Kabupaten Poso: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ben haryoyuda (bicara | kontrib)
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(292 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{Dati2
| settlement_type = Kabupaten
| nama=Kabupaten Poso
| nama = Kabupaten Poso
| propinsi=[[Sulawesi Tengah]]
| provinsi = [[Sulawesi Tengah]]
| ibukota=[[Poso Kota, Poso|Poso Kota]]
| ibukota = [[Poso (kota)|Poso]]
| luas=7.897 km²
| foto = Lembah_Bada_Poso.jpg
| penduduk=209032
| caption = Patung megalitikum di [[Lembah Bada]]
| penduduktahun= (2009)
| peta = Locator Kabupaten Poso.svg
| kepadatan= -
| hari jadi = {{tanggal lahir dan umur|1895|03|7}}
| kecamatan=18
| luas = 7112,25
| kelurahan=-
| penduduk = 252650
| kodearea=
| penduduktahun = [[2021]]
| dau = Rp. 434.150.162.000,-
| pendudukref = <ref name="POSO">{{cite web|url=https://posokab.bps.go.id/publication/2022/02/25/e5647c696174ba3ab8eac9f8/kabupaten-poso-dalam-angka-2022.html|title=Kabupaten Poso Dalam Angka 2022|website=www.posokab.bps.go.id|accessdate=15 Maret 2022|pages=41|format=pdf|archive-date=2022-03-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20220320233804/https://posokab.bps.go.id/publication/2022/02/25/e5647c696174ba3ab8eac9f8/kabupaten-poso-dalam-angka-2022.html|dead-url=no}}</ref>
| dauref =(2011)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2011/bulan/02/tanggal/17/id/590/|title=Perpres No. 6 Tahun 2011|date=2011-02-17|accessdate=2011-05-23}}</ref>
| kepadatan = auto
| lambang= [[Berkas:Lambang Kabupaten Poso.png|150px]]
| kecamatan = 19 [[kecamatan]]
| koordinat= -
| kelurahan = 28 [[kelurahan]]
| dasar hukum= -
| desa = 142 [[desa]]
| tanggal=-
| dasar hukum = Undang-Undang No. 29 Tahun 1959
| motto=Sintuwu Maroso
| lambang = Lambang Kabupaten Poso.png
| kepala daerah=[[Bupati]]
| koordinat = {{Coord|-1.395478|120.754829}}
| nama kepala daerah=Drs. Piet Ingkiriwang
| tanggal = [[4 Juli]] [[1959]]
| web=-
| julukan =
| motto = Sintuwu - maroso<br/>{{small|{{lang icon|Pamona}} Persatuan yang kuat}}
| kepala daerah = [[Bupati Poso|Bupati]]
| nama kepala daerah = [[Verna Inkiriwang]]
| wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati Poso|Wakil Bupati]]
| nama wakil kepala daerah = [[Yasin Mangun]]
| sekretaris daerah = Herningsih Tampa'i
| ketua DPRD = Sesi Kristina Dharmawati Mapeda
| kodearea = 0452
| nomor_polisi = '''DN xxxx''' E*
| agama = [[Kristen]] 60,80%<br>- [[Protestan]] 59,45%<br>- [[Katolik]] 1,35%<br>[[Islam]] 33,60%<br> [[Hindu]] 5,60%
| bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi), [[Bahasa Pamona|Pamona]], [[Bahasa Poso Pesisir|Poso Pesisir]], [[Bahasa Kaili|Kaili]], [[Bahasa Mori|Mori]]
| zona = [[WITA|WITA (UTC +8)]]
| apbd = Rp 1.003.222.000.000 <small>(2015)</small>
| dau = Rp 765.945.684.000,- ([[2020]])
| dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=21 Juli 2021|format=pdf}}</ref>
| IPM = {{increase}} 71,45 ([[2021]])<br> {{fontcolor|Green|Tinggi}}<ref>{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021|website=www.bps.go.id|accessdate=15 Maret 2022|format=pdf|archive-date=2021-01-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210127193437/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|dead-url=no}}</ref>
| web = {{url|http://posokab.go.id/}}
}}
'''Kabupaten Poso''' adalah sebuah [[kabupaten]] yang berada di [[provinsi Sulawesi Tengah]], [[Indonesia]]. Kabupaten ini mempunyai luas wilayah 7.112,25&nbsp;km² dan berpenduduk sebanyak 248.325 jiwa (2021) dan [[Ibu kota]] [[kabupaten]] terletak di [[Kota Poso]].<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2020|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=21 Juli 2021|format=visual|archive-date=2021-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20210805043517/http://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|dead-url=no}}</ref>
 
