Kabupaten Tulungagung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
|||
(502 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
{{Kotak info Dati II Indonesia
| settlement_type = Kabupaten
| translit_lang1_type1 = [[Bahasa Jawa|Jawa]]
| translit_lang1_info1 = {{resize|10pt|''Tulung-agung''}} {{font|size=60%|([[Bahasa Jawa#Fonologi|Gêdrig]])}}<br> {{resize|11pt|تولوڠ أڮوڠ}} {{font|size=60%|([[Abjad Pegon|Pégon]])}}<br> {{resize|10pt|ꦠꦸꦭꦸꦁꦲꦒꦸꦁ}} {{font|size=60%|([[Aksara Jawa|Hånåcåråkå]])}}
| julukan = {{Hlist|Bumi Marmer|''Sweden van Java''}}
| propinsi = [[Jawa Timur]]
| ibukota = [[Tulungagung, Tulungagung|Tulungagung]]
| nama_sekretaris_daerah = Tri Hariadi
| nama_ketua_dprd = Marsono
| ref luas = <ref name="bps2021">{{cite book|title=Tulungagung dalam Angka, 2021|publisher=Badan Pusat Statistik|year=2021|url=https://tulungagungkab.bps.go.id/publication/2021/02/26/bccde5ecba6b922bf28f5d4c/kabupaten-tulungagung-dalam-angka-2021.html|access-date=2022-01-29|archive-date=2022-01-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20220129151411/https://tulungagungkab.bps.go.id/publication/2021/02/26/bccde5ecba6b922bf28f5d4c/kabupaten-tulungagung-dalam-angka-2021.html|dead-url=no}}</ref>
| luas = 1055,65
| ref penduduk = <ref name="bps2021"/>
| penduduk = 1089775
| penduduktahun = 2020
| kepadatan =
| agama = {{ublist |item_style=white-space;
|97,03% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 2,55% [[Kekristenan|Kristen]]
** 1,74% [[Protestan]]
** 0,81% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,25% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,08% [[Hindu]] |0,07% [[Konghucu]] |0,02% [[Agama di Indonesia|Lainnya]]<ref name="KTDA2016"/>}}
| bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi),<br> [[Bahasa Jawa|Jawa]] (dominan)<br>- [[Bahasa Jawa Mataraman|Jawa Mataraman]],<br> [[Daftar bahasa di Indonesia|Lainnya]]
| IPM = {{increase}} 73,15 (0.731)<br>{{fontcolor|green|Tinggi}} ([[2021]])<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|title=Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021|website=www.bps.go.id|accessdate=2 Maret 2022|archive-date=2021-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211201065917/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|dead-url=no}}</ref>
| kecamatan = [[Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Tulungagung|19]]
| kelurahan = [[Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Tulungagung|14]]
| desa = [[Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Tulungagung|257]]
| kode_pos = [[Daftar kode pos di Indonesia|662xx – 662xx]]
| kodearea = +62 355
| nomor_polisi = AG ''xxxx'' R**/S*/T*
| sni = TLG
| dau = Rp 1.111.457.000.000,- (2015)<ref name="KTDA2016">{{cite web|url=https://tulungagungkab.bps.go.id/index.php/publikasi/349/|title=Kabupaten Tulungagung Dalam Angka 2016 (Revisi)|accessdate=10 Agustus 2017|archive-date=2017-08-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20170811105143/https://tulungagungkab.bps.go.id/index.php/publikasi/349/|dead-url=yes}}</ref>
| semboyan = Ayem, Tentrem,<br> Mulyo, lan Tinoto
| foto = {{multiple image|perrow = 2|total_width=300
| image1 =Kedung tumpang.jpg
| image2 = Candi Dadi A.JPG
| image3 = Candi Selomangleng 35500110.jpg
| image4 = 001 Temple from North-East, Candi Sanggrahan (39719996574).jpg
|border=infobox}}
| caption = '''Searah jarum jam''': [[Kedung Tumpang]], [[Candi Dadi]], [[Candi Sanggrahan]], dan [[Candi Selomangleng]]
| lambang = Seal of Tulungagung Regency.svg
| peta = [[Berkas:Locator kabupaten tulungagung.png|ka]]
| koordinat = {{Coord|-8.066142|111.902706}}
| dasar hukum = UU No. 12/1950
| hari jadi = {{start date and age|1205|11|18}}
| tanggal = 8 Agustus 1950
| kepala daerah = [[Bupati|Penjabat Bupati]]
| nama kepala daerah = [[Heru Suseno]] ([[Penjabat|Pj.]])
