Pemangkat, Sambas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Zihow (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(110 revisi perantara oleh 44 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{coord|1|10|0|N|108|58|0|E|display=title}}
{{rapikan|date=juni 2011}}{{kecamatan
{{kecamatan
|nama=Pemangkat
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Sambas
|luas=- 283111,900 Km²²
|penduduk=- 44.783
|kelurahan=-8
|nama camat= SyerliUray Riza Fahmi, S.SosPd., M.Pd.
|kepadatan=- jiwa403jiwa/km²²1000
|provinsi=Kalimantan Barat
|foto=Kantor Kecamatan Pemangkat, Sambas.jpg|keterangan=Kantor Kecamatan Pemangkat}}
}}
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Pemangkat in West-Borneo. TMnr 60044342.jpg|jmpl|300px|Pemangkat pada tahun 1920-an.]]
'''Pemangkat''' adalah sebuah [[kecamatan]] terbesar di [[Kabupaten Sambas]], [[Kalimantan Barat]], [[Indonesia]]. Nama Pemangkat, menurut cerita diambil dari nama pendiri kota ini yaitu Pak Mangkat.
'''Pemangkat''' adalah sebuah kecamatan di [[Kabupaten Sambas]], [[Kalimantan Barat]], [[Indonesia]], yang merupakan kecamatan terpadat di Kabupaten Sambas. Dalam [[bahasa Tionghoa]], kota kecil ini dinamakan 邦戛 ([[Hanyu Pinyin|Pinyin]]: Bāngjiá; [[bahasa Hakka|Hakka]]: Pang-kat). Menurut cerita zaman dulu, nama Pemangkat diambil dari nama orang yang pertama kali mendiami Pemangkat yaitu Pak Mangkat. Cerita lainnya mengatakan bahwa nama Pemangkat diambil dari kata "angkat" atau "terangkat", karena kota Pemangkat pada zaman dahulu adalah lautan, kemudian lumpur pun naik atau terangkat membentuk daratan. Tidak ada yang pasti mengenai asal usul nama Pemangkat, tetapi menurut sejarahnya pada masa [[Kesultanan Sambas]], Pemangkat adalah tempat kongsi atau perkampungan para penambang emas dari [[Tiongkok]]. Sehingga beberapa desa atau daerah di Pemangkat dinamai dalam bahasa Tionghoa, seperti Sinam, Sisai, Lonam, Tiansho, dan lain-lain. Kota Pemangkat memiliki keberagaman etnis dengan mayoritas suku [[suku Melayu|Melayu]] dan [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], dan beberapa minoritas seperti suku [[Suku Dayak|Dayak]], [[Suku Bugis|Bugis]], [[Suku Jawa|Jawa]], dan lain-lain. Etnis Tionghoa di Pemangkat sebagian besar adalah orang [[Hakka]] dan juga ada sebagian kecil orang [[Orang Tiochiu|Tiochiu]] serta orang [[Orang Kanton|Kanton]].
Pada masa Kesultanan Sambas,Pemangkat dipimpin wakil Sultan,kemudian menjadi distrik,dipimpin oleh seorang Demang.
Sesudah Indonesia Merdeka,wilayah Kecamatan Pemangkat terdiri dari bagian yaitu : Tebas,Jawai, dan Pemangkat,Sampai tahun 1955 dikoordinir oleh Kewedanan Pemangkat.
Pada tahun 1958 Kewedanan Pemangkat dipecah menjadi 3 Kecamatan yang ada hingga sekarang ini yaitu : Kecamatan Pemangkat,Kecamatan Tebas dan Kecamatan Jawai,dan tiap kecamatan dipimpin oleh seorang Camat…Hingga Kini Kecamatan Pemangkat telah dimekarkan lagi menjadi dua Kecamatan yaitu : Kecamatan Pemangkat dan Kecamatan Semparuk.
 
== Pembentukan ==
Kecamatan Pemangkat terletak di pesisir laut yang langsung menghadap [[Laut Cina Selatan]]. Pemangkat mempunyai pemandangan yang sangat indah yang merupakan perpaduan pemandangan gunung, laut, sungai, dan kota.
Kecamatan Pemangkat pada masa [[Kesultanan Sambas]] dipimpin wakil [[Sultan]], kemudian menjadi [[Distrik]], dipimpin oleh seorang [[Demang]]. Sesudah [[Indonesia]] merdeka, wilayah Kecamatan Pemangkat terdiri dari [[Tebas, Sambas|Kecamatan Tebas]], [[Jawai, Sambas|Kecamatan Jawai]], dan Kecamatan Pemangkat. Sampai tahun [[1955]], wilayah ini dikoordinasi oleh [[Kawedanan]] Pemangkat.
ciri khas kota ini adalah sebuah gunung yang menyerupai gajah duduk, yang dinamakan gunung gajah.Tanjung Batu, bukit selindung dan Pantai sinam merupakan ikon wisata kota pemangkat.
terdapat 2 pelabuhan nusantara (pelabuhan sintete dan seteher) menjadikan kota pemangkat ramai dikunjungi orang dari berbagai daerah. keragaman suku dan etnis dikota ini sangat tampak.
 
