Wilhelm Keitel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Efisiensi kalimat.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(47 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
[[Berkas:Bundesarchiv Bild 183-H30220, Wilhelm Keitel.jpg|250px|thumb|right|Wilhelm Keitel]]
| name = Wilhelm Keitel
'''Wilhelm Bodewin Johann Gustav Keitel''' ({{lahirmati|[[Helmscherode]], [[Bad Gandersheim]], [[Northeim (distrik)|Northeim]], [[Niedersachsen]], [[Jerman]]|22|9|1882|[[Nürnberg]], [[Bayern]], [[Jerman]]|16|10|1946}}) adalah [[panglima tertinggi]] Jerman dan pemimpin militer senior selama [[Perang Dunia II]] untuk [[Hitler]]. Kepala [[Wehrmacht]] - [[OKW]]. Menandatangani penyerahan Jerman di [[Berlin]] pada tanggal [[8 Mei]] [[1945]]. Didakwa atas [[kejahatan perang]] dalam [[Pengadilan Nürnberg]] dan digantung.
| image = Bundesarchiv Bild 183-H30220, Wilhelm Keitel.jpg
| caption = Potret Resmi, 1942
| term_start = 4 Februari 1938
| term_end = 8 Mei 1945
| predecessor = [[Werner von Blomberg]] <br> <small>(sebagai Menteri Perang ''Reich'')</small>
| successor = [[Alfred Jodl]]
| birth_date = {{birth date|1882|9|22}}
| birth_place = [[Helmscherode]], [[Bad Gandersheim]], [[Kadipaten Brunswick]], [[Kekaisaran Jerman]]
| death_date = {{death date and age |1946|10|16|1882|9|22}}
| death_place = [[Nürnberg]], [[Pendudukan Jerman oleh Sekutu|Jerman]]
| constituency =
| party =
| spouse = Lisa Fontaine
| children = [[Karl-Heinz Keitel]]
| profession =
| education =
| religion =
| signature = Wilhelm_Keitel_signature.svg
| footnotes =
| office = [[Oberkommando der Wehrmacht|Panglima <br/> ''Oberkommando der Wehrmacht'']]
| honorific_prefix = [[Marsekal Lapangan|''Generalfeldmarschall'']]
| office1 = [[Reichswehr|Kepala Kantor ''Wehrmachtamt'']]
| birth_name = Wilhelm Bodewin Johann Gustav Keitel
| 1blankname1 = Führer
| 1namedata1 = Adolf Hitler
| 2blankname1 = Menteri ''Reichswehr''
| 2namedata1 = Werner von Blomberg
| predecessor1 = [[Walter von Reichenau]]
| successor1 = Jabatan dihapus
| term_start1 = 1 Oktober 1935
| term_end1 = 4 Februari 1938
| relations = [[Bodewin Keitel]] (adik)
<!--Military service-->| nickname = ''Lakeitel'', ''Nickgeselle''
| allegiance = {{flag|Kekaisaran Jerman}}<br />{{flag|Republik Weimar}}<br />{{flag|Jerman Nazi}}
| branch = {{army|German Empire}}<br />{{army|Weimar Republic}}<br />{{army|Nazi Germany}}
| serviceyears = 1901–1945
| rank = [[File:Wehrmacht GenFeldmarschall 1942h1.svg|40px]] ''[[Generalfeldmarschall]]''
| unit =
| commands = ''[[Oberkommando der Wehrmacht]]''
| battles = [[Perang Dunia I]]
{{hr}}
[[Perang Dunia II]]
| mawards = [[Salib Ksatria dari Salib Besi]]
| module = '''Hukuman Pidana'''{{Infobox criminal
|child = yes
|conviction = [[Kejahatan Agresi|Kejahatan terhadap Perdamaian]]<br>[[Kejahatan perang]]<br>[[Kejahatan kemanusiaan]]
| trial = Proses Nürnberg
| conviction_penalty = [[Hukuman mati]]
| conviction_status = Telah dieksekusi
}}
| 1blankname = Führer
| 1namedata = [[Adolf Hitler]]
}}
 
'''Wilhelm Bodewin Johann Gustav Keitel''' ({{IPA-de|ˈkaɪ̯tl̩}}; {{lahirmati|[[Helmscherode]], [[Bad Gandersheim]], [[Northeim (distrik)|Northeim]], [[Niedersachsen]], [[Jerman]]|22|9|1882|[[Nürnberg]], [[Bayern]], [[Jerman]]|16|10|1946}}) adalah seorang Marsekal Lapangan asal Jerman dan merupakan Panglima [[Wehrmacht|Angkatan Bersenjata Jerman]] dan pemimpin militer senior Jerman selama [[Perang Dunia II]]. Keitel didakwa telah menandatangani sejumlah berkas kejahatan dan secara langsung memimpin sejumlah kejahatan perang Jerman selama Perang Dunia II.
 
