Sikat gigi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
+jv |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k Mengembalikan suntingan oleh 120.188.35.189 (bicara) ke revisi terakhir oleh Dare2Leap Tag: Pengembalian |
||
(46 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Toothbrush-20060209.JPG|
'''Sikat gigi''' adalah alat untuk membersihkan [[gigi]] yang berbentuk sikat kecil dengan pegangan. [[Pasta gigi]] biasanya ditambahkan ke sikat gigi sebelum menggosok gigi. Sikat [[gigi]] banyak jenisnya, dari yang bulunya halus sampai kasar, bentuknya kecil sampai besar, dan berbagai desain pegangan. Kebanyakan [[dokter gigi]] menganjurkan penggunaan sikat yang lembut meskipun sikat gigi berbulu lembut kurang efektif membersihkan sela-sela gigi karena sikat gigi berbulu keras dapat merusak lapisan [[enamel]] dan melukai [[gusi]]
Menurut para [[dokter gigi]], menyikat [[gigi]] dilakukan minimal dua kali sehari yaitu sehabis sarapan pagi dan sebelum tidur malam. Menyikat [[gigi]] juga dianjurkan menggunakan [[pasta gigi]] yang membantu membersihkan [[gigi]] lebih bersih dan wangi. Akibat dari jarangnya menyikat [[gigi]] adalah timbulnya [[plak]] di [[gigi]] yang diakibatkan dari penumpukan kotoran di [[gigi]]. [[Plak]] [[gigi]] juga dapat menyebabkan [[gigi]] berlubang yang jika dibiarkan bisa membuat [[gigi]] ngilu. Selain [[plak]] dan [[gigi]] berlubang, jarangnya menyikat [[gigi]] juga dapat mengakibatkan bau napas yang tidak sedap sehingga dapat dijauhi oleh teman sekitar.
== Sejarah ==
Sikat [[gigi]] diperkirakan sudah ada sejak 3.500 SM oleh bangsa [[Babilonia]] dan [[Mesir]]. Berdasarkan temuan sejarah ini, sikat [[gigi]] dinyatakan sebagai salah satu alat paling tua yang masih digunakan oleh manusia sampai sekarang. Bangsa [[Babilonia]] dan [[Mesir]] menggunakan ''chewingstick'' (stik kunyah) sebagai sikat gigi. Stik kunyah ini mereka ambil dari kayu dari tanaman ''Salvadora persica'' atau yang kita kenal dengan [[siwak]]. Tanaman ini dipercaya sebagai obat dan memiliki kemampuan [[antiseptik]]. Caranya adalah dengan menggigit-gigit salah satu ujung dari stik sehingga lama-kelamaan serat kayunya membentuk seperti bulu sikat. Mereka menggosokkan giginya menggunakan stik kayu tersebut. Mereka juga meruncingkan ujung kayu untuk membersihkan sela-sela [[gigi]].[[Berkas:Stik Kayu Kunyah yang dipakai sebagai sikat gigi pada 3.500SM.jpg|jmpl|Stik Kayu Kunyah yang dipakai sebagai sikat [[gigi]] pada 3.500SM]]
Penggunaan [[siwak]] bahkan terus berlanjut di peradaban [[Arab]] sampai sekarang, dan penggunaannya ikut menyebar ke negara lain terutama pada zaman keemasan [[Islam]] dimana saat itu ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat termasuk dibidang [[kesehatan]].Dari peradaban [[Arab]], sejarah berlanjut ke [[China]], dimana orang [[China]] mulai mengembangkan sikat [[gigi]] dalam bentuknya yang lebih modern. Merekalah yang dianggap sebagai penemu sikat [[gigi]] dengan bentuknya seperti yang kita lihat sekarang ini. Pada abad ke 15, orang [[China]] menggunakan bulu dari [[babi hutan]] [[Siberia]], lalu memasangkannya pada stik [[bambu]]. Alat ini lalu mereka gunakan sepeti sikat [[gigi]] modern manual zaman sekarang.<ref name="Sejarah Sikat Gigi">[http://www.tanyapepsodent.com/node/32085]{{Pranala mati|date=Mei 2021|bot=InternetArchiveBot|fix-attempted=yes}},Sejarah Sikat Gigi.</ref>