'''Kabupaten Poso''' adalah sebuah [[kabupaten]] di provinsi [[Sulawesi Tengah]], [[Indonesia]]. Kabupaten Poso akhir-akhir ini sering diliput dalam berita karena merupakan tempat pertikaian antara umat [[Kristen]] dan umat [[Muslim]]. Untungnya saat ini ada pula upaya [[rekonsiliasi]] antar kedua belah pihak dan telah membuahkan hasil dengan semakin kondusifnya kehidupan sosial kemasyarakatan di wilayah ini.
 
Kabupaten ini mempunyai luas sebesar 7.897 km&sup2; dan berpenduduk sebanyak 207.032 jiwa (2009). [[Ibu kota]] [[kabupaten]] ini terletak di [[Kota Poso]].
 
== Sejarah ==
Pada mulanya penduduk yang mendiami daerah Poso berada di bawah kekuasaan Pemerintah Raja-Raja yang terdiri dari [[Raja Poso]], [[Raja Napu]], [[Raja Mori]], [[Raja Tojo]], [[Raja Una Una]] dan [[Raja Bungku]] yang satu sama lain tidak ada hubungannya.
 
Keenam wilayah kerajaan tersebut di bawah pengaruh tiga kerajaan, yakni: Wilayah Bagian Selatan tunduk kepada [[Kerajaan Luwu]] yang berkedudukan di [[Palopo]], sedangkan Wilayah Bagian Utara tunduk dibawahdi bawah pengaruh [[Raja Sigi]] yang berkedudukan di [[Sigi]] (Daerah Kabupaten [[DonggalaKabupaten Sigi]]) dan khusus wilayah bagian Timur, yakni daerah [[Bungku]] termasuk daerah kepulauan tunduk kepada [[Raja Ternate]].
 
Sejak tahun [[1880]] Pemerintah Hindia Belanda di Sulawesi Bagian Utara mulai menguasai Sulawesi Tengah dan secara berangsur-angsur berusaha untuk melepaskan pengaruh Raja Luwu dan Raja Sigi di daerah Poso.
 
=== TerbagiMasa DuaPendudukan Belanda ===
Pada [[1918]], seluruh wilayah Sulawesi Tengah dalam lingkungan Kabupaten Poso yang ketika itu telah dikuasai oleh [[Hindia Belanda]] dan mulailah disusun pemerintah sipil. Kemudian oleh Pemerintah Belanda wilayah Poso dalam tahun [[1905]]-[[1918]] terbagi dalam dua kekuasaan pemerintah, sebagian masuk wilayah [[Keresidenan Manado]], yakni [[Onderafdeeling]] (kewedanan) [[Kolonodale]] dan [[Bungku]], sedangkan kedudukan raja-raja dan wilayah kekuasaanya tetap dipertahankan dengan sebutan ''Self Bestuure-Gabieden'' (wilayah kerajaan) berpegang pada peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Belanda yang disebut ''Self Bestuure'' atau Peraturan Adat Kerajaan (hukum adat).{{cn}}
 
Pada [[1918]] seluruh wilayah Sulawesi Tengah dalam lingkungan Kabupaten Poso yang sekarang telah dikuasai oleh [[Hindia Belanda]] dan mulailah disusun pemerintah sipil. Kemudian oleh Pemerintah Belanda wilayah Poso dalam tahun [[1905]]-[[1918]] terbagi dalam dua kekuasaan pemerintah, sebagian masuk wilayah [[Keresidenan Manado]], yakni [[Onderafdeeling]] (kewedanan) [[Kolonodale]] dan [[Bungku]], sedangkan kedudukan raja-raja dan wilayah kekuasaanya tetap dipertahankan dengan sebutan ''Self Bestuure-Gabieden'' (wilayah kerajaan) berpegang pada peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Belanda yang disebut ''Self Bestuure'' atau Peraturan Adat Kerajaan (hukum adat).
 
