Banturejo, Ngantang, Malang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fakhri Jauhar (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k top: clean up
 
(37 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 8:
|kode pos =65392
|nama pemimpin =Kusnanto
|luas =-... km²
|penduduk =-... jiwa
|kepadatan =-... jiwa/km²
}}
'''Banturejo''' adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan [[Ngantang, Malang|Ngantang]], [[Kabupaten Malang]], Provinsi [[Jawa Timur]].
[[Desa]] ini berada di sekitar [[gerbang]] resmi memasuki kawasan [[taman wisata Selorejo]]. Mayoritas warga di desa ini masih mempunyai trah Mataram. Bahkan beberapa warga diantaranya merupakan keturunan langsung dari [[SultanPanembahan Agung]]Senopati (Mataram). Hal ini dibuktikan dengan silsilah keturunan yang dimiliki oleh warga tersebut.{{citation needed}}<!--
Desa ini didirikan oleh Raden Kyiai Poncoreno, salah seorang ahli waris kerajaan Mataram, yang juga penasihat spiritual [[Pangeran Diponegoro]] yang melarikan diri dari kejaran prajurit [[Belanda]]. Raden Poncoreno dimakamkan di pemakaman umum desa Banturejo, di belakang balai desa Banturejo. Disamping makam Raden Poncoreno, ada makam istri beliau, makam Raden Setyowiryo, dan beberapa pejuang Mataram lainnya. Makam Raden Poncoreno ini seringkali dikunjungi para peziarah dari berbagai daerah di Malang, bahkan dari Jawa Tengah khususnya keluarga kerajaan Kasunanan Surakarta Hadiningrat maupun Ngayogjakarta Hadiningrat.
Di bagian pinggir desa ini tepatnya di lereng bukit yang membendung [[waduk Selorejo]] terdapat juga sebuah [[makam]] yang dikenal sebagai Makam Putri Kleting Kuning, yang konon merupakan [[istri]] dari [[Trunojoyo]].
Namun beberapa waktu yang lalu, muncul kontroversi saat upacara pemindahan makam RadenPoncoreno. Sebagian tokoh dan ahli spiritual berpendapat, jika makam yang dikeramatkan tersebut bukanlah makan Raden Kyiai Poncoreno, namun makam orang lain. Mereka berpendapat jika makam Raden Poncoreno saat ini berada di kompleks taman wisata Bendungan Selorejo, tepatnya di area padang Golf Selorejo.
Desa Banturejo membawahi 3 [[Dusun]], dusun Sromo, dusun Banu, dan dusun Ngramban. Dusun Sromo dipimpin oleh Muhammad Kholid, dusun Banu oleh Subeni. Mata pencaharian sebagian besar [[penduduk]] adalah [[petani]], peternak [[sapi perah]], buruh [[pabrik]], dan [[pedagang]].-->
Di bagian pinggir desa ini tepatnya di lereng bukit yang membendung [[waduk Selorejo]] terdapat juga sebuah [[makam]] yang dikenal sebagai Makam Putri Kleting Kuning, yang konon merupakan [[istri]] dari [[Trunojoyo]].
Desa Banturejo membawahi 3 [[Dusun]], dusun Sromo, dusun Banu, dan dusun Ngramban. Dusun Sromo dipimpin oleh Muhammad Kholid, dusun Banu oleh Subeni. Mata pencaharian sebagian besar [[penduduk]] adalah [[petani]], peternak [[sapi perah]], buruh [[pabrik]], dan [[pedagang]].
 
'''Kepala Desa Banturejo:'''
## Kusnanto (2007-sekarang)
## Guguk Dwi Praminto (1999-2007)
## Guguk Dwi Praminto (1992-1999)
## Suharto (1984-1992)
 
{{Ngantang, Malang}}
 
{{kelurahan-stub}}
{{Authority control}}
 
 
{{kelurahanKelurahan-stub}}