Kejijikan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BodhisattvaBot (bicara | kontrib)
k r2.4.3) (bot Menambah: bs:Gađenje
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(18 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{emosi}}
[[Berkas:A woman with a look of disgust.jpg|thumb|Ekspresi jijik seorang perempuan.]]
[[Berkas:Disgust expression cropped.jpg|jmpl|left|Ekspresi jijik seorang laki-laki.]]
'''Kejijikan''' adalah suatu [[emosi]] yang biasanya dikaitkan dengan hal-hal yang dianggap kotor, tak laik-santap, berkuman, atau bersifat negatif lain. [[Charles Darwin]] dalam ''The Expression of the Emotions in Man and Animals'' menulis bahwa jijik merujuk pada sesuatu yang bersifat memberontak. Rasa jijik terutama dialami dalam kaitan dengan [[indera]] [[pengecapan]] (persepsi maupun bayangan) dan selanjutnya dengan apapun yang menyebabkan perasaan yang sama dari indera [[penciuman]], [[peraba]], atau [[penglihatan]]. Jijik adalah salah satu dari emosi dasar dalam teori emosi [[Robert Plutchik]]. Rasa ini menimbulkan suatu [[ekspresi wajah]] khas, satu di antara enam ekspresi wajah universal untuk emosi menurut [[Paul Ekman]]. Berbeda dengan [[ketakutan]], [[kemarahan]], atau [[kesedihan]], rasa jijik dikaitkan dengan menurunnya denyut [[jantung]] <ref>Rozin P, Haidt J, & McCauley C.R. (2000) Disgust In M. Lewis & J.M. Haviland-Jones (Eds) Handbook of Emotions, 2nd Edition (pp637- 653). New York: Guildford Press</ref>.
[[Berkas:A woman with a look of disgust.jpg|thumbjmpl|left|Ekspresi jijik seorang perempuan.]]
'''Kejijikan''' adalah suatu [[emosi]] yang biasanya dikaitkan dengan hal-hal yang dianggap kotor, tak laik-santap, berkuman, atau bersifat negatif lain. [[Charles Darwin]] dalam ''The Expression of the Emotions in Man and Animals'' menulis bahwa jijik merujuk pada sesuatu yang bersifat memberontak. Rasa jijik terutama dialami dalam kaitan dengan [[inderaindra]] [[pengecapan]] (persepsi maupun bayangan) dan selanjutnya dengan apapun yang menyebabkan perasaan yang sama dari inderaindra [[penciuman]], [[peraba]], atau [[penglihatan]]. Jijik adalah salah satu dari emosi dasar dalam teori emosi [[Robert Plutchik]]. Rasa ini menimbulkan suatu [[ekspresi wajah]] khas, satu di antara enam ekspresi wajah universal untuk emosi menurut [[Paul Ekman]]. Berbeda dengan [[ketakutan]], [[kemarahan]], atau [[kesedihan]], rasa jijik dikaitkan dengan menurunnya denyut [[jantung]] .<ref>Rozin P, Haidt J, & McCauley C.R. (2000) Disgust In M. Lewis & J.M. Haviland-Jones (Eds) Handbook of Emotions, 2nd Edition (pp637- 653). New York: Guildford Press</ref>.
 
== Catatan kaki ==
 
{{reflist}}
 
{{psikologi-stub}}
 
[[Kategori:Emosi]]
 
[[bg:Отвращение]]
[[bs:Gađenje]]
[[ca:Fàstic]]
[[de:Ekel]]
[[en:Disgust]]
[[eo:Naŭzo]]
[[es:Asco]]
[[eu:Higuin]]
[[fr:Dégoût]]
[[gan:作爆]]
[[io:Repugneso]]
[[it:Disgusto]]
[[ja:嫌悪]]
[[ko:혐오]]
[[lb:Eekel]]
[[nl:Walging]]
[[pl:Wstręt (emocja)]]
[[pt:Nojo]]
[[ru:Неприятие]]
[[scn:Schifu]]
[[simple:Disgust]]
[[sk:Hnus]]
[[sr:Гађење]]
[[sv:Äckel]]
[[tr:İğrenme]]