Pada [[1919]] seluruh wilayah Poso digabungkan dialihkan dalam wilayah Keresidenan Manado di mana Sulawesi tengah terbagi dalam dua wilayah yang disebut ''[[Afdeeling]]'', yaitu: Afdeeling Donggala dengan ibu kotanya [[Donggala]] dan Afdeeling Poso dengan ibu kotanya kota Poso yang dipimpin oleh masing-masing Asisten Residen.
 
Sejak [[2 Desember]] [[1948]], Daerah Otonom Sulawesi Tengah terbentuk yang, meliputi ''Afdeeling'' Donggala dan'' Afdeeling'' Poso dengan ibukotanyaibu kotanya Poso yang terdiri dari tiga wilayah ''Onder Afdeeling Chef'' atau lazimnya disebut pada waktu itu ''Kontroleur'' atau ''Hoofd Van Poltselyk Bestuure'' (HPB).
 
=== Distrik Sulawesi Tengah ===
Ketiga ''Onder Afdeeling'' ini meliputi beberapa ''Landschap'' dan terbagi dengan beberapa distrik, yakni :
* ''Onder Afdeeling'' Poso, meliputi: ''Landschap'' Poso Lage berkedudukan di Poso, ''Landschap'' Lore berkedudukan di Wanga, ''Landschap'' Tojo berkedudukan di Ampana, ''Landschap'' Una-una berkedudukan di Ampana.
* ''Onder Afdeeling'' Bungku dan Mori, meliputi: Landschap Bungku berkedudukan di Bungku, Landschap Mori berkedudukan di Mori.
* ''Onder Afdeeling'' Luwuk, meliputi: Landschap Banggai berkedudukan di Luwuk.
* ''Onder Afdeeling'' Donggala.
* ''Onder Afdeeling'' Palu.
Baris 51 ⟶ 65:
* ''Onder Afdeeling'' Parigi.
 
Kemudian padaPada tahun [[1949]], setelah realisasi pembentukan Daerah Otonom Sulawesi Tengah disusul dengan pembentukan Dewan Perwakilan Rakyat Sulawesi Tengah. Pembentukan Daerah Otonom Sulawesi Tengah merupakan tindak lanjut dari hasil Muktamar Raja-Raja se-Sulawesi Tengah pada tanggal 13-14 Oktober 1948 di [[Parigi]] yang mencetuskan suara rakyat se-Sulawesi Tengah agar dalam lingkungan Pemerintah Negara Indonesia Timur (NIT). Sul-Teng dapat berdiri sendiri dan ditetapkan bapak Rajawali Pusadan Ketua Dewan Raja-Raja sebagai Kepala Daerah Otonom Sulawesi Tengah.
 
=== Daerah otonomOtonom ===
Selanjutnya, dengan melalui beberapa tahapan perjuangan rakyat, Sulawesi Tengah melalui Dewan Perwakilan Rakyat Sulawesi Tengah yang dipimpin oleh A.Y. Binol pada tahun [[1952]] dikeluarkan PP No. 33 Tahun 1952 tentang pembentukan Daerah Otonom Sulawesi Tengah yang terdiri dari ''Onder Afdeeling'' Poso, Luwuk Banggai dan Kolonodale dengan ibukotanyaibu kotanya Poso dan daerah Otonom Donggala meliputi ''Onder Afdeeling'' Donggala, Palu, Parigi dan Toli Toli dengan ibukotanyaibu kotanya Palu.
 
