Kabupaten Mesuji: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perbaikan Aksara, Note:Transkripsi Aksara Lampung belum resmi terdaftar di Unicode |
|||
(144 revisi perantara oleh 69 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{kegunaanlain|Mesuji}}{{Dati2
| settlement_type = Kabupaten
| translit_lang1 = bahasa daerah
| translit_lang1_type = [[Surat Lampung|Lampung]]
| translit_lang1_info = [[berkas:Mesuji-aksara.png|150px]]
| translit_lang1_type1 =
| translit_lang1_info1 =
| nama = Kabupaten Mesuji
| propinsi = [[Lampung]]
| foto = {{multiple image
| border = infobox
| total_width = 300
| image_style = border:1;
| perrow = 1/2
| image1=Kantor Bupati Mesuji.jpg
| image2=Trans-Sumatran Toll Road South (Asian Highway 25), Lampung (December 2019) (15).jpg
| image3=Tugu Pengantin Mesuji.jpg
}}
| caption = '''Dari atas, kiri ke kanan'''; Kantor Bupati Mesuji; Simpang Susun Way Kenanga di [[Jalan Tol Trans-Sumatra]], Kec. Way Serdang; Tugu pengantin di Simpang Pematang
| lambang = LOGO KABUPATEN MESUJI.png
| ibukota = [[Wiralaga Mulya, Mesuji, Mesuji|Wiralaga Mulya]]
| peta = [[Berkas:Lokasi Lampung Kabupaten Mesuji.svg|250px]]
| motto = {{script/Lampung|}}<br/>'''Bumi Ragab Begawe Caram'''<br/>{{small|{{lang icon|Lampung}} Kerja cepat, damai, dan bergotong royong}}
| dasar hukum = UU Nomor 49 Tahun 2008<ref name="LAHIR">{{cite web|url=https://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|title=Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014|website=www.otda.kemendagri.go.id|accessdate=29 Oktober 2021|archive-date=12 Juli 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190712121648/http://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|dead-url=yes}}</ref>
| tanggal = 26 November 2008<ref name="LAHIR"/>
| hari jadi =
| kepala daerah = [[Bupati]]
| nama kepala daerah = Febrizal Levi Sukmana (Pj.)
| wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
| nama wakil kepala daerah = ''lowong''
| sekretaris daerah = Syamsudin
| luas = 2184
| penduduk = 231532
| penduduktahun = [[2021]]
| pendudukref = <ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=30 Juli 2021|format=visual|archive-date=2021-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20210805043517/http://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|dead-url=no}}</ref>
| kepadatan = 106
| agama = [[Islam]] 95,37%<br>[[Hindu]] 2,53%<br> [[Kristen]] 1,74%<br>–[[Protestan]] 1,39%<br>–[[Katolik]] 0,35%<br>[[Agama Buddha|Buddha]] 0,10%<br>Lainnya 0,26%<ref>[https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kabupaten+Mesuji&wid=1811000000&lang=id, Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Mesuji] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230305171238/https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kabupaten+Mesuji&wid=1811000000&lang=id, |date=2023-03-05 }}, www.sp2010.go.id, 30 Juli 2021</ref>
| kecamatan = 7
| desa = 105
| dau = Rp 460.436.158.000,- ([[2020]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=30 Juli 2021|format=pdf}}</ref>
| nomor_polisi = '''BE xxxx''' L**
| IPM = {{increase}} 64,04 ([[2021]])<br>{{fontcolor|Orange|Sedang}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Metode Baru Indeks Pembangunan 2020-2021|website=www.bps.go.id|accessdate=5 Maret 2022|format=pdf|archive-date=2021-01-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210127193437/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|dead-url=no}}</ref>
| kodearea = +62 726
| web = http://www.mesujikab.go.id
}}
'''Mesuji''' adalah [[kabupaten]] di [[Lampung|Provinsi Lampung]], [[Indonesia]]. [[Ibu kota]]nya adalah [[Wiralaga Mulya, Mesuji, Mesuji|Wiralaga Mulya]]. Kabupaten Mesuji terletak di ujung timur laut wilayah Provinsi Lampung yang berbatasan langsung dengan Provinsi [[Sumatera Selatan]]. Mesuji merupakan kabupaten dengan jarak terjauh dari [[Kota Bandar Lampung]] yang merupakan ibukota Provinsi Lampung.<ref name="DUKCAPIL"/>
Nama Mesuji diambil dari [[Sungai Mesuji]] yang membatasi wilayah Lampung dengan [[Sumatera Selatan]]. Kabupaten Mesuji berbatasan dengan Kecamatan Mesuji di Kabupaten [[Ogan Komering Ilir]], Sumatera Selatan yang juga memakai nama sungai ini.
