Bahasa Manado: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perbaikan [fix].
 
(175 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{refimprove}}
{{wikify|date=Desember 2009}}
{{about|Bahasa Melayu Pasar yang dituturkan di sebagian besar Sulawesi Utara|Bahasa asli/daerah di kota Manado atau dari suku Minahasa|Rumpun bahasa Minahasa}}
{{Infobox Language
|name=Bahasa Melayu Manado
|nativename=''Bahasa Manado''
|states=[[* {{flag|Indonesia]]}}
----
|region=[[Sulawesi Utara]]
|region=* {{flag|Sulawesi Utara}}
|speakers=850,000 (2001)
Dan {{flag|Gorontalo}} sebagian kecil{{flag|Sulawesi Tengah}}
|familycolor=Kreol
|speakers=850,000 (2001)
|fam1=[[Bahasa Melayu#Melayu Kreol|Melayu Kreol]]
|familycolor=Kreol
|iso3=xmm
|fam1=[[Bahasa Melayu-Polinesia|Melayu-Polinesia]]
|fam2=[[Bahasa Melayik|Melayik]]
|fam3=[[Bahasa Melayu]]
|fam4= [[Bahasa dagang dan kreol Melayu|Kreol Melayu]]
|script = [[Alfabet Latin|Latin]]
|iso3=xmm
}}
'''Bahasa Manado''' atau '''Melayu Manado''' adalah [[Bahasa dagang dan kreol Melayu|kreol berbasis bahasa Melayu]] yang dituturkan oleh penduduk di [[Provinsi Sulawesi Utara]], [[Provinsi Gorontalo]] dan beberapa wilayah di [[Provinsi Sulawesi Tengah]]. Bahasa Melayu Manado memiliki kesamaan dengan kreol Melayu lainnya yang dituturkan di Indonesia bagian timur, misalnya [[bahasa Melayu Maluku Utara]] dan [[bahasa Melayu Papua]]. Bahasa Manado banyak menyerap kosakata dari [[Bahasa Ternate]], seperti kata, (Ngana, Ngoni, Peda, Balakama, Rica, Hoba, Dusu, Dola, Salese, Nonai, Dodika, Sedu, Soa-soa, dabu-dabu dll), penyerapan bahasa terjadi karna ekspansi kerajaan Ternate di sebagian sulawesi (sulawesi tengah dan utara) sehingga banyak kosa kata dari bahasa Ternate yg diserap di sulawesi. Bahasa Manado hanya digunakan sebagai komunikasi lisan, sehingga tidak ada [[ortografi]] baku untuk bahasa Ini, walaupun bahasa ini umumnya ditulis dengan [[Ejaan yang Disempurnakan|ortografi bahasa Indonesia]].
'''Bahasa Manado''' dituturkan penduduk di kota [[Manado]], [[Bitung]], kabupaten [[Minahasa]] dan sekitarnya. Memiliki kesamaan dengan dialek bahasa di [[Sulawesi Tengah]] dan [[Maluku]]. Sebagian besar kata-kata dalam bahasa Manado sama seperti kata-kata dalam bahasa Indonesia.
Karena bahasa Manado hanya digunakan untuk komunikasi lisan, tidak ada standar ortografi/tulisan yang pernah disahkan.
 
Bahasa Manado berhubungan dekat dengan [[bahasa Indonesia]]. PerbedaannyaTapi, seperti beberapa bahasa Melayu di wilayah [[Indonesia Timur]] lainnya, perbedaan yang paling mendasar adalah dengan adanyabanyaknya kata-kata serapan dari bahasa [[bahasa Belanda]] dan [[bahasa Portugis]] yang diserap ke bahasa Manado yang merupakan hasil dari kolonisasi negara Eropa. Namun, bahasa Manado lebih banyak menyerap kata kata bahasa Portugis dan Belanda dibanding bahasa Indonesia, serta penggunaan "kita" sebagai kata ganti orang pertama tunggal (yang dalam bahasa Indonesia digunakan untuk kata ganti orang pertama '''jamak''' tunggal).
 
