Kabupaten Kampar: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tertunda]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh 182.4.71.202 (bicara) ke revisi terakhir oleh DjMinang
Tag: Pengembalian
 
(311 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{Dati2
{{dati2|nama=Kabupaten Kampar|propinsi=[[Riau]]|ibukota=[[Bangkinang]]
|settlement_type = Kabupaten
|luas=27908.32|penduduk=750000|kecamatan=20|kelurahan=|kodearea=|motto=-
|nama = Kabupaten Kampar
|lambang=[[Berkas:Lambang Kabupaten Kampar.png|90px]]|peta=[[Berkas:Lokasi Riau Kabupaten Kampar.svg|300px]]
|translit_lang1_type = [[Abjad Jawi]]
| dau = Rp. 440.702.230.500,-
|translit_lang1_info = كمڤر
| dauref =(2011)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2011/bulan/02/tanggal/17/id/590/|title=Perpres No. 6 Tahun 2011|date=2011-02-17|accessdate=2011-05-23}}</ref>
|provinsi = [[Riau]]
|nama kepala daerah=Drs. H. Burhanuddin Husin, MM.
|ibukota = [[Bangkinang Kota, Kampar|Bangkinang]]
|web=http://www.kamparkab.go.id/
|foto = 011 Candis Palangka, Mahligai and Bungsu (27349654419).jpg
|caption = [[Candi Muara Takus]]
|lambang = Lambang Kabupaten Kampar.png
|peta = Lokasi Riau Kabupaten Kampar.svg
|kecamatan = 21
|kelurahan = 8
|desa = 250
|kepala daerah = [[Bupati]]
|nama kepala daerah = Muhammad Firdaus (Pj.)
|wakil kepala daerah = Wakil Bupati
|nama wakil kepala daerah = ''lowong''
|sekretaris daerah = Hambali
|ketua DPRD =
|luas = 11289,28
|penduduk = 876767
|penduduktahun = 30 Juni [[2024]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/><ref name="KAMPAR">{{cite web|url=https://kamparkab.bps.go.id/publication/2020/04/27/0b97e1254d6e5b8cf17edf6d/kabupaten-kampar-dalam-angka-2020.html|title=Kabupaten Kampar Dalam Angka 2020|website=www.kamparkab.bps.go.id|accessdate=16 Februari 2021|page=|format=pdf|archive-date=2021-11-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20211127144620/https://kamparkab.bps.go.id/publication/2020/04/27/0b97e1254d6e5b8cf17edf6d/kabupaten-kampar-dalam-angka-2020.html|dead-url=no}}</ref>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|89,06% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 10,89% [[Kekristenan]]
** 9,86% [[Protestan]]
** 1,03% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,04% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,01% lainnya<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Melayu|Melayu]], [[Rumpun bahasa Batak|Batak]], [[Bahasa Minangkabau|Minang]], [[Bahasa Jawa|Jawa]]
|IPM = {{increase}} 75,59 ([[2023]])<br>{{fontcolor|#00726a|tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://riau.bps.go.id/indicator/26/415/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023|website=www.bps.go.id|accessdate=8 Januari 2024}}</ref>
|kodearea = +62 762 (Bangkinang)<br>+62 761 (Lipatkain)
|nomor_polisi = BM
|dau = Rp 880.181.253.000,- ([[2020]])
|dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=16 Februari 2021}}</ref>
|zona = GMT+7
|web = {{url|kamparkab.go.id}}
}}
'''Kabupaten Kampar''' adalah salah satu [[kabupaten]] di provinsi [[Riau]], [[Indonesia]].
 
'''Kabupaten Kampar''' adalah sebuah wilayah [[kabupaten]] yang berada di [[provinsi]] [[Riau]], [[Indonesia]]. Kabupaten ini dilalui langsung oleh garis [[Khatulistiwa]]. Kabupaten Kampar memiliki luas 11.289,28&nbsp;km² atau 12,26% dari luas provinsi Riau dan jumlah penduduk berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri pada pertengahan tahun [[2024]] berjumlah 876.767 jiwa.<ref name="KAMPAR"/><ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=20 September 2024|format=Visual}}</ref> [[ibu kota|Ibu kota]] Kampar berada di [[Bangkinang Kota, Kampar|Bangkinang]].
== Pemerintahan ==
Bupati Kampar saat ini adalah [[Drs. H. Burhanuddin Husin, MM|Burhanuddin Husin]]. Pada pemilu yang dilaksanakan pada Oktober 2006, Burhanuddin Husin terpilih sebagai bupati baru untuk periode 2006-2011. Burhanuddin menggantikan Jefri Noer, bupati yang sempat menggemparkan peta politik nasional dengan skandal pengusiran seorang kepala sekolah pada sebuah rapat dengar pendapat di DPRD Kampar. Jauh sebelum reformasi, Kampar selalu dipimpin oleh bupati yang berlatar belakang militer dengan mengabaikan latar belakang ''sosio-kultural'' semisal putera daerah. Namun dengan digulirkannnya otonomi daerah, kini Kampar memiliki pemimpin dari daerahnya sendiri.
 
== PotensiSejarah ==
Pada awalnya Kampar termasuk sebuah kawasan yang luas, merupakan sebuah kawasan yang dilalui oleh sebuah sungai besar, yang disebut dengan [[Sungai Kampar]]. Berkaitan dengan [[Prasasti Kedukan Bukit]], beberapa sejarahwan menafsirkan ''Minanga Tanvar'' dapat bermaksud dengan pertemuan dua sungai yang diasumsikan pertemuan Sungai Kampar Kanan dan Sungai Kampar Kiri. Penafsiran ini didukung dengan penemuan [[Candi Muara Takus]] di tepian Sungai Kampar Kanan, yang diperkirakan telah ada pada masa [[Sriwijaya]].<ref>Soekmono, R., (1973 5th reprint edition in 1988), ''Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 2'', 2nd ed., Yogyakarta: Penerbit Kanisius, ISBN 979-4132290X.</ref>
Kabupaten Kampar mempunyai banyak potensi yang masih dapat dimanfaatkan, terutama di bidang [[pertanian]] dan [[perikanan]] darat.
 
