Kabupaten Padang Pariaman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TjBot (bicara | kontrib)
k Bot: menambahkan tahun DAU
Xyzfghyyy2209 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(162 revisi perantara oleh 68 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{dati2Dati2
|nama settlement_type = =Kabupaten Padang Pariaman
| translit_lang1_type = [[Jawi]] Minang
|propinsi =[[Sumatra Barat]]
|ibukota nama =[[Parit Malintang, Enam Lingkung,Kabupaten Padang Pariaman|Parit Malintang]]
| propinsi = [[Sumatera Barat]]
|luas =1328.79
| ibukota = [[Parit Malintang, Enam Lingkung, Padang Pariaman|Parit Malintang]]
|penduduk =387452
| luas = 1343,09
| penduduktahun=(2007)
| penduduk = 436129
|kepadatan =292 jiwa/km² (2007)
| penduduktahun = 2022
|kecamatan =17
| pendudukref = <ref name="PP">{{cite web|url=https://padangpariamankab.bps.go.id/publication/2021/02/26/072f84ba701ed6494fffcc5e/kabupaten-padang-pariaman-dalam-angka-2021.html|title=Kabupaten Padang Pariaman Dalam Angka 2021|accessdate=19 April 2021|website=www.padangpariamankab.bps.go.id|pages=9, 111, 242|format=pdf|archive-date=2021-04-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20210419065741/https://padangpariamankab.bps.go.id/publication/2021/02/26/072f84ba701ed6494fffcc5e/kabupaten-padang-pariaman-dalam-angka-2021.html|dead-url=no}}</ref>
|kelurahan =-
| kepadatan = auto
|kodearea = 0751
| kecamatan = 17
|motto = Saiyo Sakato
| nagari = 103
|lambang =[[Berkas:Lambang Kabupaten Padang Pariaman.png|110px]]
| kodearea = 0751
|peta =[[Berkas:Lokasi Sumatera Barat Kabupaten Padang Pariaman.svg|300px]]
| nomor_polisi = BA ''xxxx'' F*
|koordinat = 0°11'- 0°49' LS dan 98°36" - 100°28' BT
| motto = Saiyo sakato<ref name="lambang">[http://www.padangpariaman.go.id/index.php/lambang.html Motto Kabupaten Padang Pariaman]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><br/>{{small|{{lang icon|Minang|Minang}} Seiya sekata}}
| dau = Rp. 464.663.502.000,-
| lambang = Lambang Kabupaten Padang Pariaman.png
| dauref =(2011)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2011/bulan/02/tanggal/17/id/590/|title=Perpres No. 6 Tahun 2011|date=2011-02-17|accessdate=2011-05-23}}</ref>
| bendera = Flag of Minang.svg
|web = http://www.padangpariamankab.go.id
| peta = [[Berkas:Lokasi Sumatera Barat Kabupaten Padang Pariaman.svg|250px]]
|dasar hukum = Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956
| translit_lang1_info = ڤادڠ ڤاريامان
|tanggal = 19 Maret 1956
| foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
|kepala daerah=[[Bupati]]
|perrow = 1/2/2
|nama kepala daerah = Drs. H. Muslim Kasim AK, MM, Dt. Sinaro Basa
|image1=Sawah, sungai, jembatan, dan perkampungan.jpg
|image2=Masjid Agung Syekh Burhanuddin Juli 2021.jpg
|image3=Kantor Bupati Padang Pariaman.jpg
|image4=
}}
| caption = '''Dari atas, ke bawah:''' Panorama Padang Pariaman, Masjid Agung Syekh Burhanuddin, Kantor Bupati Padang Pariaman di [[Parit Malintang, Enam Lingkung, Padang Pariaman|Parit Malintang]]
| koordinat = 0°11'- 0°49' LS dan 98°36" - 100°28' BT
| dasar hukum = UU Nomor 12 Tahun 1956<ref name="UU">{{cite web|url=https://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|title=Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014|website=www.otda.kemendagri.go.id|accessdate=6 Desember 2021|archive-date=12 Juli 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190712121648/http://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|dead-url=yes}}</ref>
| tanggal = [[19 Maret]] [[1956]]<ref name="UU"/>
| hari jadi = {{tanggal lahir dan umur|1833|01|11}}
| kepala daerah = [[Bupati]]
| nama kepala daerah = [[Suhatri Bur]]
| wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
| nama wakil kepala daerah = [[Rahmang]]
| nama sekretaris daerah = Rudy Repenaldi Rilis
| bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi) <br> [[Bahasa Minangkabau|Minangkabau]]
| agama = [[Islam]] 99,54%<br>[[Kristen]] 0,45%<br>– [[Protestan]] 0,33%<br>– [[Katolik]] 0,12%<br>Lainnya 0,01%<ref name="PP"/><ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=6 Desember 2021|format=Visual|archive-date=2022-07-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20220705211227/http://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|dead-url=no}}</ref>
| fauna =
| dau = Rp 800.876.522.000,00- ([[2020]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=19 April 2021}}</ref>
| IPM = {{increase}} 70,76 ([[2021]])<br>{{fontcolor|green|tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|title=Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021|website=www.bps.go.id|accessdate=6 Desember 2021|archive-date=2021-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211201065917/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|dead-url=no}}</ref>
| web = {{url|http://padangpariamankab.go.id/}}
}}
 