| wakil kepala daerah = Wakil Bupati
| nama wakil kepala daerah = ''Lowong''
| slogan = Tulungagung Tamasya{{br}}{{small|"''The Soul of History''"}}
| flora = [[Sukun (pohon)|Sukun]]
| fauna = [[Monyet kra|Kera warek]]
| web = {{URL|http://www.tulungagung.go.id}}
| nama = Kabupaten Tulungagung
}}
'''Kabupaten Tulungagung''' ({{lang-jv|[[Hanacaraka]]: ꦠꦸꦭꦸꦁꦲꦒꦸꦁ, [[Pegon]]: تولوڠ أڮوڠ|Tulung-agung}}; <small>pengucapan bahasa Jawa:</small> [[Bantuan:Pengucapan|[ˈt̪ulʊŋ ˈaɡʊŋ]]]) adalah sebuah [[kabupaten]] yang terletak di Provinsi [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. [[Ibu kota]]nya adalah [[Tulungagung, Tulungagung|Kecamatan Tulungagung]]. Tulungagung terkenal sebagai satu dari beberapa daerah penghasil marmer terbesar di Indonesia.<ref>{{Cite web|title=4 Daerah Penghasil Marmer Terbesar di Indonesia|url=https://kumparan.com/berita-terkini/4-daerah-penghasil-marmer-terbesar-di-indonesia-1yfIOLZXOXE|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2023-08-08|archive-date=2023-08-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20230810231541/https://kumparan.com/berita-terkini/4-daerah-penghasil-marmer-terbesar-di-indonesia-1yfIOLZXOXE|dead-url=no}}</ref>
== Etimologi ==
Ada dua versi cerita dalam penamaan nama Kabupaten [[Tulungagung, Tulungagung|Tulungagung]].
Versi pertama adalah nama "Tulungagung" dipercaya berasal dari kata "Pitulungan Agung" (Tulang Gunung). Nama ini berasal dari peristiwa saat seorang [[pemuda]] dari [[Gunung Wilis]] bernama Joko Baru mengeringkan sumber air di Ngrowo (Kabupaten Tulungagung tempo dulu) dengan menyumbat semua sumber air tersebut dengan lidi dari sebuah pohon enau atau aren. Joko Baru dikisahkan sebagai seorang pemuda yang dikutuk menjadi ular oleh ayahnya, orang sekitar kerap menyebutnya dengan [[Baru Klinthing]]. Ayahnya mengatakan bahwa untuk kembali menjadi manusia sejati, Joko Baru harus mampu melingkarkan tubuhnya di Gunung Wilis. Namun, malang menimpanya karena tubuhnya hanya kurang sejengkal untuk dapat benar-benar melingkar sempurna. Alhasil Joko Baru menjulurkan lidahnya. Disaat yang bersamaan, ayah Joko Baru memotong lidahnya. Secara ajaib, lidah tersebut berubah menjadi tombak sakti yang hingga saat ini dipercaya sebagai "gaman" atau "senjata sakti". Tombak ini masih disimpan dan dirawat hingga saat ini oleh masyarakat sekitar.
Sedangkan, versi kedua nama Tulungagung berasal dua kata, "tulung" dan "agung", "tulung" artinya sumber yang besar, sedangkan "agung" artinya besar. Dalam pengertian bahasa [[bahasa Jawa|Jawa]] , Tulungagung adalah daerah yang memiliki sumber air yang besar. Sebelum dibangunnya [[Terowongan Neyama]] di Tulungagung bagian selatan oleh tentara Jepang, di Tulungagung sangat mudah ditemui rawa. Pada masa lalu, karena terlalu banyaknya sumber air di sana, banyak kawasan yang tergenang air, baik di musim kemarau maupun musim hujan.
Dugaan yang paling kuat mengenai etimologi nama kabupaten ini adalah versi kedua,{{fact}} penamaan ini dimulai ketika ibu kota Tulungagung mulai pindah ke tempat sekarang ini. Sebelumnya ibu kota Tulungagung bertempat di daerah Kalangbret dan diberi nama Kadipaten Ngrowo (Ngrowo juga berarti sumber air). Perpindahan ini terjadi sekitar tahun 1901 Masehi.
== Geografi ==
=== Batas Wilayah ===
Batas-batas wilayah Kabupaten Tulungagung secara administratif adalah sebagai berikut:
* Sebelah utara
* Sebelah Selatan
* Sebelah Timur
* Sebelah Barat
=== Topografi ===
Secara topografi, Tulungagung terletak pada ketinggian 85 m di atas permukaan laut (dpl). Bagian barat laut Kabupaten Tulungagung merupakan daerah pegunungan yang merupakan bagian dari pegunungan Wilis-Liman. Bagian tengah adalah dataran rendah, sedangkan bagian selatan adalah pegunungan yang merupakan rangkaian dari [[Pegunungan Kidul]]. Di sebelah barat laut Tulungagung, tepatnya di Kecamatan Sendang, terdapat [[Gunung Wilis]] sebagai titik tertinggi di Kabupaten Tulungagung yang memiliki ketinggian 2552 m. Di tengah Kota Tulungagung, terdapat Kali Ngrowo yang merupakan anak [[Kali Brantas]] dan seolah membagi Kota Tulungagung menjadi dua bagian: utara dan selatan. Kali ini sering disebut dengan Kali Parit Raya dari rangkaian Kali Parit Agung.
=== Iklim ===
Wilayah Kabupaten Tulungagung menurut [[klasifikasi iklim Koppen]] ber[[iklim tropis basah dan kering]] (''Aw'') dengan dua musim, yaitu [[musim penghujan]] dan [[musim kemarau]]. Musim penghujan di wilayah Tulungagung berlangsung pada periode [[November]] hingga [[April]] dengan bulan terbasah adalah [[Januari]] yang curah hujan bulanannya lebih dari 270 mm per bulan. Sedangkan, musim kemarau berlangsung pada periode [[Mei]] hingga [[Oktober]] dengan bulan terkering adalah [[Agustus]] yang curah hujan bulanannya kurang dari 20 mm per bulan. Suhu udara di [[wilayah]] Tulungagung bervariasi antara 21°–32 °C. Curah hujan tahunan di wilayah Tulungagung berkisar pada angka 1.400–1.800 mm per tahun dengan jumlah hari hujan berkisar antara 90–120 hari hujan per tahun.
