Max Horkheimer: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k r2.7.1) (bot Menambah: uk:Макс Горкгаймер |
Carotisque (bicara | kontrib) k +image #WPWP |
||
(21 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox_Philosopher
|
<!-- Philosopher Category -->
region = [[Filsafat Barat]]
|
|
<!-- Image and Caption -->
|
<!-- Information -->
name = Max Horkheimer
|
|
|
|
|
|
|
|
|
}}
'''Max Horkheimer''' ({{lahirmati|[[Stuttgart]]|14|2|1895|[[Nuremberg]]|7|7|1973}}) adalah seorang [[filsuf]] [[Jerman]], yang menjadi salah satu filsuf generasi pertama dari [[Mazhab Frankfurt]].<ref name="Audi">{{en}}James Bohman. 1999. "Horkheimer, Max". In ''The Cambridge Dictionary of Philosophy''. Robert Audi, ed. 393. London: Cambridge University Press.</ref> Ia lahir pada tahun 1895 dan meninggal pada tahun 1973.<ref name="Audi"
== Riwayat Hidup ==
Max Horkheimer adalah anak dari Moriz Hokheimer yang berkebangsaan [[Yahudi]].<ref name="Shidunata"/> Ia dididik dengan ketat dan otoriter supaya dapat meneruskan usaha perusahaan tenun ayahnya.<ref name="Shidunata">{{id}} ''Dilema Usaha Manusia Rasional'', Jakarta: Gramedia, 1982</ref> Dalam persahabatan dengan [[Friedrich Pollock]], ia berkenalan dengan dunia seni.
Tahun 1923 Horkheimer lulus dengan disertasi tentang [[Immanuel Kant]].<ref name="Shidunata"/> Tiga tahun kemudian ia dikukuhkan sebagai guru besar di [[Universitas Goethe Frankfurt|Universitas Frankfurt]] dan semakin mendalami filsafat Kant dan [[Hegel]].<ref name="Shidunata"/> Ia juga akhirnya menikahi Rose Christine Rieckher.<ref name="Shidunata"/> Setelah [[Perang Dunia I]], perubahan peta [[politik]] membuat suksesnya [[Revolusi Bolshevik]] di [[Rusia]], sehingga banyak cendikiawan Jerman yang beraliran kiri bergabung dengan Sekolah Frankfurt yang beraliran [[Marxisme]].<ref name="Shidunata"/> Dari sinilah Horkheimer berupaya untuk menyatakan kritiknya terhadap rakyat yang dicekam oleh kemajuan dalam kebebasan individunya.<ref name="Shidunata"/>
Bulan Januari 1931, Horkheimer diangkat sebagai direktur baru Sekolah Frankfurt.<ref name="Shidunata"/> Inilah zaman keemasan Sekolah Frankfurt,
Pada tahun 1950 dia kembali ke Jerman dan menjadi inspirasi bagi gerakan mahasiswa radikal dalam SDS (''sizialisticher Deustscher Studentenbund''),
== Pemikiran ==
Dimulai dari tahun [[1931]] ketika Horkheimer menjabat sebagai Direktur Sekolah Frankfurt menggantikan Carl Grunberg, dia berpidato tentang [[filsafat sosial]] sebagai "interpretasi filosofis tentang nasib manusia sejauh manusia bukan dipandang sebagai individu, tetap sebagai anggota [[masyarakat]].<ref name="Shidunata"/> Jadi,
Ini adalah salah satu kutipan karya Horkheimer dalam buku ''Eclipse of Reason'' pada tahun 1933 ketika dia di Amerika dalam puncaknya menentang kapitalisme.<ref name="Shidunata"/>
Baris 44 ⟶ 43:
== Dialektika Pencerahan ==
Karya yang terkenal dari Horkheimer adalah buku berjudul ''Dialektika Pencerahan'' yang ditulis bersama dengan [[Theodor Adorno|Adorno]] pada tahun [[1944]].<ref name="Simon"
Dalam ''Dialectics of Enlightenment'' (1972), Horkheimer dan Adorno seolah memakai teori sebelumnya (Marx dll) namun juga mengkritiknya.<ref name="
Horkheimer dan Adorno mengkritik 'dominasi' yang biasa dilakukan olehj filsafat barat, bahkan karena terlalu mementingkan kemajuan dan rasionalisasi, maka alam begitu saja menjadi