== Kata ganti ==
===Kata ganti orang===
<small>Dalam penjelasan mengenai bahasa Manado menggunakan singkatan-singkatan berikut:</small>{{br}}
{| class=wikitable style=text-align:center
* <small>kata disingkat k<small>
* <small>bahasa disingkat b</small>
{|border=1 cellspacing=0 cellpadding=2 {{prettytable}}
|-
! rowspan="2" | !! colspan="2" |Tunggal !! colspan="2" |Jamak
|&nbsp;||B.Indonesia baku||Bahasa Manado
|-
! Penuh !! Pendek !! Penuh !! Pendek
|k.ganti orang pertama tunggal||saya||kita
|-
! Pertama
|k.ganti orang pertama jamak||kami||torang
| ''{{lang|xmm|kita}}'', <br> ''{{lang|xmm|saya}}'' || ''{{lang|xmm|ta}}'' || ''{{lang|xmm|torang, kitorang}}'' || ''{{lang|xmm|tong}}''
|-
! Kedua
|k.ganti orang kedua tunggal||anda||ngana
| ''{{lang|xmm|ngana}}'' || ''{{lang|xmm|nga}}'' || ''{{lang|xmm|ngoni}}'' || ''{{lang|xmm|ngo}}''
|-
! Ketiga
|k.ganti orang kedua jamak||kalian||ngoni
| ''{{lang|xmm|dia}}'' || ''{{lang|xmm|de}}'' || ''{{lang|xmm|dorang}}'' || ''{{lang|xmm|dong}}''
|-
|k.ganti orang ketiga tunggal||dia||dia
|-
|k.ganti orang ketiga jamak||mereka||dorang
|}
 
Bentuk pendeknya sering digunakan saat dengan penanda kepunyaan/genitif ''{{lang|xmm|pe}}''.
Variasi ''torang'': '''''tong''''' (terutama sebelum ''pe''). Selain itu ''dorang'' juga seringkali disingkat menjadi '''''dong''''', terutama sebelum ''pe''.
 
 
=== Kata ganti kepunyaan tunjuk===
{| class=wikitable style=text-align:center
Bahasa Manado menggunakan ''pe'' untuk mengartikan kepunyaan.
{|border=1 cellspacing=0 cellpadding=2 {{prettytable}}
|-
|B.Indonesia baku||Bahasa Manado
|-
|Bukuku||kita pe buku / ta pe buku
|-
|Bukumu||ngana pe buku / nga pe buku
|-
|Bukunya||dia pe buku / de pe buku
|-
!
|Buku kami||torang pe buku / tong pe buku
! Dekat !! Tengah !! Jauh
|-
!Biasa
|Buku kalian||ngoni pe buku
| ''{{lang|xmm|ini}}''|| colspan="2" | ''{{lang|xmm|itu}}''
|-
!Tempat
|Buku mereka||dorang pe buku / dong pe buku
| ''{{lang|xmm|sini}}''|| ''{{lang|xmm|situ}}''|| ''{{lang|xmm|sana}}''
|-
!Cara/ragam
|Buku ini milik kalian||ini ngoni pe buku
| ''{{lang|xmm|bagini}}''|| colspan="2" | ''{{lang|xmm|bagitu}}''
|}
 
===Kepunyaan===
== Kata serapan dari bahasa asing ==
Kepunyaan atau genitif dapat ditandai dengan ''{{lang|xmm|pe}}'' dengan subjek pemiliknya berada di awal kalimat, misalnya ''{{lang|xmm|maitua pe sapu}}'' "sapunya si wanita". Dengan pengecualian pada kata ganti orang, kepunyaan atau kata gabungan juga dapat ditandai tanpa memakai penanda ''{{lang|xmm|pe}}'', tetapi subjek pemiliknya harus diletakkan di akhir kalimat, misalnya ''{{lang|xmm|tampa tidor}}'' "tempat tidur".
Karena pengaruh kolonialisasi dari [[Portugis]] dan [[Belanda]] pada masa lalu di daerah Sulawesi, beberapa kata merupakan kata serapan dari bahasa asing negara-negara tersebut.
 