Meningkatnya kekuasaan Keitel didalam Wehrmacht dimulai sejak pengangkatannya sebagai [[Reichswehr|Kepala Kantor Angkatan Bersenjata Kementerian Perang Jerman]] (''Reichsminister der Reichswehr'') pada 1 Oktober 1935. Setelah mengambil alih komando Wehrmacht pada 4 Februari 1938, Adolf Hitler membubarkan Kementerian Perang dan membentuk [[Oberkommando der Wehrmacht|Komando Tinggi ''Wehrmact'']] (''Oberkommando der Wehrmacht'') dan Keitel menjadi Kepala Staf OKW. Ia dicerca di antara kolega militernya sebagai orang yang selalu mengiyakan Hitler.
 
Setelah perang, Keitel disidang dalam [[Proses Nürnberg|Pengadilan Militer Internasional]] di Nürnberg sebagai salah satu tersangka perang utama. Keitel dinyatakan bersalah atas empat tuduhan : [[kejahatan kemanusiaan]], [[Kejahatan terhadap perdamaian|kejahatan perdamaian]], [[Konspirasi|konspirasi kriminal]] dan [[kejahatan perang]]. Keitel kemudian dijatuhi hukuman mati dan digantung pada tahun 1946<ref>{{Cite web|title=The Execution of Nazi War Criminals|url=https://famous-trials.com/nuremberg/1939-news10-16-46|website=famous-trials.com|access-date=7 October 2021}}</ref>.
 
== Kehidupan Awal ==
Wilhelm Keitel dilahirkan di desa Helmscherode, [[Bad Gandersheim|Gandersheim]], [[Kadipaten Braunschweig]], [[Kekaisaran Jerman]]. Keitel merupakan anak sulung dari Carl Keitel (1854–1934) dan Appllonia Vissering(1855–1888). Ayahnya merupakan seorang tuan tanah kelas menengah. Awalnya Keitel ingin mengambil alih ''estate'' keluarganya setelah ia menamatkan pendidikannya di [[Gimnasium (sekolah)|gimnasium]]. Namun rencananya itu gagal karena ayahnya masih ingin memegang ''estate''-nya itu. Malahan ayahnya mendaftarkan Keitel menjadi seorang tentara dan Keitel mulai menjalani karir sebagai seorang tentara pada tahun 1901 perwira taruna [[Angkatan Darat Prusia|Tentara Prusia]]. Karena statusnya sebagai seorang rakyat biasa ia tidak bisa bergabung ke dalam resimen [[kavaleri]] namun ia dimasukkan ke dalam resimen [[artileri]] dan ditempatkan di [[Wolfenbüttel]] pada tahun 1908{{sfn|Mitcham|Mueller|2012|p=1}}. Pada 18 April 1909, Keitel menikahi Lisa Fontaine, yang merupakan anak perempuan dari keluarga Wülfel di [[Hannover]]{{sfn|Goerlitz|2003|p=140}}.
 
Keitel berperawakan kurus dengan tinggi sekitar 185&nbsp;cm yang kemudian digambarkan sebagai orang Prusia yang berbadan tegap dan berahang persegi{{sfn|Margaritis|2019|p=25}}.
 
Selama Perang Dunia I, Keitel ditempatkan di Front Barat dan bertempur di [[Flandria]] dan ia mengalami luka parah{{sfn|Mitcham|Mueller|2012|p=2}}. Setelah diangkat menjadi Kapten, Keitel ditempatkan dalam sebuah staf divisi [[infanteri]] pada tahun 1915{{sfn|Goerlitz|2003|pp=140–141}}. Setelah perang berakhir Keitel dipindahtugaskan ke ''[[Reichswehr]]'' [[Republik Weimar]] dan memainkan bagian dalam pengorganisasian Korps Paramiliter ''[[Freikorps]].'' Pada tahun 1924, Keitel kemudian dipindahkan ke Kementerian Angkatan Bersenjata di Berlin dan ditempatkan di bidang ''[[Truppenamt]]'' (Kantor Pasukan), Kantor Staf Umum Jerman pasca-[[Traktat Versailles|Versailles]]. Tiga tahun kemudian, dia kembali menjadi komando lapangan{{sfn|Mitcham|Mueller|2012|p=2}}.
 
