Budi Susilo Soepandji: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kriswijoyo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(111 revisi perantara oleh 46 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
Budi Susilo Soepandji, adalah Gubernur [[Lemhannas]] yang dilantik Presiden Republik Indonesia pada tanggal 17 Februari 2011 berdasarkan Keppres No.128/P/2010, 1 Desember 2010. Di dalam Lembaga tersebut yang Budi Susilo mengemban amanah Presiden Republik Indonesia untuk memproyeksikan Lemhannas menjadi "Think Tank" negara berkelas dunia, yang selain bertanggung jawab dalam melakukan kajian mendalam tentang Geostrategi dan Geopolitik Republik Indonesia, juga bertanggung jawab melakukan pendidikan kader pimpinan tingkat nasional yang meliputi para akademisi, birokrat, pelaku bisnis, lembaga swadaya masyarakat serta TNI/ POLRI sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden No. 67 Tahun 2006.
|name = Budi Susilo Soepandji
|image name = Budi Susilo.jpg
|caption =
|term_start = 17 Februari 2011
|term_end = 15 April 2016
|alongside =
|preceded = [[Muladi]]
|succeeded = [[Agus Widjojo]]
|office = Gubernur Lemhannas
|order = ke-15
|vicepresident =
|predecessor =
<!-- Data pribadi -->
|birth_date = {{Tanggal lahir dan umur|1954|10|27}}
|birth_place = [[Yogyakarta]]
|birthname =
|nationality = <!-- Kolom ini hanya untuk warga negara; atau pihak asing -->
|party =
|parents = <!-- Nama orang tua; termasuk hanya jika subjek secara independen sudah terkenal atau sangat relevan; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel; -->
|spouse = Hera Widayanti
|relations = <!-- Nama kerabat; termasuk hanya jika subjek secara independen sudah terkenal atau sangat relevan; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel; -->[[Hendarman Supandji|Hendarman Soepandji]] (kakak)<br>[[Hendardji Soepandji]] <br> [[Sudarto (akademisi)|Sudarto]] (Mertua)
|children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan dan tulis pada artikel -->2
|residence =
|alma_mater = [[Universitas Indonesia]]
|occupation = Akademisi
|profession = Birokrat
|religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
|signature =
|website =
|awards = Bintang Mahaputra Adipradana<br />Dosen Teladan Peringkat I Tingkat Nasional
}}
 
'''Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, CES., DEA.''' ({{lahirmati|[[Yogyakarta]]|27|10|1954}}), merupakan putra ke-5 dari 6 bersaudara pasangan Brigjen dr. Soepandji dengan Roesmiati. Budi Susilo adalah seorang Akademisi dan Birokrat, menjabat sebagai Gubernur Lemhanas RI periode 2011-2016. Guru Besar Teknik Sipil bidang Geoteknik sejak 1998 sampai dengan sekarang di Universitas Indonesia. Penerima [[Bintang Mahaputera Adipradana|Bintang Mahaputra Adipradana]] dari Presiden RI tahun 2014. Seorang pencinta seni dan budaya. Mempunyai gagasan untuk selalu menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa.
Budi Susilo lahir di Yogyakarta, 27 Oktober 1954, dari pasangan Brigjen (TNI) dr. H. Soepandji dan Roesmiati Soepandji. Ia yang tumbuh dan besar di kota Magelang Jawa Tengah adalah anak kelima dari enam bersaudara. Dua kakak laki-lakinya adalah Dr (HC) [[Hendarman Supandji]], SH (Mantan Jaksa Agung Republik Indonesia) dan Mayjen (Purn) Drs. [[Hendardji Soepandji]], SH (Mantan Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat). Dalam masa pertumbuhannya ia sangat dipengaruhi oleh didikan seorang kerabat bernama Kapten (TNI) R. Soenarto Mertowardojo, di mana ia belajar untuk memiliki kepercayaan yang benar kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan kasih sayang kepada sesama hidup. Dengan berpegang pada prinsip inilah Budi Susilo menjadi manusia yang matang.
 