== Kata serapan ==
Bangsa [[Portugis]] [[Belanda]] yang mengkolonisasi daerah [[Sulawesi Utara]] pada zaman kolonial telah memperkaya perbendaharaan kata Bahasa [[Manado]], [[Bahasa Ternate]] turut menjadi bagian dari kata serapan oleh orang Manado, expansi dan perdagangan kerajaan [[Kesultanan Ternate|Ternate]] pada abad itu, seperti (Ngana, ngoni, peda, salese, hoba, dusu, dola, dodika, nonai, dll) dan beberapa sampel kosa kata Portugis dan Belanda pada tabel di bawah ini:
{{PWB kosakata mulai}}
{|border=1 cellspacing=0 cellpadding=2 {{prettytable}}
|-
|B.Indonesia baku||Bahasa Manado||serapan dari bahasa
|-
|bosan||fastiupastiu||Bahasa Portugis (fastio)
|-
|kuat||forsa||Bahasa Portugis (força)
|-
|segar||fresko||Bahasa Portugis (fresco)
|-
|topi||capeo||bahasa Portugis (chapéu)
|-
|keringat||suar||bahasa Portugis (suor)
|-
|kursi||kadera||Bahasa Portugis (cadeira)
Baris 77 ⟶ 84:
|-
|penyu||tuturuga||Bahasa Portugis (tartaruga)
|-
|merpati||pombo||Bahasa Portugis (pomba)
|-
|tenggorokan||gargantang||Bahasa Portugis (garganta)
Baris 82 ⟶ 91:
|saputangan||lenso||Bahasa Portugis (lenço)
|-
|garpuberteduh||vorksombra||Bahasa BelandaPortugis (vorksombra)
|-
|pagi-pagi||fruk||Bahasa Belanda (vroeg)
|-
|nenekgarpu||omaforok||Bahasa Belanda (omavork)
|-
|kakeksendok||opaleper||Bahasa Belanda (opalepel)
|-
|tetapi||mar||Bahasa Belanda (maar)
|-
|untuk||vor||bahasa Belanda (voor)
|-
|bebas||frei||Bahasa Belanda (vrij)
|-
|lawak||grap||Bahasa Belanda (grap)
|-
|kecoa||kakarlak||Bahasa Belanda (kakkerlak)
|-
|otot||sper||Bahasa Belanda (spier)
|-
|anak laki-laki||nyong||Bahasa Belanda (jongen)
|-
|anak-anak||kodomo||Bahasa Jepang (子供 [kodomo])
|-
|besar||gros/goros||Bahasa Jerman (groß)
|}
{{PWB kosakata akhir}}
 
== Kata kerja ==
Beberapa kata kerja dalam b.bahasa Indonesia dengan akhiran ''n'', pada bahasa Manado ditambahkan dengan bunyi [[sengau]] ''gng'' seperti ''makang'' (makan), ''jalang'' (jalan), ''sirang'' (siram). Ciri ini juga bisa ditemukan pada [[Bahasa Melayu Terengganu]] di [[Malaysia]].
 
== Awalan ==
=== Awalan ba ===
Awalan ''ber'' dalam bahasa Indonesia diubah menjadi ''ba'' dalam bahasa Manado. Contoh: ''bajalang'' (berjalan), ''batobo'' (berenang), ''baspool'' (berpancuran - mandi menggunakan pancuran), ''batolor'' (bertelur), ''bapontar'' (pergi-pergi).
 
=== Awalan mema/mo ===
Awalan ''me'' dalam bahasa Indonesia diubah menjadi ''ma'' atau "mo" dalam bahasa Manado. Contoh: ''mangael'' (mengail), ''manari'' (menari), ''mancari'' (mencari), ''momasa''' (memasak), ''manangis'' (menangis).
 
== Kata-kata yang lain ==
Beberapa kata dari bahasa Indonesia dipendekkan dalam bahasa Manado. Contohnya:{{br}}
{{PWB kosakata mulai}}
''pi'' (bahasa Indonesia: pergi)
:''mo pi mana ngoni?'' (mau pergi kemanake mana kalian?)
''co'' (bahasa Indonesia: coba)
:''co lia ini oto'' (coba lihat mobil ini)
''so'' (bahasa Indonesia: sudah)
:''so klar?'' (sudah selesai?), "''so maleleh?''" (sudah lumer?), "''so kanyang?''" (sudah kenyang?)
''ta'' (bahasa indonesiaIndonesia: awalan ter)
: ''tasono?'' (tertidur?), ''tajatung?'' (terjatuh?), ''tagoso'' (tergesek?)
 
Beberapa kata atau partikel sering muncul dalam kalimat.
Contoh:{{<br}}>
"mar" (bahasa Indonesia:tapi)
""dia ada datang, mar so pigi ulang""
(catatan: "mar" dalam kata seru ""pe mar!"" mempunyai arti dan tujuan yang berbeda, yaitu untuk mengumpat)
 
"vor" (bahasa Indonesia: untuk)
Diucapkan mirip "for" (/fɔr/) dalam bahasa Inggris, dan mempunyai arti yang sama.
 