Pada tahun [[1958]], Kawedanan Pemangkat dipecah menjadi 3 [[kecamatan]] yang ada hingga sekarang ini, yaitu Kecamatan Pemangkat, [[Tebas, Sambas|Kecamatan Tebas]], dan [[Jawai, Sambas|Kecamatan Jawai]]. Pada masa sekarang dengan pemekaran wilayah, Kecamatan Pemangkat telah dimekarkan lagi menjadi dua Kecamatan, yaitu Kecamatan Pemangkat dan Kecamatan Semparuk.
 
== Geografis ==
pemangkat mempunyai sejarah-sejarah yang tidak bisa dilupakan, antara lain
Kecamatan Pemangkat terletak di pesisir laut yang langsung menghadap [[Laut Cina Selatan]].
 
Letak geografis Kecamatan Pemangkat menurut garis lintang dan bujur berada pada: Garis Lintang 1 0 05 ’ 01” - 1 0 12 ’ 14” Garis Bujur 108 0 54 ’ 01” - 109 0 04’ 49” 4.
- Pusat kongsi-kongsi penambang emas china pada masa kerajaan sambas
 
Pemangkat mempunyai pemandangan yang sangat indah yang merupakan perpaduan pemandangan gunung, laut, sungai, dan kota. Ciri khas kota ini adalah adanya sebuah gunung yang menyerupai gajah duduk, yang dinamakan [[Gunung Gajah, Pemangkat|Gunung Gajah]]. [[Tanjung Batu]], [[Bukit Selindung]] dan [[Pantai Sinam]] merupakan ikon wisata kota pemangkat. Terdapat dua [[pelabuhan]] di Pemangkat, yaitu [[Pelabuhan Sintete]] dan [[Pelabuhan Seteher]] menjadikan Kota Pemangkat ramai dikunjungi orang dari berbagai daerah. Keragaman etnis di kota ini sangat tampak.
- Pada masa penjajahan belanda pemangkat adalah benteng pertahanan yang strategis
 
== Sejarah ==
- Tempat Balatentara Jepang mendarat pertama kali di Kalimantan Barat pada tahun 1942
 
Kecamatan Pemangkat mempunyai [[sejarah]] yang tidak bisa dilupakan, antara lain:
* Pusat kongsi-kongsi penambang emas dari Tiongkok pada masa Kesultanan Sambas.
* Pada masa [[Penjajahan Belanda]], Pemangkat adalah Benteng Pertahanan yang strategis.
* Merupakan tempat pendaratan Balatentara Jepang pertama kali di [[Kalimantan Barat]] pada tahun [[1942]].
 
== Batas wilayah ==
Batas wilayah Kecamatan Pemangkat adalah sebagai berikut:
{|class="wikitable"
|-
! Arah Mata Angin !! Berbatasan dengan
|-
|Utara || [[Jawai Selatan, Sambas|Kecamatan Jawai Selatan]]
|-
|Selatan || [[Salatiga, Sambas|Kecamatan Salatiga]]
|-
|Timur || [[Semparuk, Sambas|Kecamatan Semparuk]]
|-
|Barat || [[Laut Natuna]]
|}
 
== Sejarah pimpinan ==
Adapun batas wilayah Kecamatan Pemangkat adalah sebagai berikut :
Sejak masa [[Kesultanan]] [[Sambas]] hingga tahun [[1958]] Pemimpin yang tercatat bertugas di Kecamatan Pemangkat, yaitu:
# Raden Mochammad Haidir, Gelar Pangeran Laksamana, Wakil Sultan pertama.
# Raden Mochammad Mangkon, Gelar Pangeran Ratu, Wakil Sultan yang kedua.
# Raden Mochammad Koesoemanata, Wakil Sultan yang ketiga.
# Raden Kadir Jayadi Ningrat, Wakil Sultan yang keempat.
# Mohammad Syarif, Wakil Sultan, bertugas sebagai [[Demang]] (Kepala Distrik) untuk daerah Kecamatan Pemangkat, [[Tebas, Sambas|Kecamatan Tebas]], dan [[Jawai, Sambas|Kecamatan Jawai]].
# Haji Mohammad Yasin, akhir tahun [[1941]], Nama Demang Kemudian diganti menjadi [[Gunco]] (Masa Pemerintahan [[Penjajahan Jepang]]).
# Urai Ibrahim, menjabat Gunco selama 6 Bulan.
# Urai Saleh, Demang Pemangkat yang berkedudukan di [[Singkawang]] tahun [[1948]]-[[1950]].
# Urai Ibrahim, menjabat kembali sebagai Demang tahun [[1950]]-[[1952]].
# Mohammad Ali Ra’is, Demang Pemangkat, [[Tebas, Sambas|Tebas]] dan [[Jawai]] tahun [[1952]]-[[1954]].
# Daniel, Demang tahun [[1954]]-[[1958]].
 