'''Kabupaten Padang Pariaman''' adalah sebuah [[kabupaten]] di [[provinsi]] [[SumatraSumatera Barat]], [[Indonesia]]. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 1.328,79 km&sup2nbsp;km² dan populasi 370430.489626 jiwa (2003[[Sensus Penduduk Indonesia 2020|Sensus Penduduk 2020]]). Padang Pariaman merupakan daerah penyangga dari pengembangan wilayah metropolitan [[Kawasan Metropolitan Palapa|Palapa]].
 
SejakKabupaten dikeluarkannyaini Suratbermotto KeputusanSaiyo (SK) DPRD NoSakato.<ref name="lambang" 05/KEP.D/DPRD> 2008Ibu dankota SKKabupaten BupatiPadang NoPariaman adalah Parit Malintang. 02/KEP/BPP/Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) no 79 tahun 2008, tertanggaltanggal 230 JuliDesember 2008, tentang pemindahan ibu kota kabupatenKabupaten iniPadang dipindahkanPariaman dari [[Kota Pariaman]] ke Nagari [[Parit Malintang, yakniEnam sebuahLingkung, [[nagariPadang Pariaman|Parit Malintang]] di kecamatanKecamatan [[VIEnam Lingkung, Padang Pariaman|Enam Lingkung]].<ref>Harian{{Cite Singgalangweb - [|url=http://www.hariansinggalang.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=885&Itemid=274] |title=Harian Singgalang - |access-date=2008-09-10 |archive-date=2023-03-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230303160053/http://hariansinggalang.co.id/?option=com_content&task=view&id=885&Itemid=274 |dead-url=no }}</ref>.
 
<!-- BAGIAN INI TIDAK JELAS SUMBERNYA
== Letak Geografis ==
==Sejarah==
Posisi astronomis Kabupaten Padang Pariaman yang terletak antara 0°11' – 0°49' Lintang Selatan dan 98°36' – 100°28' Bujur Timur, dengan luas wilayah sekitar 1.328,79 km² dan panjang garis pantai 60,50 km². Luas daratan daerah ini setara dengan 3,15 persen dari luas daratan wilayah Provinsi Sumatera Barat.
Masyarakat Padang Pariaman, masih menurut narasi Tambo, turun dari darek Minangkabau, dari pedalaman tengah Sumatera. Penduduk daerah ini menurut laporan tahunan pemerintah daerah, berdasarkan pengakuan dari masyarakat Padang Pariaman sendiri, berasal dari Paguruyung Batusangkar, yang terletak di darek Minangkabau (Pemda Tk I Sumbar, 1978; 7). Rantau Pariaman, selanjutnya menurut Dobbin, didirikan oleh imigran yang berasal dari Batipuh yang memiliki landasan kerajaan (Dobbin, 2008: 84).
 
