Kereta api Lodaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ProJT26 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
 
(571 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox layanan kereta api
[[File:Lodaya at Ijo.jpg|thumb|KA Lodaya melintasi Stasiun Ijo]]
| box_width =
| name = Kereta api Lodaya
| logo = [[File:PapanKeretaApi Lodaya 2022.svg|300px]]<br/> <small>Papan kereta api Lodaya sebelum menggunakan rangkaian generasi terbaru dan masih digunakan untuk petunjuk KA di setiap peron stasiun saja. <br/>
| logo_width = 300
| image = Lodaya New Gen.jpg
| image_width = 300
| caption = Kereta api Lodaya dengan rangkaian generasi baru 2024
| jenis = Kereta api antarkota
| status = Beroperasi
| lokal =[[Daerah Operasi VI Yogyakarta]]
| pendahulu = Fajar Pajajaran<br />Senja Mataram
| mulai = {{Start date and age|2000|05|12}}<ref name="Solopos">{{Cite newspaper|url=|title=12 Mei, KA Senja Mataram dihapus & diganti Lodaya|last=|first=|date=3 Mei 2000|work=Solopos|access-date=}}</ref>
| berakhir =
| pemilik = [[PT Kereta Api Indonesia]]
| pemiliklama =
| penumpangharian =
| penumpangharian2=
| website =
| start = [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
| pemberhentian = [[Kereta api Lodaya#Stasiun pemberhentian|''Lihat di bawah.'']]
| end = [[Stasiun Bandung|Bandung]]
| jarak = 447 km
| waktutempuh = 7 jam 59 menit<ref>{{cite news|url=https://prfmnews.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-136635256/berubah-lebih-singkat-ini-jadwal-baru-kereta-api-daop-2-bandung-saat-gapeka-2023-berlaku-per-1-juni?page=4|title=Berubah Lebih Singkat, Ini Jadwal Kereta Api Daop 2 Bandung Saat Gapeka 2023 Berlaku Per 1 Juni|last=Tri Nurcahyo|first=Agung|work=PRFM|location=Bandung|publisher=Pikiran Rakyat Group|accessdate=2023-05-11}}</ref>
| frekuensi = Dua kali keberangkatan tiap hari
| nomor = 157-160
| rel = Rel berat
| kelas =
Eksekutif dan ekonomi
| difabel =
| tempatduduk =
* 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar''
* 72 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi)<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar''
| tempat tidur =
| restorasi = Ada
| jendela = Kaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
| hiburan =
Ada
| bagasi =
| lain-lain = Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara, lubang ''audio jack'' {{convert|3,5|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}
| lok = [[CC206]]
| gauge = {{RailGauge|1067mm|lk=on}}
| el = -
| kecepatan = {{convert|70|–|120|km/h|m/s|lk=on|abbr=on}}
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| nomorjadwal = 91–94<ref>{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional Di Jawa Tahun 2023|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>
}}
 
'''Kereta api Lodaya''' adalahmerupakan namalayanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi yang dioperasikan oleh [[Kereta Api (perusahaan)Indonesia]] untuk melayani relasi {{sta|PTSolo KeretaBalapan}}–{{sta|Bandung}} Api]]melalui lintas diselatan [[Pulau Jawa]]. denganKereta jurusanapi [[Kotaini Surakarta|Solo]]menawarkan -perjalanan [[Bandung]]sebanyak dua kali (pagi dan malam) perjalanan pulang-pergi.
 
