Pabbaresseng, Bua, Luwu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
merapikan isi artikel
 
(10 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{refimprove}}
 
{{desa
|peta =
Baris 12 ⟶ 13:
|kepadatan =... jiwa/km²
}}
'''Pabbaresseng''' adalah sebuah [[desa]] yang berada di [[kecamatan]] [[Bua, Luwu|Kecamatan Bua]], [[Kabupaten Luwu]], [[Sulawesi Selatan|Provinsi Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]].

== Wilayah administratif ==
Desa iniPabbaresseng dibentuk dari pemekaran [[Desa]] [[Barowa]] pada tahun [[2008]].
 
== Sejarah ==
[[Desa]] ini memiliki latar belakang sejarah yang penting berkaitan dengan kedatangan penganjur [[Islam]] pertama kali di [[Sulawesi Selatan]]. Menurut tradisi yang berkembang di masyarakat [[Luwu]], Datuk Pattimang singgah pertama kali di [[Lapandoso]], tempat berlabuh Datuk Pattimang, saat hendak menemui Maddika Bua untuk mengajaknya memeluk [[Islam]] dan sekaligus meminta kesediaan maddika agar menemaninya menemui [[Datu Luwu]] yang saat itu berkedudukan di Pattimang. Sebagai bentuk penghargaan dan sekaligus menjadi kenangan bagi masyarakat dan generasi muda, maka di [[Lapandoso]] dibuat [[Monumen Lapandoso]], sebagai tempat pertama kali masyarakat [[Bua]] bersentuhan dengan [[Islam]].
 
Sebagai bentuk penghargaan dan sekaligus menjadi kenangan bagi masyarakat dan generasi muda, maka di [[Lapandoso]] dibuat [[Monumen Lapandoso]], sebagai tempat pertama kali masyarakat [[Tana Luwu]] bersentuhan dengan [[Islam]].
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
== Pranala luar ==
{{RefDagri|2022}}
 
{{Bua, Luwu}}
 
{{Authority control}}
 
[[Desa]] ini memiliki latar belakang sejarah yang penting berkaitan dengan kedatangan penganjur [[Islam]] pertama kali di [[Sulawesi Selatan]]. Menurut tradisi yang berkembang di masyarakat [[Luwu]], Datuk Pattimang singgah pertama kali di [[Lapandoso]], tempat berlabuh Datuk Pattimang, saat hendak menemui Maddika Bua untuk mengajaknya memeluk [[Islam]] dan sekaligus meminta kesediaan maddika agar menemaninya menemui [[Datu Luwu]] yang saat itu berkedudukan di Pattimang. Sebagai bentuk penghargaan dan sekaligus menjadi kenangan bagi masyarakat dan generasi muda, maka di [[Lapandoso]] dibuat [[Monumen Lapandoso]], sebagai tempat pertama kali masyarakat [[Bua]] bersentuhan dengan [[Islam]].
 
{{Bua, LuwuKelurahan-stub}}
{{kelurahan-stub}}