Waktu yang tidak diketahui secara pasti, berkemungkinan sejak tahun 1300 M, para perantau awal (peneruka) tersebut turun bergelombang ke wilayah pantai barat dan membuka pemukiman. Desa-desa awal di pantai Padang Pariaman, catat Suryadi, sesuai perjalanan waktu lalu menjadi entrepot-entrepot dagang dan pelabuhan. Entrepot dagang dan pelabuhan tersebut dikembangkan oleh orang-orang dari kampung-kampung tertentu didarek (seperti yang telah disebut diatas), yang semula manajemen untuk memajukan kepentingan dagang mereka sendiri. Ketika pemukiman koloni itu berkembang, daerah-daerah pemukiman juga terus membesarkan dirinya seperti jamur dikulit manusia.
Suhu udara berkisar antara 24,4° C – 25,7° C, jadi untuk rata-rata suhu maksimum 31,08° C dan rata-rata suhu minimum yaitu 21,34° C, dengan kelembapan relatif 86,75 %. Rata-rata curah hujan secara keseluruhan untuk Kabupaten Padang Pariaman pada tahun 2007 adalah sebesar 368,4 mm, dengan rata-rata hari hujan sebanyak 19 hari per bulan dan kecepatan angin rata-rata yaitu 2.14 knot/jam.
 
Hamka Mengatakan, nama pariaman sendiri berasal dari kata dalam bahasa arab, ”barri aman”. kalimat yang dikutip suryadi, kata dalam bahasa arab tersebut kurang lebih memiliki arti: “tanah daratan yang aman sentosa” (suryadi, 2004: 92). Dalam literatur pribumi lain, kata Pariaman kadang juga berasal dari "parik nan aman", yang artinya kira-kira pelabuhan yang aman. Kapal-kapal yang singgah untuk berdagang di bandar-bandar di Rantau Pariaman dapat dengan aman bertransaksi dagang (Bagindo Armaidi Tanjung, 2006; 11).
== Topografi ==
Topografi wilayah Kabupaten Padang Pariaman termasuk iklim tropis besar yang memiliki musim kering yang sangat pendek dan daerah lautan sangat dipengaruhi oleh angin laut. Suhu udara terpanas jatuh pada bulan Mei, sedangkan suhu terendah terdapat pada bulan September.
 
Sebelum orang Eropa datang ke kawasan Rantau Pariaman, Kota-kota pelabuhan penting dikawasan ini, seperti pelabuhan pariaman dan tiku sudah dikunjungi pelaut-pelaut dari arab, cina, dan gujarat (suryadi, 2004: 93). Di kota-kota ini, komoditi dagang dari pedalaman minangkabau ini ditumpuk sebelum dikapalkan ke pelabuhan-pelabuhan lain. Kota-kota ini sudah lama menjadi pelabuhan penyalur keluar dari pedalaman minangkabau (suryadi, 2004: 94), Kawasan tengah sumatera sejak dulu memang terkenal sebagai penghasil emas. Itulah terkadang, Pulau Sumatera juga disebut sebagai pulau emas. Jalur penyalur emas yang dihasilkan pedalaman Minangkabau kemudian dibawa ke pesisir pantai baik ke pesisir barat atau ke pesisir timur. ke pesisir barat dipasok melalui kampung-kampung pantai di Rantau Pariaman.
Dilihat dari topografi wilayah, Kabupaten Padang Pariaman terdiri dari wilayah daratan pada daratan Pulau Sumatera dan 6 pulau-pulau kecil, dengan 40 % daratan rendah yaitu pada bagian barat yang mengarah ke pantai. Daerah dataran rendah terdapat disebelah barat yang terhampar sepanjang pantai dengan ketinggian antara 0 – 10 meter di atas permukaan laut, serta 60% daerah bagian timur yang merupakan daerah bergelombang sampai ke Bukit Barisan. Daerah bukit bergelombang terdapat disebelah timur dengan ketinggian 10 – 1000 meter di atas permukaan laut.
 