{{Tulungagung weatherbox}}
== Sejarah ==
{{refimprove}}
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De regent van Toeloengagoeng met gevolg geportretteerd voor een audiëntievertrek TMnr 60042751.jpg|jmpl|300px|[[Bupati]] Tulungagung dan para pengikutnya dengan latar belakang aula utama [[Pendhapa Tulungagung]] (1880-1920)]]
<!--- PERHATIAN !!! Kepada: Siapa pun yang mengedit bagian ini. Pesan: Tolong jangan mengedit sembarangan, terima kasih. Pastikan sumber Anda benar terlebih dulu, ini versi buku Babad Tulungagung yang ada di Perpusda Tulungagung. --->
Pada 1205 Masehi, masyarakat Thani Lawadan di selatan Tulungagung, mendapatkan penghargaan dari Raja Daha terakhir, [[Kertajaya]], atas kesetiaan mereka kepada Raja ketika terjadi serangan musuh dari timur Daha. Penghargaan tersebut tercatat dalam [[Prasasti Lawadan]] dengan candra sengkala ''"Sukra Suklapaksa Mangga Siramasa"'' yang menunjuk tanggal 18 November 1205 M. Tanggal keluarnya prasasti tersebut akhirnya dijadikan sebagai hari jadi Kabupaten Tulungagung sejak tahun 2003.<ref>{{Cite web |url=https://jejakjejak.id/2022/11/18/hal-yang-perlu-kamu-tahu-tentang-prasasti-lawadan/ |title=Salinan arsip |access-date=2023-09-12 |archive-date=2023-06-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230610205138/https://jejakjejak.id/2022/11/18/hal-yang-perlu-kamu-tahu-tentang-prasasti-lawadan/ |dead-url=no }}</ref>
Di Desa Boyolangu, terdapat [[Candi Gayatri]]. Candi ini adalah tempat untuk mencandikan [[Gayatri]] (Sri Rajapatni), istri keempat Raja Majapahit yang pertama, [[Raden Wijaya]] (Kertarajasa Jayawardhana), dan merupakan ibu dari Ratu Majapahit ketiga, [[Sri Gitarja]] (Tribhuwanatunggadewi), sekaligus nenek dari [[Hayam Wuruk]] (Rajasanegara), raja yang memerintah [[Kerajaan Majapahit]] pada masa keemasannya. Nama Boyolangu itu sendiri tercantum dalam Kitab [[Nagarakertagama]] yang menyebutkan nama '''Bayalangu'''/Bhayalango (bhaya = bahaya, alang = penghalang) sebagai tempat untuk menyucikan dia.<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books/about/Nagarakretagama_dan_tafsir_sejarahnya.html?id=Vq8sAAAAMAAJ&redir_esc=y |title=Salinan arsip |access-date=2023-09-12 |archive-date=2023-10-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231009111523/https://books.google.co.id/books/about/Nagarakretagama_dan_tafsir_sejarahnya.html?id=Vq8sAAAAMAAJ&redir_esc=y |dead-url=no }}</ref>
Berikut ini adalah kutipan Kitab Negarakertagama yang ditulis oleh [[Mpu Prapanca]] dan telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia:
{{Cquote|
''Prajnyaparamitapuri itulah nama candi makam yang dibangun''<br/>
''Arca Sri Padukapatni diberkati oleh Sang Pendeta Jnyanawidi''<br/>
''Telah lanjut usia, paham akan tantra, menghimpun ilmu agama''<br/>
''Laksana titisan Empu Barada, menggembirakan hati Baginda''<br/>
(Pupuh LXIX, Bait 1)
''Di Bayalangu akan dibangun pula candi makam Sri Rajapatni''<br/>
''Pendeta Jnyanawidi lagi yang ditugaskan memberkati tanahnya''<br/>
''Rencananya telah disetujui oleh sang menteri demung Boja''<br/>
''Wisesapura namanya, jika candi sudah sempurna dibangun''<br/>
(Pupuh LXIX, Bait 2)
''Makam rani: Kamal Padak, Segala, Simping''<br/>
''Sri Ranggapura serta candi Budi Kuncir''<br/>
''Bangunan baru Prajnyaparamitapuri''<br/>
''Di Bayalangu yang baru saja dibangun''<br/>
(Pupuh LXXIV, Bait 1)
}}
== Pemerintahan ==
Kabupaten Tulungagung
=== Daftar {{utama|Daftar Bupati Tulungagung}}
{{:Daftar Bupati Tulungagung}}
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tulungagung}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tulungagung}}
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Tulungagung}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Tulungagung}}
== Penduduk ==
Pada akhir 2006 jumlah penduduk di Kabupaten Tulungagung tercatat sebanyak 1.002.807 jiwa yang terbagi atas laki-laki
498.533 (49,71%) jiwa dan perempuan 504.274 (50,29%). Kepadatan penduduk terkonsentrasi pada 3 kecamatan yaitu [[Tulungagung, Tulungagung|Kecamatan Tulungagung]], [[Kedungwaru, Tulungagung|Kecamatan Kedungwaru]], dan [[Boyolangu, Tulungagung|Kecamatan Boyolangu]].