== Asal-usul nama ==
Kereta api Lodaya diluncurkan pertama kali pada tanggal [[11 Maret]] [[1992]] melayani perjalanan koridor [[Yogyakarta]] - [[Bandung]] dan sejak tanggal [[1 September]] 1992 diperluas layanannya untuk melayani pemerjalan koridor [[Solo]] - Bandung. Sebelumnya kereta api ini dikenal dengan nama KA Pajajaran/Senja Mataram. Pada tanggal [[2 Mei]] [[2000]] dilakukan peremajaan rangkaian KA Pajajaran/Senja Mataram dan diganti namanya menjadi KA Lodaya.
[[Berkas:Lodaya Logo.svg|jmpl|kiri|Logo/[[:en:Wordmark|tanda kata]] kereta api Lodaya sejak 2000 hingga 2006.]]
Nama "Lodaya" berasal dari seekor [[Harimau jawa|macan putih]] (atau disebut Harimau Lodaya, ''maung'' dalam [[bahasa Sunda]]) jelmaan [[Prabu Siliwangi]]—salah satu raja yang memerintah [[Kerajaan Sunda Galuh]]—ketika berhadapan dengan putranya, [[Raden Kian Santang]]. Saat ini kata ''lodaya'' digunakan dalam bahasa Sunda modern untuk menyebut [[harimau]], dan kata ''maung'' digunakan untuk menyebut "macan" (hewan dalam genus ''Panthera,'' kecuali singa) secara umum.
 
== Sejarah dan pengoperasian ==
Kereta api ini menawarkan alternatif perjalanan pada malam hari dari arah Solo menuju Bandung dan pada siang hari dari arah sebaliknya. Dalam perjalanan Bandung - Solo pada siang hari penumpang dapat menikmati indahnya panorama Bumi Parahyangan Bagian Timur. Perjalanan sejauh 447 km ditempuh dalam waktu 8 jam 30 menit dan hanya berhenti di stasiun [[Stasiun Tasikmalaya|Tasikmalaya]], [[Stasiun Banjar|Banjar]], [[Stasiun Kebumen|Kebumen]],
[[Berkas:CC 206 Lodaya.JPG|jmpl|kiri|Kereta api Lodaya saat akan melintas langsung [[Stasiun Lempuyangan]], 2014]]
[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]], [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] dan [[Stasiun Klaten|Klaten]].
Pada awalnya, terdapat layanan kereta api bernama '''Fajar Pajajaran''' dan '''Senja Mataram''' yang mulai beroperasi pada 11 Maret 1992 melayani lintas [[Stasiun Bandung|Bandung]]–[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]. Kereta api Fajar Pajajaran dari Bandung memiliki waktu keberangkatan pagi, sementara kereta api Senja Mataram dari Yogyakarta memiliki waktu keberangkatan malam. Pada 1 September 1992, lintas pelayanan tersebut diperpanjang hingga [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]].
[[Berkas:KAI Lodaya train in Indonesia.jpg|thumb|Kereta api Lodaya dalam persiapan pemberangkatan dari kota Solo ke kota Bandung.]]
 
Pada 12 Mei 2000, PT KA melakukan perombakan pada layanan kereta api sehingga kereta api Fajar Padjajaran dan Senja Mataram digantikan oleh '''Lodaya'''.<ref name="Solopos"/> Corak rangkaian kereta api Lodaya dibuat berbeda dengan kereta api lain-corak berwarna biru-putih dengan warna biru di ujung kanan dan kiri kereta serta putih di tengah, serta terdapat tulisan "Lodaya". Meski begitu, rangkaian kereta api saat itu sering bertukar. Pada [[2003]], PT KAI meluncurkan kereta api Lodaya II.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/15782/pt-kai-pangkas-sejumlah-perjalanan-ka-ekonomi|title=PT KAI Pangkas Sejumlah Perjalanan KA Ekonomi|date=2003-09-05|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2020-01-06}}</ref>
Sejak bulan Oktober 2006 diluncurkan KA Lodaya II untuk memenuhi kebutuhan penumpang dengan rute Solo Balapan - Bandung di siang hari dan Bandung - Solo Balapan di malam hari (berkebalikan dengan arah perjalanan yang ditawarkan Lodaya I)
 
