Sofyan Djalil: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sam Hocevar (bicara | kontrib)
k membenarkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(253 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
'''Dr. Sofyan A. Djalil, SH, MA, MALD''' (lahir di [[Aceh]], [[23 September]] [[1953]], menikah dengan Ratna Megawangi, beranak tiga) merupakan [[Menteri Negara Komunikasi dan Informasi]] di [[Kabinet Indonesia Bersatu]].
|honorific-prefix =
|honorific-suffix =
|name = Sofyan Abdul Djalil
|image = KIM Sofyan Djalil.jpg
|imagesize = 200px
|caption = Potret resmi, 2019
|office = Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia
|order = ke-13{{efn|Menjabat bersamaan sebagai Kepala Badan Pertanahan Nasional ke-10.}}
|president = Joko Widodo
|term_start = 27 Juli 2016
|term_end = 15 Juni 2022
|predecessor = [[Ferry Mursyidan Baldan]]
|successor = [[Hadi Tjahjanto]]
|deputy = [[Surya Tjandra]]
|office1 = Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia
|order1 = ke-14{{efn|Menjabat bersamaan sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional ke-21.}}
|president1 = Joko Widodo
|term_start1 = 12 Agustus 2015
|term_end1 = 27 Juli 2016
|predecessor1 = [[Andrinof Chaniago]]
|successor1 = [[Bambang Brodjonegoro]]
|office2 = Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia
|order2 = ke-15
|president2 = [[Joko Widodo]]
|term_start2 = 27 Oktober 2014
|term_end2 = 12 Agustus 2015
|predecessor2 = [[Chairul Tanjung]]
|successor2 = [[Darmin Nasution]]
|office3 = Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Indonesia
|order3 = ke-5
|president3 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
|term_start3 = 9 Mei 2007
|term_end3 = 20 Oktober 2009
|predecessor3 = [[Soegiharto]]
|successor3 = [[Mustafa Abubakar]]
|office4 = Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia
|order4 = ke-2{{efn|Bernama Menteri Negara Komunikasi dan Informasi dari 2004 hingga 2005.}}
|president4 = Susilo Bambang Yudhoyono
|term_start4 = 21 Oktober 2004
|term_end4 = 9 Mei 2007
|predecessor4 = [[Syamsul Mu'arif]]
|successor4 = [[Mohammad Nuh]]
|birth_date = {{Birth date and age|1953|9|23|mf=y}}
|birth_place = [[Kabupaten Aceh Timur|Aceh Timur]], Indonesia
|citizenship = <!-- Hanya jika berganti kewarganegaraan; kosongkan apabila tokoh lahir dan besar di Indonesia lihat WP:INFONAT -->
|death_date =
|death_place =
|nationality = <!-- Hanya untuk warga negara asing -->
|party = [[Independen (politikus)|Independen]]
|spouse = Ratna Megawangi<ref>{{Cite news|last=Sari |first=Elisa Valenta |date=12 Agustus 2015 |title=Istri Sofyan Djalil Terbiasa Lihat Suami Ganti Pekerjaan
|url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150812155129-78-71678/istri-sofyan-djalil-terbiasa-lihat-suami-ganti-pekerjaan |work=[[CNN Indonesia]] |location= |access-date=12 Juli 2022 }}</ref>
|relations =
|children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->3
|alma_mater = [[Universitas Indonesia]]<br/>Tufts University
|occupation = Profesional, Teknokrat
|religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
|signature =
|website =
|footnotes =
}}
 
'''Sofyan Djalil''' ({{lahirmati|[[Aceh Timur]]|23|9|1953}}) adalah akademisi, konsultan hukum ekonomi dan politisi berkebangsaan Indonesia.
==Biografi Singkat==
 
