Partai Rakyat Demokratik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(85 revisi perantara oleh 45 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{noref}}
{{dablink|Artikel ini bukan mengenai [[Persatuan Rakjat Desa]] (PRD), [[Pemilu 1955]], yang tergabung dalam [[Fraksi Penegak Proklamasi]]}}
{{Infobox Indonesian political party
| colorcode = #D6040F
| name = Partai Rakyat Demokratik
| abbr = PRD
| logo = [[Berkas:Logo partai rakyat demokratik.svg |200px]]
| chair = [[Agus Jabo Priyono]]
| SecGen = [[Dominggus Oktavianus Tobu Kiik|Dominggus Oktavianus]]
| foundation = {{start date and age|1996|07|22}}
| headquarters = Jl. Tebet Dalam I C No 3, Jakarta Selatan, 12810
| ideology = [[Pancasila]] <br> [[Demokrasi sosial]]<ref name="wajah16" /> <br> [[Sosialisme demokratis]]
| political_position = [[Politik sayap kiri|Sayap-kiri]]
| parlemen = [[Dewan Perwakilan Rakyat|DPR]]
| DPRseats = {{Composition bar|0|462|hex=#D6040F}}
| website = http://www.prd.or.id
| dissolution = {{start date and age|2021|06|01}}
| successor = [[Partai Rakyat Adil Makmur|PRIMA]]
}}
'''Partai Rakyat Demokratik (PRD)''' adalah sebuah [[Daftar partai politik di Indonesia|partai politik di Indonesia]]. Partai ini tidak memiliki wakil langsung di Parlemen; namun demikian, perannya dalam sejarah politik Indonesia sejak era Orde Baru sangatlah penting. Partai ini dikenal sebagai partai gerakan yang aktif melakukan kaderisasi, penggalangan massa dan kerap berjuang dengan metode ekstraparlementer. Partai ini kemudian mencoba mengikuti pemilu 2024 dengan kendaraan partai baru yaitu [[Partai Rakyat Adil Makmur]] (PRIMA).
== Misi dan Pokok Perjuangan ==
Tujuan PRD<ref>[http://www.prd.or.id/konstitusi Konstitusi PRD,] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150428183508/http://www.prd.or.id/konstitusi |date=2015-04-28 }} Diakses pada 25 Mei 2015, pukul 15.50 Wib</ref> yaitu mewujudkan masyarakat adil dan makmur tanpa penindasan manusia atas manusia dan penindasan bangsa atas bangsa.
Adapun pokok-pokok perjuangan PRD yaitu:
# Membangun kekuasaan politik secara konstitusional untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, berdikari dan berkepribadian.
# Memimpin dan atau terlibat aktif dalam menuntaskan perjuangan demokrasi nasional.
# Memimpin dan atau terlibat aktif dalam menggalang persatuan nasional melawan imperialisme.
== Sejarah ==
Persatuan Rakyat Demokratik adalah organisasi payung dari organisasi-organisasi massa lintas sektoral:
Sejak awal, partai ini sudah menunjukkan sikap oposisi terhadap pemerintahan otoriter [[Orde Baru]]. [[Manifesto 22 Juli 1996]] yang dideklarasikan partai ini pada tanggal tersebut, adalah deklarasi yang secara tajam menyerang dan mengkritik kondisi politik dan kondisi sosial-ekonomi di bawah pemerintahan Presiden [[Soeharto]]. Kondisi politik yang dikritik adalah jauhnya model pemerintahan Orde Baru dari sistem yang demokratis. Sementara kondisi sosial-ekonomi yang dikritik adalah kesenjangan sosial akibat kebijakan berorientasi pertumbuhan, dengan melupakan pemerataan dan distribusi yang adil. ▼
# Sektor Buruh - Pusat Perjuangan Buruh Indonesia (PPBI), yang kemudian menjadi Front Nasional Perjuangan Buruh Indonesia (FNPBI). Tokoh-tokohnya antara lain: Dita Indah Sari, Suyat (hilang sejak 1998 hingga sekarang), Bimo Petrus (hlang sejak tahun 1998 hiingga sekarang);
# Sektor Budaya dan Seniman - Jaringan Kerja Kebudayaan Rakyat (JAKKER). Tokoh-tokohnya antara lain: Rahardja Waluyo Djati, Widji Thukul (hilang sejak tahun 1998 hingga sekarang);
# Sektor Tani - Serikat Tani Nasional (STN). Tokoh-tokohnya antara lain: Sereida Tambunan, Mashuri, Linda Chrystanti, Herman Hendrawan (hilang sejak tahun 1998 hingga sekarang); dan
# Sektor Mahasiswa - Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID). Tokoh-tokohnya antara lain: Munif Laredo, [[Andi Arief]], Garda Sembiring, [[Faisol Reza|Faizol Reza]], [[Nezar Patria]], dll.