Setelah kemerdekaan, periode administrasi Daerah kolonial, priaman, tikoe en de danau districten kemudian disahkan menjadi Kabupaten dengan nama Kabupaten Padang Pariaman berdasarkan Undang-undang Nomor 12 tahun 1956 dengan ibukota Kota Pariaman. Pada awalnya Kabupaten Padang Pariaman sesuai dengan Peraturan Komisaris Pemerintah Sumatera No 81/Kom/U/1948 tentang Pembagian Kabupaten di Sumatera Tengah yang terdiri dari 11 Kabupaten yang disebut dengan nama Kabupaten Samudera dengan ibukotanya Pariaman, termasuk daerah kewedanaan Air Bangis, Pariaman, Lubuk Alung, Padang Luar-Kota, Mentawai dan Nagari-Nagari Tiku, Sasak dan Katiagan.
== Demografi ==
Sampai akhir tahun 2007, Kabupaten Padang Pariaman terdiri dari 17 [[kecamatan]], 46 [[nagari]], dan 461 [[jorong]], dengan Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam tercatat memiliki wilayah paling luas, yakni 228,70 km², sedangkan Kecamatan Sintuk Toboh Gadang memiliki luas terkecil, yakni 25,56 km².
 
Kabupaten Samudera terdiri dari 17 wilayah (gabungan nagari-nagari). Kabupaten Padang Pariaman dibentuk dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 tanggal 19 Maret 1956 tentang Pembentukan Daerah otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Tengah, Provinsi Sumatera tengah dibentuk menjadi 14 Kabupaten, yang salah satunya adalah Kabupaten Padang/Pariaman dengan batas-batas sebagai yang dimaksud dalam pasal 1 dari Surat Ketetapan Gubernur Militer Sumatera Tengah tanggal 9 Nopember 1949 No. 10/GM/STG/49, dikurangi dengan daerah Kampung-Kampung Ulak Karang, Gunung Pangilun, Marapalam, Teluk Bajur, Seberang Padang dan Air Manis dari kewedanaan Padang Kota yang telah dimasukkan kedalam daerah Kota Padang, sebagaimana dimaksud dalam Surat ketetapan Gubernur Daerah Propinsi Sumatera Tengah Tanggal 15 Agustus 1950 No. 65/GP/50 Bupati Padang Pariaman semasa Agresi Milter Belanda Tahun 1948 adalah Mr. BA. Murad
Jumlah penduduk Kabupaten Padang Pariaman tahun 2007 tercatat sebanyak 387.452 jiwa, yang terdiri dari 186.058 laki – laki dan 201.394 perempuan, sedangkan tahun sebelumnya tercatat sebanyak 384.718 jiwa (183.926 laki – laki dan 200.792 perempuan). Tingkat kepadatan penduduk pada tahun 2007 ini terhitung sebanyak 292 jiwa/km². Jumlah penduduk terbanyak berada di Kecamatan Batang Anai, yakni 43.890 jiwa, sedangkan jumlah penduduk terendah berada di Kecamatan Padang Sago yakni 8.247 jiwa.
 
Kabupaten Padang Pariaman sampai tahun 2016 memiliki 17 Kecamatan, dan 103 nagari yang setelah dilakukan pemekaran nagari sesuai dengan Surat Gubernur Sumatera Barat Nomor 120/453/PEM-2016 tanggal 26 Mei 2016, sehingga di Kabupaten Padang Pariaman terdapat 103 Nagari.
Sedangkan jumlah orang yang bekerja sebanyak 142.222 orang dengan rincian 83.836 laki-laki dan 58.386 perempuan. Dilihat dari tingkat pendidikan pekerja di Kabupaten Padang Pariaman terbanyak pada tingkat pendidikan tidak tamat SD sebanyak 45.173 orang, selanjutnya 36.760 orang pada tingkat pendidikan SD dan sebanyak 6.749 orang berpendidikan diatas sekolah menengah atas (Diploma/Universitas).
 
Kecamatan yang paling banyak memiliki nagari adalah Kecamatan VII Koto Sungai Sarik yaitu 12 Nagari, Kecamatan Lubuk Alung, Nan Sabaris sebanyak 9 Nagari, Kecamatan Batang Anai, 2×11 Enam Lingkung, V Koto Kampung Dalam, Ulakan Tapakis sebanyak 8 Nagari, Kecamatan Padang Sago, Patamuan, sebanyak 6 Nagari, Kecamatan IV Koto Aur Malintang, Sintuk Toboh Gadang, Enam Lingkung, sebanyak 5 Nagari, dan Kecamatan Sungai Geringging, Sungai Limau, V Koto Timur, 2×11 Kayutanam sebanyak 4 Nagari, kemudian Kecamatan Batang Gasan hanya mempunyai 3 nagari.
Dilihat dari tingkat kesejahteraan keluarga berdasarkan data dari Dinas Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana sebanyak 10.118 keluarga berada pada tingkat pra sejahtera, 21.663 keluarga pada tingkat Sejahtera I, 28.297 keluarga pada tingkat Sejahtera II, 25.382 pada tingkat Sejahtera III, dan sebanyak 1.443 keluarga pada tingkat Sejahtera III Plus.
 
