Uluere, Bantaeng: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k Bot: Merapikan artikel |
||
(16 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{kecamatan
|nama=Uluere
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Bantaeng
|luas=- km²
|penduduk=-
|kelurahan=-
|nama camat=-
|kepadatan=- jiwa/km²
|provinsi=Sulawesi Selatan
}}
'''Uluere''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Bantaeng]], [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]].
== Wilayah administratif ==
Uluere merupakan salah satu [[kecamatan]] di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Indonesia.<ref>{{Cite book|date=2018|url=http://repositori.uin-alauddin.ac.id/11976/1/KELUARGA%20TIRI%20DESA%20PA%27BENTENGANG.114_opt.pdf|title=Keluarga Tiri Desa Pa'bentengang|location=Gowa|publisher=Pusaka Almaida|isbn=978-602-5813-92-4|editor-last=Ismail|editor-first=La Ode|pages=82|url-status=live}}</ref> Luas [[wilayah]] Kecamatan Uluere adalah 67,29 km<sup>2</sup>.<ref>{{Cite book|date=2018|url=https://zenodo.org/record/3941342|title=E-Voting di Bantaeng: Mengubah Mindset Masyarakat|publisher=Penerbit De La Macca|isbn=978-602-263-143-9|editor-last=Nas, J., dan Zulfikar, A.|url-status=live}}</ref>
=== Desa Bonto Daeng ===
Wilayah Desa Bonto Daeng merupakan [[pegunungan]] dengan ketinggian rata-rata 800 meter di atas permukaan laut. Luas wilayahnya adalah 10,31 km2. Lahan di Desa Bonto Daeng dimanfaatkan sebagai permukiman, persawahan dan perkebunan. Titik koordinat Desa Bonto Daeng ialah 05 ̊26' 46<nowiki>''</nowiki> Lintang Selatan dan 119 ̊ 54' 47<nowiki>''</nowiki> Bujur Timur. Kemiringan lereng di Desa Bonto Daeng antara 0–15º.{{Sfn|Anwar|2018|p=27}}
Desa Bonto Daeng berbatasan dengan desa-desa lain di Kecamatan Uluere. Di sebelah utara, Desa Bonto Daeng berbatasan dengan [[Bonto Tallasa, Uluere, Bantaeng|Desa Bonto Tallasa]]. Lalu di sebelah selatan, Desa Bonto Daeng berbatasan dengan Desa Bonto Marannu. Kemudian di sebelah timur, Desa Bonto Daeng berbatasan dengan Desa Bonto Tangnga. Sedangkan di sebelah barat, Desa Bonto Daeng berbatasan dengan Desa Bonto Rannu.{{Sfn|Anwar|2018|p=26-27}}
=== Desa Bonto Lojong ===
Di Desa Bonto Lojong terdapat sebuah [[hulu sungai]] yaitu hulu sungai Bajang. Sebagian besar aliran sungai Bajang mengalir ke Kabupaten Bulukumba. Penduduk di Kabupaten Bulukumba memanfaatkan air dari sungai Bajang untuk irigasi.<ref>{{Cite book|last=Supratman dan Sahide, M. A. K.|date=2013|url=https://www.researchgate.net/publication/280620643_Hutan_Desa_dan_Pembangunan_Sosial_Ekonomi_Masyarakat_Desa_di_Kabupaten_Bantaeng|title=Hutan Desa dan Pembangunan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa di Kabupaten Bantaeng|location=Jakarta|publisher=Direktorat Bina Perhutanan Sosial, Kementerian Kehutanan|editor-last=Sakti|editor-first=Danang K.|pages=45|url-status=live}}</ref>
=== Demografi ===
Pada tahun 2018, jumlah [[penduduk]] di Kecamatan Uluere sebanyak 11.419 jiwa.<ref name=":0">{{Cite book|date=2019|url=https://www.academia.edu/68478119/Kajian_model_kepemimpinan_kewirausahaan_daerah|title=Model Kepemimpinan Kewirausahaan Daerah|location=Samarinda|publisher=Lembaga Administrasi Negara|editor-last=Darto|editor-first=Darto|pages=32|url-status=live}}</ref>
== Tata guna lahan ==
=== Kawasan agrowisata ===
Pemerintah Kabupaten Bantaeng telah menetapkan Kecamatan Uluere sebagai kawasan [[agrowisata]]. Lahan seluas 60 hektare di Kecamatan Uluere dijadikan sebagai lokasi perkebunan apel dan stroberi.<ref>{{Cite book|last=Yanna, A. A., dkk.|date=2018|url=https://peppd.bappenas.go.id/media/assets/file_publication/Knowledge-Sharing-Pembangunan-Daerah-2018/21062021_Sharing-Knowledge-2020_07e1cd7dca89a1678042477183b7ac3f.pdf|title=Knowledge Sharing: Praktik-Praktik Cerdas|publisher=Direktorat Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan|isbn=978-623-90225-3-2|pages=90|url-status=live}}</ref> Lahan sisa yang masih kosong di antara apel dan stroberi digunakan untuk menanam wortel, bawang merah dan kentang.<ref>{{Cite book|last=Langgara|first=A. Novita|date=2020|url=https://www.google.co.id/books/edition/The_Spirit_of_Mercurius/U4ztDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Kecamatan+Uluere&pg=PA82&printsec=frontcover|title=5 Tahun Bersama Prof Nurdin Abdullah: Sebuah Otobiografi Singkat|publisher=Rayhan Intermedia|editor-last=Rasyid|editor-first=Ridwan F.|pages=82-83|url-status=live}}</ref>
Di Kecamatan Uluere juga telah ada kawasan penanaman [[bunga]] yang dinamakan Kawasan Loka. Jenis bunga yang dibudidayakan ialah bunga serunai. Kawasan Loka menjadi bagian dari kawasan agrowisata Kecamatan Uluere yang memiliki pasar khusus untuk penjualan bunga.<ref>{{Cite book|last=Fahruddin|url=https://www.google.co.id/books/edition/Nurdin_Abdullah/EHI9DwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Kecamatan+Uluere&pg=PA122&printsec=frontcover|title=Biografi Nurdin Abdullah|location=Jakarta Selatan|publisher=Noura Books|isbn=978-602-385-362-5|pages=121|url-status=live}}</ref> Kawasan Loka terletak di Desa Bonto Marannu. Pengembangan agrowisata di kawasan ini menerapkan sistem hortikultura dan ditanami pula dengan tanaman [[jeruk]].<ref>{{Cite book|date=2005|url=https://www.google.co.id/books/edition/Biografi_profil_Bupati_Walikota_Seluruh/5rppAAAAMAAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Kecamatan+Uluere&pg=PA15&printsec=frontcover|title=Biografi/Profil Bupati dan Walikota Seluruh Indonesia|location=Jakarta|publisher=Askrida|edition=II|pages=15|url-status=live}}</ref>
== Referensi ==
=== Catatan kaki ===
{{Reflist}}
=== Daftar pustaka ===
* {{Cite book|date=2018|url=http://repositori.uin-alauddin.ac.id/11944/1/SENJA%20KABUT%20DAN%20CERITA%20YANG%20TELAH%20USAI%20DI%20BONTO%20DAENG.116.pdf|title=Senja Kabut dan Cerita yang Telah Usai di Bonto Daeng|location=Gowa|publisher=Pusaka Almaida|isbn=978-602-5813-98-6|editor-last=Anwar|editor-first=Muh.|ref={{sfnref|Anwar|2018}}|url-status=live}}
{{Uluere, Bantaeng}}
{{Kabupaten Bantaeng}}
{{Authority control}}
{{kecamatan-stub}}
|