Sejarah Mesuji di zaman modern banyak diwarnai dengan konflik [[Agraria|pertanahan]] skala besar yang menimbulkan banyak korban jiwa, salah satunya yang pernah terjadi di tahun 2009-2011. Konflik terjadi antara masyarakat dengan kubu perusahaan [[sawit]] yang mendapat Hak Pengelolaan Hutan (HPH) dan Hak Guna Usaha (HGU) pada masa [[Orde Baru]]. Bentrok tak terhindarkan antara masyarakat, aparat keamanan, dan [[Pasukan Pengamanan Masyarakat Swakarsa]] (Pam Swakarsa) yang berperan sebagai tenaga keamanan perusahaan sawit yang melakukan kekerasan dan intimidasi terhadap warga. Konflik kembali terjadi di tahun 2019, kali ini antar dua kelompok warga yang merasa berhak mengelola hutan Register 45 sehingga timbul 5 korban jiwa.<ref>{{Cite web|url=https://tirto.id/penyebab-dan-sejarah-konflik-mesuji-yang-kini-terjadi-lagi-eeB7|title=Penyebab dan Sejarah Konflik Mesuji yang Kini Terjadi Lagi|date=2019-07-19|website=tirto.id|last=Hidayat|first=Wisnu Amri}}</ref>
== Sejarah ==
=== Pra-Kemerdekaan Indonesia ===
Mesuji adalah daerah yang tidak terlepas dari sejarah Provinsi [[Lampung]] dan [[Sumatera Selatan]].Memiliki pusat kerajaan kuno yang berada tidak jauh dari kantor pusat pemerintahan Kabupaten Mesuji saat ini yaitu di Desa Pasir Intan/Sungai Badak.Pada tahun 1865, '''Sirah Pulau Padang Kayu Agung [[Kabupaten Ogan Komering Ilir|Onder Afdeling Kayu Agung]]''' melaksanakan pemilihan pasirah. Pemilihan ini diadakan oleh Pemerintah [[Hindia Belanda]] di [[Kota Kayu Agung, Ogan Komering Ilir|Kayu Agung]].
Pemilihan pasirah saat itu diadakan dengan memilih antara dua kakak beradik yaitu '''Muhamad Ali bin Pangeran Djugal''' dan adiknya '''Muhamad Batun bin Pangeran Djugal'''. Sistem politik adu domba atau [[Politik pecah belah|Devide et Impera]] terjadi saat itu dan yang menjadi sirah adalah Muhamad Batun bin Pangeran Djugal.
Hal ini mendatangkan perasaan tak menyenangkan bagi sang kakak, sehingga beliau hijrah dengan mendatangi daerah baru dengan mengajak pengikut-pengikutnya untuk membuka daerah baru yang merupakan cikal bakal dari Marga Mesuji Lampung.
Setelah perladangan ''(ume')'' yang dilakukan oleh Muhamad Ali ini berhasil, yaitu dengan nama '''sonor''' atau membakar lahan rawa kemudian ditabur benih gabah yang mereka dapat dari saudara atau desa daerah asal, namun bukan bibit padi yang berlabel seperti sekarang.
Pada tahun 1870, ia mengajak sanak keluarga, kerabat serta teman-temanya untuk pindah ke Sungai Kabung Mesuji. Adapun suku-suku yang ikut datang ke Sungai Kabung Mesuji, antara lain:
# Suku Sirah Pulau Padang atau disebut Suku Seri Pulau
# Suku Sugi Waras atau disebut Suku Sugi Waras
# Suku Kayu Agung atau disebut Suku Kayu Agung
# [[Suku Palembang]] atau disebut Suku Palembang
# [[Suku Lampung|Suku Lampung Tulang Bawang]], yang tersebar di Sungai Sidang dan Talang Batu.
Setelah beberapa tahun, kampung tersebut terus menunjukkan peningkatan kesejahteraan penduduknya, sehingga pada tanggal 22 Oktober 1886 Pemerintah Hindia Belanda kemudian memberikan penghargaan kepada Muhammad Ali, dengan gelar '''Pangeran Mad''', dengan simbol berupa payung obor-obor berwarna putih.
Hal ini menandakan bahwa Pangeran Mad sebagai raja adat di Mesuji dan mensyahkan warga dari kampung tua di Mesuji yang berasal dari Sumatera Selatan, [[Suku Palembang|Palembang]], Seri Pulau Padang, dan Kayu Agung dengan sebutan Marga Mesuji. Penyebaran mereka terus dilakukan berpencar ke tepian sungai lain yang tidak jauh.