Semenjak dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) DPRD No 05/KEP.D/DPRD.2008 dan SK Bupati Padang Pariaman Nomor 02/KEP/BPP/2008 tertanggal 2 Juli 2008, Ibukota Kabupaten Padang Pariaman dipindahkan dari Kota Pariaman ke Paritmalintang, yakni Nagari Paritmalintang, Kecamatan Enam Lingkung. -->
 
== Geografi ==
Posisi astronomis Kabupaten Padang Pariaman yang terletak antara 0°11' – 0°49' Lintang Selatan dan 98°36' – 100°28' Bujur Timur, dengan luas wilayah sekitar 1.328,79&nbsp;km² dan panjang garis pantai 60,50&nbsp;km². Luas daratan daerah ini setara dengan 3,15 persen dari luas daratan wilayah Provinsi Sumatera Barat.
 
Suhu udara berkisar antara 24,4&nbsp;°C – 25,7&nbsp;°C, jadi untuk rata-rata suhu maksimum 31,08&nbsp;°C dan rata-rata suhu minimum yaitu 21,34&nbsp;°C, dengan kelembapan relatif 86,75 %. Rata-rata curah hujan secara keseluruhan untuk Kabupaten Padang Pariaman pada tahun 2007 adalah sebesar 368,4&nbsp;mm, dengan rata-rata hari hujan sebanyak 19 hari per bulan dan kecepatan angin rata-rata yaitu 2.14 knot/jam.
 
Padang Pariaman adalah kabupaten dengan luas wilayah terkecil di Sumatera Barat, yakni 1.328,79&nbsp;km². Padahal dahulunya kabupaten ini pernah memiliki luas wilayah terbesar di Sumatera Barat (dikenal dengan istilah ''Piaman Laweh'' atau Pariaman Luas), sebelum diperluasnya [[Kota Padang]] pada tahun 1980 dengan memasukan sebagian wilayah dari kabupaten ini, dan pemasukan wilayah [[Tanjung Mutiara, Agam|Tiku tanjung mutiara]] ke Kabupaten [[Kabupaten Agam|Agam]] pada tahun 1992 ,serta dimekarkannya [[Kabupaten Kepulauan Mentawai]] pada tahun 1999 dan [[Kota Pariaman]] pada tahun 2002.
 
=== Topografi ===
Topografi wilayah Kabupaten Padang Pariaman termasuk iklim tropis besar yang memiliki musim kering yang sangat pendek dan daerah lautan sangat dipengaruhi oleh angin laut. Suhu udara terpanas jatuh pada bulan Mei, sedangkan suhu terendah terdapat pada bulan September.
 
Dilihat dari topografi wilayah, Kabupaten Padang Pariaman terdiri dari wilayah daratan pada daratan Pulau Sumatra dan 6 pulau-pulau kecil, dengan 40 % daratan rendah yaitu pada bagian barat yang mengarah ke pantai. Daerah dataran rendah terdapat disebelah barat yang terhampar sepanjang pantai dengan ketinggian antara 0 – 10 meter di atas permukaan laut, serta 60% daerah bagian timur yang merupakan daerah bergelombang sampai ke Bukit Barisan. Daerah bukit bergelombang terdapat disebelah timur dengan ketinggian 10 – 1000 meter di atas permukaan laut.
 