▲Dalam ''Dialectics of Enlightenment'' (1972), Horkheimer dan Adorno seolah memakai teori sebelumnya (Marx dll) namun juga mengkritiknya.<ref name="Stirk"/><ref name="Horkheimer"/> Jika Marx hanya pada kapitalisme, maka Horkheimer dan Adorno memiliki lebih banyak aspek yang dipikirkan; politik, alam, kamausiaan dsb.<ref name="Stirk"/>
▲Horkheimer dan Adorno mengkritik 'dominasi' yang biasa dilakukan olehj filsafat barat, bahkan karena terlalu mementingkan kemajuan dan rasionalisasi, maka alam begitu saja menjadi obyek untuk dikuasai.<ref name="Stirk"/> Walau pun demikian, Horkheimer dan Adorno tetap mengakui bahwa manusia membutuhkan [[makanan]], [[pertanian]] dan [[industri]] bagi teknologi, namun semua itu haruslah dikendalikan agar tidak menjadikan martabat manusia mengalami kemunduran.<ref name="Stirk"/>
Namun yang terjadi adalah identitas manusia justru direndahkan karena keinginan para penguasa, pada pemilik industri, manusia menjadi alat bagi kemajuan teknologi.<ref name="Stirk"/> Dalam hal ini, selain kemajuan teknologi, kakuasaan manusia juga sudah mengalami kealpaan untuk menghargai martabat manusia lain.<ref name="Stirk"/> Hal ini terjadi dalam peristiwa pembantaian yang dilakukan oleh [[Nazi]] di bawah kekuasaan [[Hitler]] yang membantai manusia layaknya objek saja.<ref name="Stirk"/>
== Teori Kritis sebagai sumbangan Emansipatoris ==
''Aufklarung'' atau pencerahan sumbangan [[Kant]] dalam diri manusia dimanfaatkan sebagai optimisme oleh Horkheimer.<ref name="Horkheimer"/> Manusia yang berakal budi dapat mengeluarkan dirinya sendiri dari keterpurukan akibat pihak di luar dirinya.<ref name="Horkheimer"/> Di sini, akal budi dianggap sebagai bekal untuk mengentaskan manusia yang menurut Horkheimer irasional, padahal manusia haruslah rasional.<ref name="Shidunata"/><ref name="Horkheimer"/> Lalu Horkheimer memulai teori kritisnya dengan pertanyaan-pertanyaan; "dapatkan teori rasional tentang diri manusia dalam [[lingkungan]]nya?", "bagaimanakah teori ini menjadi emansipatoris?", "manakah teori yang mampu mengembalikan manusia menjadi rasional kembali?", "di mana [[martabat]] dan kepenuhan individu dapat terpenuhi?" dsb.<ref name="Shidunata"/> Dari pertanyaan-pertanyaan inilah, dia berteori berbagai bidang sosial dalam usaha menyadarkan manusia agar tidak terjerat proses kapitalisme yang sedang memonopoli kemanusiaannya.<ref name="Shidunata"/>
Kritik-kritik yang dipakai Horkheimer adalah kritik [[tradisional]] di mana terdapat tiga hal yang harus dilakukan; 1. dia harus curiga dan kritis terhadap masyarakat, 2. ia harus berpikir [[historis]], 3. ia harus tidak memisahkan teori dan praksis.<ref name="Shidunata"/> Namun pada akhirnya terori ini gagal menurutnya.<ref name="Shidunata"/> Kegagalan itu terletak pada ketidakmampuan memberikan pengertian rasional tentang manusia dalam alam lingkungannya.<ref name="Shidunata"/> Namun sebaliknya, justru membiarkan individu terbelenggu dalam masyarakat irasional.<ref name="Shidunata"/> Dari kegagalan inilah, maka teori kritis haruslah menjadi [[emansipatoris]].<ref name="Shidunata"/>
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Authority control}}
{{lifetime|1895|1973|}}▼
▲{{lifetime|1895|1973|Horkheimer, Max}}
[[Kategori:Filsafat]]
[[Kategori:Filsafat Barat]]
[[Kategori:Filsuf Jerman]]
[[Kategori:Mazhab Frankfurt]]
[[Kategori:Yahudi-Jerman]]
[[Kategori:Tokoh dari Stuttgart]]
|