Stasiun Tangerang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| (192 revisi perantara oleh 61 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox stasiun
| name = Tangerang
| symbol_location = KAI
| nomorstasiun = {{JakRSN|T|11|size=40}}
| tinggi = +15 m
| kode = TNG
| image = Pintu Stasiun Tangerang 2015.jpg
| caption = Pintu masuk Stasiun Tangerang, 2015
| prov = Banten
| kota = Tangerang
| kecamatan kota = Tangerang
| kelurahan kota = Sukarasa
| alamat = Jalan Kiasnawi
| kodepos = 15111
| lintang = -6.176539
| bujur = 106.632498
| open = 1899
| electrification = 1997
| class = Besar tipe C
| nomor = 0301
| letak = km 19+297 lintas [[Stasiun Duri|Duri]]-'''Tangerang'''
| line = [[KRL Commuter Line]]
| ticketting = Hanya melayani kartu ''single trip/multi trip'' Commuter Line.
| services = {{Adjacent stations|system=KRL Jabodetabek|line=brown|type=Tangerang–Duri|left=Tanah Tinggi}}
| other_services_header = Layanan penghubung
| other_services_collapsible = yes
| other_services = {{adjacent stations|system=BRT Tangerang Ayo
|line2=1|left2=PLN|right2=Pos|transfer2=Robinson|oneway-left2=True
|line3=4|left3=PLN|right3=Sami Asih|transfer3=Robinson|oneway-left3=True
}}
| operator = [[KAI Commuter]]
| otoritas = [[Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek]]
| platform = Dua peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama tinggi
| track = 4 (jalur 1 dan 2: sepur lurus)
| parking = Ya
| toilet = Ya
| atm = Ya
| module = {{infobox cagar budaya|child=yes
| Name = Stasiun Kereta Api Tangerang
| Image =
| Location =
| Type =Kabupaten/Kota
| Criteria = Bangunan
| ID = KB005501
| Region =
| Year = 15 Februari 2018
| ownership = PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)
| Link = https://budaya-data.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/objek/KB005501
| embedded =
| locmapin =
| coordinates =
| map_caption =
|Session = SK No. 3 Tahun 2018
}}
| persinyalan = Elektrik
| symbol = Commuter
}}
'''Stasiun Tangerang (TNG)''' merupakan [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe C yang terletak di [[Sukarasa, Tangerang, Tangerang|Sukarasa]], [[Tangerang, Tangerang|Tangerang]], [[Kota Tangerang|Tangerang]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +15 meter ini hanya melayani [[KRL Commuter Line]]. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api yang letaknya paling barat di [[jalur kereta api Tangerang-Duri]].
Hanya ada satu layanan kereta api yang mengawali dan mengakhiri perjalanan di stasiun ini, yaitu [[Lin Tangerang (KRL Commuter Line)|KRL Lin Tangerang]].
== Sejarah ==
[[Staatsspoorwegen]] membangun jalur percabangan dari [[Stasiun Duri]] ke Stasiun Tangerang melalui Staatblad No. 180 tanggal 5 Juli 1896 untuk mengangkut hasil pertanian, kebutuhan militer, dan penumpang. Stasiun beserta jalur sepanjang 19 km ini diresmikan pada tanggal 2 Januari 1899.<ref name=":0">{{Cite web|title=Heritage - Kereta Api Indonesia|url=https://heritage.kai.id/page/Lokomotif%20C300|website=heritage.kai.id|access-date=2020-05-30}}</ref>
Di tahun 1935, tercatat setiap hari ada 12 kali operasional kereta api di Stasiun ini, begitu pula sebaliknya dengan jumlah perjalanan yang sama. Kerata api Duri-Tangerang tersedia dengan dua rangkaian, yakni rangkaian khusus kelas 3 dan rangkaian campuran antara kelas 2 dan 3. Kelas 2 diperuntukan bagi orang asing, orang Tionghoa, dan pengusaha pribumi sedangkan kelas 3 untuk orang-orang pribumi.