Berdasarkan [[Sulalatus Salatin]], disebutkan adanya keterkaitan [[Kesultanan Melayu Melaka]] dengan Kampar. Kemudian juga disebutkan Sultan Melaka terakhir, [[Sultan Mahmud Shah]] setelah jatuhnya [[Bintan]] tahun 1526 ke tangan [[Portugis]], melarikan diri ke Kampar, dua tahun berikutnya mangkat dan dimakamkan di Kampar.<ref>Winstedt, R., (1962), ''A History of Malaya'', Marican.</ref> Dalam catatan Portugal, disebutkan bahwa di Kampar waktu itu telah dipimpim oleh seorang [[raja]], yang juga memiliki hubungan dengan penguasa [[Minangkabau]].<ref>Cortesão, A., (1944), ''[[The Suma Oriental]] of [[Tomé Pires]]'', London: Hakluyt Society, 2 vols.</ref> Tomas Dias dalam ekspedisinya ke pedalaman Minangkabau tahun 1684, menyebutkan bahwa ia menelusuri [[Sungai Siak]] kemudian sampai pada suatu kawasan, pindah dan melanjutkan perjalanan darat menuju [[Sungai Kampar]]. Dalam perjalanan tersebut ia berjumpa dengan penguasa setempat dan meminta izin menuju [[Pagaruyung]].<ref>Haan, F. de, (1896), ''Naar midden Sumatra in 1684'', Batavia-'s Hage, Albrecht & Co.-M. Nijhoff. 40p. 8vo wrs. Tijdschrift voor Indische Taal-, Land- en Volkenkunde, Deel 39.</ref>
=== Pertanian ===
Bidang pertanian seperti kelapa sawit dan karet yang merupakan salah satu tanaman yang sangat cocok buat lahan yang ada di Kabupaten kampar.
 
=== PerkebunanPerkembangan ===
Khusus perkebunan perkebunan sawit untuk saat ini Kabupaten Kampar mempunyai luas lahan 241,5 ribu hektare dengan potensi ''crude palm oil'' (CPO) sebanyak 966 ribu ton.
 
Pada tanggal 9 Oktober 2015 Presiden [[Joko Widodo]] mengunjungi lokasi kebakaran hutan dan lahan, di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.<ref name=blusukan1>[http://presidenri.go.id/blusukan-2/datangi-lokasi-kebakaran-di-riau-jokowi-akui-luas-lahan-terbakar-sangat-luas.html Datangi Lokasi Kebakaran di Riau, Jokowi Akui Luas Lahan Terbakar Sangat Luas] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180925025406/http://presidenri.go.id/blusukan-2/datangi-lokasi-kebakaran-di-riau-jokowi-akui-luas-lahan-terbakar-sangat-luas.html |date=2018-09-25 }} - PresidenRI.go.id - 9 Oktober 2015 .</ref>
=== Perikanan ===
Di bidang perikanan budidaya ikan patin yang dikembangkan melalui keramba (kolam ikan berupa rakit) di sepanjang sungai kampar, ini terlihat banyaknya keramba yang berjejer rapi di sepanjang sungai kampardan adanya kerjasama antara Pemda Kampar dengan PT. Benecom dengan jumlah investasi Rp. 30 miliar yang mana kedepannya Kampar akan menjadi sentra ikan patin dengan produksi 220 ton per hari.
 
=== PariwisataGeografi ===
Di segi pariwisata Kabupaten Kampar juga tidak kalah dengan daerah-daerah lainnya, seperti Candi MUARA TAKUS yang merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya, namun untuk saat ini Pemda Kampar belum memaksimalkan pengelolaannya menjadi tujuan wisatawan, mandi "balimau bakasai" tradisi ini adalah mandi membersihkan diri di Sungai Kampar untuk menyambut bulan suci Ramadhan. "Ma'awuo ikan" ini adalah menangkap ikan secara bersama-sama (ikan larangan) setahun sekali, ini berada di danau Bokuok (Kecamatan Tambang) dan Sungai Subayang di Desa Domo (Kecamatan Kampar Kiri Hulu).
 
Kabupaten Kampar dengan luas lebih kurang 211.289,28&nbsp;km² merupakan daerah yang terletak antara 1°00’40” Lintang Utara sampai 0°27’00” Lintang Selatan dan 100°28’30” – 101°14’30” Bujur Timur.<ref>regionalinvestment.bkpm.go.id [http://regionalinvestment.bkpm.go.id/newsipid/displayprofil.php?ia=1406 Profil Kabupaten Kampar] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140202233024/http://regionalinvestment.bkpm.go.id/newsipid/displayprofil.php?ia=1406 |date=2014-02-02 }} (diakses pada 11 April 2012)</ref> Batas-batas daerah Kabupaten Kampar adalah sebagai berikut:
Di samping julukan BUMI SARIMADU Kabupaten Kampar juga terkenal dengan julukan SERAMBI MEKKAH di provinsi Riau, ini disebabkan masyarakatnya yang sebagian besar beragama Islam (''etnis ocu''), demikian juga dengan pakaian yang sehari-hari yang dipakai bernuansa muslim.
 
=== Batas Wilayah ===
Kabupaten Kampar juga memiliki sosok pejuang di zaman kolonial Belanda yang terkenal yakni Datuk Tabano dan Datuk Panglima Khatib.
 
{{Batas_USBT
|utara = [[Kabupaten Rokan Hulu]] dan [[Kabupaten Siak]]
|selatan = [[Kabupaten Kuantan Singingi]]
|barat = [[Kabupaten Lima Puluh Kota]], [[Kabupaten Sijunjung]] ([[Sumatera Barat]])
|timur = [[Kota Pekanbaru]], [[Kabupaten Siak]] dan [[Kabupaten Pelalawan]]
}}
 
Kabupaten Kampar dilalui oleh dua buah sungai besar dan beberapa sungai kecil, di antaranya [[Sungai Kampar]] yang panjangnya ± 413,5&nbsp;km dengan kedalaman rata-rata 7,7 m dan lebar rata-rata 143 meter. Seluruh bagian sungai ini termasuk dalam Kabupaten Kampar yang meliputi Kecamatan XIII Koto Kampar, [[Bangkinang]], Kuok, Kampar, Siak Hulu, dan Kampar Kiri. Kemudian [[Sungai Siak]] bagian hulu yakni panjangnya ± 90&nbsp;km dengan kedalaman rata-rata 8 – 12 m yang melintasi kecamatan Tapung. Sungai-sungai besar yang terdapat di Kabupaten Kampar ini sebagian masih berfungsi baik sebagai sarana perhubungan, sumber air bersih, budi daya ikan, maupun sebagai sumber energi listrik ([[PLTA Koto Panjang]]).
 