Sikat [[gigi]] dari [[China]] ini lalu dibawa ke [[Eropa]]. Karena bulu [[babi hutan]] memiliki kekurangan berupa teksturnya yang terlalu kasar bagi [[gusi]], beberapa orang mulai memodifikasi dengan menggantinya menggunakan bulu yang terdapat pada punggung [[kuda]] yang lebih lembut terhadap [[gigi]] dan [[gusi]]. Walaupun begitu, sikat [[gigi]] yang menggunakan bulu [[babi hutan]] tetap lebih banyak digunakan karena [[kuda]] merupakan hewan yang sangat berharga pada zaman tersebut.<ref name="Sejarah Sikat Gigi" />
Di [[Eropa]] sendiri juga sudah ada alternatif lain cara membersihkan [[gigi]], yaitu dengan cara orang [[Yunani]]. Mereka menggunakan kain [[linen]] ataupun [[spon]] yang dibasahi [[minyak]] [[sulfur]] dan larutan [[garam]]. Terkadang kain ini dipasangkan pada suatu stik untuk membantu mencapai [[gigi]] belakang. Walaupun sudah ada dua cara membersihkan [[gigi]], kebanyakan orang [[Eropa]] saat itu masih belum memiliki kegiatan menyikat [[gigi]] dalam kehidupannya.<ref name="Sejarah Sikat Gigi" />
Sekitar tahun 1780, sikat [[gigi]] modern pertama kali dibuat oleh [[William Addis]] dari [[Clerkenald]], [[Inggris]]. Ide pembuatan sikat [[gigi]] diperoleh '''Addis''' ketika dia berada di dalam penjara. Dia membuat sikat [[gigi]] untuk membersihkan giginya dengan menggunakan [[tulang]] yang berasal dari makan malamnya, lalu mengkombinasikannya dengan bulu sikat yang dia pinjam dari penjaga tahanan.<ref name="Sejarah Sikat Gigi" />
Temuannya ini jauh lebih baik dibandingkan dengan kain yang diberi [[jelaga]] dan [[garam]] yang saat itu digunakan untuk membersihkan [[gigi]]. Setelah ''Addis'' dibebaskan, dia menjadi orang pertama yang memproduksi sikat [[gigi]] secara massal. Saat itu, dia membuat sikat gigi massalnya menggunakan ekor [[kuda]] yang diikatkan pada tulang [[sapi]].
Selama [[perang dunia pertama]], kebutuhan untuk membuat [[sup]] tulang lebih penting dibandingkan untuk membuat gagang sikat [[gigi]]. Maka, ditemukanlah gagang sikat [[gigi]] pertama yang terbuat dari [[plastik]]. Gagang sikat gigi yang terbuat dari [[plastik]] ini lalu menjadi pilihan yang terbaik untuk pembuatan sikat gigi.<ref name="Sejarah Sikat Gigi" />
Penggunaan bulu sikat dari bulu hewan masih terus digunakan sampai tahun 1937. Sampai akhirnya, [[''Wallace H. Carohers'']] menciptakan bulu sikat dari bahan [[nilon]] di [[laboratorium]] [[Du Pont]]. Penemuan ini lalu mengubah sejarah sikat [[gigi]] untuk selamanya. Pada tahun 1938, [[nilon]] menjadi salah satu tanda dimulainya masa modern, mulai dari penciptaan [[stoking]] [[nilon]] sampai diciptakannya [[''Dr. West’s Miracle-Tuft Toothbrush'']], sikat [[gigi]] pertama yang terbuat dari [[nilon]].<ref name="Sejarah Sikat Gigi" />
Serat [[nilon]] tampaknya menjadi pilihan terbaik untuk menggantikan bulu sikat yang berasal dari hewan karena memiliki berbagai kelebihan seperti, tekstur bulu yang lebih dapat diatur, dan biaya produksi yang lebih murah. Perusahaan sikat gigi juga menemukan bahwa bentuk dari bulu sikat [[nilon]] ini dapat diatur bentuk dan ukuran diameternya untuk menghasilkan performa penyikatan yang lebih baik.<ref name="Sejarah Sikat Gigi" />