== Pemerintahan ==
=== Daftar Bupati ===
{{:utama|Daftar Bupati Kabupaten Padang Pariaman}}
{{:Daftar Bupati Padang Pariaman}}
 
=== Dewan Perwakilan ===
== Gempa Sumatera Barat tahun 2009 ==
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Padang Pariaman}}
{{main|Gempa bumi Sumatera Barat 2009}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Padang Pariaman}}
Pada [[30 September]] [[2009]], [[Gempa bumi Sumatera Barat 2009|gempa bumi berkekuatan 7,6 SR]] mengguncang pesisir barat Sumatera, tepatnya di perairan laut Pariaman. [[Episentrum]] gempa berada sekitar 57 kilometer barat daya Padang Pariaman pada kedalaman 71 kilometer dari permukaan laut. Padang Pariaman menjadi kabupaten yang mengalami guncangan paling kuat sebesar VII MMI<ref>[[KOMPAS|KOMPAS.COM]] - [http://www.kompas.com/lipsus092009/gempapadangread/2009/09/30/2120107/Guncangan.Gempa.Paling.Terasa.di.Pariaman Guncangan Gempa Paling Terasa di Pariaman]</ref>. Akibatnya, wilayah ini menjadi lokasi dengan kerusakan terparah yang tersebar di 17 kecamatan. Di 3 kecamatannya: [[Patamuan, Padang Pariaman|Patamuan]], [[V Koto Timur, Padang Pariaman|V Koto Timur]], dan [[V Koto Kampung Dalam, Padang Pariaman|V Koto Kampung Dalam]] terjadi longsor yang parah dari [[Gunung Tigo]], dimana diperkirakan sekitar 289 warganya tertimbun dalam longsor<ref name="A"/>. Menurut data sementara Satkorlak PB, total korban tewas akibat gempa di kabupaten ini mencapai 675 orang.<ref name="C">[[KOMPAS|KOMPAS.COM]] - [http://www.kompas.com/lipsus092009/gempapadangread/2009/10/13/21464153/Korban.Gempa.Sudah.1.115.Orang Korban Gempa Sudah 1.115 Orang]</ref>
 
=== Kecamatan ===
Gempa juga merusak sarana transportasi. Sedikitnya, 37 titik jalan mengalami kerusakan yang bervasiasi seperti putus total, tertimbun, terangkat dan pecah. Beberapa jembatan di [[VII Koto Sungai Sarik, Padang Pariaman|VII Koto Sungai Sarik]], [[VI Lingkung, Padang Pariaman|VI Lingkung]] dan [[2 X 11 Kayu Tanam, Padang Pariaman|2 X 11 Kayu Tanam]] juga mengalami kerusakan.<ref>Media Indonesia - [http://www.mediaindonesia.com/read/2009/10/10/98476/126/101/37_Titik_Jalan_di_Padang_Pariaman_Rusak 37 Titik Jalan di Padang Pariaman Rusak]</ref>
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Padang Pariaman}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Padang Pariaman}}
 
=== Sejarah Pemekaran ===
Selain Padang Pariaman, wilayah lain yang mengalami kerusakan parah adalah [[Kota Padang]], [[Kabupaten Pesisir Selatan]], [[Kota Pariaman]], [[Kota Bukittinggi]] dan [[Kota Padangpanjang]].<ref name="A">[[KOMPAS|KOMPAS.COM]] - [http://www.kompas.com/read/xml/2009/10/04/10153373/289.warga.padang.pariaman.masih.tertimbun 289 Warga Padang Pariaman Masih Tertimbun]</ref>.
Sampai akhir tahun 2010, Kabupaten Padang Pariaman terdiri dari 17 [[kecamatan]], 60 [[nagari]], dan 461 Korong dengan Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam tercatat memiliki wilayah paling luas, yakni 228,70&nbsp;km², sedangkan Kecamatan Sintuk Toboh Gadang memiliki luas terkecil, yakni 25,56&nbsp;km².
* Kecamatan Batang Anai
* Kecamatan Lubuk Alung
* Kecamatan Sintuk Toboh Gadang
* Kecamatan 2 x 11 Enam Lingkung
* Kecamatan Enam Lingkung
* Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam
* Kecamatan [[Nan Sabaris]]
* Kecamatan Ulakan Tapakis
* Kecamatan [[VII Koto Sungai Sarik, Padang Pariaman|VII Koto Sungai Sarik]], sesuai Perda Kab. Pariaman Nomor 7 Th 2019, berubah nama menjadi "Kecamatan VII Koto"
* Kecamatan Patamuan, sesuai Perda Kab. Pariaman Nomor 7 Th 2019, berubah nama menjadi "Kecamatan VII Koto Patamuan"
* Kecamatan Padang Sago, sesuai Perda Kab. Pariaman Nomor 7 Th 2019, berubah nama menjadi "Kecamatan VII Koto Padang Sago"
* Kecamatan V Koto Kampung Dalam
* Kecamatan V Koto Timur
* Kecamatan Sungai Limau
* Kecamatan Batang Gasan
* Kecamatan Sungai Geringging
* Kecamatan IV Koto Aur Malintang
 