Ia pernah menjabat sebagai [[Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia|Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara]] [[Indonesia]] pada [[Kabinet Indonesia Bersatu]].<ref>TEMPO Interaktif, 17 Juli 2007. [http://www.tempo.co/read/news/2007/07/17/056103827/Deputi-Privatisasi-di-Kementerian-BUMN-Dibekukan ''Deputi Privatisasi di Kementerian BUMN Dibekukan''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140429080146/http://www.tempo.co/read/news/2007/07/17/056103827/Deputi-Privatisasi-di-Kementerian-BUMN-Dibekukan |date=2014-04-29 }}</ref> Sebelumnya dari Oktober 2004 hingga Mei 2007 ia menjabat sebagai [[Menteri Komunikasi dan Informatika]] dalam kabinet yang sama. Pada 27 Oktober 2014 hingga 12 Agustus 2015, ia dipilih menjadi [[Daftar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia|Menteri Koordinator Bidang Perekonomian]]<ref>{{Cite news|editor-first=Inggried Dwi|editor-last= Wedhaswary|last=Asril |first=Sabrina |date=26 Oktober 2014 |title=Inilah Susunan Kabinet Kerja Jokowi-JK |url=http://nasional.kompas.com/read/2014/10/26/17505831/Inilah.Susunan.Kabinet.Kerja.Jokowi-JK?utm_campaign=popread&utm_medium=bp&utm_source=news |work=[[Kompas.com]] |location= |access-date=26 Oktober 2014}}</ref> Indonesia di [[Kabinet Kerja]] Periode 2014-2019 oleh Presiden [[Jokowi]], selanjutnya ia digantikan oleh [[Darmin Nasution]] pada perombakan [[Kabinet Kerja]],<ref name="Perombakan 2015">{{Cite news|last=Suryowati |first=Estu |date=12 Agustus 2015 |title=Sofyan Djalil: Saya Dipindahkan ke Bappenas |url=http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/08/12/132025126/Sofyan.Djalil.Saya.Dipindahkan.ke.Bappenas |work=[[Kompas.com]] |location= |access-date= 12 Agustus 2015 |editor-last=Jatmiko |editor-first=Bambang Priyo }}</ref> ia menjabat [[Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia|Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia]] atau Kepala Bapennas dari tanggal 12 Agustus 2015 hingga 27 Juli 2016 pada [[Kabinet Kerja]] dan digantikan oleh [[Bambang Brodjonegoro]] pada perombakan kabinet yang kedua.<ref name="Perombakan 2016">{{Cite news|last2=Ihsanuddin|editor-first=Sandro|editor-last=Gatra|last=Kuwado |first=Fabian Januarius|date=27 Juli 2016 |title=Jokowi Umumkan "Reshuffle" Kabinet, Ini Susunan Menteri Baru |url=http://nasional.kompas.com/read/2016/07/27/11251961/jokowi.umumkan.reshuffle.kabinet.ini.susunan.menteri.baru |work=[[Kompas.com]] |location= |access-date=27 Juli 2016}}</ref> Pada perombakkan Kabinet Kerja kedua juga, ia diangkat [[Menteri Agraria dan Tata Ruang|Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia]]/[[Kepala Badan Pertanahan Nasional]] menggantikan [[Ferry Mursyidan Baldan]]. Pada [[Kabinet Indonesia Maju]], ia masih menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia/Kepala Badan Pertanahan Nasional sampai Perombakan III kemudian digantikan oleh [[Hadi Tjahjanto]].<ref>{{Cite web|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20220615183203-7-347445/hadi-tjahjanto-terima-jabatan-menteri-atr-dari-sofyan-djalil|title=Hadi Tjahjanto Terima Jabatan Menteri ATR dari Sofyan Djalil|publisher= CNBC Indonesia|date=15 Juni 2022|access-date=4 Maret 2023}}</ref>
 
==Perjalanan Politik==
===Sebagai Menteri Negara Komunikasi dan Informasi (2004–2007)===
Sofyan pertama kali menduduki kursi kabinet pada 21 Oktober 2004 sebagai Menteri Negara Komunikasi dan Informasi, dilantik oleh Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] pada [[Kabinet Indonesia Bersatu]].<ref>{{Cite news|date=21 Oktober 2004 |title=SBY Mengumumkan Susunan Kabinet Indonesia Bersatu |url=https://www.liputan6.com/news/read/88345/sby-mengumumkan-susunan-kabinet-indonesia-bersatu |work=[[Liputan6.com]] |location= |access-date=12 Juli 2022|language=id }}</ref>
 
