Kereta api Rajawali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ProJT26 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
 
(86 revisi perantara oleh 44 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Noref}}
[[File:Masuk BJ.jpg|thumb|KA Rajawali memasuki Stasiun Bojonegoro]]
{{untuk|nama jenis burung|Rajawali}}
{{Kotak info jalur kereta api
| box_width =
| name = Kereta api Rajawali
| color =
| logo =
| logo_width =
| image =
| image_width =
| caption =
| type =
| system =
| status = Tak beroperasi
| start =
| end =
| routes = 1
| ridership =
| routenumber =
| linenumber =
| close = {{End date and age|2013|03|01}}
| owner = [[PT Kereta Api Indonesia]]
| character =
| stock =
| linelength =
| tracklength =
| notrack =
| gauge =1067 mm
| el = -
| speed =
| elevation =
| map =
|open={{Start date and age|2003|05|21}}}}
'''Kereta api Rajawali''' merupakan sebuah rangkaian [[kereta api]] kelas eksekutif dan bisnis yang pernah melayani jurusan [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]-[[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi]]. Kereta api ini diresmikan satu hari setelah peresmian [[kereta api Harina]], sebagai rute terusan dari kereta api tersebut hingga Surabaya Pasar Turi, dengan jeda beberapa jam antara jadwal Kereta api Harina dan Rajawali. Perjalanan sejauh 320 km ditempuh dalam waktu 4 jam 20 menit dan hanya berhenti di [[Stasiun Bojonegoro]] dan [[Stasiun Cepu]].
 
'''KeretaSaat ini, kereta api Rajawali''' merupakansudah sebuahtidak rangkaianlagi [[keretaberoperasi sejak 1 Maret 2013. Sementara Kereta api]] yangHarina melayanidiperpanjang jurusantrayeknya [[Stasiunsampai PasarSurabaya Turi]]-[[StasiunPasarturi yang semulanya rute Semarang Tawang]]-Bandung.
Peluncuran perdana KA Rajawali yang melayani pemerjalan koridor [[Surabaya Pasar Turi]]-[[Semarang Tawang]] dilakukan pada tanggal [[21 Mei]] [[2003]] sehari setelah dilakukannya launching [[Kereta api Harina]]. KA Rajawali ini merupakan produk baru untuk mengisi kekosongan layanan koridor [[Surabaya]]-[[Semarang]]. Perjalanan sejauh 240 km ditempuh dalam waktu 4 jam 20 menit dan hanya berhenti di [[Stasiun Bojonegoro]] dan [[Stasiun Cepu]]. KA Rajawali ini memiliki kapasitas 300 tempat duduk dalam rangkaian 6 kereta kelas eksekutif. Sejak tanggal 2 Agustus 2010, KA Rajawali menambah beberapa gerbong kelas bisnis dalam setiap perjalanannya.
 
Mulai tanggal 12 Februari 2011, PT Kereta Api (Persero) meluncurkan KA Rajawali 2 dengan menggunakan rangkaian eks KA Parahyangan.
 
== Asal-usul Nama ==
Nama Rajawali diambil dari salah satu burung, yang tentunya sengaja dipilih untuk menggambarkan kecepatan perjalanan kereta.
 
== Jadwal pemberangkatanSejarah ==
Kereta api Rajawali yang melayani pemerjalan koridor [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]-[[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi]] diluncurkan pada tanggal [[21 Mei]] [[2003]] sehari setelah dilakukannya peresmian [[Kereta api Harina]], menggunakan rangkaian yang sama. KA Rajawali ini merupakan produk baru untuk mengisi kekosongan layanan rute [[Semarang]]-[[Surabaya]].
* KA Rajawali 1: Berangkat Semarang Tawang pukul 08.30, tiba di Surabaya Pasar Turi pukul 12.50.
Berangkat Surabaya Pasar Turi pukul 14.00, tiba di Semarang Tawang pukul 18.20.
* KA Rajawali 2: Berangkat Surabaya Pasar Turi pukul 06.00, tiba di Semarang Tawang pukul 10.20.
Berangkat Semarang Tawang pukul 14.30, tiba di Surabaya Pasar Turi pukul 18.50.
 
Sejak tanggal [[2 Agustus]] [[2010]], seiring dengan berubahnya KA [[Kereta api Argo Gede|Argo Gede]] menjadi [[Argo Parahyangan]], mengingat rangkaian [[Kereta api Harina]] dan Rajawali juga sering digunakan untuk kereta tersebut sebagai kereta tambahan/fakultatif, maka KA Rajawali menambah beberapa [[Kereta api bisnis|gerbong kelas bisnis]] dalam setiap perjalanannya.
== Tarif ==
* Eksekutif: Rp. 125.000 - Rp. 150.000
* Bisnis: Rp. 70.000 - Rp. 100.000
 
Mulai tanggal [[12 Februari]] [[2011]], PT Kereta Api (Persero) meluncurkan KA Rajawali 2 yang juga bisa disebut KA Rajawali Pagi, seiring dengan peluncuran KA Harina Pagi. Namun, ternyata KA Rajawali 2 memiliki okupansi yang rendah, sama seperti Harina. Akhirnya, KA Rajawali 2 dihapus dari GAPEKA.
 
Pada [[1 Maret]] [[2013]], KA Rajawali dihapus, sementara itu [[Kereta api Harina]] diperpanjang rutenya hingga Surabaya Pasar Turi, sedangkan Kereta api Harina telah dipindahtangani operasional dari [[Daerah Operasi IV Semarang]] ke [[Daerah Operasi II Bandung]] serta Rangkaian kereta api Harina dan Rajawali yang dipakai pun dimutasi Ke Bandung (BD).
 
== PranalaRangkaian luarkereta ==
Kereta api Rajawali pada awal pengoperasiannya terdiri dari empat hingga enam kereta eksekutif (K1), satu kereta makan (M1), dan satu kereta pembangkit (BP), yang merupakan rangkaian yang sama dengan kereta api Harina. Kereta eksekutif yang digunakan merupakan kereta eksekutif satwa terbaru buatan PT INKA Madiun keluaran tahun 2002 dengan livery yang khas, putih dengan garis hijau toska.
* {{id}} [http://www.kereta-api.co.id/?option=com_content&view=article&id=33&Itemid=39 Kereta Api]
 
Sejak tahun 2010, seiring dengan berubahnya KA Argo Gede menjadi Argo Parahyangan, mengingat rangkaian kereta api Harina dan Rajawali juga sering digunakan untuk kereta tersebut sebagai kereta tambahan/fakultatif, maka ditambahkanlah beberapa kereta kelas bisnis dalam rangkaiannya, hingga kereta api Rajawali berhenti beroperasi pada tahun 2013.{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
{{DaftarKeretaApi}}
{{kereta-stub}}
 
[[Kategori:TransportasiKereta relapi penumpang bernama di Indonesia|Rajawali]]