Tapan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jagawana (bicara | kontrib)
Fardcurving (bicara | kontrib)
 
(26 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Noref}}
#REDIRECT[[Basa IV Balai Tapan, Pesisir Selatan]]
{{Refimprove}}
'''Tapan''' (bahasa [[Minangkabau]], Bahasa Tapan = N'ghing) adalah sebuah kawasan di bagian selatan Kabupaten [[Pesisir Selatan]] Provinsi [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]]. Luasnya 677,50 km² dengan jumlah penduduk 25.350 jiwa.
 
Secara administrasi Nagari Tapan terbagi atas dua Kecamatan yaitu [[Basa Ampek Balai Tapan]] dan [[Ranah Ampek Hulu Tapan]].
 
Wilayah Tapan terbagi atas 20 Pemerintahan [[Nagari]] dengan 10 nagari pada masing-masing kecamatan, yaitu:
{| class="wikitable"
|+
!Kecamatan
!Jumlah Nagari
!Daftar
|-
|[[Basa Ampek Balai Tapan, Pesisir Selatan|Basa Ampek Balai Tapan]]
| rowspan="2" |10
|
# Ampang Tulak Tapan
# Batang Arah Tapan
# Batang Batuang Tapan
# Bukit Buai Tapan
# Dusun Baru Tapan
# Koto Enau Tapan
# Pasar Tapan
# Riak Danau Tapan
# Tanjung Pondok Tapan
# Tapan
|-
|[[Ranah Ampek Hulu Tapan, Pesisir Selatan|Ranah Ampek Hulu Tapan]]
|
# [[Binjai Tapan, Ranah Ampek Hulu Tapan, Pesisir Selatan|Binjai Tapan]]
# Kampung Tengah Tapan
# Kubu Tapan
# [[Limau Purut Tapan, Ranah Ampek Hulu Tapan, Pesisir Selatan|Limau Purut Tapan]]
# Simpang Gunung Tapan
# Sungai Gambir Sako Tapan
# Sungai Pinang Tapan
# Talang Balarik Tapan
# Talang Koto Pulai Tapan
# Tebing Tinggi Tapan
|}
== Jarak dari dan ke Tapan ==
 
Posisi Tapan sangat strategis karena berada pada persimpangan tiga provinsi, yaitu [[Sumatera Barat|Sumatera Barat]], [[Jambi]] dan [[Bengkulu]].
 
Jarak Tapan dengan daerah sekitarnya sebagai berikut:
 
'''Catatan:''' Prakiraan jarak berikut sangat bergantung dengan situasi dan kondisi lalu lintas di lapangan.
{| class="wikitable"
|+
!Destinasi
!Jarak (km)
|-
|[[Lunang, Pesisir Selatan|Lunang]]
|22
|-
|Inderapura
|28
|-
|[[Silaut, Pesisir Selatan|Silaut]]
|48
|-
|[[Siulak, Kerinci|Siulak]]
| rowspan="2" |59
|-
|[[Kota Sungai Penuh|Sungai Penuh]]
|-
|[[Kota Mukomuko, Mukomuko|Mukomuko]]
|71
|-
|[[Painan, IV Jurai, Pesisir Selatan|Painan]]
|135
|-
|[[Kota Padang|Padang]]
|213
|-
|[[Kota Bengkulu|Bengkulu]]
|322
|}
 
== Batas-batas ==
 
Batas berikut mencakup Kecamatan [[Basa Ampek Balai Tapan, Pesisir Selatan|Basa Ampek Balai Tapan]] dan [[Ranah Ampek Hulu Tapan, Pesisir Selatan|Ranah Ampek Hulu Tapan.]]
 
{{Batas delapan mata angin|utara=[[Pancung Soal, Pesisir Selatan|Pancung Soal]]|timur=[[Berkas:Coat of arms of Jambi.svg|20px]] [[Berkas:Lambang_Kota_Sungai_Penuh.png|20px]] [[Sungai Bungkal, Sungai Penuh|Sungai Bungkal]]|selatan=[[Lunang, Pesisir Selatan|Lunang]] dan [[Silaut, Pesisir Selatan|Silaut]]|barat=[[Samudera Hindia]]}}
 
== Geografis ==
 
Secara geografis, daerah Tapan berada pada dataran rendah pesisir barat Pulau Sumatra, dengan kontur wilayah beragam, mulai dari dataran bergambut di bagian barat hingga selatan dan perbukitan rendah pada bagian utara hingga tinggi di bagian timur yang merupakan bagian dari gugusan Bukit Barisan.
 
Dengan iklim tropis dan curah hujan tinggi, semakin ke arah timur suhu udara di Tapan semakin rendah karena semakin tinggi mengarah ke Dataran Tinggi Kerinci.
 
== Perekonomian ==
 
Perekonomian masyarakat Tapan sebagian besar adalah pertanian, dengan bertani Padi adalah mata pencarian utama masyarakat Tapan, diikuti Jagung, Palawija serta sebagian kecil buah-buahan seperti Semangka (karamojo).
 
Disamping itu potensi perkebunan juga menjadi mata pencarian masyarakat Tapan, yakni perkebunan Karet (parah) dan sekarang semakin berkembangnya perkebunah Sawit dan Kakao (cokelat). Serta yang telah terkenal lama serta menjadi ikon dan oleh-oleh dari Tapan yaitu Petai (ptai) dan Jengkol (jighiang) meski sekarang produksinya semakin berkurang.
 
