Transposon: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k +{{Authority control}} |
||
(6 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 11:
|isbn=0321223683
}}</ref>
Proses perpindahan transposon disebut [[transposisi]] <ref name="Watson"/>.Kehadiran transposon pada suatu bagian kromosom yang berekspresi dapat menyebabkan perubahan [[fenotipe]] pada suatu individu.
[[Barbara McClintock]] adalah orang yang pertama kali mempelajari gejala yang ditimbulkan dan mengembangkan teori mengenai keberadaan transposon pada tahun [[1940]]-an. Karena pada masanya orang tidak bisa membuktikan keberadaan transposon secara langsung, teorinya diabaikan orang. Terlebih lagi, pada masa itu pendapat seorang perempuan akan kurang didengar oleh kalangan ilmuwan. Baru pada tahun [[1960]]-an, ketika sekelompok peneliti [[bakteri]] menemukan gejala yang sama dan mengemukakan teori yang serupa dengan McClintock, transposon diakui oleh kalangan [[biologi]] dan McClintock memperoleh pengakuan berupa [[Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran|penghargaan Nobel di bidang Fisiologi]] ([[1983]]).
Pada masa kini, transposon dianggap sebagai relik (peninggalan) [[evolusi]] dari masa lalu dan dianggap sebagai sisa-sisa [[virus]] yang telah terintegrasi ke dalam [[genom]] suatu organisme.
Transposon terlibat dalam beberapa mekanisme [[regulasi epigenetik|epigenetik]] dan dianggap berperan dalam proses evolusi.
Baris 21:
== Referensi ==
{{reflist}}
{{biologi-stub}}▼
{{Authority control}}
[[Kategori:Genetika]]
▲{{biologi-stub}}
|