== Wilayah administratif ==
* Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Jawai
Dengan diterbitkannya Peraturan Daerah Kabupaten Sambas Nomor 3 Tahun 2003 tentang Pembentukan [[Semparuk, Sambas|Kecamatan Semparuk]] maka luas wilayah Kecamatan Pemangkat berkurang menjadi 193,75&nbsp;km<sup>2</sup>, dengan wilayah administratif desa sebagai berikut:
* Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Selakau
# Desa [[Pemangkat Kota, Pemangkat, Sambas|Pemangkat Kota]]
* Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Semparuk
# Desa Harapan
* Sebelah Barat berbatasan dengan Laut Natuna.
# Desa [[Penjajab, Pemangkat, Sambas|Penjajab]]
# Desa Parit Baru
# Desa [[Jelutung, Pemangkat, Sambas|Jelutung]]
# Desa Sungai Toman
# Desa Serunai
# Desa [[Perapakan, Pemangkat, Sambas|Perapakan]] Besi
# Desa Salatiga
# Desa Serumpun
 
Selanjutnya, dengan pemekaran Kecamatan Salatiga maka desa di Kecamatan Pemangkat menjadi:
Daftar Pimpinan Tertinggi Yang Pernah Bertugas di Pemangkat hingga tahun 1958:
# Desa [[Pemangkat Kota, Pemangkat, Sambas|Pemangkat Kota]]
# Desa [[Harapan, Pemangkat, Sambas|Harapan]]
# Desa [[Penjajab, Pemangkat, Sambas|Penjajab]]
# Desa [[Jelutung, Pemangkat, Sambas|Jelutung]]
# Desa [[Perapakan, Pemangkat, Sambas|Perapakan]] Besi
Penambahan desa baru, hasil dari pemekaran desa Pemangkat Kota dan desa Harapan tahun 2015:
# Desa Lonam
# Desa [[Gugah Sejahtera, Pemangkat, Sambas|Gugah Sejahtera]]
# Desa Sebatuan
 
== Camat ==
1.Raden Mochammad Haidir,Gelar Pangeran Laksamana,wakil Sultan Pertama.
Sejak tahun [[1958]] sampai dengan sekarang, pejabat yang pernah menjadi camat Pemangkat adalah sebagai berikut:
# Abdullah Hadir
# Marlan Kartodimeja
# Akil Samid
# Urai Aspan Ibrahim, B.A.
# Machmus Mi’rajd, B.A.
# Drs. Husin Kamarudin
# Drs. Kusnan D.
# Muchniardin, B.A.
# Zanim Marhan, S.Sos.
# Drs. U. Tajuddin, M.Si.
# M. Syerly, S.Sos., M.Si.
# Drs. Burhani B.Soni. M.Si.
# Agustian, S.Ip, M.Si
# Slamet Riyadi, S.H.
#Supardi, S.Pd. SD, M.M.
#Sherly Narulita, S.Ip, S.H, M.H.
#Uray Riza Fahmi, S.Pd., M.Pd. (sedang menjabat)
 
== Pranala luar ==
2.Raden Mochammad Mangkon,Gelar Pangeran Ratu,Wakil Sultan yang kedua.
 
* {{id}} [https://sambas.go.id/ Situs Resmi Daerah]
3.Raden Mochammad Koesoemanata,wakil Sultan yang ketiga
 
{{Pemangkat, Sambas}}
4.Raden Kadir Jayadi Ningrat,Wakil sultan yang ke empat.
{{Kabupaten Sambas}}
{{Commonscat|Pemangkat}}
 
{{Authority control}}
5.Mohammad Syarif,wakil sultan,bertugas sebagai Demang (Kepala Distrik) untuk daerah Pemangkat,Tebas dan Jawai.
 
6.Haji Mohammad Yasin,akhir tahun 1941,Nama Demang Kemudian diganti menjadi Gunco (Masa Pemerintahan Penjajah Jepang).
 
7.Urai Ibrahim ,Menjabat Gunco selama 6 Bulan.
 
8.Urai Saleh,demang Pemangkat yang berkedudukan di Singkawang tahun 1948- 1950.
 
9.Urai Ibrahim,Menjabat kembali sebagai Demang tahun 1950-1952.
 
10.Mohammad Ali Ra’is,Demang Pemangkat,Tebas dan Jawai tahun 1952-1954.
 
11.Daniel,demang tahun 1954-1958.
 
 
Sejak tahun 1958 s/d sekarang pejabat-pejabat yang pernah duduk sebagai Camat yakni sebagai berikut :
 
1. Abdullah Hadir
2. Marlan Kartodimeja
3. Akil Samid
4. Urai Aspan Ibrahim, BA
5. Machmus Mi’rajd, BA
6. Drs. Husin Kamarudin
7. Drs. Kusnan. D
8. Muchniardin, BA
9. Zanim Marhan, S.Sos
10. Drs. U. Tajuddin, M.Si
11. M. Syerly, S.Sos., M.Si.
 
{{Kabupaten Sambas}}
{{kecamatan-stub}}