Kemahakuasaan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: sh:Svemogućnost
 
(13 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Omslag till boken Guds tredje strategi.jpg|thumbjmpl|200px|AllahTuhan digambarkan dapat berbuat apa saja karena dia omnipoten]]
{{Inuse| 06 Mei 2011}}
'''Omnipoten''' adalah sifat yang dikenakan kepada [[AllahTuhan]] yang berarti Maha Kuasa.<ref name="Bagus">{{id}}Lorens Bagus., ''Kamus Filsafat'', Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2000</ref> Kemahakuasaan AllahTuhan sehingga Dia begitu bebas dan tidak terpengaruh apa pun dan siapa pun dari luar diri-Nya sendiri.<ref name="Bagus"/> Dengan sifat ini, AllahTuhan diandaikan punya daya kreatif yang mutlak, tidak tergantung pada semua materi yang ada sehingga Dia benar-benar tidak dapat dibatasi.,<ref name="Bagus"/> Sedangkansedangkan manusia dan ciptaan selalu dibatasi oleh AllahTuhan.<ref name="Bagus"/>
[[Berkas:Omslag.jpg|thumb|200px|Allah digambarkan dapat berbuat apa saja karena dia omnipoten]]
'''Omnipoten''' adalah sifat yang dikenakan kepada [[Allah]] yang berarti Maha Kuasa.<ref name="Bagus">{{id}}Lorens Bagus., ''Kamus Filsafat'', Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2000</ref> Kemahakuasaan Allah sehingga Dia begitu bebas dan tidak terpengaruh apa pun dan siapa pun dari luar diri-Nya sendiri.<ref name="Bagus"/> Dengan sifat ini, Allah diandaikan punya daya kreatif yang mutlak, tidak tergantung pada semua materi yang ada sehingga Dia benar-benar tidak dapat dibatasi.<ref name="Bagus"/> Sedangkan manusia dan ciptaan selalu dibatasi oleh Allah.<ref name="Bagus"/>
 
Omnipotensi AllahTuhan juga selalu menuntut keselarasan [[ciptaan]] dalam sifat-sifatnya, tidak ada kontradiksi antar pencipta dan yang diciptakan.<ref name="Bagus"/> Maka jika AllahTuhan itu kudus, maka tidak mungkin AllahTuhan tidak kudus, begitulah AllahTuhan juga tidak memiliki kontradiksi dalam Dirinya.<ref name="Bagus"/> Kemahakuasaan AllahTuhan juga mempu mengangkat manusia yang terbatas itu melampaui kodratnya sehingga manusia dapat menjadi manusia rohani.<ref name="Bagus"/>
 
Kemahakuasaan AllahTuhan bisa dilihat dari beberapa sifatnya yang lain, misalnya dalam hal kehendak dan pengetahuan.<ref name="Torrance"/> AllahTuhan mengetahui semuanya dan AllahTuhan juga tidak dapat dibatasi oleh siapa pun dalam bertindak.<ref name="Torrance"/> Dua sifat ini bukan hanya figur yang tanpa realitas, namuntetapi sangat nyata dialami oleh umat manusia.<ref name="Torrance">{{en}}Karl Barth,Geoffrey William Bromiley,Thomas Forsyth Torrance., ''Church dogmatics, Volume 2,Bagian 1'', New York: T&T Clark International, 2004</ref>
 
==referensi Lihat pula ==
*[[Gereja Katolik Roma]]
* [[Paradoks kemahakuasaan]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
 
[[Kategori:Tuhan]]
[[Kategori:Psikologi]]
[[Kategori:Teologi]]
[[Kategori:Kata dan frasa Yunani]]
 
[[ca:Omnipotència]]
[[de:Allmacht]]
[[en:Omnipotence]]
[[es:Omnipotencia]]
[[fi:Kaikkivaltius]]
[[fr:Omnipotence]]
[[he:אומניפוטנטיות]]
[[ia:Omnipotentia]]
[[it:Onnipotenza]]
[[nl:Almacht]]
[[pl:Omnipotencja]]
[[pt:Omnipotência]]
[[ro:Omnipotență]]
[[ru:Всемогущество]]
[[sh:Svemogućnost]]
[[sr:Свемогућност]]
[[sv:Allsmäktighet]]