Pada tahun 2005, Sofyan Djalil bersama [[Hamid Awaluddin]], Farid Husain, Usman Basyah, dan I Gusti Wesaka Pudja menjadi delegasi Indonesia dalam [[Kesepakatan Helsinki]]. Delegasi ini bertujuan menyelesaikan konflik pemerintah Indonesia dan [[Gerakan Aceh Merdeka]] (GAM) secara damai. Perundingan dimulai pada tanggal 27 Januari 2005 hingga 15 Agustus 2005.<ref>{{Cite news|last=Adryamarthanino |first=Verelladevanka |date=29 Juli 2021 |title=Kesepakatan Helsinki: Latar Belakang, Isi, Proses, dan Pelaksanaan|editor-first=Nibras Nada|editor-last=Nailufar |url=https://www.kompas.com/stori/read/2021/07/29/120000279/kesepakatan-helsinki-latar-belakang-isi-proses-dan-pelaksanaan?page=all |work=[[Kompas.com]] |location= |access-date=12 Juli 2022 }}</ref><ref>{{cite news |last=Haris |first=Syamsuddin |date=25 Agustus 2005 |title=MOU Helsinki, Peluang atau Perangkap |url=http://lipi.go.id/berita/mou-helsinki-peluang-atau-perangkap--/634 |work=Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia |location= |access-date=12 Juli 2022 }}</ref>
 
Pada Maret 2006, Sofyan Djalil melalukan ujicoba telivisi digital pada kanal frekuensi 27 UHF. Sofyan mencabut izin penyiaran pada frekuensi tersebut yang pada saat itu dipakai oleh SpaceToon, sebuah televisi yang baru mengudara beberapa bulan.<ref>{{Cite news|date=6 Maret 2006 |title=Menkominfo: Sejak Awal Spacetoon Tahu Izinnya Bakal Dicabut|url=https://news.detik.com/berita/d-553279/menkominfo-sejak-awal-spacetoon-tahu-izinnya-bakal-dicabut |work=[[Detik.com|detikcom]]|location= |access-date=12 Juli 2022 }}</ref>
 
===Sebagai Menteri Negara BUMN (2007–2009)===
Setelah kurang dari tiga tahun menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informasi, Sofyan terkena ''reshuffle'' dan didapuk sebagai Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara menggantikan [[Soegiharto]] pada 9 Mei 2007.
 
Pada September 2007, Sofyan Djalil melakuan pemancangan tiang pancang PLTU Pelabuhan Ratu. Pengadaan PLTU ini dilakukan untuk mengatasi krisis listrik dalam sistem Jawa-Bali dan termasuk dalam Program Percepatan Proyek 10.000 MW. Investasi proyek ini mencapai sebesar USD 566,9 dan Rp 2,2 triliun.<ref>{{cite news |last= |first= |date=11 September 2007 |title=Menneg BUMN Sofyan Djalil Lakukan Pemancangan Tiang Pancang PLTU Pelabuhan Ratu |url=https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/menneg-bumn-sofyan-djalil-lakukan-pemancangan-tiang-pancang-pltu-pelabuhan-ratu |work= Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral|location= |access-date=12 Juli 2007 }}</ref>
 
Di tahun 2008, Sofyan meminta [[BUMN]] untuk memverifikasi aset-aset perusahaannya dan kemudian melaporkannya kepada kuasa pemegang saham. Hal ini dipicu dengan ditemukannya fakta bahwa ada 21 rumah dinas [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api (PT KA)]] yang sudah dialihfungsikan oleh para mantan pejabat PT KA.<ref>{{cite news |last= |first= |date=6 Mei 2008 |title=BUMN Diminta Verifikasi Aset |url= https://www.djkn.kemenkeu.go.id/berita/baca/2258/BUMN-Diminta-Verifikasi-Aset.html|work= Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan Republik Indonesia |location= |access-date= }}</ref>
 
Pada masa kampanye di [[Pemilihan Umum 2009]], Sofyan menyampaikan penegasan larangan penggunaan aset negara baik kendaraan bus PPD, bus karyawan maupun aset negara lainnya untuk kampanye politik.<ref>{{Cite news|last= |first= |date=20 Maret 2009 |title= Kementerian BUMN Tegaskan Larangan Penggunaan Aset Negara untuk Kampanye|url= https://nasional.kontan.co.id/news/kementerian-bumn-tegaskan-larangan-penggunaan-aset-negara-untuk-kampanye|work=[[Kontan|Kontan.co.id]] |location= |access-date=12 Juli 2022|editor-last= Rafie|editor-first= Barratut Taqiyyah|language= id}}</ref>
 
