Impian Kemarau: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Infobox Film | movie_name = Impian Kemarau | image = | image_size = 230px | caption = Poster film | director = Ravi Bharwani | produc...' |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Penghargaan dan Nominasi: Bot: Merapikan artikel |
||
(10 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 9:
| aproducer =
| writer = Ravi Bharwani<br />M. Abduh Aziz<br />Armantono
| starring = [[
| music = [[Thoersi Argeswara]]
| cinematography = [[Yudi Datau]]
| editing = [[Sastha Sunu]]
| distributor =
| released = [[2004]]
Baris 18:
| country = [[Indonesia]]
| awards =
|
| budget =
| gross =
Baris 27:
| imdb_id =
}}
'''''Impian Kemarau''''' adalah [[film drama]] [[Indonesia]] yang dirilis pada [[2004]] yang disutradarai oleh [[Ravi Bharwani]] serta dibintangi oleh [[
== Sinopsis ==
Di sebuah desa yang kering di tepi pantai (air pun hanya bisa diperoleh setetes demi setetes), Johan (Levie Hardigan), dengan peralatannya mengirimkan data-data cuaca, agar desa tersebut bisa dicurahi hujan buatan. Sinden Asih (Clara Sinta) yang cantik menghibur desa dengan suara maupun tubuhnya. Ini nasib yang harus dijalaninya, kata dalang. Pembantunya (Ria Irawan) mengabdi sepenuh hati. Asih dan Johan saling jatuh cinta. Ini merupakan malapetaka desa, hingga ada orang bunuh diri. Asih yang dianggap milik desa dan bukan perorangan, disuruh berendam di sebuah sungai di barat desa. Johan harus kecewa karena hujan buatan yang jadi obsesinya, dibatalkan. Pesawat-pesawat terbang digunakan untuk kampanye pemilu. Kisah disampaikan dalam bentuk puisi, hingga yang tampil adalah kesan-kesan, bukan cerita utuh. Sangat sedikit dialog yang terucap. Tembang-tembang Jawa yang dinyanyikan di banyak tempat menjadi salah satu kunci pemahaman, terutama tentang nasib dan kehidupan. Kritik sosial yang disampaikan di bagian akhir menjadi sangat menyengat, meski tampil seolah sambil lalu. Desa miskin dan kerontang yang terpencil itu tidak masuk hitungan dalam poltik nasional. Modernitas dan takhayul dihadirkan berbarengan tanpa saling mengganggu dalam film ini, tanpa adanya pemihakan atau penghakiman yang tegas. Realitas masyarakat hadir tanpa realisme.<ref>[http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-t025-04-841336/the-rainmaker-impian-kemarau, Laman Impian Kemarau]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses pada 5 Juli 2011</ref>
== Penghargaan dan Nominasi ==
{| class="wikitable"
|+
!Tahun
!Penghargaan
!Kategori
!Penerima
!Hasil
|-
|2004
|[[Festival Film Internasional Busan|'''Busan International Film Festival''']]
|Asian New Current Competition Section
| rowspan="3" |''Impian Kemarau''
|{{Nom}}
|-
| rowspan="2" |2005
|'''[[:en:Bangkok International Film Festival|Bangkok International Film Festival]]'''
|Best ASEAN Film
|{{Nom}}
|-
|[[:en:Shanghai International Film Festival|'''Shanghai International Film Festival''']]
|Asian New Talent Award
|{{Won}}
|}
== Referensi ==
Baris 37 ⟶ 62:
== Pranala luar ==
* [http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-t025-04-841336/the-rainmaker-impian-kemarau Ulasan di Film Indonesia]
{{Film-indo-stub}}▼
[[Kategori:Film berbahasa Indonesia]]
[[Kategori:Film drama
[[Kategori:Film Indonesia]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2004]]
[[Kategori:Film debut penyutradaraan]]
▲{{Film-indo-stub}}
|