Organisasi payung ini kemudian mentransformasikan diri dari organisasi massa menjadi Partai Politik dengan nama Partai Rakyat Demokratik yang dideklarasikan pada tanggal 22 Juli 1996.
▲Sejak awal pendirian,
Di samping itu, Manifesto ini juga menyinggung-nyinggung masalah [[korupsi]] dan [[kolusi]] yang menjamur di [[birokrasi]] pemerintahan. Di usia awalnya ini pula, partai ini mulai membela dan mengadvokasi petani-petani pedesaan dalam membela hak atas tanah. Urusan ini, secara umum ditangani oleh [[Serikat Tani Nasional|STN]] (Serikat Tani Nasional), ''[[onderbouw]]'' PRD. Mobilisasi massa untuk demonstrasi dan protes pun tak jarang terjadi, yang tak hanya melibatkan petani, tetapi juga buruh, [[LSM]], dan aktivis dari organisasi lain.▼
Pokok-pokok penting dari Manifesto 22 Juli 1996, adalah:
Sejak [[1997]], karena popularitas PRD yang semakin meningkat, dan juga kondisi sosial-ekonomi serta politik yang mulai tidak stabil, pemerintah Orde Baru mulai melakukan penindasan terhadap berbagai gerakan politis yang dianggap [[subversi]]f, apalagi yang dianggap kiri, dan [[komunis]], termasuk salah satu korbannya adalah PRD.▼
# menuntut pencabutan 5 Paket UU Politik tahun 1985 yang memasung hak berpolitik dan berorganisasi rakyat sipil.
# menuntut penghapusan penerapan Dwi Fungsi ABRI yang memberikan hak istimewa kepada militer untuk memasuki ranah sosial politik dan sosial ekonomi.
# mendukung hak menentukan nasib sendiri bagi rakyat Maubere (d/h Timor Timur; s/k Timor Leste).
# mengupayakan pembangunan front perjuangan dengan beragam eksponen perjuangan dalam merebut DEMOKRASI dan mengembalikan KEDAULATAN RAKYAT.
# membuat platform bersama-sama eksponen gerakan, khususnya Komite Independen Pemantau Pemilu untuk mengawal Pemilu 1997 dan menelanjangi praktik kecurangan Orde Baru yang selalu dilakukan setiap penyelenggaraan Pemilu.
# mengorganisir rakyat untuk semakin terlibat aktif dalam menentang dan melawan kediktatoran rejim militer Orde Baru.
▲Di samping itu, Manifesto
▲Sejak [[1997]], karena popularitas PRD yang semakin meningkat, dan juga kondisi sosial-ekonomi serta politik yang mulai tidak stabil, pemerintah Orde Baru mulai melakukan penindasan terhadap berbagai gerakan politis yang dianggap [[
== Reaksi pemerintah Orde Baru ==
<!-- Sejak pukulan politik paska 27 Juli 1996, seluruh kader-kader PRD tercerai berai dan banyak diantaranya mengundurkan diri. Namun sejak awal Oktober 1996, kader-kader militan dari PRD kembali berhimpun dan terlibat aktif dalam proses pembentukan front aksi Mega Bintang Rakyat (MBR) yang secara sukses tampil di pentas politik nasional dengan munculnya kepemimpinan Mudrik Sangidu. -->Setelah [[Peristiwa 27 Juli 1996]], pimpinan-pimpinan utama PRD ditangkap<ref>{{Cite web |url=http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1996/08/13/0029.html |title=Budiman Dkk Ditangkap Saat Nonton TV, Apakabar@clark.net, d''iakses 14 Maret 2014'' |access-date=2014-03-14 |archive-date=2014-03-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140314103008/http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1996/08/13/0029.html |dead-url=yes }}</ref> dan dipenjarakan. Anggota PRD dan pihak-pihak yang dianggap memiliki kaitan dengan PRD menerima [[teror]] dan tekanan. Tak sedikit dari mereka yang ditahan tanpa alasan yang jelas di markas lembaga ekstrayudisial, [[Bakorstanasda]] (Badan Koordinasi Stabilitas Nasional Daerah).''' '''Menjelang''' '''runtuhnya Orde Baru pada tahun 1998, 1 orang