Patung menangis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Anangyb001 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(25 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Yatim|Oktober 2022}}
{{tanpa_kategori|date=2011}}
{{Wikify}}
'''[[Patung]] [[menangis]]''' merupakanadalah [[fenomena]] tentang [[patung]] yang meneteskan cairan[[Cairan tubuh|air]] seperti [[air mata]] atau [[darah]] pada bagian [[mata]]nya. Kejadian ini tercatat di berbagai daerah di dunia tak terhitung banyaknya. Cairan itu biasanya tidak berbau namuntetapi terkadang justru beraroma harum yang kental. Dalam sejarah [[Kristiani]], selain patung yang bisa meneteskan cairan, juga kerap terjadi fenomena [[gaib]] di tubuh jemaat. Dan fenomenaFenomena yang diperlihatkan sama dengan kondisi yang dialami umatUmat [[Kristiani]] saat mengalami siksaan., Seperti misalnyaseperti tanpa sebab yang jelas mengalirkan banyak darah segar di telapak tangan atau [[kepala,]] atau pada sepasang mata. Bahkan fenomena ini sudah ada istilah khususnya, yaitu [[Stigma sosial|stigma]] yang berasal dari [[bahasa Yunani]] yang artinya "tanda-nyatandanya tato". Dunia ilmu pengetahuan pun tidak dapat menjelaskan peristiwa ini.
 
== Hasil penelitianPenelitian ==
 
Ada juga ilmuwan yang tertarik terhadap fenomena supernatural ini dan melakukan penelitian. Sebuah penelitian yang terkenal baru-baru ini adalah penelitiandilakukan terhadap patung [[Yesus]] di Kota [[Cochabamba|Cochabumba]], [[Bolivia]]. Ahli[[Profesor]] Ricardo Castanon, ahli [[Psikologi|ilmu jiwa]] dan [[saraf]], yakni Profesor Ricardo Castanon mengadakan penelitian terhadap fenomena ini. Ricardo pernah menghabiskan waktunya selama bertahun-tahun waktunya melakukan [[penelitian]] dan [[survei]] terhadap saksi mata yang pernah melihat patung suci meneteskan [[air mata]] di berbagai daerah di dunia. JugaIa pernahjuga meneliti patung [[Maria|Bunda Maria]] di [[Jepang]] yang meneteskan air mata dan darah. Dan iaIa sendiri juga pernah menyaksikan patung suci di [[Cochabamba|Cochabumba]] meneteskan air mata sekaligus melakukan tes laboratorium. IaRicardo mengambil sampel darah yang mengalir dari mata patung tersebut. Lalulalu dibawa ke laboratorium genetika di AS[[Amerika Serikat]], dan hasil tes [[Biologi molekuler|biologi molekul]] membutikanmembuktikan komposisi dalam darah adalah [[Asam deoksiribonukleat|DNA]] manusia. Sampel lainnya dibawa ke laboratorium nasional, [[Australia]] dan terbukti ditemukan hasil yang sama. Bahkan ia juga mengadakan scanpemindaian sesar terhadap patung ini, ia menscanmemindai setiap bagian. Dan hasilnyaHasilnya ditemukan, patung itu tertutup rapat, tidak ada udara apa pun dan berhubungan dengandari luar, selain itu juga tidak ditemukan adanya cairan apa pun di dalamnya. Di samping itu, sebuah patung [[Bunda Maria]] di [[Tokyo]] juga ditemukan meneteskan air mata. Melalui pengujian kimia didapati, cairan itu adalah komposisi air [[mata manusia]]. Para ilmuwan tidak habisbisa mengertimenjelaskan bagaimana terjadinya air mata atau darah ini dan mengapa terjadi.
 
== Amanat ==
Terhadap keajaiban-keajaiban ini, menurut tokoh agama, bahwa itu adalah derita yang dialami [[dewa]] yang welas asih karena dosa-dosa manusia. Menurut mereka, ketika ibunda manusia menangis, itu adalah tangisan untuk anaknya sendiri (tangis bahagia, [[sedih]] dan lain-lain). Namun tangisan [[Bunda Maria]] di [[Surga]] pasti hendak menyampaikan sebuah informasi yang sangat penting.
Terhadap keajaiban-keajaiban ini, menurut tokoh agama, bahwa itu adalah derita yang dialami dewa yang welas asih karena dosa-dosa manusia. Menurut mereka, ketika ibunda manusia menangis, itu adalah tangisan untuk anaknya sendiri (tangis bahagia, sedih dan lain-lain). Namun tangisan Bunda Maria di Surga pasti hendak menyampaikan sebuah informasi yang sangat penting. Kantor berita AP melaporkan, seorang warga paroki (kawasan gereja) setempat yang berusia 56 tahun yang menyaksikan sendiri Sang Bunda Maria meneteskan air mata mengatakan, ia yakin bahwa air mata Bunda Maria itu adalah suatu pertanda. Menurutnya, “pemandangan gaib yang langka ini mengisyaratkan bahwa kelak akan terjadi peristiwa besar, misalnya gempa bumi, banjir atau penyakit menular. Dan kami sangat sedih atas hal ini.” Sejumlah besar tokoh agama berpendapat, karena kemerosotan moral manusia dan banyak melakukan kejahatan, apabila tidak menebus sendiri kejahatan-kejahatan ini, maka akan mendapat hukuman. Pemrakarsa komisi penyelidik fakta penindasan agama di China yakni Kristiani Li Sixiong yang menetap di AS mengatakan, maksud Tuhan berbuat demikian agar orang-orang yang terlena dalam kesesatan segera sadar. Menurut Li Sixiong, patung bayi menangis, sebenarnya dapat diuraikan kalau Yesus tengah menangis untuk umatnya, sebab banyak sekali umatnya telah melanggar perintah Tuhan. Sehubungan dengan air mata Sang Bunda Suci Maria dan bayi suci, Paus Roma juga memiliki penguraian yang sama. Menurut laporan stasiun radio Vatican, pada Juli 2003 lalu, Paus Yohanes Paulus II menjabat sebagai duta istimewa uskup agung di ibu kota Sicily, Italia, mewakilinya mengikuti upacara penutupan tahun Bunda Suci Syracuse. Tahun Bunda Suci Syracuse yang diselenggarakan adalah untuk memperingati keajaiban yang terjadi di Syracuyse pada 50 tahun silam.
 