Menjelang akhir masa jabatannya sebagai Menteri Negara BUMN, Sofyan meresmikan pembangunan pabrik [[Semen Gresik]] Tuban IV (anak perusahaan [[Semen Indonesia]]), di lokasi Pabrik Semen Gresik, Tuban pada 20 Agustus 2009. Pabrik ini mempunyai kapasitas produksi 2,5 juta ton per tahun dan pembangunannya diperkirakan menelan biaya Rp 3,5 triliun.<ref>{{cite news |last= |first= |date=20 Agustus 2009 |title=Menneg BUMN Resmikan Pembangunan Pabrik Semen Gresik di Tuban |url= |work=Dinas Komunikasi dan Informatika, Pemerintah Provinsi Jawa Timur |location= |access-date=12 Juli 2022 }}</ref>
 
===Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (2014–2015)===
Sofyan kembali dipercaya untuk menduduki posisi [[Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia|Menteri Koordinator Bidang Perekonomian]] oleh presiden [[Joko Widodo]] pada 27 Oktober 2014 di Kabinet Kerja.<ref>{{Cite news|last=Praditya |first=Ilyas Istianur |date=27 Oktober 2014 |title=Jadi Menko Ekonomi, Sofyan Djalil Lepas Jabatan di 5 Perusahaan |url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/2125138/jadi-menko-ekonomi-sofyan-djalil-lepas-jabatan-di-5-perusahaan |work=[[Liputan6.com]]|location= |access-date=13 Juli 2022|editor-last=Gideon |editor-first=Arthur |language=id }}</ref>
 
Pada Desember 2014, Sofyan bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman [[Indroyono Soesilo]] dan [[Kepala BKPM]] menggelar rapat perizinan investasi, dimana mulai tahun 2015 akan diterapkan perizinan terintegrasi yang prosesnya akan dilimpahkan seluruhnya ke [[Badan Koordinasi Penanaman Modal]].<ref>{{cite news |last= |first=|date=2 Desember 2014|title=Mulai Awal Tahun Depan, Urus Izin Usaha Terpusat di Kantor BKPM |url=https://dpmptsp.magelangkota.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=576:mulai-awal-tahun-depan-urus-izin-usaha-terpusat-di-kantor-bkpm&catid=15&Itemid=315 |work=DPMPTSP Kota Magelang |location= |access-date=3 Juli 2022 }}</ref>
 
Akhir tahun 2014 Sofyan bersama Menteri Keuangan, Menteri ESDM, dan Menteri BUMN mengeluarkan kebijakan perubahan harga [[Bahan Bakar Minyak]] (BBM) subsidi. Kebijakan ini diputuskan untuk mengurangi alokasi anggaran subsidi sebanyak Rp 280 triliun.<ref>{{Cite news|last=Armenia |first=Resty |date=30 Desember 2014|title=Perubahan Harga BBM Bersubsidi diumumkan Pukul 09.00 Esok |url= https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20141230155509-85-21366/perubahan-harga-bbm-bersubsidi-diumumkan-pukul-0900-esok|work=[[CNN Indonesia]] |location= |access-date=12 Juli 2022 }}</ref>
 
Bersama Menteri Pariwisata [[Arief Yahya]], pada tanggal 2 Maret 2015 ia mengeluarkan paket kebijakan ekonomi yang salah satunya memberi bebas visa kunjungan kepada 30 negara baru. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan wisatawan mancanegara.<ref>{{cite news |last= |first= |date=19 Maret 2015 |title=Pemerintah Memberi Bebas Visa Kunjungan Singkat Wisatawan Kepada 30 Negara Baru |url=https://tangerang.imigrasi.go.id/site/detailberitaumum/269/pemerintah-memberi-bebas-visa-kunjungan-singkat-wisatawan-kepada-30-negara-baru |work=Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang |location= |access-date=13 Juli 2022 }}</ref>
 
Pada Juli 2015, pemerintah menambah modal [[BPJS Kesehatan]] sebanyak Rp 3,46 triliun. Sofyan mengatakan bahwa hal ini dikarenakan adanya potensi defisit anggaran.<ref>{{Cite news|last=Triyono |first=Agus|editor-first=Uji Agung|editor-last=Santosa |date=22 Juli 2015|title=Pemerintah tambah modal BPJS Kesehatan Rp 3,46 T |url=https://nasional.kontan.co.id/news/pemerintah-tambah-modal-bpjs-kesehatan-rp-346-t |work=[[Kontan|Kontan.co.id]] |location= |access-date=13 Juli 2022 |language=id }}</ref>
 
===Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (2015–2016)===
Presiden [[Joko Widodo]] merombak Kabinet Kerja pada tanggal 12 Agustus 2015, dimana Sofyan menempati posisi [[Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia|Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional]]/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).<ref name="Perombakan 2015"/>
 
Pertengahan Maret 2016 diadakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang), dimana Sofyan meminta agar setiap daerah menyusun nomenklatur yang jelas dalam perencanaan program pembangunan untuk penyusunan RKP tahun 2017 dan memangkas program yang kurang bermanfaat atau yang bisa ditunda.<ref>{{cite news |last= |first= |date=11 Maret 2016 |title=Menteri Sofyan Djalil Minta Pemerintah Daerah Susun Nomenklatur Yang Jelas |url=https://www.bappenas.go.id/index.php/berita/menteri-sofyan-djalil-minta-pemerintah-daerah-susun-nomenklatur-yang-jelas |work= Kementerian PPN/Bappenas|location= |access-date=13 Juli 2022 }}</ref>
 
Pada 18 Juli 2016, Sofyan mengarahkan susunan peta jalan untuk pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) dalam program Reaktor Daya Eksperimental (RDE). Penyusunan peta ini dibuat bersama Bappenas, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, [[Badan Tenaga Nuklir Nasional]] (Batan), [[Badan Pengawas Tenaga Nuklir]] (Bapeten).<ref>{{cite news |last= |first= |date=18 Juli 2016 |title=Pemerintah Susun Peta Jalan Pengembangan Nuklir|url=https://ebtke.esdm.go.id/post/2016/07/18/1282/pemerintah.susun.peta.jalan.pengembangan.nuklir |work=Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi|location= |access-date=13 Juli 2022 }}</ref>
 
===Menteri Agraria dan Tata Ruang (2016–2022)===
Posisi Sofyan Djalil pada 27 Juli 2016 kembali dirombak menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional.<ref name="Perombakan 2016"/>
 
Pada tanggal 2 Februari 2017, Sofyan mengingatkan kewajiban pengusaha sawit untuk membangun kebun plasma sebanyak 20% sesuai dengan amanat Undang Undang (UU) No. 18 tahun 2004 dan Peraturan Menteri Pertanian No. 98 tahun 2013.<ref>{{Cite news|last=Agus |first=Rustam |date=2 Februari 2017 |title= Sofyan Djalil: Pengusaha Sawit Wajib Bangun Kebun Plasma
|editor-first=Samdysara|editor-last=Saragih|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20170202/99/625318/sofyan-djalil-pengusaha-sawit-wajib-bangun-kebun-plasma |work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]] |location= |access-date=13 Juli 2022 }}</ref>
Pada 11 Oktober 2017, Sofyan Djalil bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, [[Basuki Hadimuljono]] dan Menteri Dalam Negeri [[Tjahjo Kumolo]] sepakat melakukan perlindungan optimalisasi fungsi situ, danau, embung, dan waduk (SDEW) sebagai sistem daerah aliran sungai. Berbagai tindak lanjut dari kesepakatan ini, yakni dilakukannya pencatatanterhadap 543 danau dan 840 situ dan pendaftaran bagi 1.922 danau dan 184 situ.<ref>{{cite news |last= |first= |date=11 Oktober 2017 |title=Tiga Kementerian Sepakat Kerjasama Cegah Semakin Banyak Situ, Danau, Embung dan Waduk yang Hilang |url=https://putr.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/tiga-kementerian-sepakat-kerjasama-cegah-semakin-banyak-situ-danau-embung-dan-waduk-yang-hilang-97 |work=Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang |location= |access-date=13 Juli 2022 }}</ref>
 
Sepekan setelahnya pada 20 Oktober 2017, Presiden [[Joko Widodo]] sempat menegur Sofyan mengenai pelaksanaan pemberian sertifikat tanah kepada masyarakat yang belum mencapai target, dimana di tahun 2017 targetnya sebanyak 5 juta sertifikat tanah.<ref>{{Cite news|last=Khafid|first=Supriyantho|editor-first=Widiarsi|editor-last= Agustina|date=20 Oktober 2017 |title=Presiden Jokowi Tegur Menteri Sofyan Djalil, Awas Kalau Tak Bisa |url=https://nasional.tempo.co/read/1026596/presiden-jokowi-tegur-menteri-sofyan-djalil-awas-kalau-tak-bisa |work=[[Tempo.co]] |location= |access-date=13 Juli 2022 |language=id}}</ref>
 