== Pendidikan ==
Tulungagung mempunyai sarana pendidikan dari TK sampai Perguruan Tinggi baik Negeri maupun Swasta.
Beberapa di antara Perguruan tinggi yang ada Di Tulungagung:
* [[Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung|Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah]] ( UIN SATU TULUNGAGUNG ) Semenjak tahun 2021, Institut Agama Islam Negeri (IAIN Tulungagung), dulu Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN TULUNGAGUNG)
* Universitas Tulungagung (UNITA)
* Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP PGRI) Tahun 2020 Berubah Nama Menjadi UBHI (Universitas Bhineka PGRI Tulungagung)
* Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah (STAIM) Tulungagung
* Sekolah Tinggi Agama Islam DIPONEGORO (STAI DIPONEGORO)
* Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KARYA PUTRA BANGSA (STIKES KARTRASA)
Beberapa di antara Sekolah Menengah Pertama (SMP) / Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) di Tulungagung:
=== SMP/MTs ===
{{col-css3-begin|3}}
* [[SMP Negeri 1 Tulungagung]]
* MTs Muhammadiyah Bandung
* SMP Negeri 2 Tulungagung
* SMP Negeri 3 Tulungagung
* SMP Negeri 4 Tulungagung
* SMP Negeri 5 Tulungagung
* SMP Negeri 6 Tulungagung
* SMP Negeri 1 Boyolangu
* SMP Negeri 1 Campurdarat
* SMP Negeri 2 Campurdarat
* SMP Negeri 1 Sumbergempol
* SMP Negeri 2 Sumbergempol
* SMP Negeri 1 Kedungwaru
* SMP Negeri 2 Kedungwaru
* SMP Negeri 3 Kedungwaru
* SMP Negeri 1 Gondang
* SMP Negeri 2 Gondang
* SMP Negeri 1 Ngantru
* SMP Negeri 2 Ngantru
* SMP Negeri 1 Bandung
* SMP Negeri 2 Bandung
* SMP Negeri 3 Bandung
* SMP Negeri 1 Ngunut
* SMP Negeri 2 Ngunut
* SMP Negeri 3 Ngunut
* SMP Negeri 1 Rejotangan
* SMP Negeri 2 Rejotangan
* SMP Negeri 1 Besuki
* SMP Negeri 2 Besuki
* SMP Negeri 1 Sendang
* SMP Negeri 2 Sendang
* SMP Negeri 1 Pagerwojo
* SMP Negeri 2 Pagerwojo
* SMP Negeri 3 Pagerwojo
* SMP Negeri 4 Pagerwojo
* SMP Negeri 1 Pucanglaban
* SMP Negeri 2 Pucanglaban
* SMP Negeri 1 Karangrejo
* SMP Negeri 1 Kalidawir
* SMP Negeri 2 Kalidawir
* SMP Negeri 3 Kalidawir
* SMP Negeri 1 Kauman
* SMP Negeri 2 kauman
* SMP Negeri 1 Pakel
* SMP Negeri 2 Pakel
* SMP Budi Utomo Sumbergempol
* SMP Tamansiswa Tulungagung
* SMP Islam Sunan Gunung Jati Ngunut
* SMP Islam Al Khoiriyah Wates Sumbergempol
* MTsN Al–Huda Bandung
* Mtsn Al ma'arif
* MTsN Tulungagung
* MTsN Tunggangri Kalidawir
* MTs Aswaja Kalidawir
* MTsN Ngantru
* MTsN Bandung
* MTsN Pulosari
* MTsN Pucanglaban
* MTsN Karangrejo
* MTsN Aryojeding
* MTs Al–Islam Tulungagung
* MTs Sunan Kalijaga Boyolangu
* MTs Darul Falah-Bendil Jati Kulon-Sumbergempol
* MTs PSM Tanen
* MTs PSM Mirigambar-Sumbergempol
* MTs Abdul Qadir Jati-Pandansari-Ngunut
* SMP Islam Al–Azhar
* SMP Sunan Ampel Bolu Karangrejo
* SMP Islam Al–Fattahiyyah Boyolangu
* SMP Negeri 1 Tanggungunung
* SMP Katolik Santa Maria
* SMP Jawaahirul Hikmah (SMP JH)
{{col-css3-end|3}}
=== SMA/SMK/MA ===
{{col-css3-begin|3}}
* [[SMA Negeri 1 Boyolangu]]
* SMA Negeri 1 Campurdarat
* [[SMA Negeri 1 Gondang]]
* SMA Negeri 1 Kauman
* SMA Negeri 1 Karangrejo
* SMA Negeri 1 Kedungwaru
* SMA Negeri 1 Kalidawir
* SMA Negeri 1 Ngunut
* SMA Negeri 1 Pakel
* SMA Negeri 1 Rejotangan (SMARETA)
* [[SMA Negeri 1 Tulungagung]]
* MAN 1 Tulungagung
* MAN 2 Tulungagung
* MAN 3 Tulungagung
* SMA 45 Bandung Tulungagung
* MA Al Ma'arif Tulungagung
* MA Unggulan Bandung Tulungagng
* SMA Islam Sunun Gunung Jati
* SMA Katolik Santo Thomas Aquino
* SMA Jawaahrulhikmah
* SMK Negeri 1 Boyolangu
* SMK Negeri 2 Boyolangu
* [[SMK Negeri 3 Boyolangu]]
* SMK Negeri 1 Bandung
* [[SMK Negeri 1 Tulungagung]]
* SMK Negeri 2 Tulungagung
* SMK Negeri 1 Pagerwojo