Barang yang diangkut sebagian besar berupa hasil-hasil pertanian. Tanah-tanah partikelir yang dahulu dikelola oleh pengusaha Tionghoa banyak ditanami padi, kacang tanah, ketela, nila, kelapa, dan berbagai jenis sayuran. Selain hasil pertanian, barang yang diangkut menggunakan kereta api adalah hasil kerajinan rumah tangga. Kerajinan yang paling banyak dikerjakan adalah penganyaman topi dari bambu. Hasil-hasil topi dibeli oleh orang Tionghoa dan Eropa. Sebagian besar orang Tionghoa menjual kembali topi bambu yang ia beli sedangkan orang Eropa mengirimnya ke luar negeri melalui Pelabuhan Tanjung Priok.<ref name=":0" />
== Bangunan dan tata letak ==
Stasiun ini mempunyai 4 jalur kereta api, dengan jalur 1 dan 2 merupakan sepur lurus arah [[Stasiun Tanah Tinggi|Tanah Tinggi]]. Tepat di sebelah jalur 4 terdapat subdepo KRL untuk menyimpan sarana.
Pada masa lampau, Stasiun Tangerang memiliki percabangan ke arah [[Ci Sadane|Sungai Cisadane]], [[wesel]] percabangannya diyakini berada sebelum [[perlintasan sebidang]] Pasar Anyar tetapi kini tak bersisa. Percabangan ini digunakan untuk angkutan material dari Sungai Cisadane untuk pembangunan [[Stadion Utama Gelora Bung Karno|Gelora Bung Karno]] tahun 1960–1962.<ref>{{Cite web|title=Di Balik Pembangunan Stadion GBK|url=https://historia.id/olahraga/articles/di-balik-pembangunan-stadion-gbk-DAooY|website=Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia|language=id-ID|access-date=2020-05-30}}</ref>
Bangunan utama stasiun yang merupakan peninggalan Staatsspoorwegen, kini telah ditetapkan sebagai aset [[cagar budaya]].<ref>{{Cite web|last=developer|first=medcom id|date=2022-08-16|title=Tak Lekang Dimakan Zaman, Stasiun Tangerang Saksi Bisu Sejarah Pertempuran Rakyat dengan NICA|url=https://www.medcom.id/nasional/daerah/GbmB6o1k-tak-lekang-dimakan-zaman-stasiun-tangerang-saksi-bisu-sejarah-pertempuran-rakyat-dengan-nica#:~:text=Sumangku%20menuturkan,%20Stasiun%20Tangerang%20merupakan,.337-Disporbudpar/2011.|website=medcom.id|language=id|access-date=2024-09-11}}</ref>
{| cellspacing="0" cellpadding="3"
| colspan="3" |{{Infobox station/KAI header 2|KRL=yes|kode=TNG|left=|right=TTI| penomoran = {{JakRSN|T|11|seq=1|size=25}}}}
|-
| style="border-top:solid 1px gray;" |'''G'''
| colspan="2" style="border-top:solid 1px gray;" |'''Bangunan utama stasiun'''
|-
| rowspan="9" style="border-top:solid 1px gray; border-bottom:solid 1px gray" width="75" |'''PLantai peron'''
| colspan="2" style="border-top:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;text-align:center;" |{{small|[[Peron sisi]]}}
|-
|Jalur '''1'''
| style="text-align:center" |{{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=Tangerang|inline=yes}} dari dan menuju [[Stasiun Duri|Duri]] <small>([[Stasiun Tanah Tinggi|Tanah Tinggi]])→</small>
|-
|Jalur '''2'''
|style="text-align:center" |{{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=Tangerang|inline=yes}} dari dan menuju [[Stasiun Duri|Duri]] <small>([[Stasiun Tanah Tinggi|Tanah Tinggi]])→</small>
|-
| colspan="2" style="border-top:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;text-align:center;" |{{small|[[Peron pulau]]}}
|-
