki banyak kesamaan dengan negara [[Filipina]], karena faktor wilayah yang berbatasan langsung dengan Filipina. Demikian juga [[bahasa]], memiliki kesamaan dengan Filipina.<ref>{{Cite news|url=https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5561239/suku-sangir-taulud-dari-sulawesi-utara-asal-usul-karakteristik-dan-kebudayaannya|title=Suku Sangir Taulud dari Sulawesi Utara, Asal Usul, Karakteristik, dan Kebudayaannya|work=[[Detik.com|detikcom]]|accessdate=16 Juni 2021|first=Faqihah Muharroroh|last=Itsnaini|date=2021-05-07}}</ref> Sebagai [[ibukota]] kabupaten, mata pencaharian penduduk Melonguane sangat beragam, ada yang sebagai buruh, PNS, Polisi atau TNI, tenaga medis, guru, karyawan swasta, pedagang, nelayan dan juga petani.
Berdasarkan agama yang dianut, data [[Kementerian Dalam Negeri]] 2020 mencatat penduduk Melonguane memiliki beragama agama yang dianut. Adapun persentasi penduduk berdasarkan agama yang dianut ialah [[Kristen]] sebanyak 94,62% dimana [[Protestan]] 91,76% dan [[Katolik]] 2,86%. Kemudian [[Islam]] 5,27%, [[Hindu]] 0,06%, Kepercayaan 0,04% dan [[Agama Buddha|Buddha]] 0,01%.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2020|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=16 Juni 2021|format=visual}}</ref> Sementara untuk rumah ibadah, terdapat 13 gereja [[Protestan]], 3 gereja [[Katolik]], 1 masjid dan 2 musholah.<ref name="TALAUD"/>
== Pariwisata ==
Pada sektor pariwisata Kecamatan Melonguane Memiliki Keunggulan Yang sangat Besar Mulai dari Pariwisata Alam dan Buatan Manusia berikut adalah beberapa Tempat wisata yang ada di Kecamatan Melonguane:
{{col|3}}
* Pantai Teluk Melonguane
* Pantai Pesisir Barat Melonguane
* Hutan Tropis Melonguane
* Area Penyebrangan Laut Utama
* Taman Rumah Dinas Bupati
* Monumen Patung Tuhan Yesus Memberkati
* Bundaran Jatung Kota
* Lapangan Sangkundiman
* Bundaran Kepala Kota
{{EndDiv}}
== Transportasi ==
* [[Bandar Udara Melonguane]]
* Pelabuhan Melonguane
* Pelabuhan Penyebrangan
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
{{Kabupaten Kepulauan Talaud}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Ibu kota kabupaten di Sulawesi Utara]]
| |||