Kabupaten Kampar pada umumnya beriklim tropis, suhu minimum terjadi pada bulan November dan Desember yaitu sebesar 21&nbsp;°C. Suhu maksimum terjadi pada Juli dengan temperatur 35&nbsp;°C. Jumlah hari hujan pada tahun 2009, yang terbanyak adalah di sekitar Bangkinang Seberang dan Kampar Kiri.
 
== Pemerintahan ==
 
Kabupaten Kampar pada awalnya berada dalam [[Provinsi]] [[Sumatra Tengah]], dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 12 tahun 1956 dengan ibu kota Bangkinang.<ref>http://www.hukumonline.com {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120408232645/http://www.hukumonline.com/ |date=2012-04-08 }} [http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/25752/node/26/uu-no-12-tahun-1956-pembentukan-daerah-otonom-kabupaten-dalam-lingkungan-daerah-provinsi-sumatera-tengah Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140203170449/http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/25752/node/26/uu-no-12-tahun-1956-pembentukan-daerah-otonom-kabupaten-dalam-lingkungan-daerah-provinsi-sumatera-tengah |date=2014-02-03 }} (diakses pada 11 April 2012).</ref> Kemudian masuk wilayah Provinsi [[Riau]], berdasarkan Undang-undang Darurat Nomor 19 Tahun 1957 dan dikukuhkan oleh Undang-Undang Nomor 61 Tahun 1958.<ref>http://www.dpr.go.id {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120204074445/http://www.dpr.go.id/ |date=2012-02-04 }} [http://www.dpr.go.id/uu/uu1958/UU_1958_61.pdf Undang-Undang Nomor 61 Tahun 1958] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140124073353/http://www.dpr.go.id/uu/uu1958/UU_1958_61.pdf |date=2014-01-24 }}</ref> Kemudian untuk perkembangan [[Kota Pekanbaru]], Pemerintah daerah Kampar menyetujui untuk menyerahkan sebagian dari wilayahnya untuk keperluan perluasan wilayah Kota Pekanbaru, yang kemudian ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 1987.<ref>http://www.hukumonline.com {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120408232645/http://www.hukumonline.com/ |date=2012-04-08 }} [http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/22632/nprt/787/pp-no-19-tahun-1987-perubahan-batas-wilayah-kotamadya-daerah-tingkat-ii-pekanbaru-dan-kabupaten-daerah-tingkat-ii-kampar Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1987] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140203170445/http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/22632/nprt/787/pp-no-19-tahun-1987-perubahan-batas-wilayah-kotamadya-daerah-tingkat-ii-pekanbaru-dan-kabupaten-daerah-tingkat-ii-kampar |date=2014-02-03 }}</ref>
 
Sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau Nomor: KPTS. 318VII1987 tanggal 17 Juli 1987, Kabupaten Kampar terdiri dari 19 kecamatan dengan dua Pembantu Bupati. Pembantu Bupati Wilayah I berkedudukan di Pasir Pangarayan dan Pembantu Bupati Wilayah II di Pangkalan Kerinci. Pembantu Bupati Wilayah I mengkoordinir wilayah Kecamatan Rambah, Tandun, Rokan IV Koto, Kunto Darussalam, Kepenuhan, dan Tambusai. Pembantu Bupati Wilayah II mengkoordinir wilayah Kecamatan Langgam, Pangkalan Kuras, Bunut, dan Kuala Kampar. Sedangkan kecamatan lainnya yang tidak termasuk wilayah pembantu Bupati wilayah I & II berada langsung di bawah koordinator Kabupaten.
 
=== Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Kampar}}
 
Yang menjabat sebagai bupati di Kampar saat ini ialah Muhammad Firdaus, ia merupakan penjabat bupati Kampar sejak 23 Mei 2023, setelah dilantik oleh gubernur Riau [[Syamsuar]] di [[Kota Pekanbaru]].<ref>{{Cite web|last=mediacenter.riau.go.id|date=2014-11-01|title=mediacenter.riau.go.id {{!}} Sah! Firdaus Jabat Pj Bupati Kampar, Muflihun Penjabat Wali Kota Pekanbaru|url=https://mediacenter.riau.go.id/read/78426/sah-firdaus-jabat-pj-bupati-kampar-muflihun-p.html|website=mediacenter.riau.go.id|access-date=2023-05-24|archive-date=2023-06-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20230603055249/https://mediacenter.riau.go.id/read/78426/sah-firdaus-jabat-pj-bupati-kampar-muflihun-p.html|dead-url=no}}</ref>
 
{|class="wikitable sortable" style="text-align:center;"
! colspan="2" |Bupati
! Mulai menjabat
! Akhir menjabat
! Wakil Bupati
|-
|-
|[[Berkas:Muhammad Firdaus, Pj. Bupati Kampar (2023).jpg|100px]]
|Muhammad Firdaus<br> (Penjabat)
|23 Mei 2023
|''Petahana''
|''Lowong''
|-
|}
 
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kampar}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kampar}}
 