== Riwayat Hidup ==
Tumbuh di lingkungan sekolah menengah dengan aktif berorganisasi (OSIS dan Pramuka) telah mengasahnya menjadi manusia yang menghargai perbedaan pendapat namun tetap berani membuat keputusan. Budi Susilo memperoleh gelar insinyur dari Universitas Indonesia tahun 1979. tahun 1981 hingga 1986, ia mengenyam pendidikan di Ecole Centrale Paris, sehingga memperoleh gelar Master dan Doktor. Tahun 1994, Budi Susilo mendapatkan penghargaan dari Presiden Suharto, sebagai peringkat I Dosen Teladan tingkat Nasional. Prestasi ini diikuti dengan memperoleh berbagai penghargaan atas keberhasilannya dalam melakukan penelitian-penelitan bersaing tingkat nasional. Pada tahun 1998, Universitas Indonesia menganugerahinya sebagai Guru Besar Tetap bidang Mekanika Tanah. Pendidikan lain yang Budi Susilo ikuti adalah Kursus Reguler Angkatan 37 Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia, lulus dengan predikat Andalan, selain itu pada tahun 2009 juga mengikuti kursus singkat Geostrategi dan Geopolitik di Jerman pada Marshall Center (2009) dan di Amerika Serikat pada Stanford University (2010).
=== Latar belakang dan keluarga ===
Budi Susilo lahir dari pasangan Brigjen TNI (Purn) dr. Soepandji dengan Roesmiati Soepandji. dr Soepandji mengenyam pendidikan kedokteran di tiga zaman/revolusi ([[Geneeskundige Hoogeschool te Batavia]], Ika Dai Gaku dan [[Universitas Gadjah Mada|Universitas Gajah Mada]]) yang kemudian menjadi dokter militer yang berjuang melawan penjajah serta ikut memadamkan pemberontakan guna memperkokoh Republik Indonesia. Budi Susilo tumbuh besar di kota Magelang Jawa Tengah merupakan anak kelima dari enam bersaudara. Ia adalah adik dari dr Hendarto Soepandji, Dr (HC) [[Hendarman Supandji|Hendarman Soepandji]], SH (Jaksa Agung RI periode 2007-2010), Dr Hendarti Permono Dahlan dan Mayjen (Purn) Drs. [[Hendardji Soepandji]], SH (Mantan Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat) juga kakak dari Ir Bambang Tri Sasongko. Budi Susilo menikah tahun 1983 dengan Hera Widayanti, SH, putri dari Prof. [[Sudarto (akademisi)|Sudarto]], SH (Pendiri dan Rektor [[Universitas Diponegoro]] Periode 1977-1986). Dari pernikahan tersebut mereka dikaruniai dua anak, yaitu Wanda Widiastuti Soepandji (putri, lahir 1984) dan Kris Wijoyo Soepandji (putra, lahir 1987).{{cn}}
 
=== Pendidikan ===
Selain sibuk meneliti dan melaksanakan peran sebagai pendidik, Budi Susilo meniti karir di Fakultas Teknik Universitas Indonesia dimulai dari Kepala Laboratorium Mekanika Tanah, Kepala Jurusan Teknik Sipil, Direktur Lembaga Teknologi Universitas Indonesia, Pembatu Dekan, dan Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (2000-2004). Selama menjadi Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia, pada tahun 2002, Budi Susilo berhasil menyelenggarakan Pameran Pertahanan kolaborasi Departemen Pertahanan Republik Indonesia dengan Universitas Indonesia, sebagai bentuk sumbangsih dunia penelitian dan akademisi Indonesia dalam menjaga kedaulatan negara.
Budi Susilo lulus dari [[SMA Negeri 1 Magelang|SMA 1 Magelang]] pada tahun 1972 dan memperoleh gelar insinyur dari Universitas Indonesia tahun 1979. Tahun 1981-1982 mengikuti pendidikan di ''Ecole Nationale des Travaux Publics de l'Etat'' (ENTPE) di Paris dengan gelar CES, 1982-1986 mengenyam pendidikan di [[CentraleSupélec|École Centrale Paris]] Prancis untuk memperoleh gelar Master (DEA) dan meraih Doktor (Dr) dengan predikat ''Tres Honorable''. Pendidikan lain yang diikuti adalah Kursus Reguler Angkatan-37 tahun 2004 di Lembaga Ketahanan Nasional RI dan lulus dengan predikat Andalan. Tahun 2006 mengikuti kursus singkat di ''Institute des Hautes Etudes de Defence Nationale'', Paris-Prancis untuk mendalami ilmu Geostrategi. Tahun 2009 mengikuti kursus singkat Geostrategi dan Geopolitik di Marshall Centre kota Garmisch-Partenkirchen, Jerman. Tahun 2010 mengikuti kursus gabungan [[Stanford University]] dan Asia-Pacific Centre for Security Studies (APCSS) di Amerika Serikat mengenai Geopolitik Dunia.{{cn}}
 