Pada tahun [[1959]] berdasarkan UU No. 29 Tahun 1959 Daerah Otonom Poso dipecah menjadi dua daerah Kabupatenkabupaten, yakni: Kabupaten Poso dengan ibukotanyaibu kotanya Poso dan [[Kabupaten Banggai]] dengan ibukotanyaibu kotanya [[Luwuk]].
 
== Kepala daerahGeografi ==
=== Batas Wilayah ===
Bupati Kepala Daerah yang pernah memerintah di Kabupaten Poso antara lain:
{{batas_USBT
* R. Pusadan (1948-1952)
|utara = [[Teluk Tomini]] dan [[Kabupaten Parigi Moutong]]
* Abdul Latif Dg. Masiki (1952-1954)
|selatan = [[Sulawesi Selatan]]
* Alimoeddin Dg. Matiro (1954-1956)
|timur = [[Kabupaten Tojo Una-Una]] dan [[Kabupaten Morowali Utara]]
* Djafar Lapasere (1956-1957)
|barat = [[Kabupaten Sigi]]
* S. Kabo (1957-1959)
}}
* A. Wahab (1959-1960)
 
* Ngitung (1960-1962)
== Pemerintahan ==
* Drs. B.L. Sallata (1962-1966)
=== Daftar Bupati ===
* Drs. Galib Lasahido (1967-1973)
{{utama|Daftar Bupati Poso}}
* Drs. R.P.M. Koeswandi (1973-1984)
{{:Daftar Bupati Poso}}
* Soegiono (1984-1988)
 
* Drs. J.W. Sarapang (1988-1989)
=== Dewan Perwakilan ===
* Arief Patanga (1989-1999)
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Poso}}
* Drs. H. Abdul Muin Pusadan (1999-2004)
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Poso}}
* Andi Azikin Sayuti (2004-2005)
 
* Drs. Piet Ingkiriwan (2005-sekarang).
== Kecamatan ==
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Poso}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Poso}}
 
== Demografi ==
Berdasarkan data [[Badan Pusat Statistik]] Kabupaten Poso 2020, penduduknya berjumlah 256.393 jiwa, dengan kepadatan 36,05 jiwa/km².<ref name="POSO"/> Penduduk kabupaten Poso terdiri dari bermacam suku bangsa, sehingga termasuk sebagai kabupaten yang multikultural di Indonesia. Penduduknya juga cukup beragam dalam keagamaan. Data dari Kementerian Agama tahun 2020, sekitar 60,80% (151.261 jiwa) memeluk agama [[Kristen]], dimana [[Protestan]] 59,45% (147.899 jiwa)<ref>{{cite web|url=https://rupawan.kemenag.go.id/s/fIDuNZgxqMxtCSp|title=Data Pemeluk Agama Kristen di Sulawesi Tengah|website=www.kemenag.go.id|accessdate=15 Agustus 2020|archive-date=2021-03-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20210306223419/https://rupawan.kemenag.go.id/s/fIDuNZgxqMxtCSp|dead-url=yes}}</ref> dan [[Katolik]] 1,35% (3.362 jiwa).<ref>{{cite web|url=https://rupawan.kemenag.go.id/s/NW4UzpcuF8n8ahV|title=Data Pemeluk Agama Katolik di Sulawesi Tengah|website=www.kemenag.go.id|accessdate=15 Agustus 2020|archive-date=2021-03-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20210320011639/https://rupawan.kemenag.go.id/s/NW4UzpcuF8n8ahV|dead-url=yes}}</ref> Kemudian [[Islam]] berjumlah 33,60% (83.597 jiwa),<ref>{{cite web|url=https://rupawan.kemenag.go.id/s/k19zFyjCNeLyYXs|title=Data Pemeluk Agama Islam di Sulawesi Tengah|website=www.kemenag.go.id|accessdate=15 Agustus 2020|archive-date=2021-05-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20210514223318/https://rupawan.kemenag.go.id/s/k19zFyjCNeLyYXs|dead-url=yes}}</ref> kemudian [[Hindu]] 5,60% (13.937 jiwa)<ref>{{cite web|url=https://rupawan.kemenag.go.id/s/QYQ8SWyecnX78vo|title=Data Pemeluk Agama Hindu di Sulawesi Tengah|website=www.kemenag.go.id|accessdate=15 Agustus 2020|archive-date=2021-03-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20210304023526/https://rupawan.kemenag.go.id/s/QYQ8SWyecnX78vo|dead-url=yes}}</ref> dan sebagian kecil beragama [[Buddha]] tidak sampai 0,01% (4 jiwa).<ref name="POSO"/><ref>{{cite web|url=https://rupawan.kemenag.go.id/s/ngwDJWebqUSvFgK|title=Data Pemeluk Agama Buddha di Sulawesi Tengah|website=www.kemenag.go.id|accessdate=15 Agustus 2020|archive-date=2021-06-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210627232308/https://rupawan.kemenag.go.id/s/ngwDJWebqUSvFgK|dead-url=yes}}</ref>
 