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Kampar}}
Saat ini (tahun 2006), Kabupaten Kampar memiliki 21 kecamatan, sebagai hasil pemekaran dari 12 kecamatan sebelumnya. Kedua puluh satu kecamatan tersebut (beserta ibu kota kecamatan) adalah:
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Kampar}}
# [[Bangkinang, Kampar|Bangkinang]] (ibu kota: Bangkinang).
# [[Bangkinang Barat, Kampar|Bangkinang Barat]] (ibu kota: Kuok).
# [[Bangkinang Seberang, Kampar|Bangkinang Seberang]] (ibu kota: Muara Uwai).
# [[Gunung Sahilan, Kampar|Gunung Sahilan]] (ibu kota: Kebun Durian).
# [[Kampar, Kampar|Kampar]] (ibu kota: Air Tiris).
# [[Kampar Kiri, Kampar|Kampar Kiri]] (ibu kota: Lipat Kain).
# [[Kampar Kiri Hilir, Kampar|Kampar Kiri Hilir]] (ibu kota: Sei.Pagar).
# [[Kampar Kiri Hulu, Kampar|Kampar Kiri Hulu]] (ibu kota: Gema).
# [[Kampar Timur, Kampar|Kampar Timur]] (ibu kota: Kampar).
# [[Kampar Utara, Kampar|Kampar Utara]] (ibu kota: Desa Sawah).
# [[Perhentian Raja, Kampar|Perhentian Raja]] (ibu kota: Pantai Raja).
# [[Rumbio Jaya, Kampar|Rumbio Jaya]] (ibu kota: Rumbio).
# [[Salo, Kampar|Salo]] (ibu kota: Salo).
# [[Siak Hulu, Kampar|Siak Hulu]] (ibu kota: Pangkalanbaru).
# [[Tambang, Kampar|Tambang]] (ibu kota: Sei.Pinang).
# [[Tapung, Kampar|Tapung]] (ibu kota: Petapahan).
# [[Tapung Hilir, Kampar|Tapung Hilir]] (ibu kota: Pantai Cermin).
# [[Tapung Hulu, Kampar|Tapung Hulu]] (ibu kota: Sinama Nenek).
# [[XIII Koto Kampar, Kampar|XIII Koto Kampar]] (ibu kota: Batu Besurat).
# [[Kampar Kiri Tengah, Kampar|Kampar Kiri Tengah]] (ibu kota: Simalinyang).
# [[Koto Kampar Hulu, Kampar|Koto Kampar Hulu]] (ibukota: Tanjung)
 
== KebudayaanDemografi ==
=== Penduduk ===
[[Berkas:RUMAH_PANJANG_LUDAI.jpg|jmpl|Rumah Panjang/Rumah Godang [[Suku pitopang]] di ludai]]
 
Kampar sangat identik dengan sebutan Kampar Limo Koto dan dahulunya merupakan bagian dari [[Kerajaan Pagaruyung]]. Limo Koto terdiri dari XXXIII Koto Kampar, Kuok, Bangkinang, Air Tiris dan Rumbio. Terdapat banyak persukuan yang masih dilestarikan hingga kini. Konsep adat dan tradisi persukuannya sama dengan konsep [[Adat Minangkabau|adat dan persukuan Minangkabau]] di [[Sumatera Barat]]. Tidak heran bila adat istiadat hingga bahasa sehari-hari warga Limo Koto, merupakan [[Bahasa Minangkabau]] logat ''Limo Puluah Koto'' atau yang di Kampar dikenal dengan Bahasa Ocu. Bahasa ini berlainan aksen dengan Bahasa Minangkabau yang dipakai oleh masyarakat Agam, Solok, Pariaman dan Padang. Di samping itu, Kampar Limo Koto juga memiliki semacam alat musik tradisional, yaitu Calempong dan Oguong.
<!-- Tolong dirapikan dulu
Berikut ini kebudayaan Kampar yang dapat dilihat (sumber http://daltanwib.yolasite.com)
 