== Falsafah dan Pandangan Hidup ==
Sejak tahun 2004, karier Budi Susilo berlanjut di lingkungan pemerintahan, diawali sebagai Koordinator Perguruan Tinggi Swasta Wilayah III Jakarta Ditjen DIKTI Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia (2004-2005) dan Direktur Jenderal Potensi Pertahanan (Dirjen Pothan) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (2005-2011). Selama menjadi Dirjen Pothan Budi Susilo gigih memperjuangkan pertahanan negara nir-militer, serta memacu komponen bangsa ikut dalam usaha membela negara, melalui Rancangan Undang-Undang Komponen Cadangan Pertahanan Negara.
[[Berkas:Bersama Kapten Sunarto.jpg|jmpl|Bersama Kapten TNI R. Sunarto Mertowardojo, ibu Sunarto dan ibunda Roesmiati]]
Semenjak kanak-kanak dan tumbuh dewasa, Budi Susilo sangat dipengaruhi oleh didikan Ayah dr. Soepandji dan ibu Roesmiati yang tidak lepas dari bimbingan Kapten (TNI) R. Soenarto Mertowardojo, di mana ia belajar untuk memiliki kepercayaan yang benar kepada Tuhan Yang Maha Esa dan kasih sayang kepada sesama hidup melalui Utusan Tuhan Yang Abadi yaitu Suksma Sejati, yang ajarannya terhimpun dalam Pustaka Suci Sasangka Jati dan diwadahi oleh organisasi Pangestu.{{cn}}
 
== Karier Bidang Pendidikan dan Pemerintahan ==
Selain aktif dalam dunia pemerintah, Budi Susilo juga aktif membina Orkes Simfoni Mahawaditra Universitas Indonesia dan sebuah forum diskusi pemuda. Budi Susilo gemar bermain musik, berolah raga dan berdiskusi. Budi Susilo menikah tahun 1983 dengan Hera Widayanti putri dari Mantan Rektor Universitas Diponegoro Prof. Sudarto, SH.
Budi Susilo memulai karier di Fakultas Teknik UI sebagai Kepala Laboratorium [[Mekanika tanah|Mekanika Tanah]], Kepala Jurusan [[Teknik sipil|Teknik Sipil]], Direktur Lembaga Teknologi Universitas Indonesia, Pembantu Dekan, dan Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (2000-2004). Tahun 1998 diangkat sebagai Guru Besar Tetap Teknik Sipil bidang Geoteknik di Universitas Indonesia. Tahun 2004-2006 menjabat di lingkungan pemerintahan, diawali sebagai Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah III Jakarta. Saat masih menjabat sebagai Koordinator Kopertis tahun 2005, Budi Susilo juga dipercaya sebagai Direktur Jenderal Potensi Pertahanan (Dirjen Pothan) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan melanjutkan jabatan tersebut hingga tahun 2011. Tahun 2011-2016 menjabat sebagai Gubernur Lemhanas RI ke-15.
 
== Ringkasan Karier ==
* Kepala Laboratorium Mekanika Tanah, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia (1987 - 1993)
* Kepala Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia (1993 - 1997)
* Pembantu Dekan, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia (1997 - 2000)
* Dekan, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia (2000 - 2004)
* Koordinator Kopertis Wilayah III Jakarta Ditjen DIKTI Departemen Pendidikan Nasional RI (2004 - 2006)
* Direktur Jenderal Potensi Pertahanan (Dirjen Pothan) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (2005-2011)
* Gubernur Lemhannas Republik Indonesia (2011 - 2016)
 
== Penghargaan ==
* [[Bintang Mahaputera Adipradana]] dari Presiden RI, tahun 2014
* Penghargaan dari Fakultas Teknik UI sebagai 50 tokoh inspiratif FTUI, tahun 2014
* Penghargaan sebagai Pelopor Pendiri [[Universitas Pertahanan Indonesia|Universitas Pertahanan RI]], tahun 2012
* [[Satyalancana Dwija Sistha]], tahun 2012
* [[Bintang Yudha Dharma]] dari Presiden RI, tahun 2010
* [[Satyalancana Karya Satya]] XXX tahun, 2010
* Lulus Lemhanas dengan Predikat Andalan, tahun 2004
* Dosen Teladan Peringkat I Tingkat Nasional, tahun 1994
* Peneliti Terbaik Bidang Teknologi dari Universitas Indonesia, tahun 1988
 