Keitel kemudian dipromosikan menjadi Letnan Kolonel dan ditempatkan kembali ke Kementerian Angkatan Bersenjata. Ia dengan segera dipromosikan menjadi Kepala Departemen Organisasi (T2). Memainkan peran penting dalam persenjataan kembali Jerman, ia melakukan perjalanan setidaknya sekali ke [[Uni Soviet]] untuk memeriksa kamp pelatihan rahasia Reichswehr. Pada musim gugur tahun 1932, ia menderita serangan jantung dan dua kali terkena pneumonia{{sfn|Mitcham|Mueller|2012|pp=2–3}}. Tak lama setelah kesembuhannya, pada bulan Oktober 1933, Keitel diangkat sebagai wakil komandan Divisi Infanteri ke-3; pada tahun 1934, ia diberi komando Divisi Infanteri ke-22 di Bremen{{sfn|Mitcham|2001|pp=163–164}}
 
== Karir Militer ==
 
=== Panglima ''Oberkommando der'' ''Wehrmacht'' ===
[[Berkas:Bundesarchiv_Bild_183-H13192,_Adolf_Hitler_im_Sudetenland.jpg|kiri|jmpl|220x220px|Keitel (duduk di ujung kanan) bersama Hitler di [[Sudetenland]], 1938.]]
Pada tahun 1935, atas rekomendasi Jenderal [[Werner von Fritsch]], Keitel dipromosikan menjadi Mayor Jenderal dan diangkat menjadi Kepala Kantor Angkatan Bersenjata (''Wehrmachtsamt'') Kementerian Perang ''Reich'' yang membawahi ''[[Heer (1935-1945)|Heer]]'', ''[[Kriegsmarine]]'' dan ''[[Luftwaffe]]''{{sfn|Wheeler-Bennett|1980|pp=372–74}}{{sfn|Hildebrand|1986|p=45}}. Setelah menjabat ia dipromosikan menjadi Letnan Jenderal pada 1 Januari 1936{{sfn|Mitcham|2001|p=164}}.
 
Pada 21 Januari 1938, Keitel menerima bukti yang menunjukkan istri atasannya, Jenderal [[Werner von Blomberg]] adalah bekas [[Pelacuran|wanita tunasusila]]{{sfn|Mitcham|2001|p=8}}. Setelah menerima informasi itu, Keitel meneruskannya ke [[Hermann Göring]] yang menggunakan informasi tersebut sebagai dasar pemecatan Blomberg{{sfn|Shirer|1990|p=313}}.
 
Hitler kemudian mengambil alih ''Werhmacht'' pada tahun 1938 dan mengganti Kementerian Perang dengan sebuah institusi bernama Komando Tertinggi Angkatan Bersenjata (''Oberkommando der'' ''Wehrmacht'' / ''OKW'') dengan Keitel sebagai Panglima OKW{{sfn|Megargee|2000|pp=41–44}}. Sebagai hasil atas pengangkatannya, Keitel mengambil alih semua kewenangan Menteri Perang{{sfn|Megargee|2000|pp=44–45}}, meskipun ia tidak secara resmi diangkat sebagai seorang Menteri ''Reich''<ref>{{cite web|date=1946|title=Nazi Conspiracy and Aggression, Volume IV, pp. 552-553, Document 1915-PS|url=https://www.loc.gov/rr/frd/Military_Law/pdf/NT_Nazi_Vol-IV.pdf|publisher=Office of United States Chief of Counsel For Prosecution of Axis Criminality|access-date=22 April 2021}}</ref>''.'' Ketika von Blomberg kemudian diminta oleh Hitler (untuk menghormatinya, setelah pemecatannya pada tahun 1938) siapa yang akan dia rekomendasikan untuk menggantikannya, dia tidak menyarankan siapa pun, dan menyarankan agar Hitler sendiri yang mengambil alih pekerjaan itu. Namun dia mengatakan kepada Hitler mengenai Keitel (yang merupakan ayah menantu laki-lakinya) bahwa "dialah orang yang menjalankan kantor saya". Hitler menjentikkan jarinya dan berseru, "Itulah orang yang saya cari". Jadi pada tanggal 4 Februari 1938 ketika Hitler menjadi Panglima Wehrmacht, Keitel (yang membuat Staf Umum heran, termasuk dirinya sendiri) menjadi kepala staf{{sfn|Margaritis|2019|p=25}}
 
Sesaat setelah dilantik sebagai Kepala Staf, Keitel meyakinkan Hitler untuk mengangkat [[Walther von Brauchitsch]] sebagai Kepala Staf ''Heer'' menggantikan von Fritsch{{sfn|Megargee|2000|p=42}}. Keitel kemudian dipromosikan menjadi ''[[Generaloberst]]'' ([[Kolonel Jenderal]]) pada bulan November 1938 dan pada bulan April 1939, ia dianugerahkan dengan lencana emas partai oleh Hitler{{sfn|Wistrich|1982|p=168}}.
 
=== Masa Perang Dunia II ===
[[Berkas:Bundesarchiv_Bild_146-1971-070-61,_Hitler_mit_Generälen_bei_Lagebesprechung.jpg|kiri|jmpl|Keitel (ujung kiri) dan para anggota Komando Tinggi lainnya dalam sebuah ''briefing'' militer dengan Hitler ({{Circa|1940}})]]
Pada 30 Agustus 1939, sesaat sebelum pecahnya [[Perang Dunia II]], Keitel diangkat menjadi anggota [[Dewan Menteri untuk Pertahanan Reich|Dewan Menteri untuk Pertahanan ''Reich'']] yang terdiri dari enam anggota dan dibentuk untuk mengoperasikan sebuah kabinet perang{{sfn|Broszat|1981|pp=308-309}}. Setelah Jerman mengalahkan Prancis dalam [[Pertempuran Prancis]], Keitel menyebut Hilter adalah "Panglima Perang Terbaik Sepanjang Masa"{{sfn|Kershaw|2001|p=300}}. Keitel kemudian mengadakan negosiasi [[Gencatan senjata 22 Juni 1940|gencatan senjata]] dengan Prancis dan dipromosikan menjadi ''[[Generalfeldmarschall]]'' (Marsekal Lapangan){{sfn|Wistrich|1982|p=168}}.
 