== Kesehatan ==
* Rumah Sakit Umum Daerah Poso
* Rumah Sakit Sinar Kasih Tentena
* Rumah Sakit Tk.IV dr. Yanto, Sp.OT
 
== Pariwisata ==
=== Objek wisata ===
[[File:Poso Lake from Padamarari.jpg|jmpl|300px|ka|[[Danau Poso]], salah satu objek wisata di kabupaten Poso]]
 
* [[Danau Poso]]
* Air Terjun Sulewana
* [[Air Terjun Saluopa]]
* [[Goa Pamona]]
* Goa Tangkaboba
* [[Lembah Bada]]
* [[Taman Nasional Lore Lindu]]
* [[Pantai Imbo]]
* [[Pantai Madale]]
* [[Pantai Siuri]]
* Pantai Penghibur Poso
* [[Teluk Tomini]]
* [[Gua Latea]]
* Megalitik Stone di Napu
* Watu Mora'a
* Taman Laut Kalamalea( Dusun Kalamalea,[[Madale, Poso Kota Utara, Poso]] )
* Taman Anggrek Bancea
* Taman Budaya Bada
* Air Panas Pantango Lemba
 
=== Makanan Khas ===
* Tosu-TosuKatue
Tosu-TosuKatue adalah makanan khas berupa kerang yang dibuat menjadi sate. Dalam bahasa Indonesia, Tosu-TosuKatue berarti Sate Kerang.
* Wayawo Masapi (Woku Sogili)
Masakan ini berbahan Sogili atau dalam bahasa Indonesia Moa / Sidat (Belut bertelinga) yang dimasak sedemikian rupa sehingga menghadirkan rasa yang istimewa.
* Ituwu Manu
Ituwu Manu atau Ayam dimasak dalam bumbu, merupakan resep masakan warisan leluhur.Ayam dimasak sedemikian rupa di dalam campuran berbagai bumbu, setelah matang kemudian dituangkan kedalam wadah berupa mangkuk besar.
* Winagoe
Makanan ini adalah nasi yang dibungkus dengan daun khusus (Winalu).Sayangnya saat ini daun tersebut telah sulit ditemukan.Winagoe sangat nikmat dimakan dengan Tosu-TosuKatue, WayawoMasapi, atau Ituwu Manu.
* Inau Tarente Sulewana
Inau Tarente Sulewana adalah masakan dari berbagai jenis sayuran yang menggunakan rempah minimalis.Inau Terante berarti Urap Sayur sedangkan Sulewana adalah nama daerah asal masakan ini. Biasanya Inau Tarente Sulewana dimakan bersama Woku Sogili.
* Kukisi Jongi
 
Kukisi Jongi berarti Pudding dari buah Jongi. Buah jongi merupakan buah yang rasanya masam, namun dengan teknik pengolahan tertentu maka terciptalah Kukisi jongi yang manis dan segar.
 