== Demografi ==
[[Berkas:Peta Padang Pariaman.jpeg|300px|ka|jmpl|Peta administratif Padang Pariaman.]]
Jumlah penduduk Kabupaten Padang Pariaman tahun 2010 tercatat sebanyak 391.056 jiwa. Tingkat kepadatan penduduk terhitung sebanyak 294,29 jiwa/km². Jumlah penduduk terbanyak berada di Kecamatan Batang Anai, yakni 43.890 jiwa, sedangkan jumlah penduduk terendah berada di Kecamatan Padang Sago yakni 8.247 jiwa.
 
Sedangkan jumlah orang yang bekerja sebanyak 142.222 orang dengan rincian 83.836 laki-laki dan 58.386 perempuan. Dilihat dari tingkat pendidikan pekerja di Kabupaten Padang Pariaman terbanyak pada tingkat pendidikan tidak tamat SD sebanyak 45.173 orang, selanjutnya 36.760 orang pada tingkat pendidikan SD dan sebanyak 6.749 orang berpendidikan di atas sekolah menengah atas (Diploma/Universitas).
 
Dilihat dari tingkat kesejahteraan keluarga berdasarkan data dari Dinas Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana sebanyak 10.118 keluarga berada pada tingkat pra sejahtera, 21.663 keluarga pada tingkat Sejahtera I, 28.297 keluarga pada tingkat Sejahtera II, 25.382 pada tingkat Sejahtera III, dan sebanyak 1.443 keluarga pada tingkat Sejahtera III Plus.
 
== Pariwisata ==
{{main|Objek Wisata di Kabupaten Padang Pariaman}}
Di Kabupaten Padang Pariaman banyak terdapat destinasi wisata yang bisa dikunjungi seperti wisata alam, wisata budaya dan wisata sejarah. Contoh objek wisata yang sering dikunjungi:
* [[Surau Tua Syeh Burhanudin]] (wisata sejarah) di [[Ulakan Tapakis, Padang Pariaman|Ulakan]].
* [[Panorama Puncak Kiambang]] (wisata alam) di [[Sicincin, 2x11 Enam Lingkung, Padang Pariaman|Sicincin]].
* [[Pantai Tiram]] (wisata pantai) di [[Ulakan Tapakis, Padang Pariaman|Ulakan]].
* [[Air Terjun Baburai]] di [[Sikucur, V Koto Kampung Dalam, Padang Pariaman|Sikucur]]
*Air Terjun Nyarai
*Bendung Anai
*Tapian Puti di [[Lubuk Alung, Padang Pariaman|Lubuk Alung]]
*[[Pantai Arta]] di [[Sungai Limau, Padang Pariaman|Sungai Limau]]
 