Perencanaan [[Operasi Barbarossa]], telah dimulai secara tentatif oleh Halder dengan menempatkan ulang [[Angkatan Darat Ke-18 (Wehrmacht)|Tentara Ke-18]] ke posisi yang paling mungkin untuk melakukan serangan{{sfn|Stahel|2009|p=34}}. Pada 31 Juli 1940, Hitler menggelar sebuah pertemuan dengan Keitel, Halder, [[Alfred Jodl|Jodl]], [[Erich Raeder|Raeder]], Brauchitsch dan [[Hans Jeschonnek|Jeschonnek]] untuk mendiskusikan invasi jerman lebih lanjut. Para peserta pertemuan tidak keberatan dengan rencana operasi tersebut{{sfn|Stahel|2009|pp=37–39}}. Hitler kemudian meminta riset tentang perang untuk segera diselesaikan{{sfn|Stahel|2009|p=85}} dan [[Georg Thomas]] diberi tanggung jawab untuk menyelesaikan dua riset perekonomian. Riset pertama Thomas menjelaskan tentang permasalahan pasokan bahan bakar dan karet, yang kemudian secara blak-blakan ditentang oleh Keitel dengan alasan Hitler tidak akan mau melihat hasil riset itu. Tentangan dari Keitel kemudian mempengaruhi riset kedua Thomas yang menawarkan rekomendasi untuk melakukan invasi yang didasarkan atas meningkatnnya perekonomian yang sebenarnya hanya dibuat-dibuat saja{{sfn|Stahel|2009|p=86}}.
 
Di bulan Januari 1943, sebelum penyerahan terakhir di [[Stalingrad]], Hitler menyetuji pembentukan sebuah komite yang terdiri dari tiga orang yang masing-masingnya mewakili Negara, Komando Tinggi Angkatan bersenjata dan partai sebagai langkah untuk memusatkan kendali perekonomian perang dan front-front peperangan. Komite ini terdiri dari Wilhelm Keitel (Panglima ''[[Oberkommando der Wehrmacht]]''), [[Hans Lammers]] (Kepala Staf Kekanseliran) dan [[Martin Bormann]] (Sekretarit [[Partai Buruh Nasional-Sosialis Jerman|Partai NSDAP]]). Komite ini kemudian dikenal dengan nama ''Dreierausschuß,'' dan mengadakan pertemuan formal sebanyak sebelas kali antara bulan Januari hingga Agustus 1943. Namun ''Dreierausschuß'' hanya punya kewenangan yang kecil karena setiap keputusan final akan diputuskan oleh Hitler. Sebagai tambahan ''Dreierausschuß'' juga menghadapi ketidaksenangan dari menteri-menteri kabinet yang secara birokrasi lebih memahami wilayah kerjanya ditambah pengaruh para menteri yang sudah mengakar. Sehingga para anggota kabinet memandang ''Dreierausschuß'' sebagai ancaman terhadap kekuasaan mereka dan mereka bekerja sama untuk melemahkannya. Karena hasil kerja ''Dreierausschuß'' juga tidak membuahkan perubahan, Komite ini akhirnya bubar{{sfn|Kershaw|2008|pp=749-750}}.
 