* SMK PGRI 1 Tulungagung
* SMK PGRI 2 Tulungagung
* SMK PGRI 3 Tulungagung
* SMK PGRI 4 Tulungagung
* SMK Muhammadiyah 1 Tulungagung
* SMK Muhammadiyah 2 Tulungagung
* SMK Muhammadiyah 3 Tulungagung
* SMK BHAKTI Suruhanlor Bandung Tulungagung
* SMA Sunan Ampel Bolu Karangrejo
* SMK SORE Tulungagung
* SMK Veteran 1 Tulungagung
* MA Muhammadiyah 1 Bandung
* [[SMK Negeri 1 Rejotangan]]
*SMK Ngunut
* SMA Islam Al Azhaar
{{col-css3-end|3}}
== Olahraga ==
Tulungagung mempunyai beberapa Sarana Olahraga yang tersebar di sejumlah tempat, baik Indoor maupun Outdoor antara lain:
=== Fasilitas Olahraga ===
* Stadion Rejoagung
* Stadion Beta
* Stadion Bandung
* Stadion Pema
* Stadion Wira Mandala
* GOR Sembung
* GOR Lembu Peteng
* GOR Seragam jaya
* GOR Putra Lawadhan
* GOR Menara Eva
* GOR Mandala Krida
* GOR Campurdarat
* Lapangan Tenis Pendopo Tulungagung
* Lapangan Tenis Ngunut
== Industri ==
Tulungagung terkenal sebagai salah satu penghasil [[marmer]] terbesar di Indonesia, yang bersumber di bagian selatan Tulungagung. Tulungagung juga termasuk salah satu pusat industri marmer di Indonesia, dan terpusat di selatan Tulungagung, terutama di Kecamatan Campurdarat, yang di dalamnya banyak terdapat perajin marmer,sayangnya saat ini marmer kualitas terbaik sudah habis. Aset marmer dari Tulungagung telah menembus pasar internasional. Di daerah yang sama, juga terdapat industri onyx yang mempunyai kualitas mirip marmer.
Selain industri marmer, di Tulungagung juga tumbuh dan berkembang berbagai industri kecil dan menengah
== Pariwisata ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Thee Onderneming Penampean Toeloengagoeng TMnr 10011841.jpg|
=== Wisata ===
==== Wisata Alam ====
Terdapat perkebunan Teh Penampihan atau Penampean di kaki pegunungan Wilis tepatnya di [[Geger, Sendang, Tulungagung|Desa Geger]], [[Sendang, Tulungagung|Kecamatan Sendang]]. Perkebunan teh seluas 2 hektar ini merupakan peninggalan kolonial ''Verenigde Oost-Indische Compagnie'' atau VOC.<ref>{{Cite web |url=https://kediripedia.com/senjakala-kebun-teh-tinggalan-voc-di-tulungagung/ |title=Senjakala Kebun Teh Tinggalan VOC di Tulungagung |access-date=2023-09-12 |archive-date=2023-02-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230202145524/https://kediripedia.com/senjakala-kebun-teh-tinggalan-voc-di-tulungagung/ |dead-url=no }}</ref>
==== Wisata Pantai ====
Kabupaten Tulungagung diuntungkan dengan letak geografis yang berada di tepi Samudera Hindia, sehingga memiliki banyak pantai yang menarik untuk dikunjungi diantaranya [[Pantai Popoh]], Pantai Sidem, Pantai Brumbun, [[Pantai Sine]], Pantai Molang, Pantai Klatak, Pantai Gerangan, Pantai Sanggar, Pantai Gemah, Pantai Ngalur, Pantai Coro, [[Pantai Pacar]], Pantai Lumbung, [[Pantai Dlodo]], Pantai Pathok Gebang dan [[Kedung Tumpang|Pantai Kedung Tumpang]].
==== Wisata Air ====
Di kecamatan Bandung, tepatnnya di desa Sukoharjo terdapat beberapa wisata alam yang menawan, di antaranya "Sumber Ece", yang terletak di dusun Nglempung, [[Sukoharjo, Bandung, Tulungagung|Desa Sukoharjo]], [[Bandung, Tulungagung|Kecamatan Bandung]].<ref>{{Cite web|title=Aliran Kas Desa dari Sumber Mata Air – Desa Sukoharjo|url=http://sukoharjo.tulungagungdaring.id/2017/11/aliran-kas-desa-dari-sumber-mata-air.html|website=sukoharjo.tulungagungdaring.id|access-date=2022-05-25|archive-date=2022-06-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20220601205719/http://sukoharjo.tulungagungdaring.id/2017/11/aliran-kas-desa-dari-sumber-mata-air.html|dead-url=no}}</ref>. Selain itu ada [[Bendungan Wonorejo]], sebuah [[bendungan]] yang terletak di [[Pagerwojo, Tulungagung|Kecamatan Pagerwojo]].