Walaupun begitu, [[nilon]] memiliki kekurangan dibandingkan dengan bulu sikat [[babi hutan]] yaitu sifatnya yang lebih sulit untuk kering sehingga mudah ditumbuhi [[bakteri]]. Walaupun [[nilon]] terus berlanjut mendominasi pasar sikat [[gigi]] sekarang ini, sikat gigi dengan bulu [[babi hutan]] ternyata juga masih dipasarkan dengan persentase 10 persen yang dijual di seluruh dunia.<ref name="Sejarah Sikat Gigi" />
Setelah [[perang dunia kedua]], orang [[Amerika]] mulai lebih peduli terhadap kesehatan rongga mulutnya. Menyikat [[gigi]] dengan rutin semakin populer dilakukan setelah [[tentara]] kembali ke rumah dengan membawa kebiasaan disiplin menyikat [[gigi]].Kebiasaan ini pun mendorong perkembangan sikat [[gigi]] lebih jauh lagi dan membantu mengangkat masalah kebersihan [[mulut]] ke permukaan.<ref name="Sejarah Sikat Gigi" />
Saat ini, ada lebih dari 3.000 paten sikat [[gigi]] di seluruh dunia, dengan merek, desain, dan warna-warna yang tak terbatas kreasinya.<ref name="Sejarah Sikat Gigi" />
Perusahaan sekarang juga menawarkan sikat [[gigi]] yang dibuat khusus untuk memenuhi kebutuhan masing-masing [[pasien]]. Mulai dari desain bulu sikat, tekstur, ukuran kepala sikat, sampai alternatif penggunaan sikat gigi [[elektrik]].<ref name="Sejarah Sikat Gigi" />
== Sikat gigi kunyah modern ==
[[Berkas:Chewabletoothbrush.jpg|jmpl|Sikat gigi kunyah modern]]Sikat [[gigi]] kunyah adalah sikat [[gigi]] dibentuk miniatur [[plastik]] yang dapat digunakan ketika [[air]] tidak tersedia. Sikat [[Gigi]] Kunyah cenderung sangat kecil, tetapi tidak untuk ditelan. Mereka paling sering tersedia dari mesin penjual [[otomatis]] kamar mandi. Mereka tersedia dalam berbagai rasa seperti [[mint]] atau [[permen karet]] dan harus dibuang setelah digunakan. Jenis lain dari sikat [[gigi]] sekali pakai mencakup bola [[plastik]] kecil pecah [[pasta gigi]] pada bulu, yang dapat digunakan tanpa [[air]] dan terbukti cukup berguna untuk [[wisatawan]].<ref name="Chewable toothbrush">[http://en.wiki-indonesia.club/wiki/Toothbrush],Sikat Gigi Kunyah Modern.</ref>
== Referensi ==
<references/>
== Pranala luar ==
*{{Commonscatinline}}
*[https://web.archive.org/web/20070404144834/http://www.ada.org/prof/resources/positions/statements/toothbrush.asp American Dental Association statements on Tooth brushing]
*[https://www.bbc.co.uk/dna/h2g2/A2818686 BBC h2g2 The History of Toothpaste and Toothbrushes]
{{Prone to spam|date=May 2013}}
<!-- {{No more links}}
Please be cautious adding more external links.
Wikipedia is not a collection of links and should not be used for advertising.
Excessive or inappropriate links will be removed.
See [[Wikipedia:External links]] and [[Wikipedia:Spam]] for details.
If there are already suitable links, propose additions or replacements on the article's talk page, or submit your link to the relevant category at the Open Directory Project (dmoz.org) and link there using {{Dmoz}}.
-->
{{Authority control}}
[[Kategori:Peralatan gigi]]
{{medis-stub}}
|