Keitel memainkan peran penting setelah gagalnya [[Plot 20 Juli|Plot 20 Juli 1944]]. Keitel duduk dalam Mahkamah Kehormatan yang menangani keterlibatan para perwira militer yang terlibat dalam plot tersebut termasuk Marsekal Lapangan [[Erwin von Witzleben]], dan menyerahkan mereka yang terlibat ke [[Pengadilan Rakyat (Jerman)|Mahkamah Rakyat]]-nya [[Roland Freisler]]. Sekitar 7 ribu orang ditangkap dan kebanyakan dari mereka disiksa oleh [[Gestapo]] dan sekitar 5 ribu orang dieksekusi akibat plot tersebut{{sfn|Tucker|2005|p=681}}.
[[Berkas:Wilhelm_Keitel_Kapitulation.jpg|jmpl|Keitel Instrumen Penyerahan Jerman di Berlin, 8 Mei 1945]]
Pada bulan April hingga Mei 1945, saat [[Pertempuran Berlin]], Keitel memerintahkan serangan balasan untuk menghalau pasukan Soviet dan mengambil alih Berlin. Namun karen terbatasan jumlah tentara, maka perintah serangan balasan Keitel tersebut tidak dapat dijalankan. Setelah [[Kematian Adolf Hitler|Hitler bunuh diri]] pada 30 April 1945, Keitel tetap menjadi anggota [[Pemerintahan Flensburg]] dibawah kepemimpinan Presiden [[Karl Dönitz]]. Saat tiba di Flensburg, [[Albert Speer]] mengatakan bahwa Keitel merendahkan diri kepada Dönitz dengan cara yang sama seperti yang dia lakukan terhadap Hitler. Pada 7 Mei 1945, Alfred Jodl atas perintah Dönitz menandatangani perjanjian penyerahan tanpa syarat Jerman. [[Josef Stalin|Stalin]] melihat hal tersebut sebagai sebuah penghinaan, sehingga ia meminta penandatanganan penyerahan tanpa syarat untuk kali kedua dilakukan di Berlin. Keitel atas nama pemerintah Jerman kemudian menandatangani [[Instrumen Penyerahan Diri Jerman|Instrumen Penyerahan]] pada 8 Mei 1945. Lima hari kemudian, Keitel ditangkap atas permintaan [[Amerika Serikat]] dan ditahan di [[Kamp Ashcan]], [[Mondorf-Ies-Bains|Mondorf-les-Bains]]{{sfn|Knopp|2001|p=135}}. Jodl kemudian menggantikan Keitel sebagai Panglima ''Oberkommando der Wehrmacht'' sampai dibubarkannya pemerintahan Flensburg pada 23 Mei.
 
== Peran dalam Kejahatan ''Wehrmacht'' dan Holokaus ==
{{Main|Kejahatan Perang Wehrmacht}}
Keitel dipercaya mempunyai pengetahuan tentang kejahatan alami dalam merencanakan dan meluncurkan [[Penyerbuan Polandia]] serta menyetujui tujuan-tujuannya secara prinsip{{sfn|Browning|2004|p=20}}. Rencana penyerbuan Nazi adalah melakukan penahanan-penahanan, pemindahan dan pembunuhan terhadap orang-orang Polandia. Keitel tidak menentang serangan rezim terhadap hak asasi manusia atau menentang peran ''[[Einsatzgruppen]]'' dalam pembunuhan tersebut{{sfn|Browning|2004|p=20}}. Sifat kriminal dari invasi tersebut sudah jelas; komandan lokal terus mengungkapkan keterkejutan dan protes atas kejadian yang mereka saksikan{{sfn|Browning|2004|p=79}}. Keitel mengabaikan protes tersebut di kalangan perwira Jerman sementara mereka menjadi mati rasa secara moral terhadap kekejaman tersebut{{sfn|Browning|2004|p=20}}.
 
Keitel mengeluarkan sejumlah perintah kejahatan sejak April 1941{{sfn|Heer|Manoschek|Pollak|Wodak|2008|p=17}}. Perintah Keitel ini dibuat untuk melegalkan eksekusi orang Yahudi, penduduk-penduduk dan orang-orang non milite atas alasan apapun. Mereka yang melakukan pembunuhan tersebut dibebaskan dari pengadilan militer atau kemudian diadili karena kejahatan perang. Perintah tersebut ditandatangani oleh Keitel; namun, anggota [[Oberkommando der Wehrmacht|OKW]] dan [[Oberkommando des Heeres|OKH]] lainnya, termasuk Halder, menulis atau mengubah kata-kata dalam perintahnya. Komandan di lapangan menafsirkan dan melaksanakan perintah{{sfn|Heer|Manoschek|Pollak|Wodak|2008|pp=17–20}}.
 