==== Wisata Goa ====
Kabupaten Tulungagung juga memiliki wisata [[goa]] diantaranya Goa Tenggar di [[Tenggarejo, Tanggung Gunung, Tulungagung|Desa Tenggarejo]], [[Tanggung Gunung, Tulungagung|Kecamatan Tanggung Gunung]], Goa Pasir di [[Junjung, Sumbergempol, Tulungagung|Desa Junjung]], [[Sumbergempol, Tulungagung|Kecamatan Sumbergempol]] dan Goa Selomangleng di [[Sanggrahan, Boyolangu, Tulungagung|Desa Sanggrahan]], [[Boyolangu, Tulungagung|Kecamatan Boyolangu]].<ref>{{Cite web |url=https://kabar.tulungagung.go.id/goa-selomangleng/ |title=Goa Selomangleng Tulungagung |access-date=2023-09-12 |archive-date=2023-03-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230324114422/https://kabar.tulungagung.go.id/goa-selomangleng/ |dead-url=no }}</ref>.
==== Wisata Air Terjun ====
Selain objek wisata pantai, Tulungagung juga memiliki objek wisata alam lain, di antaranya Air Terjun Lawean di [[Sendang, Tulungagung|Kecamatan Sendang]] dan [[Air Terjun Alam Kandung]] di [[Rejotangan, Tulungagung|Kecamatan Rejotangan]].
=== Wisata Candi ===
Selain itu Tulungagung juga mempunyai Beberapa Bangunan Candi yang tersebar di beberapa tempat, yaitu Candi Dadi yang terletak di Puncak bukit di Desa Sanggrahan Kecamatan Boyolangu, Candi Cungkup (Candi Sanggrahan) yang terletak di Desa Sanggrahan Kecamatan Boyolangu, Candi Gayatri (Boyolangu) yang terletak di Kecamatan Boyolangu, Candi Mirigambar terletak di Kecamatan sumbergempol, Candi Bodho terletak di Kecamatan Kalidawir, Candi Penampihan berada di Lereng Gunung Wilis Kecamatan Sendang. Di selatan Tulungagung tepatnya di Kecamatan Campurdarat sebuah Telaga yang bernama Telaga Buret, telaga ini tak pernah kering walaupun letaknya di Perbukitan kapur selatan yang terkenal kering dan panas saat musim kemarau datang. Arca Joko Budhek, adalah sebentuk batu yang ukurannya besar yang bentuknya seperti seorang pria yang bertapa,arca ini berada di puncakbukit, dan bisa dilihat dari jalan raya karena ukurannya yang besar.
=== Wisata Budaya ===
Tulungagung memiliki beberapa kesenian khas yang bisa dijadikan magnet untuk mengangkat pariwisata Tulungagung, di antaranya:
* [[Wayang purwa|Wayang Kulit Purwo/Ringgit Purwo]]
* [[Jaranan Senterewe|Jaranan senterewe]]
* [[Reog Kendang]]
* [[Tiban]]
Baris 97 ⟶ 322:
* [[Manten kucing]]
* [[Langen Beksan]]
* Tayub Tulungagung
* Sendra Tari Setyo Budaya
* [[Reog|Reog Ponorogo]] Cahaya Budaya
Kesenian jaranan dan reog kendang serta wayang kulit bahkan mendapat dukungan yang luas dari mayoritas masyarakat Tulungagung untuk maju dan berkembang.dan disukai masyarakat sekitar bahkan sering ditanggap
=== Wisata Kuliner ===
Tulungagung memiliki jajanan khas, yaitu:
* [[Sate dan Gule Kambing]], Sate Tulungagung
* [[Nasi Lodho Tulungagung]], sebenarnya kuliner ini mirip dengan kare ayam, hanya saja ayamnya dipanggang/diasap terlebih dulu dan disajikan bersama nasi/tiwul (tiwul adalah nasi yang terbuat dari gaplek/singkong) dengan pelengkap ''gudhangan (kudapan) ''sayur-sayuran, namun dalam perkembangannya lebih banyak yang disajikan (warung kaki lima) serupa dengan kare ayam. Lodho Tulungagung dibedakan dalam 2 genre,yaitu Lodho kuah kental dan encer, kekentalannya berasal dari konsentrasi santan, biasanya rasanya pedas,ayamnya ayam kampung.
* [[Sredek]], Makanan yang terbuat dari gethuk
* [[Kemplang]], makanan yang terbuat dari ketela yang diparut dikasih bumbu-bumbu dibentuk pipih diatasnya
* [[Emping Melinjo]], makanan ini terbuat dari biji
* [[Kerupuk Gadung]], kuliner yang untuk saat ini pembuatannya hanya dikuasai oleh sedikit orang (umumnya orang tua) karena pengolahannya harus diperam dulu menggunakan abu untuk menghilangkan kandungan getah gadung agar tidak menyebabkan efek mabuk/pusing ketika dimakan.
* [[Soto Ayam Kampung Tulungagung]]
* [[Nasi pecel Tulungagung]], nasi pecel dengan karakter sambal pecel seperti di daerah Kabupaten Blitar, yang membedakan dengan pecel dari daerah lain seperti Madiun/Ponorogo adalah karakter sambal kacang yang pedas manis (karena penambahan gula jawa/gula aren) serta aroma daun jeruk yang kuat.