== Kejadian Penting ==
=== Gempa Sumatera Barat tahun 2009 ===
{{utama|Gempa bumi Sumatera Barat 2009}}
Pada [[30 September]] [[2009]], [[Gempa bumi Sumatera Barat 2009|gempa bumi berkekuatan 7,6 SR]] mengguncang pesisir barat Sumatra, tepatnya di perairan laut Pariaman. [[Episentrum]] gempa berada sekitar 57 kilometer barat daya Padang Pariaman pada kedalaman 71 kilometer dari permukaan laut. Padang Pariaman menjadi kabupaten yang mengalami guncangan paling kuat sebesar VII MMI.<ref>[[KOMPAS|KOMPAS.COM]] - [http://www.kompas.com/lipsus092009/gempapadangread/2009/09/30/2120107/Guncangan.Gempa.Paling.Terasa.di.Pariaman Guncangan Gempa Paling Terasa di Pariaman] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091012191128/http://www.kompas.com/lipsus092009/gempapadangread/2009/09/30/2120107/Guncangan.Gempa.Paling.Terasa.di.Pariaman |date=2009-10-12 }}</ref> Akibatnya, wilayah ini menjadi lokasi dengan kerusakan terparah yang tersebar di 17 kecamatan. Di 3 kecamatannya: [[Patamuan, Padang Pariaman|Patamuan]], [[V Koto Timur, Padang Pariaman|V Koto Timur]], dan [[V Koto Kampung Dalam, Padang Pariaman|V Koto Kampung Dalam]] terjadi longsor yang parah dari [[Gunung Tigo]], di mana diperkirakan sekitar 289 warganya tertimbun dalam longsor.<ref name="A"/> Menurut data sementara Satkorlak PB, total korban tewas akibat gempa di kabupaten ini mencapai 675 orang.<ref name="C">[[KOMPAS|KOMPAS.COM]] - [http://www.kompas.com/lipsus092009/gempapadangread/2009/10/13/21464153/Korban.Gempa.Sudah.1.115.Orang Korban Gempa Sudah 1.115 Orang] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091017132259/http://www.kompas.com/lipsus092009/gempapadangread/2009/10/13/21464153/Korban.Gempa.Sudah.1.115.Orang |date=2009-10-17 }}</ref>
 
Gempa juga merusak sarana transportasi. Sedikitnya, 37 titik jalan mengalami kerusakan yang bervasiasi seperti putus total, tertimbun, terangkat dan pecah. Beberapa jembatan di [[VII Koto Sungai Sarik, Padang Pariaman|VII Koto Sungai Sarik]], [[VI Lingkung, Padang Pariaman|VI Lingkung]] dan [[2 X 11 Kayu Tanam, Padang Pariaman|2 X 11 Kayu Tanam]] juga mengalami kerusakan.<ref>Media Indonesia - [http://www.mediaindonesia.com/read/2009/10/10/98476/126/101/37_Titik_Jalan_di_Padang_Pariaman_Rusak 37 Titik Jalan di Padang Pariaman Rusak]{{Pranala mati|date=November 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Selain Padang Pariaman, wilayah lain yang mengalami kerusakan parah adalah [[Kota Padang]], [[Kabupaten Pesisir Selatan]], [[Kota Pariaman]], [[Kota Bukittinggi]] dan [[Kota Padangpanjang]].<ref name="A">[[KOMPAS|KOMPAS.COM]] - [http://www.kompas.com/read/xml/2009/10/04/10153373/289.warga.padang.pariaman.masih.tertimbun 289 Warga Padang Pariaman Masih Tertimbun] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091025211423/http://www.kompas.com/read/xml/2009/10/04/10153373/289.warga.padang.pariaman.masih.tertimbun |date=2009-10-25 }}</ref>
 
== Lihat Pula ==
* [[Kabupaten Agam]]
* [[Kabupaten Solok]]
* [[Kabupaten Tanah Datar]]
* [[Kota Padang]]
* [[Kota Pariaman]]
 
== Referensi ==
Baris 62 ⟶ 153:
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.padangpariamankab.go.id/ Situs web resmi Kabupaten Padang Pariaman]
* {{id}} [https://www.datiak.com/tag/berita-padangpariaman/ Berita Padangpariaman] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120308043552/http://tabuik.multiply.com/journal/item/3 Tabuik]|date=2012-03-08 }}
 
{{Kabupaten Padang Pariaman}}
{{Palapa (metropolitan)}}
{{sumbar}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Kabupaten Padang Pariaman| ]]
{{indo-geo-stub}}
 
[[Kategori:Kabupaten di Sumatera Barat|Padang Pariaman]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Padang Pariaman]]
[[Kategori:Kabupaten Padang Pariaman| ]]
 
[[en:Padang Pariaman Regency]]
[[jv:Kabupatèn Padang Pariaman]]
[[ms:Padang Pariaman]]
[[nl:Padang Pariaman]]
[[vi:Padang Pariaman]]