== Kiprah ==
[[Berkas:Presidential Lecture Megawati.jpg|jmpl|Presidential Lecture oleh Presiden ke-5 RI]]
Pada tahun 2002, Budi Susilo berhasil menyelenggarakan Pameran Pertahanan yang merupakan kolaborasi antara Departemen Pertahanan RI dan Universitas Indonesia sebagai bentuk sumbangsih dunia penelitian dan akademisi Indonesia dalam ikut menjaga kedaulatan negara. Selama menjabat menjadi Dirjen Pothan, Kementrian Pertahanan, Budi Susilo ikut menyusun Rancangan Undang-Undang Komponen Cadangan, Komponen Pendukung, Bela Negara, Industri Pertahanan dan Veteran sebagai ketua Tim Kelompok Kerja (Pokja). Selama 5 tahun mengabdi sebagai Gubernur Lemhannas RI (2011-2016), Budi Susilo melaksanakan beberapa program penting diantaranya yaitu 50 Tahun Lemhannas RI, Presidential Lecture Series, Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan bagi anggota partai politik, anggota DPR-RI, DPD-RI, DPR-Kabupaten/Kota, Diplomat Indonesia, Pengusaha, Awak Media, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama, dan menyusun Buku Skenario Indonesia 2045.
[[Berkas:Presidential Lecture Erdogan.jpg|jmpl|Presidential Lecture oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan]]
 
=== Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan Partai Politik ===
Kegiatan pemantapan nilai-nilai kebangsaan bagi anggota partai politik dilaksanakan di Lemhannas RI menjelang perhelatan akbar nasional Pemilihan Umum tahun 2014. Pesertanya berasal dari berbagai partai politik peserta pemilu. Kegiatan tersebut dapat terlaksana tidak lepas dari hubungan silaturahmi yang dibangun sejak tahun 2011. Budi Susilo menjadi nara sumber dalam Sarasehan Budaya yang diadakan [[Partai Keadilan Sejahtera]] pada tahun 2011. Budi Susilo menjadi nara sumber dalam Rapat Nasional yang diadakan [[Partai Amanat Nasional]] pada tahun 2012. Pada tahun 2013, memberikan materi kebangsaan kepada peserta Rakernas III [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI Perjuangan]] yang dihadiri oleh Presiden ke-5 RI selaku Ketua Umum PDI Perjuangan. Budi Susilo sebagai Gubernur Lemhannas RI dan Pimpinan partai politik peserta Pemilu saling mengunjungi dalam rangka melakukan pendidikan kebangsaan bagi anggota partai politik.
 
=== Skenario Indonesia 2045 ===
Budi Susilo menggagas dan memimpin penyusunan Skenario Indonesia 2045 sejak tahun 2013 sampai dengan tahun 2015. Skenario Indonesia 2045 adalah hasil kontribusi berbagai elemen masyarakat tentang masa depan Indonesia pada tahun 2045. Pada 4 November 2015, Skenario Indonesia 2045 diserahkan kepada Presiden RI sebagai bahan pertimbangan pemerintah dalam menyusun strategi pembangunan nasional. Pada Januari 2016, Skenario Indonesia 2045 disosialisasikan kepada media masa nasional yang kemudian tersebar luas kepada masyarakat.
 
=== 50 Tahun Lemhannas RI ===
[[Berkas:Presidential Lecture Sergio Mattarella.jpg|jmpl|Presidential Lecture oleh Presiden Republik Italia Sergio Mattarella]]
Pada tanggal 12 Mei 2015 dalam menyambut Hari Ulang Tahun ke-50 Lemhannas RI, Budi Susilo bersama segenap pimpinan Lemhannas RI mengadakan kunjungan kehormatan ke makam penggagas sekaligus pendiri Lemhannas yaitu Bung Karno (Soekarno, Presiden RI pertama) di Blitar, Jawa Timur. Pada pidato pembukaan kursus Lemhannas pertama tanggal 20 Mei 1965, Bung Karno menegaskan pentingnya ilmu Geopolitik sebagai ilmu yang bisa membuat bangsa Indonesia tetap eksis, selamat dan bahagia ditengah gejolak dunia. Kunjungan untuk menghormati jasa-jasa Bung Karno di peristirahatan terakhir beliau juga dilakukan pada HUT Lemhannas RI sebelumnya.
 