Pada Desember 2017 sampai Januari 2018, terjadi kisruh mengenai pulau reklamasi di [[DKI Jakarta]]. Gubernur DKI Jakarta [[Anies Baswedan]] melayangkan surat kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang untuk membatalkan seluruh Hak Guna Bangunan di pulau C, D dan G yang tertuang dalam Surat Nomor 2373/-1.794.2. Sofyan menanggapinya dengan penolakan pembatalan pada 12 Januari 2018, karena keputusan yang telah diterbitkan, jika dibatalkan akan menciptakan ketidakpastian hukum.<ref>{{cite news |last= |first= |date=13 Januari 2018 |title=Sofyan Djalil 'Tantang' Anies, Siapa Kuat?|url=https://m.merdekanews.co/read/1350/Sofyan-Djalil-Tantang-Anies-Siapa-Kuat |work=Merdeka News|location= |access-date=13 Juli 2022}}</ref>
 
== Pendidikan ==
 
* Sarjana Hukum (SH), [[Fakultas Hukum UI|Fakultas Hukum]] [[Universitas Indonesia]], [[Jakarta]], bidang studi Hukum Bisnis, tahun 1984
* MasterSarjana of ArtsHukum (M.A.SH), The[[Fakultas GraduateHukum SchoolUniversitas of Arts and Sciences, Tufts University, Medford, [[MassachusettsIndonesia]], [[ASJakarta]], bidang studi PublicHukum PolicyBisnis, tahun 19891984
* Master of Arts in Law and Diplomacy (M.A.L.D.), The FletcherGraduate School of LawArts and DiplomacySciences, [[Tufts University]], Medford, [[Massachusetts]], AS[[Amerika Serikat]], bidang studi International EconomicPublic RelationPolicy, tahun 19911989
* DoctorMaster of PhilosophyArts in Law and Diplomacy (PhM.A.L.D.), The Fletcher School of Law and Diplomacy, [[Tufts University]], Medford, Massachusetts, AS, bidang studi International Financial and Capital Market Law andEconomic PolicyRelation, tahun 19931991
* Doctor of Philosophy (Ph.D), The Fletcher School of Law and Diplomacy, [[Tufts University]], Medford, Massachusetts, AS, bidang studi International Financial and Capital Market Law and Policy, tahun 1993
 
== Sertifikasi ==
 
* Wakil Penjamin Emisi Efek, Panitia Standar Profesi Pasar Modal, tahun 1996
* Wakil Manajer Investasi, Panitia Standar Profesi Pasar Modal, tahun 1997
 
== PengalamanJabatan KerjaKorporasi ==
* CEO Indonesian Business Council (IBC)
* Komisaris Independen PT Aneka Kimia Raya Tbk (IDX:AKRA)
* Komisaris Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (IDX:PJAA)
* Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen PT Intiland Development Tbk (IDX:DILD)
* Komisaris Utama PT Citra Borneo Utama Tbk (IDX:CBUT)
* Komisaris Utama PT Pasifik Satelit Nusantara/Pintar Group
* Komisaris Utama PT Indika Nature
* Komisaris Utama PT Bumi Bandara Indah
* Vice Chairman Indonesia Palm Oil Strategic Studies (IPOSS)
* Komisaris Utama PT Trimegah Sekuritas (2010-2014)
* Komisaris Utama PT Berau Coal Energy (2009-2014)
* Komisaris Utama PT Socfin Indonsesia (2009-2014)
* Komisaris Utama PT Indonesia Infrastructure Finance (2010-2014)
* Komisaris Utama PT Multi Adiprakasa Manunggal (2010-2014)
* Komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (1999-2003)
* Komisaris PT Kimia Farma Tbk (1999-2003)
* Komisaris Utama PT Pupuk Iskandar Muda (1999-2003)
* Komisaris PT Pelindo III (1998-2001)
 