== Transportasi ==
Kabupaten Poso memiliki bandara domestik,yaitu [[Bandara Kasiguncu]] yang mulai kembali beroperasi sejak 2005. Merpati membuka penerbangan Makassar – Poso dan sebaliknya dengan menggunakan pesawat MA60 berkapasitas 56 penumpang namun di tutup 2014 silam karena bangkrut. Kemudian di susul dengan beroperasinya Wings Air yang membuka penerbangan Makassar-Poso dan sebaliknya menggunakan pesawat ATR72 berkapasitas 72 penumpang. Pada tahun 2013 jumlah penumpang yang berangkat dari Poso 12.441 penumpang dari 238 penerbangan, meningkat dari tahun sebelumnya 10.351 dari 277 penerbangan. Kabupaten poso memiliki pelabuhan yaitu pelabuhan Poso.
 
== Pendidikan ==
[[Berkas:Tambi Lore valley.JPG|jmpl|ka]]
Pendidikan di kabupaten ini semakin meningkat pasca Kerusuhan yang terjadi beberapa tahun lalu. Kabupaten Poso memiliki 170 TK,231 SD,76 SMP,19 SMA,16 SMK. Dan beberapa universitas atau Sekolah Tinggi, seperti;
* [[Universitas Sintuwu Maroso]]
* Sekolah Tinggi Theologia Tentena
* Universitas Kristen Tentena
* Akademi Keperawatan Poso
* Sekolah Tinggi Agama Islam
* Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Husada Mandiri Poso
 
== Fasilitas ==
* [[Bandara Kasiguncu]]
* Pelabuhan Poso
* [[Stadion Kasintuwu]]
* Gedung Olahraga Pusalemba Poso
* Pasar Tentena
* Pasar Kasiguncu
* Museum Poso (perencanaan)
* Bandara Bada (konstruksi)
* Pasar Modern Kawua
* Poso City Mall <ref>{{cite web|url=http://kabarselebes.com/poso-city-mall-siap-dibangun/|title=Poso City Mall|accessdate=30 December 2014|archive-date=2015-01-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20150103222721/http://kabarselebes.com/poso-city-mall-siap-dibangun/|dead-url=yes}}</ref>
 
== Olahraga ==
* [[Persipos Poso]] ([[Liga Nusantara]])
* Persidapos (Liga Nusantara)<ref>{{cite web|title=15 Klub Sulteng Diikutkan Liga Nusantara|url=http://beritasulteng.com/?p=1610|accessdate=10 Desember 2014|archive-date=2014-12-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20141210042549/http://beritasulteng.com/?p=1610|dead-url=yes}}</ref>
 
== Galeri ==
<gallery mode="packed">
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Twee Europese dames en een man staan voor een afgodsbeeld te Napu Menado TMnr 10000852.jpg|Patung megalitikum
Berkas:Soekarno-disambut-pekasiwia-dirumah-raja-talasa.jpg|Soekarno saat berkunjung ke Poso
</gallery>
 
== Lihat pula ==
* [[Kota Poso]] - Ibu kota Kabupaten Poso dan calon [[Kotamadya]].
* [[Tentena]] - Kota kecil tempat markas Pasukan Kelelawar
* [[Tentena]] - Kota kecil yang terletak Danau Poso dan menjadi pusat dari [[GKST]] [[Gereja Kristen Sulawesi Tengah]].
* [[Kerusuhan Poso]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
{{Kabupaten Poso}}
{{sulteng}}
{{Mayoritas Kristen Indonesia}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Kabupaten Poso| ]]
{{indo-geo-stub}}
 
[[Kategori:Kabupaten di Sulawesi Tengah|Poso]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Poso]]
[[Kategori:Kabupaten Poso| ]]
 
[[de:Poso]]
[[en:Poso]]
[[fr:Poso]]
[[ja:ポソ]]
[[jv:Kabupatèn Poso]]
[[ms:Kabupaten Poso]]
[[nl:Poso]]
[[ro:Poso]]