=== Presidential Lectures ===
Presidential Lectures dilaksanakan dalam menyambut Hari Ulang Tahun ke-50 Lemhannas RI yang diawali oleh Presiden kelima Republik Indonesia [[Megawati Soekarnoputri]] pada tanggal 28 Mei 2015 yang kemudian menerima pin alumni kehormatan Lemhannas RI. Pada tanggal 31 Juli 2015, Presiden Turki [[Recep Tayyip Erdoğan|Recep Tayyip Erdogan]] memberikan kuliah umum dan merupakan pemimpin dunia pertama yang datang dalam Presidential Lecture Series. Pada tanggal 8 September 2015, Presiden keenam Republik Indonesia [[Susilo Bambang Yudhoyono]] memberikan kuliah umum dan kemudian menerima pin alumni kehormatan Lemhannas RI. Pada tanggal 9 November 2015, Presiden Republik Italia [[Sergio Mattarella]] memberikan kuliah umum dalam kunjungannya ke Lemhannas RI.
 
== Karya tulis ==
Budi Susilo menulis buku Bangga Indonesia: Menjadi Komponen Cadangan Tanah Air dan menulis di surat-surat kabar Nasional untuk meluaskan nilai-nilai kebangsaan dan Ajaran Bung Karno secara berkala, tujuannya agar masyarakat kembali tergugah jiwanya untuk menggali kembali ruh perjuangan bangsa, yang telah menyatukan dan memerdekakan bangsa Indonesia agar tidak terjebak dalam situasi geopolitik dunia yang terus menghangat dengan tidak lepas dari kewaspadaan nasional dan teguh akan prinsip kebangsaan.
* "Dinamika Politik Kebangsaan", Media Indonesia, 10 September 2015
* "Geopolitik Indonesia Kawasan Timur", Republika, 17 September 2015
* "Pengorbanan dan Kebangsaan", Republika, 22 September 2015
* "Air Mengalir Sampai Jauh", Media Indonesia, 8 Oktober 2015
* "Kesejahteraan Berbasis Budi Pekerti Luhur", Media Indonesia, 22 Oktober 2015
* "Nilai Kebangsaan Dasar Bela Negara", Media Indonesia, 17 Desember 2015
* "Kejayaan Kerajaan Majapahit Ditinjau Dari Sistem Geopolitik Indonesia" ksbnindonesia.org
 
== Pengabdian masyarakat ==
Budi Susilo memiliki perhatian dalam pengembangan pendidikan jiwa masyarakat serta pengembangan pendidikan generasi muda. Perhatian tersebut diwujudkan dalam kontribusi beberapa organisasi yang diikuti sebagai berikut:
* Pembina Orkes Simfoni Universitas Indonesia Mahawaditra sejak 1994 sampai sekarang
* Pembina Forum Diskusi Nasionalis Muda (Fordisnam) sejak Tahun 2006 sampai sekarang
 
== Seni dan budaya ==
Budi Susilo mencintai budaya nasional yang salah satunya adalah wayang kulit. Beberapa kali menjadi inisiator pergelaran wayang kulit yang diadakan di Lemhannas maupun Universitas Indonesia. Musik adalah hobi yang digeluti Budi Susilo. Alat musik yang dimainkannya adalah flute dan piano. Bersama beberapa guru besar di Universitas Indonesia, Budi Susilo membentuk grup band yang diberi nama Professor Band. Budi Susilo sebagai pembina Orkes Simfoni Universitas Indonesia Mahawaditra sejak 1994.
 