* [[Sompil]], Lontong diiris
* [[Kerupuk Rambak Tulungagung]], kerupuk yang terbuat dari kulit sapi/kerbau serupa kerupuk jangek di Padang-Sumatera Barat namun dengan karakter yang lebih renyah, sentra industri kerupuk ini ada di seputaran Botoran Panggungrejo kota,sembung.botoran
* [[Jenang sabun|Jenang Syabun]], jenang yang diolah dari beras ketan menjadi serupa dodol dengan penggabungan karakter rasa manis dari dua macam gula, gula jawa dan gula pasir,jenang ini mempunyai tektur lembut namun kenyal dan tidak lengket,originalnya jenang ini tidak menggunakan pengawet,sehingga jarang dipajang ditoko,jika berminat disarankan datang langsung ke pabriknya di desa Botoran.
* [[Jenang Grendol]], makanan terbuat dari tepung kanji, biasanya disajikan bersama dengan Jenang Baning yang terbuat dari tepung beras serta Jenang Ketan dari bubur ketan hitam. Secara terpisah Jenang Grendol disajikan dengan kuah santan karena karakter jenang itu sendiri yang sudah manis namun apabila dicampur akan diberikan kuah gula jawa/gula aren yang umum disebut Juruh.
* [[
* [[Kopi Cethe]], ampas kopi yang dijadikan bahan pengoles rokok agar memiliki aroma yang lebih sedap.
* [[Punten Pecel]], Punten serupa dengan Jadah cuma bedanya kalau Jadah terbuat dari bahan ketan sementara Punten dari bahan beras yang ditanak dengan santan gurih dan kemudian ''dijelu atau ''ditumbuk pelan dan umumnya ditambah parutan kelapa muda sehingga tercipta adonan kenyal dan gurih yang biasanya disajikan dengan pecel.
* [[Brondong Ketan]], di Tulungagung umumnya disebut Bipang, dengan mengolah berondong dari beras ketan yang diolah dengan gula.
* [[Capar Tape]], atau disebut tape pecel yang terbuat dari tape singkong (umumnya putih) dan disiram sayur pecel bahkan biasanya juga ditambahkan mentimun rebus.
* [[Glondhong Juruh]],asli Sambitan, terbuat dari kukusan ketela pohon disiram juruh kental atau dibuat dengan memasukkan singkong kedalam ke ''jadi/''wajan besar tempat orang memasak gula jawa/gula tebu sehingga menjadi manis, kadang-kadang disebut juga Cimplung yang mungkin karena dibuat dengan ''nyemplung/me''masukan singkong ke wadah pengolahan gula.
* [[Sego Bantingan]], nasi bungkus yang dijual secara murah meriah, pelengkapnya sederhana (lauk standar dan sambal/''keringan'') dan apabila ingin menambahkan sayur atau lauk ada disiapkan secara terpisah.
* [[Gembrot]], kuliner khas yang terbuat dari beberapa jenis dedaunan yang dicampur dengan parutan kelapa yang telah dibumbui sedemikian rupa kemudian dibungkus dengan daun kelapa dan dikukus, kadang-kadang didalamnya juga ditambahkan sejenis ikan sungai atau udang.
* Gathot, makanan yang terbuat dari singkong yang direndam air garam kemudian dijemur hingga kering menjadi Gaplek, gaplek yang dicacah/diiris tipis apabila ditanak menjadi Gathot dan disajikan dengan parutan kelapa muda, sementara itu Gaplek yang ditumbuk menjadi Tiwul dan ditanak sebagai pengganti nasi
* Klethek, klethek merupakan makanan yang terbuat dari singkong yang dalam pengolahannya dicampur dengan bumbu-bumbu lainnya, seperti terasi dan kedelai. Klethek mirip dengan keripik singkong hanya saja dalam pemasakannya klethek digoreng sedikit lebih lama.
