Estrogen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
dev |
k Menambah Kategori:Pubertas menggunakan HotCat |
||
(23 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Estriol.
[[Berkas:
[[Berkas:Estrone structure.svg|
'''Estrogen''' (atau '''oestrogen''') adalah sekelompok senyawa [[steroid]] yang berfungsi terutama sebagai [[Steroid seks|hormon
Tiga jenis estrogen utama yang terdapat secara alami dalam tubuh wanita adalah [[estradiol]], [[estriol]], dan [[estron]]. Sejak
Estrogen digunakan sebagai bahan pil [[kontrasepsi]] dan juga terapi bagi wanita
Terpapar hormon estrogen berlebihan dan kumulatif, dianggap dapat meningkatkan risiko terkena [[kanker payudara]],<ref>{{en}} {{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18637481
| title = Mechanisms of hormone carcinogenesis: evolution of views, role of mitochondria
| accessdate = 2010-11-11
| work = Division of Pulmonary and Critical Care, Department of Medicine, University of Virginia School of Medicine; Chen JQ, Brown TR, Yager JD.
}}</ref> dan [[kanker endometrium]].<ref>{{en}} {{cite web
| url = http://cebp.aacrjournals.org/content/17/3/563.full
| title = UGT1A1 Genetic Polymorphisms, Endogenous Estrogen Exposure, Soy Food Intake, and Endometrial Cancer Risk
| accessdate = 2011-06-02
| work = Vanderbilt Epidemiology Center, Department of Medicine and Vanderbilt-Ingram Cancer Center, Nashville, Tennessee and Department of Epidemiology, Shanghai Cancer Institute, Cancer Institute of Shanghai Jiao Tong University; Sandra L. Deming, Wei Zheng, Wang-Hong Xu, Qiuyin Cai, Zhixian Ruan, Yong-Bing Xiang dan Xiao-Ou Shu
}}</ref> Mekanisme klasik estrogen akan berpengaruh terhadap laju lintasan [[mitosis]] dan [[apoptosis]] dan mengejawantah menjadi risiko kanker payudara dengan memengaruhi pertumbuhan [[sel epitelial|jaringan epitelial]]. Laju [[proliferasi]] [[sel (biologi)|sel]] yang sangat cepat akan membuat sel menjadi rentan terhadap kesalahan [[gen]]etika pada proses [[replikasi DNA]] oleh senyawa [[spesi oksigen reaktif]] yang teraktivasi oleh [[metabolit]] estrogen. Walaupun demikian, fitoestrogen dapat menurunkan risiko tersebut dengan kapasitasnya berkompetisi dengan estrogen pada pencerapnya, sehingga menstimulasi produksi [[globulin]] pengusung hormon seks dan menghambat aktvitas enzim
| url = http://cebp.aacrjournals.org/content/16/3/481.full
| title = Ovarian Cancer Risk and Polymorphisms Involved in Estrogen Catabolism
| accessdate = 2011-06-02
| work = Program in Epidemiology, Division of Public Health Sciences, Fred Hutchinson Cancer Research Center; Department of Epidemiology, School of Public Health and Community Medicine; and Department of Otolaryngology-Head and Neck Surgery, School of Medicine, University of Washington; Sarah K. Holt, Mary Anne Rossing, Kathleen E. Malone, Stephen M. Schwartz, Noel S. Weiss and Chu Chen
}}</ref> untuk dieliminasi dengan berbagai proses seperti [[metilasi]] dengan enzim ''[[catechol-o-methyltransferase]]'', [[hidroksilasi]], [[oksidasi]], [[detoksifikasi]], [[sulfinasi]] dengan enzim [[sulfotransferase]], dan [[glusuronidasi]] dengan enzim [[glusuronosiltransferase|UGT]]. Pada umumnya senyawa estrogen-katekol mempunyai [[waktu paruh]] yang pendek karena segera termetilasi menjadi
== Referensi ==
Baris 35:
{{Hormon}}
[[Kategori:
[[Kategori:Hormon ovarium]]
[[Kategori:Hormon seks]]
[[Kategori:Fenol]]
[[Kategori:Kesuburan]]
[[Kategori:Hepatotoksin]]
[[Kategori:Antigonadotropin]]
[[Kategori:Hormon testis]]
[[Kategori:Hormon manusia]]
[[Kategori:Siklopentanol]]
[[
[[Kategori:Pubertas]]
|