Laju reaksi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k wk |
Dikembalikan ke revisi 21730519 oleh Mouse.d.jerry (bicara) (TW) Tag: Pembatalan |
||
(92 revisi perantara oleh 69 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Rust03102006.JPG|thumb|225px|[[Karat|Proses perkaratan]] pada besi merupakan salah satu reaksi dengan laju reaksi lambat.]]
[[Berkas:Large bonfire.jpg|thumb|225px|[[Pembakaran]] kayu merupakan salah satu reaksi dengan laju reaksi cepat.]]
'''Laju reaksi''' adalah perubahan [[konsentrasi]] reaktan atau [[produk]] per satuan waktu. Besaran laju reaksi dilihat dari ukuran cepat lambatnya suatu [[reaksi kimia]]. Laju reaksi mempunyai satuan M/s (Molar per [[detik]]).<ref>{{Cite book|last=Suarsa, I. W.|first=|date=2017|url=https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/a72e4f059e1a3c36b836ec85a13558d0.pdf|title=Teori Tumbukan Pada Laju Reaksi Kimia|location=Denpasar|publisher=Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udaya|isbn=|pages=1|url-status=live}}</ref> Laju reaksi dilambangkan dengan ''v'' atau ''r''. Laju reaksi atau kecepatan reaksi menyatakan bahwa banyaknya [[reaksi kimia]] yang berlangsung per [[satuan]] [[waktu]]. Laju reaksi menyatakan [[molaritas]] zat terlarut dalam reaksi yang dihasilkan tiap [[detik]] reaksi. Perkaratan [[besi]] merupakan contoh reaksi kimia lambat yang dapat berlangsung selama beberapa tahun, sedangkan peledakan [[mesiu]] atau [[kembang api]] adalah contoh reaksi yang cepat. Pada sebagian besar reaksi, laju reaksi akan semakin berkurang seiring dengan berlangsungnya reaksi. Laju reaksi dipelajari oleh cabang ilmu kimia yang disebut [[kinetika kimia]].
== Definisi formal ==
Laju [[Reaksi kimia|reaksi]] didefinisikan sebagai proses berubahnya konsentrasi per satuan [[waktu]]. Laju reaksi memiliki konstanta yang sangat bergantung pada suhu reaksi.<ref>{{Cite journal|last=Purba, E. dan Khairunisa, A. C.|first=|date=2012|title=Kajian Awal Laju Reaksi Fotosintesis untuk Penyerapan Gas CO2 Menggunakan Mikroalga Tetraselmis Chuii|url=https://journal.ugm.ac.id/index.php/jrekpros/article/download/2451/2198|journal=Rekayasa Proses|volume=6|issue=1|pages=8|doi=}}</ref>
<math>aA + bB \rarr
:<math>v = - \frac{1}{a} \frac{d[A]}{dt} = - \frac{1}{b} \frac{d[B]}{dt} = \frac{1}{
=== Orde reaksi ===
[[Orde reaksi]] atau tingkat reaksi terhadap suatu komponen merupakan pangkat dari konsentrasi komponen tersebut dalam [[hukum]] laju. Konsentrasi merupakan salah satu faktor yang dapat mempercepat laju reaksi.<ref>{{Cite book|last=Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan|first=|date=2004|url=https://sumberbelajar.seamolec.org/Media/Dokumen/59b63275865eacb82410b285/1c9806cb7345e3e09ebd744868587dcb.pdf|title=Laju Reaksi|location=|publisher=Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan Direktoran Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional|isbn=|pages=11|url-status=live}}</ref>
▲== Faktor yang mempengaruhi laju reaksi ==
▲Laju reaksi dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
=== Luas permukaan sentuh ===
Luas permukaan sentuh memiliki peranan yang sangat penting
=== Suhu ===
[[Suhu]] juga turut berperan dalam mempengaruhi laju reaksi. Apabila suhu pada suatu reaksi yang
Suhu merupakan properti fisik dari materi yang kuantitatif mengungkapkan gagasan umum dari panas dan dingin.
=== Katalis ===
[[Katalis]] adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri. Suatu katalis berperan dalam reaksi
Katalis dapat dibedakan ke dalam dua golongan utama: [[katalis]] [[homogen]] dan [[katalis]] [[heterogen]]. Katalis heterogen adalah katalis yang ada dalam fase berbeda dengan pereaksi dalam reaksi yang dikatalisinya, sedangkan katalis homogen berada dalam fase yang sama. Satu contoh sederhana untuk katalisis heterogen yaitu bahwa katalis menyediakan suatu permukaan di mana pereaksi-pereaksi (atau substrat) untuk sementara terjerat. Ikatan dalam substrat-substrat menjadi lemah sedemikian sehingga memadai terbentuknya produk baru. Ikatan atara produk dan katalis lebih lemah, sehingga akhirnya terlepas.
Baris 29 ⟶ 37:
Katalis homogen umumnya bereaksi dengan satu atau lebih pereaksi untuk membentuk suatu [[perantara]][[kimia]] yang selanjutnya bereaksi membentuk produk akhir reaksi, dalam suatu proses yang memulihkan katalisnya. Berikut ini merupakan skema umum [[reaksi]] [[katalitik]], di mana C melambangkan katalisnya:
:<math>A + C \rarr AC</math> ... (1)
:<math>B + AC \rarr AB + C</math> ... (2)
Meskipun katalis (C) termakan oleh reaksi 1, namun selanjutnya dihasilkan kembali oleh reaksi 2, sehingga untuk reaksi keseluruhannya menjadi
:<math>A + B + C \rarr AB + C</math>
Baris 39 ⟶ 47:
=== Molaritas ===
[[Molaritas]] adalah banyaknya mol zat terlarut tiap satuan volum zat pelarut. Hubungannya dengan laju reaksi adalah bahwa semakin besar molaritas suatu zat, maka semakin cepat suatu reaksi berlangsung. Dengan demikian pada molaritas yang rendah suatu reaksi akan berjalan lebih lambat daripada molaritas yang tinggi.
=== Konsentrasi ===
Karena persamaan laju reaksi didefinisikan dalam bentuk
== Persamaan laju reaksi ==
Untuk reaksi kimia
<math>aA + bB \rarr pP + qQ</math
hubungan antara laju reaksi dengan molaritas adalah<br />
:<math>\,v = k[A]^{n}[B]^{m}</math>
Baris 56 ⟶ 64:
* V = Laju reaksi
* k = Konstanta laju reaksi
* m = [[Orde reaksi]] zat A
* n = Orde reaksi zat B
Orde reaksi zat A dan zat B hanya bisa ditentukan melalui percobaan.
== Referensi == <references /><!--kira-kira apakah cocok menambahkan contoh soal laju reaksi? Kalau iya, saya mungkin akan menambahkannya kalau punya waktu--> == Bacaan lebih lanjut ==
* {{cite book |last= Johari|first= J.M.C.|authorlink= |coauthors= M. Rachmawati|title=Kimia 2 SMA dan MA Untuk Kelas XI|year= 2007|publisher= Esis/Erlangga|location= Jakarta|id = ISBN 974-734-720-6 }} {{id icon}}
[[
[[fr:Cinétique chimique#Vitesse de réaction]]
|