: ""ini vor ngana"" (ini untuk kamu)
 
"kwa'"
Adalah salah satu partikel yang biasa muncul dalam kalimat. Jika muncul di pertengahan kalimat maka dia berfungsi menunjukkan pengakuan atas kemampuan seseorang (setara dengan "sih" dalam bahasa Indonesia). Contoh: ""kalo dia kwa' memang so pande"" (kalau dia sih, emang sudah (terkenal) cerdas)
 
Jika muncul di akhir kalimat maka kwa' menandakan permintaan.
Adalah salah satu partikel yang biasa muncul dalam kalimat. Jika muncul di pertengahan kalimat maka dia berfungsi menunjukkan pengakuan atas kemampuan seseorang(setara dengan "sih" dalam bahasa Indonesia). Contoh: ""kalo dia kwa' memang so pande""(kalau dia sih, emang sudah (terkenal) cerdas)
:Contoh: ""kita pinjam kwa'"" (aku pinjam dong? Atau tolong pinjamkan aku)
 
Jika muncul di akhir kalimat maka kwa' menandakan permintaan.
:Contoh: ""kita pinjam kwa'""(aku pinjam dong? Atau tolong pinjamkan aku)
 
"Noh"
Baris 137 ⟶ 163:
:Contoh: ""Nyanda' ada doi kita noh...""(sayangnya,aku (sedang) tidak punya uang)
 
Tetapi, jika didahului oleh partikel "jo" (menjadi "...jo noh!"), maka gabungan itu menghasilkan kata seru yang menyatakan kekaguman,pujian,atau bahkan sindiran serta perintah. Tergantung dari konteks dan tone suara.
 
:Contoh: ""Mama' jo noh!"" (Itu baru ibuku!) Partikel "jo" yang ditambahkan partikel "noh" ("....jo noh!" atau "...jo noh ...") jika diserukan dengan tone naik pada kata "noh" dalam konteks membalas perkataan orang lain memiliki arti "saja" seperti dalam bahasa Indonesia. Contoh: "Ade' jo noh yang pigi!" (Adik saja yang pergi)
:Contoh: ""Mama' jo noh!"artinya.."(Itu baru ibuku!)
atau misalnya,"kita nyanda mo pigi,ngana jo noh!" maka ungkapan ""ngana jo noh!" setara dengan perintah atau suruhan"artinya.."(kamu saja yang pergi)"
 
"Beli yang ini jo noh!" (Beli yang ini saja)
== Kata tanya ==
 
* Kyapa? (kenapa?)
Jika diserukan dengan tone turun pada kata "noh" maka baru menyatakan pujian atau sindiran tergantung pada konteks situasinya.
* Sapa? (siapa?)
 
* Bagimana? (bagaimana?)
atau, misalnya si Roni terlambat lagi hari ini, maka ungkapan ""Roni jo noh!" setara dengan sindiran "Namanya juga Roni...(telat melulu)"
* Mo Kamana? (mau kemana?)
 
* Jam Barapa? (jam berapa)
==Contoh kalimat==
* Kyapa ngana manangis? (Kenapa kamu menangis?)
* Sapa lai(dibaca le)? (Siapa lagi?)
* Bagimana Torang Pe nasib ini? (Bagaimana nasib kami sekarang?)
* Mo/Mau Pigi Kamana? (Mau pergi ke mana?)
* Jam Barapa Sakarang? (Sekarang jam berapa?)
*Mo ba bale kapan?
(Kapan ingin pulang?)
*Ada ba apa ngana?
(Kamu sedang apa?)
* Kong (musti) bagimana dang?
(Terus (harus) bagaimana?)
*Ngana so kanyang?
(Kamu sudah kenyang?)
{{PWB kosakata akhir}}
 
== Kata serapan dari bahasa Manado ==
Beberapa kata yang diserap dari bahasa Manado ke dalam bahasa Indonesia antara lain:
* ''baku'' (yang artinya saling) contoh : ''baku hantam'' (saling menghantam satu sama lain), ''baku ajar'' (saling menghajar satu sama lain), ''baku veto'' (adu mulut satu sama lain), ''baku sedu'' (bercanda, bersenda gurau), ''bakudapa'' (bertemu, berjumpa), "baku gigi" (saling menggigit).
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{incubator|code=xmm}}
{{Bahasa daerah di Indonesia}}
{{DEFAULTSORT:Manado, Dialek}}
 
{{DEFAULTSORT:Manado, Dialek}}
[[Kategori:Bahasa Melayu]]
[[Kategori:SulawesiKota UtaraManado]]
[[Kategori:Bahasa di Indonesia]]
 
 
[[en:Manado Malay]]
{{bahasa-stub}}
[[fr:Malais de Manado]]
[[ko:마나도 말레이어]]
[[ms:Bahasa Melayu Manado]]