Pada pertengahan musim semi dan musim gugur tahun 1941, pengacara militer Jerman gagal dalam memperjuangkan agar tahanan perang Uni Soviet diperlakukan sesuai dengan [[Konvensi Jenewa]]. Hal itu dikarenakan Keitel menulis dalam suratnya "Keraguan-keraguan ini sesuai dengan gagasan militer tentang perang ksatria. Tugas kita adalah menekan cara hidup{{sfn|Mazower|2008|p=160}}. Dibulan September 1941, karena rasa kekhawatirannya akan perwira militer yang tidak menunjukkan kekerasan yang cukup dalam melaksanakan perintah Mei 1941 tentang "Pedoman Perilaku Pasukan di Rusia" menyebabkan Keitel mengeluarkan sebuah perintah baru yang berisi bahwa perjuangan melawan [[Bolshevik]] menuntut kebengisan dan sebuah tindakan yang energik khususnya dalam menghadapi orang-orang Yahudi yang merupakan pengendali utama Bolshevik{{sfn|Förster|1998|p=276}}. Selain itu dibulan September itu juga Keitel mengeluarkan perintah kepada semua komandan wilayah perang agar mereka menggunakan "kekerasan dengan cara apapun, meskipun caranya tidak biasa" untuk membasmi perlawanan terhadap tentara Jerman. Dalam konteks ini, garis arahan yang telah dibuat menyatakan bahwa pengeksekusian 50 sampai 100 orang Komunis adalah sebuah tindakan yang dapat diterima sebagai balasan atas tewasnya satu orang tentara Jerman{{sfn|Förster|1998|p=276}}. Perintah-perintah dan arahan-arahan itu membuat kebijakan pendudukan militer menjadi semakin radikal dan membuat militer Jerman terjerat dalam [[Holokaus|Genosida Yahudi]] (''Holocaust''){{sfn|Shepherd|2016|p=171}}
[[Berkas:KZ-Hinzert-Plakette-Nacht-und-Nebel.jpg|jmpl|Sebuah plakat memperingati orang-orang Prancis yang menjadi korban kamp konsentrasi Hinzert, menggunakan istilah ''Nacht und Nebel'' dan "NN-''deported''. Tulisan tersebut diartikan sebagai "tidak membenci, tapi juga tidak akan lupa".]]
Pada bulan Desember 1941, Hitler memberikan perintah kepada ''Oberkommando der Wehrmacht'' diwilayah pendudukan Jerman, dengan pengecualian di Denmark, Eropa Barat untuk melakukan penangkapan, upaya penghilangan dan pembunuhan yang kemudian dikenal dengan nama Dekrit ''[[Nacht und Nebel]]''{{sfn|Shepherd|2016|pp=193–194}}''.'' Dengan tanda tangan Keitel{{sfn|Editorial staff|n.d.}}, Dekrit itu membuat orang-orang asing dapat dengan mudah diekstradisi ke Jerman untuk menghadapi Mahkamah Khusus atau simpelnya diarahkan ke [[Gestapo]] untuk dideportasi ke kamp-kamp konsentrasi. Bahkan ''Oberkommando der Wehrmacht'' menghapus informasi mengenai nasib terdakwa yang sedang mereka selidiki. Diwaktu yang sama, Keitel semakin menekan [[Otto von Stülpnagel]], komandan militer di Prancis untuk llebih menerapkan kebijakannya itu secara bengis{{sfn|Shepherd|2016|pp=193–194}}. Dibulan Oktober 1942, Keitel menandatangani [[Perintah Komando]] yang mengotorisasi pembunuhan pasukan operasi khusus musuh saat mereka tertangkap{{sfn|USHMM|n.d.}}.
 
Pada musim semi hingga musim panas tahun 1942, ketika deportasi orang-orang Yahudi ke kamp-kamp pemusnahan berlangsung, militer awalnya memprotes ketika menyangkut orang-orang Yahudi yang bekerja untuk kepentingan Wehrmacht. Tentara kehilangan kendali atas masalah ini ketika [[Schutzstaffel|SS]] mengambil alih komando semua kerja paksa Yahudi pada bulan Juli 1942. Keitel secara resmi mendukung keadaan tersebut pada bulan September, dengan menegaskan kembali kepada angkatan bersenjata bahwa "evakuasi orang Yahudi harus dilakukan secara menyeluruh dan konsekuensinya bertahan, meskipun ada masalah yang mungkin ditimbulkannya selama tiga atau empat bulan ke depan"{{sfn|Shepherd|2016|p=304}}.
 
== Pasca Perang Dunia II, Proses Pidana dan Dieksekusi ==
Setelah Perang Dunia II, Keitel kemudian dihadapkan ke [[Proses Nürnberg|Mahkamah Militer Internasional]] (Pengadilan Nürnberg) untuk menghadapi empat dakwaan. Dakwaan tersebut adalah:persekongkolan untuk melakukan [[kejahatan terhadap perdamaian]], merencanakan, memulai dan mengobarkan perang agresi, [[kejahatan perang]], dan [[Kejahatan kemanusiaan|kejahatan terhadap kemanusiaan]]. Hampir semua dakwaan Keitel didasari atas dokumen-dokumen perintah yang telah ia tandatangani yang berisi perintah untuk membunuh atau menghilangkan para tentara musuh dan tahanan politik.{{sfn|de Vabres|2008}} Dihadapan majelis hakim, Keitel mengakui bahwa ia tahu kebanyakan dari perintah Hitler adalah ilegal{{sfn|Darnstädt|2005}}. Pembelaannya hampir sepenuhnya bergantung pada argumen bahwa ia hanya mengikuti perintah sesuai dengan "prinsip pemimpin" (''[[Führerprinzip]]'') dan sumpah kesetiaan pribadinya kepada Hitler.{{sfn|Walker|2006|p=85}}
 