== Pengalaman Kerja Korporasi, Akademis dan Pemerintahan==
=== Pengalaman kerja korporasi ===
* Managing Partner, Sofyan Djalil & Partners
* Komisaris IndependenUtama, [[Kimia Farma|PT KimiaMulti Farma]],Adiprakarsa TbkManunggal (Mei 2003-sekarangKartuku)
* Komisaris Independen, [[Kimia Farma|PT Kimia Farma]], Tbk (2003–2004)<ref>{{Cite news|date=21 Desember 2004 |title=Sofyan Djalil Mundur dari Komisaris Kimia Farma |url=https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-259929/sofyan-djalil-mundur-dari-komisaris-kimia-farma |work=[[Detik.com|detikcom]] |location= |access-date=8 Juli 2022}}</ref>
* Pengurus, Lembaga Komisaris dan Direktur Indonesia, LKDI (2003-sekarang)
* AnggotaPengurus, BadanLembaga ArbitrasiKomisaris Pasardan ModalDirektur Indonesia, BAPMILKDI (2003-sekarang)
* Anggota Tim Ahli, KomiteBadan NasionalArbitrasi GoodPasar CorporateModal Indonesia, GovernanceBAPMI (2001-sekarang2003)
* Anggota Tim PakarAhli, [[DepartemenKomite KehakimanNasional danGood HAM]]Corporate RIGovernance (2001-sekarang)
* Anggota Tim Pakar, [[Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia|Departemen Kehakiman dan HAM RI]] (2001-2004)
* Konsultan Good Corporate Governance untuk [[Perusahaan Gas Negara|PT Perusahaan Gas Negara Tbk]], PT Elnusa, [[Jamsostek|PT Jamsostek]], PT Waskita Karya, PT Surveyor Indonesia, PT Pupuk Kujang, PT Wijaya Karya, PT Pembangkitan Jawa Bali, PT Pelabuhan Indonesia III, [[Perum Pegadaian]], PT Indonesia Power, PT Pupuk Sriwijaya, PT [[Citra Marga Nusaphala Persada]] Tbk (2001-2004)
* Konsultan Corporate Communication, untuk PT Caltex Pacific Indonesia, PT PLN Kantor Pusat (200-20042000–2004)
* Direktur Eksekutif, Lembaga Komisaris dan Direksi Indonesia (2001-20032001–2003)
* Komisaris Utama, [[PT Pupuk Iskandar Muda]] (1999-Juli 2004)
* Komisaris, [[Perusahaan Listrik Negara|PT Perusahaan Listrik Negara]] (1999-Mei1999–Mei 2002)
* Komisaris, PT Pelabuhan Indonesia III (1998-Mei1998–Mei 2001)
* Anggota, Komite Nasional Kebijakan Good Corporate Governance (1999-20001999–2000)
* Staf Ahli Menteri Negara Pendayagunaan BUMN bidang Komunikasi dan Pengembangan SDM/Asisten Kepala Badan Pembina BUMN Bidang Komunikasi dan Pengembangan SDM (Juni 1998-Februari 2000)
* Kepala Divisi Riset dan Pengembangan, [[Bursa Efek Jakarta|PT Bursa Efek Jakarta]] (Maret 1998-Juni1998–Juni 199881998)
* Konsultan, pada Asosiasi Modal Ventura Indonesia (AMVI); Brunei Investment Agency (BIA); Tabungan Wajib Perumahan TNI-AD (TWP-AD), dan lain-lain (1997)
* Konsultan/Narasumber persiapan go public pada berbagai perusahaan [[Garuda Indonesia|PT Garuda Indonesia]], [[Telkom|PT Telkom]], Pasaraya, Pupuk Kaltim, Bank Tata, SZS Consulting, Bank Jaya, dan lain-lain (1997)
* Peneliti/Konsultan, Centre for Policy and Implementation Studies (CPIS)-Departemen Keuangan, menangani berbagai proyek antara lain Kupedes/Simpedes untuk [[BRI]], Program Restrukturisasi [[BUMN]], Perdagangan Internasional dan Kerjasama Regional, dan lain-lain (1997)
 
=== Pengalaman Akademisjabatan pemerintahan ===
* Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia (2004–2007)
* [[Dosen]], pada Program Pasca Sarjana [[Fakultas Hukum Unpad|FH-Unpad]] (2001-sekarang)
* Tim mediasi perundingan pemerintah RI dan GAM di Helsinki, Finlandia, (2004–2005)
* Dosen, pada Program Pasca Sarjana [[Fakultas Hukum UI|FH-UI]] (2000-sekarang)
* Menteri Negara BUMN Republik Indonesia(2007–2009)
* Dosen, pada Fakultas Ekonomi dan Program Magister Manajemen Universitas Indonesia (FE-UI dan MM-UI) (1993-sekarang)
* Kepala Bidang Telaah Strategis Kantor Wakil Presiden Republik Indonesia(2010–2014)
* Menteri Koordinator Bidang Perekonomian(2014–2015)
* Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas (2015–2016)
* Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN RI
 