| width="50" |Jalur '''3'''
| style="text-align:center" width="450" |{{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=Tangerang|inline=yes}} dari dan menuju [[Stasiun Duri|Duri]] <small>([[Stasiun Tanah Tinggi|Tanah Tinggi]])→</small>
|-
|Jalur '''4'''
| style="text-align:center" |{{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=Tangerang|inline=yes}} dari dan menuju [[Stasiun Duri|Duri]] <small>([[Stasiun Tanah Tinggi|Tanah Tinggi]])→</small>
|-
| colspan="2" style="border-top:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;text-align:center;" |{{small|[[Peron pulau]]}}
|-
|Jalur '''5'''
| style="text-align:center" |Area parkir kereta
|-
| style="border-bottom:solid 1px gray" width="75" |Jalur '''6'''
| style="border-bottom:solid 1px gray; text-align:center"|Area parkir kereta
|-
|}
== Layanan kereta api ==
{| class="wikitable"
!Nama kereta api
!colspan=2 | Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
| {{rint|jakarta|brown}} [[KRL Commuter Line Tangerang|Commuter Line Tangerang]]
| '''Tangerang'''
| {{sta|Duri}}
| –
|}
== Insiden ==
* Pada tanggal [[19]] [[Juli]] [[2016]], terjadi penutupan akses masuk Stasiun Tangerang oleh Pemerintah [[Kota Tangerang]]. Penumpang kemudian dialihkan melalui pintu masuk stasiun sebelah timur. Akibatnya, warga Tangerang kesulitan akses karena harus berjalan kaki jauh dari pintu masuk stasiun arah Jalan Kisamaun. Pasalnya, pintu masuk stasiun ditutup lantaran mengurai kesemrawutan angkot yang sedang menanti penumpang di Stasiun Tangerang.<ref>{{Cite news|url=http://wartakota.tribunnews.com/2016/07/20/jalan-masuk-stasiun-ditutup-warga-kesulitan-akses-stasiun-tangerang|title=Jalan Masuk Stasiun Ditutup, Warga Kesulitan Akses Stasiun Tangerang|publisher=Wartakota Tribun|date=20 Juli 2017|accessdate=27 Desember 2017|first=Andy|last=Pribadi|language=id|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]}}</ref>
== Antarmoda pendukung ==
{| class=wikitable
! Jenis angkutan umum !! Trayek !! Tujuan
|-
| rowspan="2" |Trans Tangerang Ayo
|{{Rint|tangerang|k1}}
|Terminal Poris Plawad-[[Jatake, Jatiuwung, Tangerang|Jatake]]
|-
|{{Rint|tangerang|k4}}
|[[Bandara Internasional Soekarno Hatta]]–[[Periuk, Periuk, Tangerang|Periuk]]
|-
|Angkot Benteng
|D
|Terminal Cimone-GOR K.H. Dimiyati
|}
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Plat tanda cagar budaya.jpg|Prasasti cagar budaya bangunan lama Stasiun Tangerang (Desember 2020)
Berkas:Peron dan emplasemen Stasiun Tangerang 2020.jpeg|Empat KRL Commuter Line sedang berhenti di Stasiun Tangerang (Desember 2020)
Berkas:Emplasemen timur Stasiun Tangerang 2020.jpeg|Emplasemen timur (Desember 2020)
Berkas:Sinyal langsir sepur simpan.jpeg|Kedua tiang sinyal langsir jalur lima dan enam sebagai sepur simpan KRL
</gallery>
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Tangerang–Duri|right=Tanah Tinggi}}
{{Stasiun KCI}}
[[Kategori:Stasiun kereta api di Banten|Tangerang]]
[[Kategori:Kota Tangerang]]
[[Kategori:Tangerang, Tangerang]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang dibuka tahun 1899]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang termasuk dalam Daop I Jakarta]]
{{Stasiun-Banten-stub}}
| |||