== Hasil penelitian ==
# Characteristic of Indonesia Peat Case Study: Sumatera dan Kalimantan Peat'' ( Wiwik Rahayu, Budi Susilo S.,Erly Bahsan)<ref name="Direktori Kepakaran">Repository UI - Universitas Indonesia [http://repository.ui.ac.id/contents/koleksi/1/ddc8abc3d37534916dee8145e7fe89654e337059.pdf Direktori Kepakaran]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} (diakses pada 8 November 2011)</ref>
# Site Characterization for Foundation Design and Analysis Study Using Field and Laboratory Test Data ( Case Study of Soil Investigation at Office Building Complex Project, Thamrin – Jakarta ( Budi Susilo S., Damrizal Damoerin, J.Andromeda)<ref name="Direktori Kepakaran"/>
# Improving Building Maintainability using Constructability Aproach: A Review of Indonesian Contructed Facilities ( B.Trigunarsyah, Budi Susilo S.,Ismeth A.Abidin)<ref name="Direktori Kepakaran"/>
# The Influence of Passive Protection Systems to the Performance Based Fire Safety Design on High Rise Office Building in Jakarta ( Manlian Ronald A.,Budi Susilo S.,Ismeth Abidin,B.Trigunarsyah, Erdi AA)<ref name="Direktori Kepakaran"/>
# Identification of The Cause Of Internal Factor Problems That Influence Construction Company\’s Performance In Indonesia (Sudarto,Budi Susilo S.,Ismeth S.Abidin,B.Trigunarsyah)<ref name="Direktori Kepakaran"/>
# Pengaruh Tingkat Konsoloidasi Berlebihan (OCR 1,2 3 dan 4 ) Terhadap Kekuatan Geser Tanah Gambut Kalimantan Pada Kondisi Terkonsolidasi Tak Terdrainasi ( Budi Suli S.,Damrizal Damoerin, Rudy Yulianto)<ref name="Direktori Kepakaran"/>
# Perbandingan Kekuatan Geser Tanah Gambut dengan Abu Gambut + Lempung pada Beberapa Variasi Campuran Pada Pada Kondisi Compacted Consolidate Undrained ( Damrizal Damoerin,Budi Susilo S.,Yudi Armansyah)<ref name="Direktori Kepakaran"/>
# Pengaruh Bangunan Terhadap Daerah Genangan di Wilayah Propindi DKI Jakarta ( Budi Susilo S.,J.Andromeda)<ref name="Direktori Kepakaran"/>
# Peat Stabilization Using Peatsolid ( Budi Susilo S.,Damrizal D.,Boy Irwandi,J.Andrmeda.Erly Bahsan )<ref name="Direktori Kepakaran"/>
# Uji Skala Penuh Model Konstruksi Jalan di Atas Tanah Gambut Menggunakan Bahan material Ringan EPS( Expanded Poly Styrene) (Budi Susilo S.,Damrizal D.,J.Andromeda, Erly Bahsan)
# Kinerja Group Tiang Yang Menerima Beban Lateral Di Lapisan Lempung: Studi Model Centrifuge ( Tommy Ilyas, Budi Susilo S.)<ref name="Direktori Kepakaran"/>
# Penelitian Penurunan Konstruksi Trial Embankment dengan EPS Di Atas Tanah Gambut menggunkan Metode Elemen Hingga (Studi Kasus Bereng Bengkel Kalimantan Tengah ) ( Budi Susilo S.,Damrizal D.,Irwan K.,Asti W.A)<ref name="Direktori Kepakaran"/>
# Korelasi Pendekatan Dengan Settlement dan Pore Pressure Untuk Evaluasi Koeffsien Konsolidasi Primer ( Budi Susilo S.,H.Samudra)<ref name="Direktori Kepakaran"/>
# Prediksi Perilaku Timbunan diatas Tanah Gambut Menggunakan Metode Elemen Hingga Studi Kasus Uji Timbunan Bereng Bengkel ( Wiwik Rahayu, Budi Susilo S.,Erly Bahsan )<ref name="Direktori Kepakaran"/>
# Pengembangan Sistem Bisnis Perusahaan Jasa Konstruksi Di Indonesia Dengan Menggunakan Knowledge Base Management System ( Sudarto,Budi Susilo S.,Ismeth S.Abidin,B.Trigunarsyah )<ref name="Direktori Kepakaran"/>
# Framework Of Performance Based Fire Safety Design Bangunan Tinggi Perkantoran Di DKI Jakarta Manlian R.A., Budi Susilo S., Ismeth S.Abidin, Bambang Trigunarsyah )<ref name="Direktori Kepakaran"/>
# Analisis Hasil Uji Triakxial dalam Kondisi Terkonsolidasi Terdrainasi pada Pemadatan Gambut dengan Bahan Stabilisasi Peat Solid ( Budi Susilo S., Damrizal Damoerin, Helmi A.)<ref name="Direktori Kepakaran"/>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* https://www.humaniora.id/
* [https://budisusilosoepandji.com/ Budisusilosoepandji.com/]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{id}} [http://repository.ui.ac.id/contents/koleksi/1/ddc8abc3d37534916dee8145e7fe89654e337059.pdf/ Repository UI - Universitas Indonesia]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
 
{{Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia}}
 
{{DEFAULTSORT:Soepandji, Budi Susilo}}
[[Kategori:Insinyur Indonesia]]
[[Kategori:Insinyur sipil Indonesia]]
[[Kategori:Gubernur Lemhannas]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Profesor Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Alumni SMA Negeri 1 Magelang]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Yogyakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Magelang]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Adipradana]]
[[Kategori:Penerima Satyalancana Karya Satya]]