== Sosial Budaya ==
 
Menurut Adat N’ghing Tapan, masyarakat Minang Tapan dibagi atas 4 Suku (klan), yakni Suku: Malayu Kcik, Malayu Gdang, Caniago, dan Sikumbang. Masing-masing suku dipimpin oleh Datuk Penghulu Suku yang dikenal dengan Basa Ampek Balai dengan Makhudum Sati sebagai Orang Tua Adat Nagari (Ughang Tuo Adat N’ghing) Tapan.
 
Setiap suku dibagi atas beberapa kaum yang masing-masing kaum dipimpin oleh seorang Ninik Mamak (Pamakung) yang berbeda Gelar Nobat/Gelar Kebesaran. Gelar Nobat/Gelar Kebesaran tersebut sebagai berikut:
{| class="wikitable"
|+
!No
!Suku
!Gelar
!Penghulu
|-
|1
|Caniago Tapan
|
# Datuk Gedang Dirajo di Nilau
# Datuk Maharajo Lelo di Pasar 60
# Datuk Rajo Lebih di Nilau
# Datuk Rajo Sati di Nilau
# Datuk Sari Maharajo di Kubu
|Novrial Bahrun, SH., M.Kn., Dt. Suri Maharajo
|-
|2
|Malayu Gdang Tapan
|
# Datuk Maharajo Besar
# Datuk Permai Duaso
# Datuk Rajo Indo
# Datuk Suka Dano
|Bustami Pasry Dt. Permai Duaso
|-
|3
|Malayu Kcik
|
# Datuk Dewa Pahlawan
# Datuk Rajo Dibandar
# Datuk Rindang Pincalang
# Datuk Sanggung Dirajo
# Datuk Semanggung DIrajo
# Datuk Syahbandar
|H. Bakhtarudin, S.E. Dt. Dewa Pahlawan
|-
|4
|Sikumbang Tapan
|
# Datuk Benu Sutan
# Datuk Rajo Nan Kayo di Tanjung Pondok
# Datuk Sri Gagah di Kubu
|Ir. Nasution Dt. Rajo Nan Kayo
|}
Sementara itu, Urang Tuo Makhudum Sati dijabat oleh Ilal Jafri Makhudum Sati dan Ketua Karapatan Adat Nagari (KAN) Tapan dijabat oleh Agusli MS. Pmk. Sangguno Dirajo.
 
Bahasa yang digunakan masyarakat Tapan adalah Bahasa Minangkabau dalam Dialek Tapan, yakni dialek yang juga digunakan oleh Masyarakat Sekitarnya seperti Inderapura, Muko-muko (dengan perbedaan sekitar 5%), Lunang, Silaut, Lubuk Pinang,(dengan perbedaan sekitar 10 %).
 
== Pemekaran Kabupaten ==
 
Sejak tahun 2003, masyarakat di tiga kecamatan paling selatan di kabupaten ini telah memperjuangkan sebuah kabupaten baru yang meliputi daerah [[Renah Indojati]] yaitu [[Inderapura]], Tapan, [[Lunang]] dan [[Silaut]].
 
Usaha pemekaran ini pada awalnya tidak direspon Pemerintah Kabupaten [[Pesisir Selatan]], namun saat ini perjuangan ini telah membuahkan hasil dan mendapat persetujuan dari DPRD kabupaten dan provinsi<ref>{{Cite web|last=Redaksi|date=2021-09-19|title=Pemkab Pesisir Selatan Dukung Perjuangan DPRD Sumbar Mekarkan DOB Renah Indojati|url=https://langgam.id/pemkab-pesisir-selatan-dukung-perjuangan-dprd-sumbar-mekarkan-dob-renah-indojati/|website=Langgam.id|language=id|access-date=2023-02-06}}</ref>.
 
Pada tahun 2012 ini telah dilaksanakan pemekaran tiga kecamatan di [[Renah Indojati]] menyusul pemekaran [[nagari]] dan kecamatan yang telah dilaksanakan untuk memenuhi persyaratan administratif sebuah kabupaten baru.
{| class="wikitable"
|+
!Kecamatan
!Keterangan
|-
|[[Airpura, Pesisir Selatan|Airpura]]
|pemekaran dari [[Pancung Soal, Pesisir Selatan|Pancung Soal.]]
|-
|[[Basa Ampek Balai Tapan, Pesisir Selatan|Basa Ampek Balai Tapan]]
|
|-
|[[Lunang, Pesisir Selatan|Lunang]]
|perubahan nama dari '''Lunang Silaut.'''
|-
|[[Pancung Soal, Pesisir Selatan|Pancung Soal]]
|
|-
|[[Ranah Ampek Hulu Tapan, Pesisir Selatan|Ranah Ampek Hulu Tapan]]
|pemekaran dari [[Basa Ampek Balai Tapan, Pesisir Selatan|Basa Ampek Balai Tapan.]]
|-
|[[Silaut, Pesisir Selatan|Silaut]]
|pemekaran dari '''Lunang Silaut.'''
|}
Dengan Ibu kota Kabupaten berada di Bukit Buai, Nagari Bukit Buai Tapan, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan.<ref>[http://pondokbinjai.wordpress.com/ Pondok Binjai, Wordpress]</ref>
== Referensi ==
 
{{reflist}}
 
[[Kategori:Kabupaten Pesisir Selatan]]