Terdapat sembilan kampung tua di Mesuji (sejak tahun 1875), yaitu:
# Wiralaga (Kampung tertua)
# Sungai Sidang
# Sungai Cambai
# Sungai Badak
# Nipah Kuning
# Sri Tanjung
# Kagungan Dalam
# Talang Batu
# Labuhan Batin
Kampung-kampung tua tersebut berada di pinggir sungai-sungai besar. Mata pencaharian masyarakatnya hanya [[Nelayan|mencari ikan]] dan menebang kayu, bukan hasil budidaya tetapi hasil alam yang dimanfaatkan. Selanjutnya hasil usaha dijual ke [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] menggunakan kapal kayu yang mereka buat, dengan jarak tempuh dua hari dua malam melewati sungai dan laut. Alasan lebih memilih menggunakan jalur laut karena pada saat itu belum ada jalan darat menuju [[Kota Bandar Lampung|Bandar Lampung]] dan sekitar mereka merupakan [[hutan]] yang masih belantara.
Tahun 1930, jumlah Marga Mesuji ([[Pribumi-Nusantara|inlander]]/penduduk asli) sekitar 3.586 jiwa serta warga china ([[Tionghoa-Indonesia|chineezen]]) berjumlah 8 jiwa.
=== Masa Kemerdekaan Indonesia ===
Pada era pasca kemerdekaan daerah Marga Mesuji digabungkan ke dalam wilayah [[Kabupaten Lampung Utara]] hingga tahun 1997. Setelah itu sempat masuk sebagai wilayah [[Kabupaten Tulang Bawang]] dari tahun 1997-2008.
Pada tahun 1982, Program Transmigrasi lokal yaitu perpindahan penduduk antar kabupaten dalam satu provinsi, ditempatkan di wilayah ini tersebar yang juga dilanjutkan pada tahun 1985, 1992, dan 1999.
=== Masa Kabupaten Mesuji ===
Kabupaten Mesuji merupakan salah satu Daerah Otonomi Baru (DOB) di Provinsi Lampung, hasil dari pemekaran Kabupaten Tulang Bawang. Mengingat wilayah [[Kabupaten Tulang Bawang]] saat itu sangat luas dan lokasi Kabupaten Mesuji (saat itu masih berupa [[Mesuji, Mesuji|Kecamatan Mesuji]], wilayah [[Kabupaten Tulang Bawang]]) yang terlampau jauh dari pusat pemerintahan di [[Menggala, Tulang Bawang|Menggala]].
== Pemerintahan ==
=== Daftar Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Mesuji}}
{{:Daftar Bupati Mesuji}}
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Mesuji}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Mesuji}}
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Mesuji}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Mesuji}}
{| class="wikitable sortable"
|+
! Nama kecamatan
! Jumlah penduduk <br /> ( Jiwa, Tahun 2015 )
! Luas wilayah <br /> (km<sup>2</sup>)
! Jumlah kelurahan
! Jumlah desa
|-
| [[Way Serdang, Mesuji|Way Serdang]] || 43.437 || 294,42 || ||20
|-
| [[Simpang Pematang, Mesuji|Simpang Pematang]] || 25.387 || 139,61 || ||13
|-
| [[Panca Jaya, Mesuji|Panca Jaya]] || 15.730 || 197,72 ||||7
|-
| [[Tanjung Raya, Mesuji|Tanjung Raya]] || 36.172 || 238,07 || ||21
|-
| [[Mesuji, Mesuji|Mesuji]] || 20.489 || 274,73 || ||11
|-
| [[Mesuji Timur, Mesuji|Mesuji Timur]] || 30.820 || 810,20 || ||20
|-
| [[Rawa Jitu Utara, Mesuji|Rawa Jitu Utara]] || 24.878 || 229,25 || ||13
|}<ref>{{Cite web |url=https://mesujikab.bps.go.id/backend/pdf_publikasi/Kabupaten-Mesuji-Dalam-Angka-2016.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2017-04-29 |archive-date=2020-06-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200610154459/https://mesujikab.bps.go.id/backend/pdf_publikasi/Kabupaten-Mesuji-Dalam-Angka-2016.pdf |dead-url=no }}</ref>
== Referensi ==
Baris 36 ⟶ 133:
== Pranala luar ==
* [https://www.infooki.com/ Mengenal Sejarah Kabupaten Mesuji dengan Kecamatan Sirah Pulau (SP) Padang-info oki]
* [http://www.kontan.co.id/index.php/Nasional/news/2900/Daerah_Kian_Berkembang__12_Kabupaten_Berdiri_ Kontan - Daerah kian berkembang, 12 kabupaten berdiri]
* [http://beritasore.com/2008/10/29/dpr-setuju-pembentukan-12-kabupatenkota-baru/ Berita Sore - DPR setuju pembentukan 12 kabupaten/kota baru]
{{Kabupaten Mesuji}}
{{Lampung}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Kabupaten Mesuji| ]]
[[Kategori:Kabupaten di Lampung|Mesuji]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Mesuji]]
|