==
* Rumah Sakit Pemerintah :
** [[RSUD dr. ISKAK]]
** [[RSUD dr. KARNENI Campurdarat]]
* Rumah Sakit POLRI :
** RS Bhayangkara Tulungagung
* Rumah Sakit swasta :
** RSU Era Medika
** RSU Madinah
** RSU Satiti
** RSU Muhammadiyah
** RSUI Orpeha
** RSU Putra Waspada
** RSIA Fausiyah
** RSIA Amanda
** RSIA Cita Sehat
** Klinik Nita Jaya Husada
** Klinik DKT
== Transportasi ==
Transportasi di Kabupaten Tulungagung cukup banyak pilihan mulai dari Bus dan Kereta Api dan agen agen travel lokal di Tulungagung sehingga warga Kota Tulungagung mudah untuk melakukan perjalanan keluar kota.Berikut Transportasi yang ada di Tulungagung:
[[Terminal Gayatri]]
* Pelita Indah AC Tarif Biasa via Tol Panjang & Via Arteri: Trenggalek–Kertosono–Surabaya
* Pelita Indah PATAS via Arteri: Trenggalek–Kertosono–Surabaya
* Harapan Jaya AC Tarif Biasa: Tulungagung–Kertosono / Pare–Surabaya
* Harapan Jaya AC Tarif Biasa via Tol Panjang: Tulungagung–Kertosono–Surabaya
* Harapan Jaya PATAS via Arteri: Tulungagung–Kertosono–Mojokerto–Surabaya
* Harapan Jaya PATAS via TOL: Tulungagung–Kediri–Surabaya
* Harapan Jaya Bus Malam: Tulungagung–Ngawi–Semarang–Jakarta–Lampung–Palembang
* Harapan Jaya Bus Malam: Tulungagung–Ngawi–Bandung
* Harapan Jaya Bus Malam Patas: Tulungagung–Ngawi–Yogyakarta–Magelang
* Damri Perintis: Tulungagung–Pagerwojo–Bendungan–Sooko–Pulung–Ponorogo
* Damri KSPN: Stasiun Tulungaugng–Panggul–Pacitan
* Gunung Harta: Tulungagung–Denpasar
* Gunung Harta: Tulungagung–Jakarta
* Restu Mulya: Tulungagung–Denpasar
* Antar Lintas Sumatra: Tulungagung–Medan
* Bagong AC Tarif Biasa: Trenggalek–Tulungagung–Blitar–Malang
* Bagong AC Tarif Biasa via Tol Panjang & via arteri: Tulungagung–Kediri–Surabaya
* Bagong PATAS via Tol : Tulungagung–Kediri–Surabaya
* Bagong PATAS : Tulungagung–Blitar–Kesamben–Penarukan–Kendalpayak–Hamid Rusdi–Malang (Arjosari)
* Setiawan: Trenggalek–Tulungagung–Denpasar
* MTrans: Ponorogo–Trenggalek–Tulungagung–Blitar–Malang–Denpasar
* Harapan Baru: Trenggalek–Banyuwangi
* Arimbi: Tulungagung–Tangerang (Tidak beroperasi)
* Rosalia Indah: Tulungagung–Jakarta
* Rosalia Indah: Tulungagung–Lampung
[[Stasiun Tulungagung]] dan {{sta|Ngunut}}
* '''Jalur selatan Jawa'''
** {{KA|Kahuripan}}: {{sta|Kiaracondong}}–{{sta|Blitar}}
** {{KA|Malabar}}: {{sta|Bandung}}–{{sta|Malang}}
* '''Jalur tengah Jawa'''
** {{KA|Kertanegara}} dan {{KA|Malioboro Ekspres}}: {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Malang}}
** {{KA|Singasari}}: {{sta|Pasar Senen}}–{{sta|Blitar}}
** {{KA|Gajayana}}: {{sta|Gambir}}–Malang
* '''Jalur utara Jawa'''
** {{KA|Brantas}}: {{sta|Pasar Senen}}–{{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Blitar}}
** {{KA|Brawijaya}}: {{sta|Gambir}}–Semarang Tawang–{{sta|Malang}}
** {{KA|Majapahit}} dan {{KA|Matarmaja}}: Pasar Senen–Semarang Tawang–Malang
* '''Lokal Commuter'''
** [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Rapih Dhoho]]: Blitar–Kertosono–Surabaya
Selain rel aktif Tulungagung juga rel nonaktif ke Tugu [[Trenggalek]]
== Tokoh Terkenal ==
Berikut ini sebagian tokoh terkenal asal Tulungagung:
* [[Wahono]], mantan Ketua MPR-RI (1992-1997)
* [[Brigadir Jenderal Polisi]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) Dra. [[Rumiyah Kartoredjo]], S.Pd. (Kepala Kepolisian Daerah Banten 2008-2010)
* [[Komisaris Jenderal Polisi]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) Drs. [[Putut Eko Bayu Seno]], S.H. (Inspektur Pengawasan Umum POLRI 2017-2019)
* [[Inspektur Jenderal Polisi]], [[Drs. Istiono, M.H.]], KAKORLANTAS POLRI
* [[Ali Masykur Musa]], politikus
* [[Sri Somantri]], pakar hukum tata negara Universitas Padjadjaran
* [[Yogi Sugito]], rektor Universitas Brawijaya (
* [[Inspektur Jenderal Polisi]] Drs. [[Mudji Waluyo]], SH, MM. (Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan 2012-sekarang)
* [[Inten Suweno]], Mantan
* [[Triyogi Yuwono]], Guru besar, Rektor (2011-2015) ITS-Surabaya
* [[Pangeran Adipati Soejono]], politikus Belanda
* [[Yongki Ariwibowo]], Pesepak bola timnas Indonesia AFF cup 2010
* [[Suparno (akademisi)|Prof.Dr.H.Suparno]], Rektor Universitas Negeri Malang 2007
* [[:en:Ardian Syaf|Ardian Syaf]], Komikus DC Comics (2012-sekarang), Marvel Comics (2009), dan Dynamite (2007)
* [[Arsyad Yusgiantoro]], Pesepak bola Persegres Gresik United, Danone Cup
== Referensi ==
Baris 149 ⟶ 441:
== Pranala luar ==
* {{id}}
{{Kabupaten Tulungagung}}
{{Topik Tulungagung}}{{Jawa Timur}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Kabupaten Tulungagung| ]]
[[Kategori:Kabupaten di Jawa Timur|Tulungagung]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Tulungagung]]
|