Perubahan budaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
pendorong dan penghambat perubahan sosial
 
k beberapa kata dan penempatan koma
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit
 
(153 revisi perantara oleh 97 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{multiple issues|
'''Faktor-faktor penyebab perubahan.
{{rapikan}}
{{tanpareferensi}}
1. Komunikasi. Proses penyampaian informasi dari suatu pihak ke pihak lain, sehingga dicapai pemahaman bersama. Contohnya suatu kelompok yang mendemonstrasikan cara kerja alat baru kepada suatu masyarakat.
{{kembangkan}}
2. Virus N Ach. Cara pikir yang menjangkiti pemikiran para individu warga masyarakat, sehingga dalam dirinya terdapat nilai-nilai, ide-ide, gagasan-gagasan, atau keyakinan-keyakinan yang mendorongnya giat dan aktif untuk meraih berbagai prestasi. Contohnya seseorang yang menginkan jabatan yang tinggi.
}}
3. Faktor Interen. Adalah factor yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri Terbagi 4.
[[Berkas:Indig2.jpg|jmpl|300px|Kedatangan orang asing yang berbeda kebudayaan dapat mendorong terjadinya perubahan.]]
a. bertambahnya penduduk.
'''Perubahan budaya''' sebenarnya mengacu pada sebuah perubahan dalam proses tata sosial dalam masyarakat. Beberapa perubahan budaya ini termasuk juga perubahan dalam lingkungan, lembaga, perilaku dan hubungan sosial. Selain itu, perubahan budaya juga bisa mengacu pada gagasan untuk sebuah kemajuan sosial dan evolusi sosial dan budaya.
b. Penemuan baru.
 
c. Konflik dalam masyarakat terbagi 4.
Perubahan budaya sendiri dapat berlangsung dengan cepat atau lambat, dan biasanya tidak bisa disadari oleh masyarakat dalam sebuah negara. Karena hanya beberapa orang yang mengetahuinya, maka orang tersebut mulai membandingkan kehidupan sosial di masa lalu dan masa kini.
- Konflik antar individu.
 
- Konflik antar golongan.
Perubahan budaya dalam kehidupan masyarakat biasanya dapat terjadi jika masyarakat itu sendiri menginginkan sebuah perubahan.
- Konflik antar individu dengan golongan.
 
- Konflik antar generasi.
== Dampak perubahan budaya ==
d. Revolusi. Perubahan social secara menyeluruh yang berlangsung relative cepat.
 
4. Faktor eksternal.
=== Cara berkomunikasi ===
d. Faktor alam fisik yang ada disekitar masyarakat. Contohnya keadaan social dipengaruhi oleh keadaan geografi dan kerajaan Demak yang dahulunya maritime sekarang menjadi pedalaman.
 
e. Peperangan. Contohnya Jerman setelah PD2 menjadi Jerman barat dan timur.
Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi mengubah cara kita dalam berkomunikasi. Dulu komunikasi dilakukan dengan surat-menyurat, tetapi saat ini dilakuan dengan [[SMS massal|SMS]] atau [[EMAIL|surel]]. Dulu juga ada yang namanya telegram dan telegraf, akan tetapi saat ini perannya digantikan dengan telepon, ''handphone'', dan jejaring sosial. Ini membuktikan bahwa perkembangan teknologi dapat menyebabkan perubahan budaya dimasyarakat.
f. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain. Ini disebabkan karena kontak social antar masyarakat. Kota kecil yang dipengaruhi oleh kebudayaan kota-kota besar di sekitarnya.
 
g. Faktor yang mendorong perubahan. Terbagi dua.
=== Cara berpakaian ===
- Faktor pendorong.
Dulu, orang-orang bangga mengenakan pakaian adat dari daerah masing-masing. Namun, saat ini rasanya hal itu sangat sulit dijumpai kecuali kalau ada acara-acara adat. Cara berpakaian dipengaruhi dari informasi-informasi yang didapatkan dari berbagai media seperti TV dan Internet. Saat ini, cara berpakaian sebagian masyarakat banyak dipengaruhi oleh budaya barat.
(a) Kontak dengan kebudayaan lain.
 