anggotanya terbunuh, beberapa mengalami penculikan<ref>{{Cite web |url=http://dokumentasi.elsam.or.id/reports/view/305 |title=Peristiwa Penghilangan Paksa 1997-1998, ''Elsam'' |access-date=2014-03-16 |archive-date=2014-01-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140107161810/http://dokumentasi.elsam.or.id/reports/view/305 |dead-url=yes }}</ref> dan hingga sekarang, sebagian diantaranya, termasuk penyair [[Wiji thukul|Wiji Thukul]], tidak diketahui nasibnya (menjadi bagian dari sekian banyak "[[Daftar orang hilang di Indonesia|Orang Hilang]]").''' '''
Di samping mengadvokasi dan mengorganisasi petani dan buruh, salah satu tindakan PRD yang membuat pemerintah semakin kebakaran jenggot adalah pernyataan dukungan PRD
== Peran PRD dalam reformasi ==
Pada akhir 1997 dan awal 1998, peran PRD dalam gelombang [[Reformasi Indonesia]] dan dalam menumbangkan rezim [[Soeharto]] juga signifikan. Meski terpaksa berjuang secara bawah tanah, anggotanya membentuk atau menggabungkan diri dalam berbagai komite rakyat dan mahasiswa.<ref>Miftahuddin, "Radikalisasi Pemuda, PRD Melawan Tirani", Desantara (2004), ISBN 979-3596-05-8</ref> Di tengah krisis ekonomi, gelombang tuntutan demokrasi serta terjadinya Peristiwa [[Kerusuhan Mei 1998|Mei 1998]], Presiden Suharto kemudian mundur dan menyerahkan tampuk pemerintahan kepada wakilnya [[B.J. Habibie]]. Pada pemilihan umum (pemilu) pertama masa Reformasi, PRD yang sebelumnya dinyatakan terlarang oleh Orde Baru, diakui dan turut serta menjadi peserta [[Pemilu 1999]].<ref name="wajah16" /><ref>{{cite web |url=http://www.kpu.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=42 |title=Pemilu 1999, ''website Komisi Pemilihan Umum (KPU)'' |access-date=2014-03-16 |archive-date=2014-03-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140316080902/http://www.kpu.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=42 |dead-url=yes }}</ref> PRD menjadi organisasi peserta pemilu dengan pimpinan yang masih di penjara.<ref>"Demi Demokrasi, PRD Menolak Takluk", ''KPP-PRD'' (1999)</ref>
Meski ditinggal sebagian besar tokoh pendiri dan pimpinan awal,<ref>[http://www.merdeka.com/politik/diaspora-partai-rakyat-demokratik-setelah-16-tahun.html Diaspora PRD setelah 16 Tahun, Merdeka.com]</ref> hingga sekarang, PRD masih aktif dalam menggalang aksi protes dan demonstrasi mengkritik berbagai kebijakan yang dianggap [[neoliberal]]. PRD juga gencar mengkampanyekan kedaulatan nasional dan Gerakan Nasional Pasal 33 (GNP33)<ref>[http://www.indowarta.co/detail-4748-deklarator-gerakan-nasional-pasal-33--pemerintah-beserta-aparatusnya-pelanggar-uu-no-05-tahun-1960.html GNP33: Pemerintah Melanggar UU No. 5/1960, Indowarta.com]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> [[UUD 1945]]. Saat ini, PRD dipimpin Agus 'Jabo' Priyono, anggota pendiri dan salah satu pemimpin utama PRD pasca tertangkapnya Budiman Sudjatmiko,cs pada tahun 1996.
== Rujukan ==
{{Reflist}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.prd.or.
{{Parpol1999}}
[[Kategori:Partai politik di Indonesia|Rakyat Demokratik]]▼
{{Partai politik Indonesia terdahulu}}
[[Kategori:Partai demokrat sosial|Rakyat Demokratik]]
▲[[Kategori:Partai politik yang sudah bubar di Indonesia|Rakyat Demokratik]]
[[Kategori:Partai politik yang didirikan tahun 1996]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1996 di Indonesia]]
[[Kategori:Pembubaran tahun 2021 di Indonesia]]
[[Kategori:Partai politik peserta pemilihan umum legislatif Indonesia 1999]]
|