Jumlah penduduk Kabupaten Kampar tahun 2010 tercatat 688,204 orang,<ref>http://www.bps.go.id {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120204050759/http://www.bps.go.id/ |date=2012-02-04 }} [http://www.bps.go.id/download_file/Data_SP2010_menurut_kelompok_umur.pdf Jumlah Penduduk] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120502001541/http://www.bps.go.id/download_file/Data_SP2010_menurut_kelompok_umur.pdf |date=2012-05-02 }}</ref> yang terdiri dari penduduk laki-laki 354,836 jiwa dan wanita 333,368 jiwa. Ratio jenis kelamin (perbandingan penduduk laki-laki dengan penduduk perempuan) adalah 109. Mayoritas Penduduk Kabupaten Kampar adalah [[orang Kampar]]. Mereka juga kerap menyebut dirinya sebagai ughang (orang) Ocu yang tersebar di sebagian besar wilayah Kampar dengan persukuan [[Suku Domo|Domo]], [[Malayu]], [[Suku Piliang|Piliong/Piliang]], [[Suku Mandailiang|Mandailiong]], [[Suku Pitopang|Putopang]], [[Caniago]], [[Kampai]], [[Bendang]], dan lainnya.
1.Tidak ada Kitab sebelum Al Qur'an ditemukan di daerah ini kecuali resep masakan turun temurun.
Bangsa Kampar serumpun dengan orang Thailand, berasal dari Kemaharajaan Malaya tempat lahirnya
Nabi Khaidir, mempunyai makanan Khas Lemang, di sini Nabi Khaidir mengajarkan membuat Lemang.
Qs.[ 2 : 4 ]
2.Berkebun, dapat dilihat di Qs. [ 2 : 22 ]
3.Mengusir orang Kafir, dapat dilihat di Qs. [ 2 : 24 ]
4.Imam baik laki-laki maupun perempuan mencuci baju, dapat dilihat di Qs. [ 2 : 44 ]
5.Memelihara ternak dan membajak tanah dengan ternak, dapat dilihat di Qs. [2 : 71]
6.Memelihara situs wisata bukti Kekuasaan Allah yaitu Batu Belah (bukit batu yang terbelah
mengeluarkan air) yang mengalir di antara bukit batu tersebut Sungai Kampar, dapat di lihat
di Qs. [ 2 : 74 ]
7.Tidak percaya apabila masuk Neraka bisa keluar lagi, dapat dilihat di Qs. [ 2 : 80 ]
8.Membakar Kitab Sahih Bukhori, sahih Bukhori mengatakan Nabi Muhammad mengatakan masuk
Neraka keluar lagi, ada Nabi bilang begitu?, dapat dilihat di Qs. [ 2 : 80 ]
9.Ada tempat sholat di kebun dan pengumpul zakat, dapat dilihat di Qs. [ 2 : 83 ]
10.Bertukang, dapat dilihat di Qs. [ 2 : 127]
11.Tata ruang (seperti kursi, meja, wc dsb ) menghadap Masjidil Haram, dapat dilihat di
Qs. [ 2 : 144 ]
12.Mengkonsumsi jasa Penerbangan untuk ke Masjidil Haram, dapat dilihat di Qs. [ 2 : 158, 196 ]
13.Memiliki hakim yaitu Imam Sholat menghakimi menggunakan Al Qur'an, keputusan di baca
ketika sholat, dapat dilihat di Qs. [ 2 : 263 ]
14.Bersyukur makan Lemang, dapat dilihat di Qs. [ 2 : 168, 172 ]
15.Makan Lemang ditambah dengan Rendang Kerbau, orang kafirnya dulu ada yang tidak makan daging
cuma makan Lemang, ada yang juga yang makan Lahmi Hinzir, dapat dilihat di Qs. [ 2 : 173 ]
16.Padi dipanen dan dibagi-bagi sebagian ke kaum kerabat, dapat dilihat di Qs. [ 2 : 177 ]
17.Ikut menyaksikan dan memiliki tempat Qishosh di Jeddah, dapat dilihat di Qs. [ 2 : 178 ]
18.Tanah kebun harta diparo-paro ke anggota keluarga yang orang yang meninggal, kesempatan untuk
mengucapkan pesan terakhir juga berlaku bagi pembunuh yang dijatuhi kukuman Qishosh,
dapat dilihat di Qs. [ 2 : 180 ]
19.Memiliki Rumah Induk/ Rumah Gadang / Rumah Lontiok untuk berbuka bersama, dapat dilihat di
Qs. [ 2 : 183 ]
20.Membuat atau membeli Kalender, dapat di lihat di Qs. [ 2 : 184 ]
21.Dekat dengan Fakir miskin, dapat dilihat di Qs. [ 2 : 184 ]
22.Banyak membaca Qs. [ 3 : 33 ], takbiran memuji Allah besar-besaran di akhir Ramadhan,
dapat dilihat di Qs. [ 2 : 185 ]
23.Memelihara pakaian, dapat dilihat di Qs. [ 2 : 186 ]
24.Ada tempat Infaq untuk perang, dapat dilihat di Qs. [ 2 : 195 ]
25.Chatting dari Internet ke Israel, dapat dilihat di Qs. [ 2 : 211 ]
26.Berinfaq kepada orang tua kandung, dapat dilihat di Qs. [ 2 : 213 ]
27.Afwa dalam berinfaq, dapat dilihat di Qs. [ 2 : 219 ]
28.Tidak perlu Izin membangun di tanah sendiri, dapat dilihat di Qs. [ 2 : 223 ]
29.Memelihara alat-alat musik untuk keperluan menyebut Wanita, dapat dilihat di Qs. [ 2 : 235 ]
30.Jika bercerai sebelum berhubungan badan emas kawin dibagi dua dengan mempelai wanita,
dapat dilihat di Qs. [ 2 : 237 ]
31.Malik/Raja pemimpin perang, dapat dilihat di Qs. [ 2 : 246 ]
32.Tidak percaya dongeng adanya Al Masih Dajjal yang bisa membalik Matahari terbit dari barat,
dapat dilihat di Qs. [ 2 : 258 ]
33.Bisa meramu makanan dan mempergunakan kendaraan, dapat dilihat di Qs. [ 2 : 259 ]
34.Berdagang dan tidak memakan atau memungut Riba, dapat dilihat di Qs. [ 2 : 275 ]
35.Tidak bekerja di perusahaan yang bangunannya kedap-kedip, tidak menyewa bangunan yang
kedap-kedip, kalau ada bangunan kedap-kedip, itu Riba. Dapat dilihat di Qs. [ 2 : 275 ]
36.Hutang piutang mempunyai jangka waktu dan semuanya dicatat baik besar maupun kecil,
dapat dilihat di Qs. [ 2 : 282 ]
37.Tidak membeda-bedakan gelar Para Nabi, seperti pemberian gelar Nabi Muhammad dengan Saw.
tetapi untuk Nabi yang lain hanya As. , dapat dilihat di Qs. [ 2 : 285 ]
38.Percaya musuh Islam selalu lebih lemah dari musuh sebelumnya, dapat dilihat di Qs. [ 2 : 286 ]
39.Tidak Ber-Imam kepada kitab hadist General Accept dan Membakar kitab agama karangan Yahudi
(seperti Sahih Bukhori, Fadilah Amal, Fadilah Sedekah, Riadhus Salihin dan kitab-kitab hadist
selain yang tidak ada di Al Qur’an), membakar kitab agama karangan Kristen (seperti Kitab
Yasinan), membakar kitab agama karangan Hindu (seperti buku sejarah). dapat dilihat di
Qs. [ 3 : 29 ]
40.Tidak suka mendengar Nasid, yang Nasid biasanya Kristen, dapat dilihat di Qs. [ 3 : 29 ]
41.Membangga-banggakan orang tua, dapat dilihat di Qs. [ 3 : 33 ]
42.Memiliki Mihrob di rumah atau pekarangan Rumah yang lama kelamaan bisa menjadi Masjid
