Mesin fotokopi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Reno-Sifana (bicara | kontrib) Memperbaiki artikel |
|||
(81 revisi perantara oleh 52 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
'''Mesin fotokopi'''
== Sejarah Penemuan Mesin Fotokopi ==
▲[[Berkas:Kopieerapparaat1165.jpg|thumb|Mesin fotokopi]]
▲'''Mesin fotokopi''' adalah [[peralatan kantor]] yang membuat salinan ke atas [[kertas]] dari [[dokumen]], [[buku]], maupun sumber lain. Mesin fotokopi zaman sekarang menggunakan [[xerografi]], proses kering yang bekerja dengan bantuan [[listrik]] maupun [[panas]]. Mesin fotokopi lainnya dapat menggunakan [[tinta]].
Sejarah awal penemuan ''mesin fotokopi'' (''photocopy'' dalam bahasa Inggris) diawali oleh penelitian dan percobaan yang sangat panjang. Awalnya penemu sistem ''Xerography'', ''Chester Floyd Carlson'', mengawali pekerjaannya sebagai penyalin dokumen paten di sebuah perusahaan analisis paten, Carlson berpikir untuk mempercepat pekerjaannya yaitu dengan membuat sebuah alat yang bisa mencetak dokumen secara berulang-ulang. Ia pun membaca berbagai referensi mengenai mesin cetak. Akhirnya, ia menemukan konsep elektrofotografi, yang sekarang kita kenal sebagai ''mesin fotokopi''.
Pada 1938, ia membuat eksperimen kecil yang memanfaatkan bubuk jelaga (karbon) dan penyinaran cahaya dan memindahkan suatu tulisan dari sebuah medium ke medium yang lain. Ia juga menggunakan konsep yang disebut photo-conductivity, sebuah proses perubahan ''[[elektron]]'' jika terkena cahaya. Intinya, dengan proses ini, gambar bisa digandakan dengan proses perubahan ''[[elektron]]'' tersebut.
Sebagian besar literatur menyebutkan, temuan Carlson menciptakan proses mengkopi dengan menggunakan energi [[elektrostatik]], yaitu ''xenography''. Nama ''xenography'' berasal dari bahasa Yunani, ''radical xeros'' (kering) dan ''graphos'' (menulis). Karena, dalam prosesnya tidak melibatkan cairan kimia, tak seperti teknologi sebelumnya. Melalui teknik ini, ''Chester Carlson'' telah menemukan cara yang merombak paradigma penulis ulangan sebuah dokumen, yang nantinya akan menjadi proses yang disebut fotokopi. Teknik ini kemudian dipatenkan pada 6 Oktober [[1942]].
Selama beberapa tahun, ia mencoba menyempurnakan temuannya ini. Meski sangat berguna, mesin elektrofotografi ini tidak diminati banyak orang, karena mesin tersebut dianggap tidak memiliki masa depan yang menjanjikan. Chester yang berhasil membuat alat itu harus berjualan konsep bertahun-tahun lamanya agar ''mesin fotokopi'' itu bisa dijual di pasaran. Berbagai perusahaan besar seperti Kodak yang menjual peralatan dan proses pemotretan, IBM dan General Electric, menolak temuan itu.
Setelah hampir putus asa, Chester mendapat mitra pertama [[Batelle Memorial Institute]] yang bersedia memodali dengan dana dan usaha dan kemudian bersama sama berhasil meyakinkan [[Haloid]], sebuah perusahaan menengah [[Haloid Corporation]], [[New York]] yang menjual kertas foto mau menjadi mitranya untuk mengembangkan temuannya.
[[Haloid Company]] kemudian mengubah nama ''mesin fotokopi'' pertama [[elektrofotografi]] karena dianggap kurang memiliki nilai jual, lalu diusulkanlah nama dengan nama ''Xerography''. ''Xerography'' menjadi komersial setelah diadopsi oleh ''Xerox'' Corporation. Salah satu produk pertama ''Xerox'' adalah ''Xerox'' 914, mesin fotokopi otomatis pertama yang menggunakan proses xenography.<ref>{{Cite web|title=Copiadora Xerox 914 cumple 50 años {{!}} Diario TI|url=https://diarioti.com/copiadora-xerox-914-cumple-50-anos/25393|language=en-US|access-date=2023-07-01}}</ref> Dinamai ''Xerox'' 914 untuk merujuk pada kemampuan mesin dalam mengkopi kertas dengan ukuran 9 inci x 14 inci.
''Xerox'' 914, yang dapat mengkopi hingga 100 ribu kertas per bulan, sangat populer di kalangan masyarakat pada masa itu. Produk ini menyumbang pendapatan perusahaan hingga 60 juta dolar AS. Kesuksesan itu membuat perusahaan memutuskan untuk mengubah namanya dari Haloid menjadi ''Xerox'' pada 1958. Hingga kini ''Xerox'' merupakan perusahaan ''mesin fotokopi'' dan printer terkemuka di dunia. Produk yang dihasilkan perusahaan yang kini bermarkas di [[Stamford]], [[Connecticut]], [[AS]] itu pada [[2006]] lalu berhasil membukukan pendapatan 15,9 miliar dolar AS. Jumlah karyawannya mencapai 53.700 orang, tersebar di dunia.
''Chester Carlson'' meninggal pada 9 September 1968, di [[Rochester]], [[New York]], karena penyakit hati yang kronis. Berkat temuannya melalui ''mesin fotokopi'', ''Chester Carlson'' telah menemukan cara yang merombak paradigma penulis ulangan sebuah dokumen. Hingga sekarang, proses ini hampir tidak dapat ditinggalkan dalam kehidupan modern.
== Prinsip kerja ==
# Pencahayaan, [[cahaya]] yang sangat terang yang dihasilkan dari lampu
# Gambar yang lebih terang pada permukaan drum akan mengakibatkan ''[[elektron]]''-''[[elektron]]'' muncul dan menetralkan ion-ion positif yang dihasilkan oleh kawat pijar (
# Serbuk berwarna hitam (
# Tegangan tinggi DC yang diberikan pada kawat pijar (
# Selembar kertas yang dilewatkan di bawah drum ketika drum berputar, sebelum kertas mencapai drum terlebih dahulu kertas dijadikan bermuatan positif oleh kawat 2, sehingga toner yang menempel pada
# Berikutnya kertas akan di lewatkan melalui
# Setelah toner turun ke kertas drum akan terus berputar sampai melewati ''blade'' (''
==
{{reflist}}
==
{{Commons category|Photocopiers|Mesin fotokopi}}
* R. Schaffert: ''Electrophotography''. [[Focal Press]], 1975
* {{cite book |last= Owen|first= David|title= Copies in Seconds : How a Lone Inventor and an Unknown Company Created the Biggest Communication Breakthrough Since Gutenberg: Chester Carlson and the Birth of the Xerox Machine|url= https://archive.org/details/copiesinsecondsh0000owen|date=August 2004|publisher= [[Simon & Schuster]]|location= New York|isbn= 0-7432-5117-2}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Perlengkapan kantor]]
[[Kategori:Periferal]]
|