Mahkamah menolak pembelaannya dan tetap mendakwanya dengan dakwaan sebagai mana yang tersebut dalam paragraf pertama. Meskipun dalam peraturan mahkamah mengatur bahwa "perintah atasan" mungkin dapat dipertimbangkan sebagai sebuah faktor yang dapat meringankan hukuman, namun diketahui bahwa kejahatan Keitel sangat mengerikan sehingga tertutup kemungkinan untuk dapat diberikan keringanan. Dalam sidang, para hakim mengatakan bahwa "Perintah atasan, bahkan untuk seorang tentara tidak dapat dipertimbangkan sebagai faktor yang meringankan dimana kejahatan yang dilakukan sangat mengejutkan dan dilakuan secara luas, bengis dan tanda ada proses hukum terlebih dahulu. Selain itu menjadi fakta bahwa ketika Keitel mengklaim bahwa perintah atasan yang memerintahkan para komandan tentara Sekutu harus dibunuh tanpa adanya proses hukum adalah tindakan yang ilegal, Keitel telah menegaskannya kembali dan memperluas penerapannya. Ia juga mencatat beberapa contoh di mana ia mengeluarkan perintah ilegal atas otoritasnya sendiri.{{sfn|de Vabres|2008}}
 
Dalam pernyataannya dihadapan majelis hakim, Keitel berkata "Ketika kekejaman ini berkembang, satu per satu, selangkah demi selangkah, dan tanpa mengetahui konsekuensinya, takdir mengambil jalur yang tragis, dengan konsekuensi yang menentukan".{{sfn|Conot|2000|p=356}} Untuk menggarisbawahi sifat kriminal dari tindakan Keitel, bukan militer, pihak Sekutu menolak permintaanya untuk dihukum mati dengan ditembak oleh [[regu tembak]], malah Sekutu setuju untuk mengeksekusinya di Penjara Nürnberg dengan cara [[Hukuman gantung|digantung]].{{sfn|Wilkes|2002}}
 
Pada hari eksekusinya, Keitel mengatakan kepada pendeta penjara [[Henry F. Gerecke]] "Kamu harus menolongku lebih dari yang kau tahu. Semoga [[Yesus|Yesus Kristus]] penyelamatku, mendampingiku sepanjang jalan. Aku akan sangat membutuhkannya". Keitel kemudian menerima komuni dan dieksekusi kemudian pada hari yang sama.<ref>{{Cite web|last=Service|first=Religion News Service Religion News|date=24 August 2014|title=The Strange Story Of The American Pastor Who Ministered To Nazis|url=https://www.huffpost.com/entry/henry-gerecke-nazis-minister_n_5701515|website=HuffPost|language=en|access-date=5 August 2021}}</ref><ref>Railton, Nicholas M. "Henry Gerecke and the Saints of Nuremberg". ''Kirchliche Zeitgeschichte'', vol. 13, no. 1, 2000, pp. 112–137. JSTOR, www.jstor.org/stable/43750887. Accessed 8 February 2021.</ref> Keitel dieksekusi oleh Sersan Utama [[Angkatan Darat Amerika Serikat]], John C. Wood.{{sfn|Zeller|2007}} Kata-kata terakhir Keitel "Saya berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar selalu memberikan belas kasihan kepada orang-orang Jerman. Lebih dari 2 juta tentara Jerman mati demi ibu pertiwi sebelum aku. Aku sekarang mengikuti kalian anak-anakku – semua demi Jerman".{{sfn|Smith|1946}} Pintu jebakan tiang gantungan berukuran kecil, sehingga menyebabkan luka di kepala Keitel.{{sfn|Piper|2007}} Banyak dari anggota Nazi yang dieksekusi jatuh dari tiang gantungan dengan kekuatan yang tidak cukup untuk mematahkan leher mereka, yang mengakibatkan kejang-kejang yang dalam kasus Keitel berlangsung selama 24 menit.{{sfn|Zeller|2007}} Jasad Keitel dan sembilan orang lainnya yang dieksekusi, termasuk mayat Hermann Göring, dikremasi di Ostfriedhof (Munich) dan abunya disebar di sungai Isar.{{sfn|Darnstädt|2005}}
 
== Kritik ==
Marsekal Lapangan [[Ewald von Kleist]] menggambarkan Keitel sebagai "seseorang pengikut Hitler yang bodoh" karena sikap ''iya pak''-nya terhadap Hitler. Sikapnya yang penjilat sudah menjadi rahasia umum dalam ''Wehrmacht'' dan ia juga terkenal dengan sebutan ''Lakeitel'' yang diambil dari nama belakangnya dan kata ''Lakai'' (kacung).{{sfn|Stahel|2009|p=277}}{{sfn|Kane|2004|p=[https://books.google.com/books?id=ELDlCAAAQBAJ&pg=PT754 708]}}. Hermann Göring juga menggambarkan bahwa Keitel "adalah pribadi dengan pola pikir seorang sersan yang terkurung dalam tubuh seorang marsekal lapangan". Promosi jabatan yang didapatkan oleh Keitel semata-mata adalah karena keinginannya untuk menjadi penyambung lidah Hitler{{sfn|Walker|2006|p=85}}. Keitel juga dikenal rekan-rekannya sebagai "gadis yang dibutakan oleh Hitler" dan diberi julukan "Nickgeselle" yang diambil dari kata ''Nickesel'', sebuah boneka mainan keledai dari besi. Selama perang ia selalu menjadi sasaran kemarahan dan caci maki Hitler, yang mengatakan kepada para perwira militer lainnya bahwa "Kau tau dia punya otak seorang penjaga film ... (tapi ia dipromosikan menjadi Panglima ''Wehrmacht'') ... karena dia setia seperti seekor anjing" ujar Hitler dengan tersenyum sinis (berdasarkan penuturan [[Karl Rudolf Gerd von Rundstedt|Marsekal Gerd von Rundstedt]]).{{sfn|Margaritis|2019|p=26}}
 