yang dikelola sendiri, dapat dilihat di Qs. [ 3 : 37 ]
43.Bertasbih pagi dan petang, dapat dilihat di Qs. [ 3 : 41 ]
44.Memiliki Tempat penitipan barang/uang tanpa biaya Administrasi, dapat dilihat di Qs. [ 3 : 75 ]
45.Memakai Produck yang bermerek terkenal saja, perusahaan kecil milik kafir bisanya producknya
bercampur kotoran, misalnya kacang atom di isi batu, kadang orang kafir dibuatnya merek
berbahasa Arab misalnya kacang atom Amanah (produck buatan bukit tinggi) di dalamnya terdapat
batu, biasanya produck-produck yang berisi batu misalnya tempe dan kacang atom, dapat dilihat
di Qs. [ 3 : 111 ]
46.Menggunakan kata Amwat (mati anjiong / mati anjing) untuk maut kafir, dan Mati atau Mamati
(Kata Mamati diambil dari do’a iftitah) untuk maut Nabi dan kaum muslimin. Kata Amwat dapat
dilihat di Qs. [ 3 : 169 ]
47.Tidak mau gotong-royong buat gereja, dapat dilihat di Qs. [ 3 : 192 ]
48.Memelihara harta anak yatim, dapat dilihat di Qs. [ 4 : 5 ]
49.Menanggung keperluan hidup anak yatim sampai Nikah, dapat dilihat di Qs. [ 4 : 6 ]
50.Kumpul-kumpul bagi-bagi warisan, dapat dilihat di Qs. [ 4 : 11 ]
51.Meminta empat orang saksi, dapat dilihat di Qs. [ 4 : 15 ]
52.Mengetauhui ranji-ranji secara Martilinial kemudian menggunakan ayat Al Qur’an untuk
menyeleksi wanita yang tidak boleh dinikahi atau Muhrim dari ranji Martilinial tersebut,
ayat Al Qur’an tersebut dapat dilihat di Qs. [ 4 : 23 ]
53.Laki-laki jadi Sumo/bodyguard, dapat dilihat di Qs. [ 4 : 34 ]
54.Mengakui Nabi Ibrahim sebagai Raja di Raja, dapat dilihat di Qs. [ 4 : 54 ]
55.Ulil Amri dapat perempuan, jika perempuan memerintah “jangan dekati zina” harus dipatuhi,
dapat dilihat di Qs. [ 4 : 59 ]
56.Menggunakan Al Qur’an sebagai kitab hukum, dapat dilihat di Qs. [ 4 : 105 ]
57.Tidak sholat di Masjid Agung An Nuur Pekanbaru, Imam Masjid Agung An Nuur Pekanbaru ngajak
ngentot Salome, Imam Masjid Agung An Nuur Pekanbaru mintak Lonte sama saya (Solfareno Kampar)
tahun 2007, percayalah Demi Allah, dapat dilihat di Qs. [ 4 : 117 ]
58.Tidak menerima Islamic Center di Bangkinang, Bos Islamic Center ngajak ngentot Salome
(siapa yang merawikannya diminta pertanggung jawabannya di Akhirat, siapa yang tidak
merawikannya bertanggung jawab terhadap murtadnya anak-anak umat Islam), dapat dilihat
di Qs. [ 4 : 117 ]
59.Tidak menganggap IAIN/UIN beragama Islam, Bos IAIN/UIN ngajak ngentot Salome (siapa yang
merawikannya diminta pertanggung jawabannya di Akhirat, siapa yang tidak merawikannya
bertanggung jawab terhadap murtadnya anak-anak umat Islam), dapat dilihat di Qs. [ 4 : 117 ]
60.Tidak menjadikan imam FPI, Bos Habib Riziq ngajak ngentot Salome, Habib Riziq Ustadz Onani,
pendukungnya Kuek Ngocok candu Bokep (siapa yang merawikannya diminta pertanggung jawabannya
di Akhirat, siapa yang tidak merawikannya bertanggung jawab terhadap murtadnya anak-anak umat
Islam), dapat dilihat di Qs. [ 4 : 117 ]
61.Tidak menerima Hizbut Tahrir disini, Bos Hizbut Tahrir ngajak ngentot Salome (siapa yang
merawikannya diminta pertanggung jawabannya di Akhirat, siapa yang tidak merawikannya
bertanggung jawab terhadap murtadnya anak-anak umat Islam), dapat dilihat di Qs. [ 4 : 117 ]
62.Tidak ikut acara Yasinan-yasinan, Bos acara Yasian ngajak ngentot Salome (siapa yang
merawikannya diminta pertanggung jawabannya di Akhirat, siapa yang tidak merawikannya
bertanggung jawab terhadap murtadnya anak-anak umat Islam), dapat dilihat di Qs. [ 4 : 117 ]
63.Tidak menerima Imam Masjid Madinah sebagai Imam, Bos Imam Masjid Madinah ngajak ngentot Salome
dan mencoba melakukan pembunuhan ditepi Masjidil Haram (siapa yang merawikannya diminta
pertanggung jawabannya di Akhirat, siapa yang tidak merawikannya bertanggung jawab terhadap
murtadnya anak-anak umat Islam Sedunia), dapat dilihat di Qs. [ 4 : 117 ]
64.Tidak menyamakan Allah yang disebut orang Kristen dengan Allah yang disebut Nabi Muhammad,
memiliki Allah yang berbeda dengan orang Kristen dan Yahudi, dapat dilihat di Qs. [ 4 : 171 ]
65.Tidak menyebut Al Masih dengan Habibillah tetapi Abdullah, dapat dilihat di Qs. [ 4 : 172 ]
66.Punya kebiasaan berburu dan memelihara binatang ternak, binatang yang biasanya diburu adalah
Ikan dan Burung Kuaghan, dapat dilihat di Qs. [ 5 : 1 ]
67.Tidak makan mayat, tidak makan darah, tidak makan daging babi, tidak makan sesajen, dapat
dilihat di Qs. [ 5 : 3 ]
68.Tidak percaya Allah mempunyai kekasih dan tidak memakai kata Habibillah untuk Nabi, dapat
dilihat di Qs. [ 5 : 18 ]
69.Percaya Para Nabi juga manusia biasa bukan Kekasih Allah atau Anak Allah, Nabi Adam juga
diusir dari Surga karena melanggar perintah Allah, dapat dilihat di Qs. [ 5 : 18 ]
70.Membakar kitab Yasinan, kitab yasinan menganggap Nabi Muhammad kekasih Allah, dapat dilihat
di Qs. [ 5 : 18 ]
71.Musuh Polisi Indonesia bisa dilihan secara umum, karena membentak dan menurunkan paksa serta
mengancam Solfareno Kampartidak akan diberangkatkan ke Tanah Suci, Solfareno Kampar yang tidak
mau ikut mengikuti acara Pemurtadan “Pelepasan” Jama’ah Haji Kampar yang diadakan departemen
Agama Republik Indonesia di Batam tahun 1428H (Departemen Agama Republik Indonesia mendokmakan
kata Habibillah pada acara tersebut), dapat dilihat di Qs. [ 5 : 18 ]
72.Melakukan Perjalanan ke Palestina, dapat dilihat di Qs. [ 5 : 21]
73.Kota memiliki pintu gerbang, dapat dilihat di Qs. [ 5 : 23 ]
74.Percaya Tamu adalah Raja, mengakui setiap orang adalah Raja, siapa yang membunuhnya berarti
membunuh satu bangsa, dapat dilihat di Qs. [ 5 : 32 ]
75.Tidak beranggapan Allah itu salah satu dari yang tiga, yaitu Tuhan Bapa, Tuhan Ibu dan Tuhan
Anak. Dapat dilihat di Qs. [ 5 : 73 ]
76.Berikut ini sengaja ditulis yang tidak sesuai dengan Islam
 