Kantor berita AP melaporkan, seorang warga [[paroki]] (kawasan gereja) setempat yang berusia 56 tahun yang menyaksikan sendiri Sang [[Maria|Bunda Maria]] meneteskan air mata mengatakan, ia yakin bahwa air mata Bunda Maria itu adalah suatu pertanda. Menurutnya, pemandangan [[gaib]] yang langka ini mengisyaratkan bahwa kelak akan terjadi peristiwa besar, misalnya [[gempa bumi]], [[banjir]] atau [[penyakit menular]].
[[en:Weeping statue]]
 
[[fr:Statues qui pleurent]]
Terhadap keajaiban-keajaiban ini, menurut tokoh agama, bahwa itu adalah derita yang dialami dewa yang welas asih karena dosa-dosa manusia. Menurut mereka, ketika ibunda manusia menangis, itu adalah tangisan untuk anaknya sendiri (tangis bahagia, sedih dan lain-lain). Namun tangisan Bunda Maria di Surga pasti hendak menyampaikan sebuah informasi yang sangat penting. Kantor berita AP melaporkan, seorang warga paroki (kawasan gereja) setempat yang berusia 56 tahun yang menyaksikan sendiri Sang Bunda Maria meneteskan air mata mengatakan, ia yakin bahwa air mata Bunda Maria itu adalah suatu pertanda. Menurutnya, “pemandangan gaib yang langka ini mengisyaratkan bahwa kelak akan terjadi peristiwa besar, misalnya gempa bumi, banjir atau penyakit menular. Dan kami sangat sedih atas hal ini.” Sejumlah besar tokoh agama berpendapat, karena kemerosotan moraljika manusia dantidak banyak melakukanmenebus kejahatan, apabiladan tidakkemerosotan menebus[[moral]] sendiri kejahatan-kejahatanyang inidisebabkannya, makamanusia akan mendapat hukuman. Pemrakarsa komisi penyelidik fakta penindasan agama di [[Tiongkok|China]] yakni Kristiani Li Sixiong yang menetap di AS mengatakan, maksud Tuhan berbuat demikian agar orang-orang yang terlena dalam kesesatan segera sadar. Menurut [[Li Sixiong]], patung bayi menangis, sebenarnya dapat diuraikan kalau Yesus tengah menangis untuk umatnya, sebab banyak sekali umatnya telah melanggar perintah Tuhan. Sehubungan dengan air mata [[Maria|Sang Bunda Suci Maria]] dan bayi suci, [[Paus Romanus|Paus Roma]] juga memiliki penguraian yang sama. Menurut laporan stasiun radio [[Vatikan|Vatican]], pada Juli 2003 lalu, [[Paus Yohanes Paulus II]] menjabat sebagai dutaDuta istimewaIstimewa uskupUskup agungAgung di ibu kota [[Sisilia|Sicily]], [[Italia]], mewakilinya mengikuti upacara penutupan tahun Bunda Suci Syracuse. [[Tahun Bunda Suci Syracuse]] yang diselenggarakan adalah untuk memperingati keajaiban yang terjadi di [[Syracuse, New York|Syracuyse]] pada 50 tahun silam.
 
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.cicap.org/en/ Italian Committee for the Investigation of Claims on the Paranormal] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110521212246/http://www.cicap.org/en/ |date=2011-05-21 }}
* {{en}} [http://www.visionsofjesuschrist.com/weepingstatuesandicons.htm Foto patung-patung yang diklaim dapat menangis]
* {{en}} James Randi, ''Investigating Miracles, Italian-Style'' [[Scientific American]], February 1996 [http://www.luigigarlaschelli.it/Press/sciam.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050321073256/http://www.luigigarlaschelli.it/Press/sciam.htm |date=2005-03-21 }}
* {{en}} [http://www.skeptic.com/eskeptic/04-07-30.html Church Says Weeping Statues Fake]
* {{en}} [http://www.findarticles.com/p/articles/mi_m2843/is_3_30/ai_n16418734/pg_1 "The 'new' idolatry"] Joe Nickell investigates and exposes numerous weeping statue hoaxes.
* {{en}} [http://weeping-madonna.excerptsofinri.com/ Why does The Madonna Weep?] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101024083021/http://weeping-madonna.excerptsofinri.com/ |date=2010-10-24 }}
 
[[Kategori:Patung]]
[[Kategori:Mukjizat]]