Trigliserida: Perbedaan antara revisi

[[Berkas:Fat triglyceride shorthand formula.PNG|thumbjmpl|Contoh trigliserida lemak tak jenuh. Bagian kiri: [[gliserol]], bagian kanan (dari atas ke bawah): [[asam palmitat]], [[asam oleat]], [[asam alfa-linolenat]], rumus kimia: C₅₅H₉₈O₆]]

'''Trigliserida''' (atau lebih tepatnya '''triasilgliserol''' atau '''triasilgliserida''') adalah sebuah [[gliserida]], yaituyang [[ester (kimia)|ester]]terbentuk dari esterifikasi di ketiga gugus hidroksil [[gliserol]] dan tigadengan [[asam lemak]].<ref>{{en}} {{cite web | title=Tatanama Lipid |publisher=IUPAC-IUB Commission on Biochemical Nomenclature (CBN) | url=http://www.chem.qmul.ac.uk/iupac/lipid/ |accessdate=20072009-03-0810}}</ref> Trigliserida merupakan penyusun utama [[minyak nabati]] dan [[lemak hewani]]. Triasilgliserol adalah molekul yang efektif untuk menyimpan energi dan semua angota kingdom animalia menyimpan cadangan energi dalam bentuk lemak netral ini.<ref>{{Cite book|last=Blanco, Gustavo, M.D.,|first=|date=2017|url=https://www.worldcat.org/oclc/985609626|title=Medical biochemistry|location=London, United Kingdom|publisher=|isbn=978-0-12-803587-0|pages=|others=Blanco, Antonio, M.D.,|oclc=985609626|url-status=live}}</ref>

[[Berkas:Triglyceride-GeneralStructure.png|thumbjmpl|Struktur umum trigliserida]]

[[Rumus kimia]] trigliserida adalah '''CH₂'''COOR-'''CH'''COOR'-'''CH'''₂-COOR", dimanadi mana R, R' dan R" masing-masing adalah sebuah rantai [[alkil]] yang panjang. Ketiga ''asam lemak'' RCOOH, R'COOH and R"COOH bisa jadi semuanya sama, semuanya berbeda ataupun hanya dua diantaranya yang sama.

Panjang rantai asam lemak pada trigliserida yang terdapat secara alami dapat bervariasi, namuntetapi panjang yang paling umum adalah 16, 18, atau 20 atom [[karbon]]. Asam lemak alami yang ditemukan pada tumbuhan dan hewan biasanya terdiri dari jumlah atom karbon yang genap disebabkan cara asam lemak di[[biosintesis]] dari [[asetil-KoA]]. Sekalipun begitu, [[bakteria]] memiliki kemampuan untuk menyintesis asam lemak dengan atom karbon ganjil ataupun rantai bercabang. Karena itu, [[hewan memamah biak]] biasanya memiliki asam lemak berkarbon ganjil, misalnya 15, karena aksi bakteria di dalam [[rumen]]nya.