Selanjutnya terdapat juga etnis [[Suku Jawa|Jawa]] yang sebagian telah menetap di Kampar sejak masa penjajahan dan masa kemerdekaan melalui program [[transmigrasi]] yang tersebar di sentra-sentra permukiman transmigrasi. Didapati pula penduduk beretnis [[Suku Batak Toba|Batak]], pendatang beretnis Minangkabau asal [[Sumatera Barat]], dan lainnya.
Sriwijaya, Ajaran : Donghap-donghap
 
Kecamatan yang paling padat penduduknya adalah Kecamatan Kampar yaitu 333 jiwa/km², diikuti oleh Kecamatan Kampar Utara 226 jiwa/km². Selain itu lima kecamatan yang agak padat penduduknya berada di Kecamatan Rumbio Jaya, Bangkinang, Kuok, Perhentian Raja, dan Kampar Timur, masing –masing 216 jiwa/km², 191 jiwa/km², 158 jiwa/km², 154 dan 131 jiwa/km². Sedangkan dua kecamatan yang relatif jarang penduduknya yaitu Kecamatan Kampar Kiri Hulu dengan kepadatan 9 jiwa/km² dan Kampar Kiri Hilir dengan 13 jiwa/km².
Kamajaya, Ajaran : Kemah bakti
 
=== Agama ===
Indonesia, Ajaran : Mengutamakan Hindu
[[Berkas:Islamic Centre Kabupaten Kampar (7).JPG|jmpl|220px|ka|''Islamic Centre Kampar'' di Bangkinang Kota]]
 
Penduduk kabupaten Kampar mayoritas beragama Islam, diikuti oleh Protestan, Katolik, Budha, dan Hindu. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri dalam catatan kependudukan dan sipil hingga semester 1 tahun [[2024]] mencatat pemeluk agama [[Islam]] berjumlah 780.879 jiwa (89,06%) dari 876.767 jiwa penduduk. Selanjutnya pemeluk agama [[Kekristenan]] sebanyak 95.488 jiwa (10,89%), dimana [[Protestan]] sebanyak 86.468 jiwa (9,86%) dan [[Katolik]] sebanyak 9.020 jiwa (1,03%). Pemeluk agama [[Kristen]] banyak terdapat di kecamatan [[Tapung Hulu, Kampar|Tapung Hulu]], [[Siak Hulu, Kampar|Siak Hulu]], [[Tapung Hilir, Kampar|Tapung Hilir]] dan [[Tapung, Kampar|Tapung]]. Sebagian kecil menganut agama [[Buddha]] sebanyak 0,04% atau 307 jiwa, dan selebih menganut agama [[Hindu]] dan kepercayaan sebanyak 0,01%.<ref name="DUKCAPIL"/><ref name="AGAMA">{{cite web|url=https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kabupaten+Kampar&wid=1406000000&lang=id|title=Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Kampar|website=www.sp2010.bps.go.id|accessdate=19 Februari 2020|archive-date=2023-03-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20230303170930/https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kabupaten+Kampar&wid=1406000000&lang=id|dead-url=no}}</ref>
berikutnya ...
 
Rumah ibadah yang terdapat di kabupaten Kampar yakni rumah ibadah berupa masjid sebanyak 794 bangunan, musholah 1.169 bangunan. [[Masjid Jami Air Tiris]], termasuk salah satu [[masjid]] tertua di Kabupaten Kampar. Gereja protestan berjumlah 234 bangunan, dan paling banyak berada di kecamatan Tapung yakni 74 bangunan gereja. Dan bangunan gereja Katolik berjumlah 21 bangunan.<ref name="KAMPAR"/>
Kerajaan-kerajaan tersebut pernah berdiri disini dan telah ditinggalkan orang,
dapat dilihat di Qs. [ 6 : 6 ]
 
== Ekonomi ==
77.Dalam Bahasa Kampar An Nawaa bukan berarti Niat tetapi berarti Pohon, berbeda dengan
bahasa Arab Yahudi yang berarti Niat, dapat dilihat di Qs. [ 6 : 95]
78.Allah departemen Agama berbeda dengan Allah bangsa Kampar, Allah depertemen agama mempunyai
sohib (dapat dilihat di do’a safar yang dikalungkan di leher jama’ah haji yang dipropagandakan
Depertemen Agama Republik Indonesia ini) sedangkan Allah bangsa Kampar tidak mempunyai sohib,
dapat dilihat di Qs. [ 6 : 101]
79.Mencatat Nama kerajaan-kerajaan yang tidak sesuai dengan Islam dan ketidak sesuaiannya
dengan Islam, dapat dilihat di Qs. [ 6 : 123]
80.Berdakwah menyembah Allah ke pada kaum Jin, dapat dilihat di Qs. [ 6 : 127]
 
Kabupaten Kampar mempunyai banyak potensi yang masih dapat dimanfaatkan, terutama di bidang [[pertanian]] dan [[perikanan]] darat. Sebagian besar penduduk (67.22%) bekerja di sektor pertanian, perkebunan, dan kehutanan. Hanya sebagian kecil (0.22%) yang bekerja di sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih, disamping pemerintahan. Sebagai salah satu daerah terluas di Provinsi Riau, Kabupaten Kampar secara berkelanjutan melakukan peningkatan fasilitas dan infrastruktur seperti jaringan jalan raya (1.856,56&nbsp;km), jaringan listrik (72,082 KWH) dengan 5 unit pembangkit tenaga diesel [[Pembangkit Listrik Tenaga Air]] (PLTA) di Koto Panjang yang memproduksi energi dengan kapasitas tersambung sebesar 114,240 KWH. Fasilitas lain yang juga telah tersedia antara lain layanan telekomunikasi (telepon kabel, telepon seluler, dan jaringan internet) dan jaringan air bersih dengan kapasitas produksi sebesar 1,532,284 m³.
 