=== Pengalaman sebagai Akademisi ===
* [[Dosen]], pada Program Pasca Sarjana [[Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran]] (2001–)
* Dosen, pada Program Pasca Sarjana Fakultas Hukum UI (2000–)
* Dosen, pada Fakultas Ekonomi dan Program Magister Manajemen Universitas Indonesia (FE-UI dan MM-UI) (1993–)
* Dosen, pada Diklat Manajemen LPPM, Jakarta (1997)
* Dosen, pada Diklat Pengembangan Kepemimpinan Profesional (DPKP) BUMN-[[Departemen Keuangan Republik Indonesia|Departemen Keuangan]] (1997)
* Dosen, pada Program Magister Manajemen Universitas Sahid dan LPPM (1994-19951994–1995)
* Dosen, pada Lembaga Manajemen Keuangan dan Akuntansi (LMKA), Yayasan Pengembangan Insan Pasar Modal (Yuppies), LM-Gika, Equitas Institute (1994-19951994–1995)
* Dewan Kehormatan Pusat Perhimpunan Keluarga Besar [[Pelajar Islam Indonesia]] (PII) 2008–2011.
 
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:KIB Sofyan Djalil.jpg|Sofyan Djalil di Kabinet Indonesia Bersatu (2004)
Berkas:Kabinet Kerja Sofyan Dalil.jpg|Sofyan Djalil di Kabinet Kerja (2014)
File:KIM Sofyan Djalil.jpg|Sofyan Djalil di Kabinet Indonesia Maju (2019)
File:Sofyan Djalil.jpg|Sofyan Djalil
</gallery>
==Catatan==
{{notelist}}
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
{{kotak mulai}}
{{s-off}}
{{s-bef|before=[[Syamsul Mu'arif]]|as=[[Daftar Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia|Menteri Negara Komunikasi dan Informasi Indonesia]]}}
{{s-ttl|title=[[Daftar Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia|Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia]]<br><small>(sebelum 31 Januari 2005 bernama Menteri Negara Komunikasi dan Informasi)</small>|years=2004–2007}}
{{s-aft|after=[[Mohammad Nuh]]}}
{{succession box|title = [[Daftar Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia|Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Indonesia]]|years=2007–2009|before = [[Sugiharto]]|after = [[Mustafa Abubakar]]}}
{{succession box|title = [[Daftar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia|Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia]]|years=2014–2015|before = [[Chairul Tanjung]]|after = [[Darmin Nasution]]}}
{{succession box|title = [[Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia]]|years=2015–2016|before = [[Andrinof Chaniago]]|after = [[Bambang Brodjonegoro]]}}
{{succession box|title = [[Menteri Agraria dan Tata Ruang|Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia]]|years=2016–2022|before = [[Ferry Mursyidan Baldan]]|after = [[Hadi Tjahjanto]] }}
 
{{s-gov}}
{{s-bef|before=[[Andrinof Chaniago]]}}
{{s-ttl|title=[[Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional]]|years=2015–2016}}
{{s-aft|after=[[Bambang Brodjonegoro]]}}
{{s-bef|before=[[Ferry Mursyidan Baldan]]}}
{{s-ttl|title=[[Kepala Badan Pertanahan Nasional]]|years=2016–2022}}
{{s-aft|after=[[Hadi Tjahjanto]]}}
{{kotak selesai}}
 
{{Kabinet Indonesia Bersatu}}
----
{{Kabinet Kerja}}
{{Kabinet Indonesia Maju}}
{{Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia}}
{{lifetime|1953||}}
 
{{DEFAULTSORT:Djalil, Sofyan}}
{{stub}}
[[Kategori:Tokoh dari Aceh]]
[[Kategori:Tokoh dari Aceh Timur]]
[[Kategori:Politikus Minangkabau]]
[[Kategori:Menteri Koordinator Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Kabinet Indonesia Bersatu]]
[[Kategori:Menteri Kabinet Kerja]]
[[Kategori:Menteri Kabinet Indonesia Maju]]
[[Kategori:Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia]]