Kereta api Lodaya kemudian beroperasi menggunakan rangkaian kereta [[baja nirkarat]] buatan PT INKA mulai [[2018]] dengan layanan kelas eksekutif dan ekonomi premium. Terakhir, sejak 2024, kereta api Lodaya menggunakan rangkaian kereta baja nirkarat buatan PT INKA generasi terbaru; dimulai dengan jadwal relasi Solo Balapan–Bandung pada malam hari dan relasi sebaliknya pada pagi hari mulai 1 Mei 2024, lalu menyusul jadwal relasi Solo Balapan–Bandung pada pagi hari dan relasi sebaliknya pada malam hari mulai 1 September 2024. Kereta api ini menjadi kereta api penumpang lintas selatan [[Pulau Jawa]] pertama sekaligus menjadi kereta api kelas campuran pertama yang menggunakan rangkaian generasi baru.<ref>{{cite press release|url=https://www.kai.id/information/full_news/5992-ka-lodaya-gunakan-kereta-eksekutif-dan-ekonomi-stainless-steel-new-generation-mulai-1-mei-2024|title=KA Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024|date=26 April 2024|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]]|location=[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]}}</ref> Rangkaian kereta api ini terdiri dari empat kereta eksekutif, empat kereta ekonomi, satu kereta makan, dan satu kereta pembangkit.
== Asal usul nama ==
 
Nama Lodaya diambil dari cerita rakyat di [[Tatar Sunda]] yakni [[Macan Lodaya]] yang merupakan penjelmaan dari [[Prabu Siliwangi]] ketika berhadapan dengan Prabu Kian Santang.
== Stasiun pemberhentian ==
{|class="wikitable"
|-
!Provinsi
!Kota/Kabupaten
!Stasiun<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=333|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|page=333|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
!Keterangan
!Status
|-
| rowspan="7" |[[Jawa Barat]]
| rowspan="2" |[[Kota Bandung]]
|[[Stasiun Bandung|Bandung]]
|{{Rint|bandung|b}} {{Rint|bandung|c}} {{Rint|bandung|2d}} {{Rint|bandung|3d}} {{Rint|bandung|4d}} <br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api Commuter Line Bandung Raya|Bandung Raya]], [[Kereta api Commuter Line Garut|Garut]], dan layanan bus [[Teman Bus]] ([[Trans Metro Pasundan]])
|★
|-
|{{sta|Kiaracondong}}
|{{Rint|bandung|b}} {{Rint|bandung|c}}
Terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api Commuter Line Bandung Raya|Bandung Raya]] dan [[Kereta api Commuter Line Garut|Garut]]
|■
|-
| rowspan="2" |[[Kabupaten Garut|Garut]]
|{{sta|Cibatu}}
|{{Rint|bandung|c}}
Terintegrasi dengan [[Kereta api Commuter Line Garut|Commuter Line Garut]]. Hanya jadwal pagi arah Bandung dan jadwal malam arah Surakarta
|■
|-
|{{sta|Cipeundeuy}}
|Stasiun untuk pemeriksaan sarana kereta.
|■
|-
|[[Kota Tasikmalaya]]
|[[Stasiun Tasikmalaya|Tasikmalaya]]
| rowspan="3" |–
|■
|-
|[[Kabupaten Ciamis|Ciamis]]
|[[Stasiun Ciamis|Ciamis]]
|■
|-
|[[Kota Banjar]]
|[[Stasiun Banjar|Banjar]]
|■
|-
| rowspan="2" |[[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
|[[Kabupaten Kulon Progo|Kulon Progo]]
|{{sta|Wates}}
|{{rint|yogyakarta|blue}} {{rint|yogyakarta|ya}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Prambanan Ekspres]] dan [[Kereta api Bandara Internasional Yogyakarta|Lin Yogyakarta International Airport]].
|■
|-
|[[Kota Yogyakarta]]
|[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
|{{rint|yogyakarta|y}} {{rint|yogyakarta|blue}} {{rint|yogyakarta|ya}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Prambanan Ekspres, [[Commuter Line Yogyakarta|Yogyakarta]], Lin YIA, layanan [[Trans Jogja]] Istimewa dan [[Teman Bus]] Yogyakarta
|■
|-
| rowspan="8" |[[Jawa Tengah]]
| rowspan="3" |[[Kabupaten Cilacap|Cilacap]]
|{{sta|Sidareja}}
| rowspan="5" |–
|■
|-
|{{sta|Maos}}
|■
|-
|[[Stasiun Kroya|Kroya]]
|■
|-
| rowspan="2" |[[Kabupaten Kebumen|Kebumen]]
|{{sta|Gombong}}
|■
|-
|[[Stasiun Kebumen|Kebumen]]
|■
|-
|[[Kabupaten Purworejo|Purworejo]]
|[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]
|{{rint|yogyakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Prambanan Ekspres]]
|■
|-
|[[Kabupaten Klaten|Klaten]]
|{{sta|Klaten}}
|{{rint|yogyakarta|y}} {{rint|yogyakarta|as}}<br>Terintegrasi dengan [[kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo]] dan Commuter Line Yogyakarta
|■
|-
|[[Kota Surakarta]]
|[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
|{{rint|yogyakarta|y}} {{rint|yogyakarta|as}} {{Rail-interchange|solo|k2s}} {{Rail-interchange|solo|k6s}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo, Commuter Line Yogyakarta, layanan bus [[Batik Solo Trans]] dan [[Trans Jateng]] di [[Terminal Tirtonadi]]
|★
|}
'''Legenda'''
{| class="wikitable"
|+
|★
|Stasiun ujung (terminus)
|-
|■
|Berhenti untuk semua arah
|}
 