=== Pertanian ===
 
Bidang pertanian seperti kelapa sawit dan karet yang merupakan salah satu tanaman yang sangat cocok buat lahan yang ada di Kabupaten kampar.
=== Bahasa Kampar ===
 
=== Perkebunan ===
Bahasa Minang : Sapu Sarok
 
Khusus perkebunan perkebunan sawit untuk saat ini Kabupaten Kampar mempunyai luas lahan 241,5 ribu hektare dengan potensi ''crude palm oil'' (CPO) sebanyak 966 ribu ton.
Bahasa Kampar : Sapu Saghok
 
=== Perikanan ===
Bahasa Indonesia : Sapu Sampah
 
Di bidang perikanan budidaya ikan patin yang dikembangkan melalui keramba (kolam ikan berupa rakit) di sepanjang sungai kampar, ini terlihat banyaknya keramba yang berjejer rapi di sepanjang sungai kampardan adanya kerjasama antara Pemda Kampar dengan PT Benecom dengan jumlah investasi Rp. 30 miliar yang mana kedepannya Kampar akan menjadi sentra ikan patin dengan produksi 220 ton per hari.
Bahasa Inggris : Cleaner
-->
 
=== BatasPariwisata wilayah ===
 
Kabupaten Kampar berbatasan dengan kabupaten-kabupaten lain, sebagai berikut:
[[Berkas:003 Site from South-West (38244920665).jpg|jmpl|250px|[[Candi Muara Takus]] di desa [[Muara Takus, XIII Koto Kampar, Kampar]]. ]]
{{Batas_USBT
 
|utara=[[Kabupaten Siak]]
Kabupaten Kampar memiliki kawasan situs purbakala yang diperkirakan telah ada pada masa [[Sriwijaya]] yaitu [[Candi Muara Takus]], kawasan ini selain menjadi kawasan cagar budaya juga menjadi tujuan wisata religi bagi umat [[Buddha]]. [[Candi Muara Takus]] terletak di desa [[Muara Takus, XIII Koto Kampar, Kampar]]. Selain itu masyarakat Kampar yang beragama [[Islam]], masih melestarikan tradisi mandi ''balimau bakasai'' yaitu mandi membersihkan diri di [[Sungai Kampar]] terutama dalam menyambut bulan [[Ramadan]]. Kemudian terdapat juga tradisi ''Ma'awuo ikan'' yaitu tradisi menangkap ikan secara bersama-sama (ikan larangan) setahun sekali, terutama pada kawasan Danau Bokuok (Kecamatan Tambang) dan Sungai Subayang di Desa Domo (Kecamatan Kampar Kiri Hulu).
|selatan=[[Kabupaten Kuantan Singingi]]
 
|barat=[[Kabupaten Rokan Hulu]], [[Kabupaten Lima Puluh Kota]] (Provinsi Sumatera Barat)
Budaya masyarakat Kampar tidak lepas dari pengaruh [[Minangkabau]],<ref name="Purna">Purna, I. M., Sumarsono, Astuti, R., Sunjata, I. W. P., (1997), ''[http://repositori.kemdikbud.go.id/13377/1/Sistem%20pemerintahan%20tradisional%20di%20riau.pdf Sistem pemerintahan tradisional di Riau] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220819044617/http://repositori.kemdikbud.go.id/13377/1/Sistem%20pemerintahan%20tradisional%20di%20riau.pdf |date=2022-08-19 }}'', Departemen Pendidikan dan Kebudayaan</ref> yang identik dengan sebutan Kampar Limo Koto dan dahulunya merupakan bagian dari [[Pagaruyung]]. Limo Koto terdiri dari Kuok, [[Salo]], [[Bangkinang]], [[Air Tiris, Kampar, Kampar|Air Tiris]] dan Rumbio. Terdapat banyak persukuan yang masih dilestarikan hingga kini,<ref>Luthfi, A., (1992), ''Pola hukum kewarisan adat dan hak ulayat daerah Kampar'', Yayasan Lembaga Studi dan Pengembangan Masyarakat dengan bantuan biaya dari Pemerintah Daerah Tingkat II Kampar.</ref> termasuk model kekerabatan dari jalur ibu ([[matrilineal]]).<ref>Coral Reefs Information and Training Center, (2002), ''Pengembangan kelembagaan masyarakat pesisir dan kepulauan: perspektif budaya lokal pesisir dan kepulauan'', Coral Reefs Information and Training Center.</ref> Konsep adat dan tradisi persukuannya sama dengan konsep [[Minang]] khususnya di [[Luhak Limopuluah]]. Bahasa sehari-hari masyarakat Kampar mirip dengan [[Bahasa Minangkabau]],<ref>Said, C., (1986), ''Struktur bahasa Minangkabau di Kabupaten Kampar'', Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.</ref> atau disebut dengan [[Bahasa Ocu]] salah satu varian yang mirip dengan bahasa digunakan di Luhak Limopuluah. Bahasa ini berlainan aksen dengan varian Bahasa Minangkabau yang dipakai oleh masyarakat [[Luhak Agam]], [[Luhak Tanah Datar]] maupun kawasan pesisir Minangkabau lainnya. Di samping itu, Kampar Limo Koto juga memiliki semacam alat musik tradisional yang disebut dengan ''Calempong'' dan ''Oguong''.
|timur=[[Kota Pekanbaru]] dan [[Kabupaten Pelalawan]]
}}
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
=== Daftar Pustaka ===
* ''Sejarah daerah Riau'', Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah, Pusat Penelitian Sejarah dan Budaya, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1977.
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.kampar.go.id Situs web resmi Kabupaten Kampar] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210213215950/http://www.kampar.go.id/ |date=2021-02-13 }}
 
{{Kabupaten Kampar}}
{{riau}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Kabupaten Kampar| ]]
[[Kategori:Kabupaten di Riau|Kampar]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Kampar]]
[[Kategori:Kabupaten Kampar| ]]
 
[[en:Kampar Regency]]
[[jv:Kabupatèn Kampar]]
[[ms:Kabupaten Kampar]]
[[nl:Kampar (regentschap)]]