(b) Sistem pendidikan yang maju.
=== Gaya hidup ===
(c) Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keingin untuk maju.
Sebagian masyarakat menerapkan gaya hidup yang baik di dalam kehidupannya seperti menjadi vegetarian, ''workaholic'', dan lainnya. Tetapi ada juga sebagian besar juga dapat membuat masyarakat yang terjerumus kedalam gaya hidup yang tidak baik yang tentu tidak sesuai dengan kepribadian bangsa seperti narkoba dan pergaulan bebas.
(d) Toleransi terhadap perubahan-perubahan yang menyimpang.
 
(e) Sistem pelapisan social terbuka.
=== Emansipasi wanita ===
(f) Penduduk yang heterogen.
 
(g) Ketidak puasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu.
Salah satu bentuk perubahan budaya budaya yang terjadi di masyarakat adalah emansipasi wanita, artinya wanita memiliki derajat yang sama dengan pria. Dulu kita jarang sekali melihat wanita yang menjadi pimpinan, bahkan ada kalimat orang tua yang menyatakan bahwa kehidupan wanita adalah disekitar dapur, sumur, dan kasur. Saat ini tentu berbeda, banyak wanita yang menjabat peran penting di negeri ini seperti anggota parlemen, pimpinan perusahaan, dll.
(h) Orientasi ke masa depan.
 
(i) Nilai bahwa manusia harus senantiasa berikhtiar untuk memperbaiki hidupnya.
=== Masyarakat semakin kritis ===
- Faktor penghalang.
 
(a) Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain.
Perkembangan informasi dan komunikasi membuat akses terhadap informasi semakin mudah. Informasi tersebut bisa didapatkan dari berbagai media komunikasi, seperti koran, televisi, internet, dll. Hal tersebut membuat masyarakat kita semakin cerdas dan kritis, contohnya adalah masyarakat selalu mengomentari kebijakan-kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk negeri ini, terlebih jika kebijakan tersebut tidak populis dimata rakyat.
(b) Perkembangan IPTEK yang terlambat.
 
(c) Sikap masyarakat yang sangat tradisional.
=== Tergerusnya kebudayaan ===
(d) Kepentingan-kepentingan yang tertanam dengan kuat.
 
(e) Prasangka terhadap hal-hal baru.
Tidak sedikit budaya barat yang masuk ke negara lain, contohnya adalah perayaan hati valentine dan halloween. Meskipun kedua budaya tersebut bukan budaya asli lokal, akan tetapi tidak sedikit masyarakat lokal yang melestarikan budaya tersebut. Banyak masyarakat yang menyatakan bahwa budaya asing jauh lebih menarik ketimbang budaya kita sendiri, hal ini yang menyebabkan ketertarikan kepada budaya lokal semakin menurun.
(f) Rasa takut jika terjadi kegoyahan pada masyarakat bila terjadi perubahan.
 
(g) Hambatan idiologis.
=== Penggunaan bahasa daerah semakin jarang ===
(h) Adat atau kebiasaan.
 
(i) Adanya nilai yang menganggap bahwa hidup ini pada hakikatnya buruk dan tidak mungkin diperbaiki.
Contoh perubahan budaya budaya lainnya adalah penggunaan bahasa daerah yang sudah semakin jarang. Kita tahu bersama, ada banyak bahasa daerah di penjuru dunia ini. Akan tetapi saat ini banyak masyarakat lokal yang cenderung menggunakan bahasa nasional. Hal ini bukan tanpa alasan, karena bahasa nasional lebih dimengerti oleh semua orang sedangkan bahasa daerah hanya dimengerti oleh masyarakat daerah tertentu saja. Bahasa internasional juga merebak karena masuknya teknologi dalam masyarakat.
'''
== Bacaan lanjutan ==
* Knott, David; Muers, Stephen; Aldridge, Stephen (2008). [http://webarchive.nationalarchives.gov.uk/20100125070726/http://cabinetoffice.gov.uk/media/cabinetoffice/strategy/assets/achieving_culture_change.pdf]
* GSR Behaviour Change Knowledge Review (2008). [http://www.gsr.gov.uk/downloads/resources/behaviour_change_review/reference_report.pdf Reference Report: An overview of behaviour change models and their uses]
 
[[Kategori:Budaya]]
[[Kategori:Kebijakan]]
[[Kategori:Perubahan]]