Keitel juga cenderung melakukan manipulasi dalam pekerjaannya karena ia memiliki kemampuan intelek yang kurang dan sering merasa gugup, meskipun Hitler memuji keuletan dan kesetiaannya.{{sfn|Shepherd|2016|p=29}} Dalam suatu kesempatan, [[Burkhart Müller-Hillebrand]] pernah bertanya siapa Keitel dan setelah mengetahui siapa Keitel, ia jadi takut karena tidak menghormati atasannya. Namun [[Franz Halder]], mengatakan kepadanya: "Jangan khawatir, dia cuma Keitel".{{sfn|Shepherd|2016|p=29}} Setelah mendengar penuturan Halder, jika Burkhart bertemu dengan Keitel, ia hanya melewatinya dan langsung menemui Hitler.{{sfn|Tucker|2005|p=691}}
 
== Galeri ==
Baris 6 ⟶ 124:
Berkas:Wilhelm Keitel.jpg|Wilhelm Keitel
Berkas:Bundesarchiv Bild 146-2006-0191, Bodewin Keitel.jpg|Adik Wilhelm Keitel, Bodewin Claus Eduard Keitel
Berkas:Wilhelm Keitel Kapitulation.jpg|Keitel memandatangani penyerahan yang diratifikasi untuk [[Pasukan Jerman]] di [[Berlin]] dengan [[Tentara Merah]].
Berkas:KeitelDetentionReport.jpg|Data tahanan Wilhelm Keitel
Berkas:Dead wilhelmkeitel.jpg|Mayat Keitel setelah dieksekusi
[[Berkas:WKeitel.JPG|thumb|200px|right|keitel]]
</gallery>
 
== Daftar Referensi ==
<references />
{{GFMofWWII}}
{{Cabinet Hitler}}
{{Main Nuremberg defendants}}
 
{{lifetime|1882|1946|Keitel, Wilhelm}}
{{Jerman-bio-stub}}
 
[[Kategori:TokohPenjahat perang Jerman Nazi yang dihukum mati]]
[[Kategori:Tokoh Perang Dunia IINSDAP]]
[[Kategori:Tokoh yangmiliter dihukumJerman matiNazi]]
[[Kategori:Tokoh militer Jerman]]
[[Kategori:Marsekal lapangan Jerman]]
 
[[ar:ولهلم كايتل]]
[[bg:Вилхелм Кайтел]]
[[ca:Wilhelm Keitel]]
[[cs:Wilhelm Keitel]]
[[da:Wilhelm Keitel]]
[[de:Wilhelm Keitel]]
[[el:Βίλχελμ Κάιτελ]]
[[en:Wilhelm Keitel]]
[[eo:Wilhelm Keitel]]
[[es:Wilhelm Keitel]]
[[et:Wilhelm Keitel]]
[[fa:ویلهلم کایتل]]
[[fi:Wilhelm Keitel]]
[[fr:Wilhelm Keitel]]
[[he:וילהלם קייטל]]
[[hr:Wilhelm Keitel]]
[[hu:Wilhelm Keitel]]
[[io:Wilhelm Keitel]]
[[is:Wilhelm Keitel]]
[[it:Wilhelm Keitel]]
[[ja:ヴィルヘルム・カイテル]]
[[ka:ვილჰელმ კაიტელი]]
[[ko:빌헬름 카이텔]]
[[la:Gulielmus Keitel]]
[[lt:Wilhelm Keitel]]
[[nds:Willem Keitel]]
[[nl:Wilhelm Keitel]]
[[no:Wilhelm Keitel]]
[[pl:Wilhelm Keitel]]
[[pt:Wilhelm Keitel]]
[[ro:Wilhelm Keitel]]
[[ru:Кейтель, Вильгельм]]
[[sh:Wilhelm Keitel]]
[[simple:Wilhelm Keitel]]
[[sk:Wilhelm Keitel]]
[[sl:Wilhelm Keitel]]
[[sr:Вилхелм Кајтел]]
[[sv:Wilhelm Keitel]]
[[tr:Wilhelm Keitel]]
[[tt:Вильһельм Кейтель]]
[[uk:Вільгельм Кейтель]]
[[vi:Wilhelm Keitel]]
[[zh:威廉·凱特爾]]