== Insiden ==
Pada 10 Oktober 2013, kereta api Lodaya menabrak batu yang diganjal di tengah rel pada km 440+0/1 di [[Karanganyar, Kebumen]] yang mengakibatkan kereta api ini harus berhenti luar biasa (BLB) di [[Stasiun Gombong]].<ref>{{Cite news|url=http://www.tribunnews.com/regional/2013/10/10/ka-lodaya-tabrak-batu-di-kebumen |title=KA Lodaya Tabrak Batu di Kebumen |last=Nugroho |first=Rento Ari |editor-last=Prasetyo |editor-first=Budi |work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]] |date=10 Oktober 2013 |access-date=29 Desember 2019|language=id }}</ref>
 
Pada 5 Oktober 2015 pukul 01.45, kereta api Lodaya anjlok di km 244+5/6, tepatnya di wilayah Kampung Terung, [[Mekarsari, Kadipaten, Tasikmalaya]] yang mengakibatkan [[kereta api Pasundan]] dan [[kereta api Turangga]] jurusan mengalami keterlambatan pemberangkatan dari jadwal biasa.<ref>{{cite news |url=http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/15/10/05/nvqebm328-ka-lodaya-anjlok-di-tasikmalaya |title=KA Lodaya Anjlok di Tasikmalaya |last=Rezkisari |first=Indira |work=Republika |date=5 Oktober 2015 |access-date=29 Desember 2019}}</ref>
 
Pada 29 Mei 2019 pukul 16.30, kereta api Lodaya Lebaran (KA 7019) anjlok di km 193-192 petak [[Stasiun Lebakjero|Lebakjero]]-[[Stasiun Nagreg|Nagreg]] karena badan rel kereta turun.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-4570156/kereta-api-lodaya-tambahan-anjlok-di-nagreg |title=Kereta Api Lodaya Tambahan Anjlok di Nagreg |last=Putra |first=Wisma |work=[[Detik.com|detikcom]] |date=29 Mei 2019 |access-date=29 Desember 2019}}</ref>
 
== Galeri ==
{{Commons category|Lodaya Train|Kereta api Lodaya}}
<gallery>
Berkas:CC 206 13 27 Lodaya di Lempuyangan.JPG|Kereta api Lodaya saat melintas langsung [[Stasiun Lempuyangan]], 2015.
Berkas:KA Lodaya Tasikmalaya.jpg|Kereta api Lodaya persiapan masuk [[Stasiun Tasikmalaya]], 2018
CC206 menghela KA Lodaya.jpg|Kereta api Lodaya dengan stiker tematik [[Idulfitri]] 1444 H arah hulu persiapan menyusuri [[Jembatan Mbeling]]
</gallery>
 
== Lihat pula ==
* [[Kereta api Mutiara Selatan]]
* [[Kereta api Malabar]]
* [[Kereta api Mataram]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.kereta-apikai.comid/ situsSitus web resmi PT Kereta Api Indonesia]
 
{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
{{DaftarKeretaApi}}
 
{{DEFAULTSORT:Lodaya}}
[[Kategori:Transportasi rel di Indonesia|Lodaya]]
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Lodaya]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi]]